PT ALAM INDAH BUNGA NUSANTARA, CIANJUR, JAWA BARAT
RIYAN WAHYUDI 1314071048 PENDAHULUAN Praktik Umum merupakan kegiatan wajib untuk mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Praktik umum ini dilakukan setelah mahasiswa mencapai 110 sks dan selama 30 hari efektif atau 180-240 jam.
Pada PU ini saya memilih tempat di PT Alam Indah Bunga
Nusantara yang terletak dijalan Mariwati Km 5 Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini terletak pada ketinggian 760 meter di atas permukaan laut.
PT AIBN merupakan perusahaan yang bergerak di agribisnis,
khususnya dibudidaya dan penjualan bunga krisan. Tujuan 1. Melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 2. Meningkatkan hubungan yang baik antara perguruan tinggi, instansi yang terkait, dan masyarakat. 3. Menambah wawasan mahasiswa tentang ilmu yang telah dipelajari dengan kondisi di lapangan di Perusahaan. 4. Mahasiswa memperoleh pengalaman yang nyata mengenai kegiatan-kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang pertanian secara luas. 5. mempelajari pengelolaan bunga krisan khususnya dalam aspek panen dan pasca panen di PT Alam Indah Bunga Nusantara. METODE Metode yang digunakan pada pelaksanaan Kegiatan Praktik Umum yaitu: 1. Kegiatan magang meliputi aspek teknis dan manajerial 2. Wawancara dengan pihak-pihak terkait 3. Turun lapang dan pengamatan langsung 4. Pengumpulaan data dan informasi 5. Studi Pustaka 6. Pembahasan dan Pelaporan HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 1. Panen Bunga Krisan Potong Panen dilakukan pada umur tanaman 3 bulan setelah tanam. Panen dilakukan dengan memotong pangkal batang menggunakan gunting pemotong. Bunga yang siap dipanen yang memiliki tinggi lebih dari 75 cm dan memiliki diameter bunga 8 cm atau mekar sempurna. 2. Pasca panen Penanganan pasca panen pada produksi bunga krisan potong bertujuan untuk mempertahankan kesegaran bunga yang dihasilkan agar bunga tetap segar, menarik, dan sampai ke konsumen. Penanganan pasca panen bunga krisan di PT Alam Indah Bunga Nusantara meliputi beberapa proses, antara lain yaitu: 2.1 . Pengumpulan Bunga Yang Telah Dipotong Pengumpulan bunga di lahan dilakukan pada tempat yang teduh agar bunga terjaga kualitas bunga dapat terjaga. Setelah terkumpul 150 - 200 tangkai, bunga diikat menggukanan kain dan pada bagian batang diratakan menggukan gunting pemotong. 2.2. Pengangkutan Pengangkutan biasanya dilakukan setelah pengumpulan bunga di lahan terkumpul sebanyak 150 - 200 tangkai yang sudah diikat menggunakan kain. Selanjutnya, bunga krisan dimasukan pada ember yang berisi air bersih. Kemudian ember dibawa menggukana motor pengangkut menuju ruang pasca panen. 2.3. Sortasi Kegiatan ini dilakukan untuk memisahkan daun-daun kering, yang terserang penyakit atau kotoran, dan hama yang ada pada bunga krisan. Bunga juga dipisahkan berdasarkan tipe bunga, warna, varietas yang sama. 2.4. Grading Grading bunga krisan potong di PT AIBN meliputi proses pengklasifikasian bunga krisan potong berdasarkan tangkai bunga, ukuran, tipe bunga, warna dan varietas yang seragam. Grading dilakukan setelah sudah tidak terdapat hama dan penyakit atau kotoran pada tangkai. Bunga dipotong dengan menggunakan gunting pemotong yang tajam, agar mudah untuk memotong tangkai bunga. Bunga dipotong dengan ukuran yang seragam, panjang tangkai 70 75 cm (kriteria A), 61 69 cm (kriteria B), dan asalan (kriteria C). 2.5. Pengikatan bunga krisan Pengikatan dilakukan bertujuan untuk memudahkan perhitungan jumlah pesanan atau jumlah bunga yang akan dipasarkan. Pengikatan tangkai bunga yang dilakukan di ruang pasca panen setelah kegiatan sortasi dan grading. Pengikatan dilakukan dengan menggunakan karet gelang, sebanyak 10 tangkai bunga krisan potong tiap ikatannya. 2.6. Penyimpanan Bunga krisan yang telah mengalami proses sortasi, grading, dan pengikatan, selanjutnya dimasukan ke dalam ember yang berisi air bersih kemudian disimpan ke dalam ruang pendingin (cool storage). Ruang pendingin diatur bertemperatur 2 - 10o C dan kelembaban udara 90% untuk menjaga kualitas bunga agar tetap segar dan tahan lama. 2.7. Packing Packing bertujuan untuk menjaga agar bunga terhindar dari kerusakan pada saat pengangkutan, sehingga kualitas bunga akan tetap terjaga, kegiatan pembungkusan dilakukan apabila terdapat pesanan tiap harinya. Pembungkusan pada bunga krisan potong menggunakan kertas putih berukuran 40x60 cm dan berlogo PT AIBN bertuliskan kelas, tanggal panen, kode karyawan yang melakukan sortasi dan grading. Bunga krisan potong kelas A ditandai dengan adanya 3 bintang (***) dan kelas B ditandai dengan dua bintang (**) sedangkan kelas C hanya dibungkus menggukanan kertas polos. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari Praktik Umum ini adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Praktik Umum yang dilakukan selama 30 hari kerja efektif memberikan pengalaman terhadap penulis mengenai budidaya tanaman krisan yang ada di PT Alam Indah Bunga Nusantara. 2. Penanganan pasca panen bunga krisan potong di PT Alam Indah Bunga Nusantara meliputi pengumpulan, pengangkutan, sortasi, pengkelasan (grading), pengikatan, penyimpanan dan packing. 3. Standar kualitas bunga krisan potong didasarkan pada warna, bentuk susunan bunga, ketahanan bunga, jumlah kuntum dan panjang tangkai dengan kelas A, B, dan C. Saran 1. Pada saat bunga telah dipanen sebaiknya langsung diletakkan ke ember yang berisi air, agar kesegaran dan ketahanan bunga tetap terjaga. 2. Lebih memperhatikan lost pada saat pengangkutan bunga yang telah dipanen SEKIAN DAN TERIMAKASIH :* :^