Anda di halaman 1dari 18

Pencegahan Dan

Pengendalian Plebitis
PPI RS TK IV SAMARINDA
Pokok Bahasan
Pendahuluan
Pengertian
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Plebitis
Pencegahan Dan Pengendalian Plebitis
PENDAHULUAN
Pemasangan infus melalui vena perifer dapat
beresiko terjadinya phlebitis

Insiden phlebitis diperkirakan 62% dari pasien


dengan akses intravena (Lundgren, Jordfeldt &
Ek 1993)
PENGERTIAN
Peradangan pada vena perifer
Plebitis sering dihubungkan dengan
pembentukan bekuan darah (thrombosis)
Tromboflebitis
Secara klinis adanya keluhan nyeri, nyeri
tekan, bengkak, pengerasan, eritema dan
hangat pada vena oleh karena peradangan,
infeksi dan/atau trombosis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PLEBITIS
Usia
Kondisi dasar (yakni, diabetes mellitus, infeksi, luka
bakar)
Faktor kimia seperti obat atau cairan yang iritan
Faktor mekanis seperti bahan, ukuran kateter,
lokasi dan lama kanulasi
Agen infeksius
RESIKO INFEKSI TERKAIT DENGAN
PEMASANGAN KATETER INFUS
JENIS-JENIS PLEBITIS

1. Plebitis kimia
2. Plebitis mekanis
3. Plebitis bakterial
1. Plebitis kimia
pH dan osmolaritas cairan infus yang ekstream pH ,
osmolaritas
Mikropartikel yang terlarut yang terbentuk bola partikel
obat tidak larut sempurna selama percampuran
pemberian obat intravena menggunakan filter 1 sampai
5 m.
Laju pemberian yang tidak sesuai
2. Plebitis Mekanis
Penempatan kateter intravaskuler yang tidak tepat
Ukuran kateter intravaskuler yang tidak sesuai dengan
ukuran vena
Cara pemasangan, pengawasan dan perawatan yang
kurang baik
Pemilihan material kateter intravaskuler yang digunakan
silicon dan poliuretan kurang bersifat iritasi disbanding
politetrafluoroetilen (Teflon), polivinil klorida atau polietilen
resiko tertinggi
3. Plebitis Bakterial
Hand hygine tidak dilakukan
Preparasi kulit tidak baik sebelum pemasangan infus
Teknik aseptic tidak baik saat akan pemberian obat atau cairan
Kateter dipasang terlalu lama
Tempat tusukan kateter tidak/jarang diinspeksi secara visual
Alat-alat yang digunakan rusak atau bocor atau kadaluarsa
Larutan infus terkontaminasi karena teknik aseptic yang kurang
baik saat pencampuran larutan
Faktor virulen instrinsik dari mikroorganisme itu sendiri
Tanda-tanda plebitis
Secara klinis:
Adanya nyeri, nyeri tekan, bengkak, pengerasan, eritema
dan hangat pada vena

Jika infeksi:
Kemerahan, demam, sakit bengkak, adanya pus atau
kerusakan pada kulit
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN
PLEBITIS
1. HAND HYGINE
2. PREPARASI KULIT
Untuk skin prep., gunakan alcohol yang diikuti dengan desinfektan 10%.
Providone iodine atau 2% Chlorhexidine
Sediakan untuk skin prep
Iodophor 2-3 jam
Chlorhexidine prep. -6 jam
Ada 2 pilihan untuk skin prep
Usap alcohol dengan gerakan melingkar dari arah dalam ke arah luar, biarkan
hingga kering
Usapkan Povidone iodine atau chlorhexidine dengan gerakan melingkar dari
arah dalam ke arah luar, biarkan hingga kering
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN
PLEBITIS
3. Dressing / penutup infus
Gunakan kasa steril atau steril transparan untuk menutupi
lokasi pemasangan infus
Ganti dressing jika basah, longgar atau terlihat kotor
Ganti dressing setiap hari bila menggunakan kasa steril
dan 3 hari menggunakan steril transparan
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN
PLEBITIS
4. Cateter care flushing
Setiap pemasangan alat infus harus dispulling dengan NaCl 0,9% atau heparin untuk:
Menjaga agar kateter tetap dalam kondisi baik
Mencegah tercampurnya cairan dan obat-obatan yang incompatible
Dengan di spulling dapat mengurangi resiko thrombosis pada kateter sehingga mengurangi resiko
BSI
Kapan spuling pada IV cath diperlukan:
Setelah iv cath dipasang
Sebelum dan sesudah pemberian obat-obtan
Setelah pengambilan darah untuk pemeriksan laboratorium
Setiap 6-8 jam jika IV cath tidak digunakan
8% jarum suntik yang disiapkan oleh perawat terkontaminasi-ujung jarum suntik
Kontaminasi kontak
Penggunaan multiple vials
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN
PLEBITIS
5. Penggunaan Peralatan yang Tepat
Intravaskuler Access
Memantau dan memeriksa site kateter secara teratus, site harus diamati untu melihat tanda
peradangan, infeksi atau kerusakan
For any intravascular access
ganti infus set 3 hari sekali
Ganti infus set yang digunakan untuk darah atau lipid tiap 24 jam
Swab infusion port dengan alcohol 70% atau iodhor sebelum melakukan injeksi
IVD Replacement
Vena perifer 72-96 jam pada dewasa atau apabila terlihat tanda-tanda awal phlebitis
Pada pasien anak-anak tidak perlu memindah pemasangan infus secara rutin kecuali ada
indikasi klinis
CVCs /PICC / Hemodialysis / PA / Arteri Peripher : Tidak perlu diganti rutin
The Peripheral Vascular Catheter (PVC)
Bundle
1. Hand hygine sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Evaluasi tempat pemasangan infus jika masih diperlukan
pemasangan infus
3. Pindahkan infus jika terjadi ekstra vasasi atau inflamasi
4. Evaluasi dressing harus selalu dalam kondisi baik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai