Anda di halaman 1dari 19

PPOK

DEFINISI PPOK
PPenyakit Paru Kronik Obstruktif (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan oleh
hambatan aliran udara di saluran nafas yang bersifat progresif non reversibel atau
reversibel parsial. PPOK terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan
keduanya.

Faktor risiko
Pejanan partikel (rokok, polusi) Gender
Genetik Asthma
Riwayat Infeksi Saluran Nafas Berulang Bronkitis Kronik
Patomekanisme
Diagnosis
Anamnesis
Berlangsung kronis
Batuk Sesak napas Mengi atau berulang dan
progresif

Pemeriksaan fisik
Pursed-lips Tanda cor
Ekspirasi Pink puffer
breathing pulmonale
memanjang Blue bloater
Barell chest Wheezing
Pemeriksaan penunjang
Radiologis
Spirometri
Uji Bronkodilator
Pemeriksaan analisis darah
Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan Laboratorium
Penatalaksanaan
Edukasi

Farmakoterapi
Bronkodilator
Kortikosteroid
Mukolitik
antioksidan

Oksigen
PaO2 < 55 mmHg atau SaO2 < 88% dengan atau tanpa hiperkapnea
atau PaO2 antara 55-60 mmHg dan Sa02 89% tetapi ada tanda-tanda
congestive heart failure.
Ventilator mekanik

Rehabilitasi medik
edukasi

Edukasi merupakan hal penting dalam pengelolaan jangka


panjang pada PPOK stabil. Edukasi pada PPOK berbeda
dengan edukasi pada asma. Karena PPOK adalah penyakit
kronik yang ireversibel dan progresif, inti dari edukasi
adalah menyesuaikan keterbatasan aktiviti dan mencegah
kecepatan perburukan fungsi paru. Berbeda dengan asma
yang masih bersifat reversibel, menghindari pencetus dan
memperbaiki derajat penyakit adalah inti dari edukasi atau
tujuan pengobatan dari asma.
Secara umum bahan edukasi yang harus diberikan adalah :
Pengetahuan dasar tentang PPOK
Obat-obatan, manfaat dan efek sampingnya
Cara pencegahan perburukan penyakit
Menghindari pencetus (berhenti merokok)
Penyesuaian aktiviti
Berhenti merokok
Berhenti merokok merupakan satu-satunya intervensi
yang paling efektif dalam mengurangi risiko
berkembangnya PPOK dan memperlambat
progresivitas penyakit.1
Strategi untuk membantu pasien berhenti merokok 5A:
Ask (Tanyakan) Mengidentifikasi semua perokok pada setiap
kunjungan.
Advise(Nasihati) Dorongan kuatpadasemua perokok untuk
berhenti merokok.
Assess(Nilai) Keinginan untuk usaha berhenti merokok (misal:
dalam 30 hari ke depan).
Assist(Bimbing) Bantu pasien dengan rencana berhenti
merokok, menyediakan konseling praktis, merekomendasikan
penggunaan farmakoterapi.
Arrange(Atur) Buat jadwal kontak lebih lanjut.
oksigen
Rehabilitasi medik
Tujuan program rehabilitasi untuk meningkatkan
toleransi letihan dan memperbaiki kualiti hidup
penderita PPOK. Penderita yang dimasukkan ke dalam
program rehabilitasi adalah mereka yang telah
mendapatkan pengobatan optimal yang disertai :
Simptom pernapasan berat
Beberapa kali masuk ruang gawat darurat
Kualiti hidup yang menurun
Program dilaksanakan di dalam maupun di luar rumah
sakit oleh suatu tim multidisiplin yang terdiri dari
dokter, ahli gizi, respiratori terapis dan psikolog.
Program rehabilitasi terdiri dari 3 komponen yaitu :
latihan fisis, psikososial dan latihan pernapasan.
Ventilator mekanik
Ventilasi mekanik pada PPOK digunakan pada
eksaserbasi dengan gagal napas akut, gagal napas
akut pada gagal napas kronik atau pada pasien
PPOK derajat berat dengan gagal napas kronik.
Ventilasi mekanik dapat digunakan di rumah sakit
di ruang ICU atau di rumah. Ventilasi mekanik dapat
dilakukan dengan cara :
Ventilasi mekanik tanpa intubasi
Ventilasi mekanik dengan intubasi

Anda mungkin juga menyukai