0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan15 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbandingan antara erisipelas dan selulitis, termasuk definisi, etiologi, faktor risiko, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi masing-masing penyakit.
2. Erisipelas disebabkan oleh streptokokus dan merupakan infeksi kulit akut, sedangkan selulitis adalah peradangan jaringan subkutis yang disebabkan ole
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbandingan antara erisipelas dan selulitis, termasuk definisi, etiologi, faktor risiko, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi masing-masing penyakit.
2. Erisipelas disebabkan oleh streptokokus dan merupakan infeksi kulit akut, sedangkan selulitis adalah peradangan jaringan subkutis yang disebabkan ole
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbandingan antara erisipelas dan selulitis, termasuk definisi, etiologi, faktor risiko, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, penatalaksanaan, dan komplikasi masing-masing penyakit.
2. Erisipelas disebabkan oleh streptokokus dan merupakan infeksi kulit akut, sedangkan selulitis adalah peradangan jaringan subkutis yang disebabkan ole
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN SH FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018 DEFINISI ERISIPELAS SELULITIS Erisipelas merupakan penyakit infeksi Selulitis merupakan peradangan akut akut, disebabkan oleh Streptokokus jaringan subkutis dapat disebabkan oleh betahemolitikus grup A, Strepkokus grup Streptokokus betahemolitikus, C, Strepkokus grup G, dan S. Aureus . Stapilokokus aureus dan pada anak dibawah 2 tahun oleh Hemophilus Erisipelas dapat terjadi pada semua influenza usia dan semua bangsa atau ras , namun paling sering terjadi pada bayi, anak dan usia lanjut. ETIOLOGI ERISIPELAS SELULITIS Streptococcus adalah penyebab utama Penyebab selulitis paling sering pada erisipelas. Sebagian besar infeksi orang dewasa adalah Staphylococcus erisipelas wajah disebabkan oleh aureus dan Streptokokus beta streptokokus grup A hemolitikus grup A Sedangkan infeksi erisipelas pada Sedangkan penyebab selulitis pada ekstremitas atas dan bawah disebabkan anak adalah Haemophilus influenza tipe oleh non-kelompok streptokokus A b (Hib). (streptococcus G atau C). FAKTOR PREDISPOSISI ERISIPELAS SELULITIS Erisipelas terjadi oleh penyebaran Faktor predisposisi untuk terjadi selulitis infeksi yang diawali dengan berbagai ini merupakan keadaan yang dapat kondisi yang berpotensi timbulnya menurunkan daya tahan tubuh terutama kolonisasi bakteri, misalnya: luka, bila disertai higiene yang jelek; koreng, infeksi penyakit kulit lain, luka diabetes mellitus, alkoholisme, dan operasi dan sejenisnya, serta kurang malnutrisi. bagusnya hygiene. PATOGENESIS ERISIPELAS Pada umumnya kuman akan masuk melalui portalt of entry. Sumber bakteri erisipelas yang terdapat pada wajah sering kali yang menjadi host-nya adalah nasofaring dan adanya riwayat infeksi streptokokus sebelumnya berupa faringitis yang dilaporkan terjadi pada sepertiga kasus. Masuknya bakteri dari kulit yang mengalami trauma adalah peristiwa awal terjadinya erisipelas. Setelah masuk, infeksi menyebar diantara ruang jaringan dan terjadi perpecahan polisakarida oleh hialuronidase yang dapat membantu dalam penyebaran kuman, fibrinolisin yang berperan dalan penghancuran fibrin, lesitin yang dapat merusak membran sel. Pada erisepelas, infeksi dengan cepat menyerang dan berkembang di dalam pembuluh limfatik. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi “streaking” dan pembesaran kelenjar limfe regional serta adanya tenderness. SELULITIS MANIFESTASI KLINIS ERISIPELAS Panas, menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, muntah dan rasa lemas. Kulit Nampak kemarahan, berbatas tegas dengan bagian tepi meninggi Bula seropurulen Berat : kulit melepuh dan erosi Regio : wajah, ekstrimitas atas dan bawah, badan dan genitalia. SELULITIS Gejala sistemik : Demam, menggil dan malaise Rubor, kalor, dolor, dan tumor Lesi : Merah gelap, tidak berbatas tegas, tepi tidak meninggi. Berat : Vesikel, bula pustule, jaringan neurotic Regio : Anak : Kepala dan Leher Dewasa : ekstrimitas atas dan bawah DIAGNOSIS Gejala dan Tanda Erisipelas Selulitis Gejala Prodormal Demam, malaise, nyeri sendi dan Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigil menggigil Daerah Predileksi Ekstrimitas atas dan bawah, wajah, Ekstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitalia badan dan genitalia Makula eritematous Eritema terang, seperti buah cerry “red Eritema cerah cerry” Tepi Batas tegas Batas tidak tegas Penonjolan Ada penonjolan Tidak terlalu menonjol Vesikel atau Bula Biasanya disertai dengan vesikel atau Biasanya disertai dengan vesikel bula atau bula Edema Edema Edema Hangat Hangat Tidak terlalu hangat Fluktuasi - Fluktuasi DIAGNOSIS BANDING ERISIPELAS SELULITIS Selulitis Deep Thrombophlebitis Urtikaria Dermatitits Statis Furunkulosis Dermatitis Kontak Dermatitis Kontak Alergi Giant Urticaria Insect Bite (Respons Hipersensitifitas) Erupsi Obat Eritema Nodosum PENATALAKSANAAN ERISIPELAS SELULITIS Bed rest total Antibiotik : Penisilin G 600.000-2.000.000 UI IM Lesi pada kaki : ditinggikan Penisilin V :
Kompres antiseptik Dewasa : 500mg/6jam selama 10-14
hari Antibiotik : Anak : 100-200 mg/kgBB/hari Penisilin G 600.000-1.200.000 UI IM Eritromisin Oral : Penisilin V 500mg/6 jam selama 10-14 hari Eritromisin : Dewasa 250-500mg/6jam Dewasa 250-500mg/6jam Anak 30-50mg/kgBB/6jam Klindamisin Anak 30-50mg/kgBB/6jam Klindamisin : Dewasa 300-450mg/6jam Dewasa 300-450mg/6jam Anak 16-20 mg/kgBB/6jam Dikloksasilin : 500mg/hari selama 7-10 hari Anak 16-20 mg/kgBB/6jam Drainase jika terjadi supurasi KOMPLIKASI ERISIPELAS SELULITIS Abses Subkutan Gangren Septikemi Abses Infeksi ke organ lain (Nefritis) Sepsis yang berat Meningitis TERIMA KASIH