MOTOR SERVO
ANGGOTA KELOMPOK
2
01 PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS
MOTOR SERVO
KONSTRUKSI SERTA KELEBIHAN
02 DAN KEKURANGAN MOTOR
SERVO
MATERI 03 PRINSIP KERJA MOTOR SERVO
3
PENGERTIAN
MOTOR SERVO
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik
tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali
ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo
atau
Sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-
up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari
poros output motor.
8
MOTOR SERVO STANDAR
180
Motor servo standard (servo rotation 180)
adalah jenis yang paling umum dari motor
servo, dimana putaran poros outputnya
terbatas hanya 90 kearah kanan dan 90
kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya
hanya setengah lingkaran atau 180.
BERDASARKAN
ROTASINYA MOTOR SERVO
CONTINUOUS
Motor servo rotation continuous merupakan jenis
motor servo yang sebenarnya sama dengan
jenis servo standard, hanya saja perputaran
porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain
dapat berputar terus, baik ke arah kanan
maupun kiri.
9
KONSTRUKSI
MOTOR SERVO
KONSTRUKSI MOTOR SERVO
1. Motor
alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
2. Gear.
Fungsi dari beberapa Gear yang dirangkai dalam poros Motor servo adalah untuk
memperlambat putaran utama lalu meningkatkan torsi putaran motor servo.
3. Potensiometer.
fungsi dari potensiometer adalah untuk merubah hambatan (resistansi) pada motor dan
sebagai penentu batas putaran utama pada Motor servo.
4. Rangkaian sistem kontrol.
Sistem kontrol umpan palik (loop) di motor servo memiliki kegunaan yakni untuk
mengontrol pergerakan dan posisi akhir poros. Lebih tepatnya, posisi poros keluaran
(output) akan di deteksi dengan tujuan untuk mengetahui apakah posisi poros sudah
sesuai yang kita inginkan atau malah belum. Jika posisi poros belum sesuai, maka
sistem kontrol akan memberikan sinyal agar posisi poros sesuai dengan apa yang
diinginkan.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
MOTOR SERVO
KELEBIHAN MOTOR SERVO
Prinsip kerja motor servo ialah dengan menggunkan kontrol otomatis. Prinsip kerjanyapun menggunakan
sistem loop tertutup. Sebagai contohnya prinsip kerja motor servo terutama pada mesin CNC yang
digunakan pada industri. sistem servo adalah sistem kontrol otomatis yang mendeteksi posisi mesin
(output), mengumpan balik data tersebut ke bagian input, lalu membandingkannya dengan posisi yang
telah ditentukan (input), kemudian menggerakan mesin berdasarkan perbedaan data. Dengan kata lain
sistem servo adalah sistem kontrol yang menekan/mengupayakan agar data output sama persis dengan
data input (sesuai refernsi). Referensi input tidak hanya berupa referensi posisi tapi bisa juga berupa
orientasi (sudut), tegangan, torsi, tekanan, dan lain-lain. Sistem kontrol seperti diatas yang menggunakan
umpan balik (feedback) sering disebut close loop control (kontrol putaran tertutup).
LANJUTAN
16
PENGATURAN
KECEPATAN
MOTOR SERVO
PENGATURAN KECEPATANMOTOR SERVO
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM)
melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari
poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros
motor servo ke posisi sudut 90. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0
atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5
ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180 atau ke kanan (searah jarum jam). Lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
LANJUTAN
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak atau berputar ke posisi
yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut.
Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo
akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi
servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa
kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap
bertahan pada posisinya.
19