KONSEP PENGGABUNGAN,
PELEBURAN DAN PEMEKARAN
Disusun Oleh:
- Carolina Anastasia
- Tria Mustoko Weni
- Hidanti Kirana
- Anne Febrita
I. PENGGABUNGAN
Merger
Penggabungan badan usaha
dengan cara mengambil alih secara
langsung kekayaan (net assets)
satu atau lebih perusahaan oleh
perusahaan lain.
Akuisisi
Penggabungan dua atau lebih
perusahaan dengan cara
menguasai posisi control terhadap
perusahaan lain.
Konsolidasi
Penggabungan dari dua atau
lebih Wajib Pajak Badan yang
modalnya terbagi atas saham
dengan cara mendirikan badan
usaha baru.
II. PELEBURAN
Penggabungan usaha adalah penggabugan dari dua badan usaha
atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu
badan usaha dan melikuidasi badan usaha lainnya yang menggabung.
Peleburan usaha adalah penggabungan dari dua atau lebih badan
usaha dengan cara mendirikan badan usaha baru dan melikuidasi
badan-badan usaha yang bergabung tresebut.
III. PEMEKARAN
Pemekaran adalah melakukan pemisahan satu perusahaan menjadi dua atau lebih
perusahaan dengan cara mendirikan perusahaan baru tanpa membubarkan
perusahaan yang lama. Perusahaan yang baru ini menerima pengalihan sebagian harta
dari perusahaan yang lama.
B. KETENTUAN PSAK 22 DAN HUBUNGANYA DENGAN AKUNTANSI PAJAK
Aktiva
Kewajiban
Kewajiban
Lain-lain Rp 40,000,000 Rp 45,000,000
Rp 750,000,000 Rp 1,200,000,000
PT Aku membayar Rp 400.000.000 tunai dan
menerbitkan 50.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp 10.000, nilai pasar Rp 20.000 per saham
untuk memperoleh aktiva bersih PT Dia. Ayat jurnal
untuk mencatat penggabungan usaha pada buku PT
Aku adalah sebagai berikut :
Investasi pada PT Dia Rp 1.400.000.000
Kas Rp 400.000.000
Saham-biasa Rp 500.000.000
Tambahan modal disetor Rp 500.000.000
Pencatatan oleh PT DIA
Kas Rp 50.000.000
Piutang bersih Rp 140.000.000
Persediaan Rp 250.000.000
Tanah Rp 100.000.000
Bangunan Rp 500.000.000
Peralatan Rp 350.000.000
Hak paten Rp 50.000.000
Goodwill Rp 200.000.000
Hutang usaha Rp 60.000.000
Wesel bayar Rp 135.000.000
Kewajiban lain-lain Rp 45.000.000
Investasi pada PT Dia Rp 1.400.000.000
Goodwill sebesar Rp 200.000.000 merupakan selisih
antara nilai wajar aktiva dan nilai perolehan suatu
aktiva dalam hal ini selisih antara Rp 1.400.000.000 dan
Rp 1.200.000.000. Sesuai dengan prinsip akuntansi
goodwill yang timbul sebesar Rp 200.000.000 ini
nantinya harus diamortisasi
THANKYOU
MERGER MENURUT NILAI BUKU (POOLING OF INTEREST)
DAN PERLAKUAN PERPAJAKANNYA
Rp 160.000.000,- Rp 100.000.000,-
Total Hutang dan Modal Rp 200.000.000,- Rp 150.000.000,-
PT BUNDA akan mengganti aktiva bersih PT ANANDA.
Untuk itu PT BUNDA mengeluarkan 5.000 lembar
sahamnya untuk mengganti aktiva bersih milik PT
ANANDA. Dalam kasus ini, 5.000 lembar saham PT
BUNDA diserahkan kepada PT ANANDA sehingga jurnal
yang harus dibuat oleh PT BUNDA pada saat
pengeluaran saham tersebut adalah sebagai berikut: