Anda di halaman 1dari 6

Divisio : Spermatophyta

Sub divisio : Angiospermae


Classis : Dicotyledoneae
Sub Classis : Sympetalae
Ordo : Tubiflorae / Solanales
Famili : Labiatae
Genus : Orthosiphon
Species : Orthosiphon stamineus
untuk menilai efikasi antilitiasis kumis
kucing digunakan pembanding natrium
kalium fosfat yg dilakukan terhadap 48
subjek (23 pria, 25 wanita) usia 20-60 th,
menderita batu ginjal diamter : 10 mm/
lebih dan nilai kreatin < 4 mg/dl.
Subjek diberikan 250 ml (1 gelas) teh daun
kumis kucing yang setara dengan 2,5 g
serbuk sehari selama 2x selama 18 bln.
Hasil uji klinik menunjukan teh daun kumis
kuncing menurunkan batu ginjal yang tidak
berbeda bemakna dengan pembanding,
menurunkan gejala-gejala seperti nyeri dan
sakit kepala, meningkatkan Ph urin dan
berefek diuresis sehingga meningkatkan
sekresi batu ginjal
Minyak atsiri dari Orthosiphon aristatus
memiliki aktivitas antimikroba seperti terdapat
Vibria parahaemolyticus dan Streptococcus
mutans sehingga bisa digunakan untuk
mengobati infeksi saluran kemih.
Budiman, E. D. (2013) Pengaruh Ekstrak Daun
Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Terhadap
Kontraktilitas Otot Polos Vesika Urinaria
Guinea Pig In Vitro. Skripsi. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah.
Rahmat, R. (2000) Kumis Kucing. Yogyakarta:
Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai