Anda di halaman 1dari 16

PEMBIMBING

dr. Dewi Martalena, Sp.PD

JOURNAL READING

RENIN ANGIOTENSIN SYSTEM INHIBITOR


FOR PATIENTS WITH STABLE CORONARY
ARTERY DISEASE WITHOUT HEART
FAILURE: SYSTEMIC REVIEW AND META-
ANALYSIS OF RANDOMIZED TRIALS
PENDAHULUAN

Renin angiotrnsin system inhibitors


Namun, pada percobaan Prevention of
(RASi) telah diperaya mampu
Events with Angiotensin Converting
mengurangi resiko kejadian penyakit
Enzym Inhibition (PEACE) pada pasien
kardiovaskuler dan kematian secara
dengan penyakit arteri koroner stabil,
keseluruhan ketika dibandingkan
normal atau mengurangi sedikit fungsi
dengan plasebo pada pasien dengan
ventrikel kiri, RASi menyediakan
penyakit arteri koroner bahkan yang
manfaat yang tidak lebih jauh ketika
dengan atau tanpa penyakit gagal
dibandingkan dengan plasebo
jantung
PENDAHULUAN

Maka dari itu, pedoman the American College


of Cardiology Foundation (ACCF)/American
Heart Association (AHA) pada penyakit
iskemik jantung stabil merekomendasikan
RASi pada pasien yang juga mempunyai
riwayat hipertensi, diabetes, Left Ventricular
Ejection Fraction (LVEF) 40% atau kurang,
atau Chronic Kidney Disease (CKD), kecuali
yang mempunyai kontraindikasi atau pada
pasien dengan gangguan vaskuler lainnya
METODE

Sumber Data
Pubmed, Cochrane Central Register of Controlled
Trials (CENTRAL) dan EMBASE sampai 1 Mei 2016,
untuk randomized control trials dari RASi pada
pasien dengan penyakit arteri koroner tanpa gagal
jantung

Ekstraksi Data
Dilakukan oleh 3 pengarang (SB, RF, BT). Dan jika
terjadi ketidak sepahaman, maka akan dibahas
pada pertemuan konsensus
METODE

Hasil
Hasil primer dievaluasi berdasarkan mortalitas,
kematian akibat kardiovaskuler, infark miokardial,
stroke, angina pectoris dan gagal jantung.
Hasil sekunder dievaluasi berdasarkan
revaskularisasi, insiden diabetes, putus obat akibat
efek samping dari obat
Keikutsertaan Peserta
Tidak ada pasien yang ikutserta secara langsung
METODE

Analisa Statistik
Heterogenitas dari efek pengobatan
Sensitivitas analisis
Tekanan darah sistolik 140 mmHg atau kurang dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
Infark miokard terbaru dengan yang tidak
Penggunaan ACE Inhibitor dengan ARB

Trial Sequential Analysis


HASIL

Pemelihan 24 uji coba


61961 pasien dengan masa follow-up rata-rata
Kasus 3,2 tahun dari 198275 pasien

Penyebab RASi menurunkan semua penyebab mortalitas


jika dibandingkan dengan plasebo, tapi tidak
Mortalitas dengan kontrol aktif

RASi menurunkan resiko dari mortalitas


Mortalitas kardiovaskuler ketika dibandngkan dengan
plasebo, tetapi tidak jika dibandingkan dengan
Kardiovaskuler kontrol aktif
HASIL

Infark Miokard Stroke Angina


RASi menurunkan RASi menurunkan RASi menurunkan
resiko infark resiko stroke ketika angina ketika
miokard ketika dibandingkan dibandingkan
dibandingkan dengan plasebo dengan plasebo
dengan plasebo tetapi tidak ketika tetapi tidak ketika
tetapi tidak dengan dibandingkan dibandingkan
kontrol aktif. dengan aktif dengan aktif
kontrol kontrol
HASIL

Revaskularisasi,
Insiden Diabetes, dan
Gagal Jantung Analisis Sensitif
Putus Obat akibat
Efek Berlawanan Obat

RASi menurunkan resiko


RASi menurunkan resiko
revaskularisasi dan
gagal jantung ketika
insiden diabetes ketika
dibandingkan dengan
dibandingkan dengan
plasebo tetapi tidak
plasebo tetapi tidak
dengan kontrol aktif.
dengan kontrol aktif.
DISKUSI

Hasil dari uji HOPE =


RASi Untuk mortalitas dan penyakit
lain turun pada RASi
Pasien (ramipiril) ketika
dibandingkan dengan
dengan plasebo
Hasil dari uji EUROPA =
Penyakit menunjukan hasil yang
baik (RASi yang
Arteri digunakan perindopiril)
Hasil dari uji PEACE =
Koroner tidak ada perbandingan
yang signifikan saat RASi
tanpa Gagal (Perindopiril)
dibandingkan dengan
Jantung plasebo saat mengurangi
kejadian kardiovaskuler
DISKUSI

RASi Untuk Hasil dari uji QUITE = Tidak


ada perbedaan yang
Pasien menguntungkan ketika RASi
(quinapril) dibandingkan

dengan dengan plasebo.


Hasil uji CAMELOT = Tidak ada
perbedaan yang
Penyakit menguntungkan ketika RASi
(elanapril) dibandingkan
Arteri dengan plasebo karena tidak
ada perbedaan yang signifikan
antara tekanan darah.
Koroner Hasil uji IMAGINE = = Tidak
ada perbedaan yang
tanpa Gagal menguntungkan ketika RASi
(quinapril) dibandingkan

Jantung dengan plasebo.


DISKUSI

RASi mengurangi resiko kejadian kardivaskuler


dan semua penyebab kematian dibandingkan
denga plasebo

RASi tidak mengurangi kejadian kardiovaskuler


atau mortalitas ketika dibandingkan dengan
kontrol aktif

RASi menunjukan pengurangan insidensi


diabetes ketika dibandingkan dengan plasebo
atau kontrol aktif
DISKUSI

Studi ini tidak menduung


Studi ini tidak
rekomendasi kelas 2 untuk
mengevaluasi indikasi lain
pasien dengan penyakit
pengobatan kelas 1 untuk
arteri koroner stabil dam
RASi
penyakit vaskuler lain
KETERBATASAN PENELITIAN

Banyak dari berbagai


Tidak menyertakan
macam ujicoba yang
penyakit yang
tidak
diderita pasien
mengikutsertakan
sekarang
semua kriteria inklusi.

Tidak semua ujicoba


memberikan hasilnya
KESIMPULAN

Adanya keuntungan yang signifikan


dengan pemakaian RASi untuk
mengurangi kejadian
RASi hanya akan berguna hanya
kardiovaskuler dan semua
pada pasien dengan kejadian dasar
penyebab mortalitas pada pasien
yang tinggi.
dengan penyakit arteri koroner
stabil tanpa gagal jantung jika
dibandingkan dengan plasebo
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai