Anda di halaman 1dari 24

CLEAN

PASCA PANEN TANAMAN


KRISAN(Chrysanthemum)

Nama Kelompok :
Muhammad Arsyad 1606541004

Ni Made Adhya Nididhya Sani 1606541016

Luh Putu Sugiari 1606541023

Febry Ardo Girsang 1606541058


Krisan merupakan tanaman
hias perdu yang berasal dari
dataran Cina. Pada saat ini
bunga krisan yang banyak Daerah sentra produksi tanaman hias
dikenal adalah bunga krisan krisan di Indonesia, antara lain Cipanas
hasil persilangan tetua-tetuanya (Cianjur), Sukabumi, Lembang (Bandung),
yang disebut Dendrathema sp. Bandongan (Jawa Tengah), Malang (Jawa
Timur), dan Brastagi (Sumatera Utara).
Latar Belakang
Bunga krisan potong merupakan salah satu
tanaman hias yang eksotik dan bernilai
tinggi diantara produk bunga potong
lainnya seperti anyelir, mawar, lili,
anthurium, dan tulip.

Permintaan bunga krisan potong


cenderung meningkat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan
perubahan gaya hidup masyarakat
terutama di perkotaan.

Peluang ekspor bunga krisan potong


masih terbuka lebar dengan negara
tujuan antara lain Jepang,
Singapura, Arab Saudi, Kuwait, Abu
Dhabi, dan Negara Timur Tengah
lainnya (Florikultura, 2007).
S YA R AT T U M B U H

Ketinggian Media Suhu Kelembapa


Tanah yang ideal
n
Krisan pada umumnya Suhu udara siang hari Tanaman krisan
dapat tumbuh dengan untuk tanaman krisan yang ideal untuk membutuhkan
baik di dataran medium adalah bertekstur pertumbuhan kelembapan 90-95 %
sampai dataran tinggi, lempung berpasir, tanaman krisan pada awal
yaitu pada kisaran 600- subur, gembur, berkisar antara 20 0C- pertumbuhan
1200 mdpl mempunyai drainase 26 0C dengan batas akarnya, sedangkan
dan aerasi yang baik, maksimum 30 0C dan pada tanaman
serta mengandung batas minimum 17 0C dewasa pertumbuhan
bahan organik yang optimal tercapai pada
tinggi dengan pH 5.5- kelembapan udara
PANEN
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N

Memanen krisan dilakukan dalam satu


kali produksi tanaman dan setelah itu
dilakukan penanaman tanaman baru.
Penetapan panen dengan perhitungan
kalender yaitu perkiraan panen dengan
menghitung umur tanaman sejak tanam
di lahan.

Umur panen bunga krisan di perusahaan


sekitar 12-16 MST. Kriteria panen bunga
krisan potong pada bunga krisan tipe
standar yaitu minimal 2 lingkaran
mahkota bunga telah mekar 60-75 % atau
bunga setengah mekar.
PANEN
CARA PANEN
1 Waktu pemanenan dilakukan pada pagi hari yaitu
pukul 06.00 – 10.00 WIB

Peralatan yang digunakan untuk kegiatan panen


bunga krisan yaitu gunting panen yang tajam, sarung
tangan, kain pelindung bahan TC (Teterton Cotton),
2 tempat penyimpan bunga (wire mesh), dan alat
transportasi (motor kaisar) untuk mengangkut bunga
ke ruang pasca panen.

Cara panen bunga krisan dengan menyeleksi


3 tanaman yang siap panen

pilih terlebih dahulu bunga yang sudah mekar dan


4 telah dicontong untuk bunga tipe standar sehingga
pada saat panen tidak terjadi kerusakan.

kemudian merompes daun pada 1/3 bagian tangkai


5 bunga dan dikumpulkan sebanyak 10 tangkai diatas
Tanaman krisan yang dipanen adalah seluruh bagian net penyangga agar memudahkan perhitungan.
vegetatif dan generatif tanaman kecuali akar.
Penyortiran dan
Penyeleksian Kualitas
((Sortation and grading)

PASCA Pengemasan (Packaging)

PANEN Penyimpanan (Storage)

Pengepakan (Packing)

Pengiriman Bunga ke Konsumen (Transportation)


PA S C A PA N E N
m e l i p u t i :

PENGERTIAN
Penanganan pasca panen bunga
merupakan suatu kegiatan yang
memberikan perlakuan-perlakuan
terhadap bunga setelah bunga tersebut
dipanen sampai bunga tersebut diterima
oleh konsumen.
TUJUAN
Menjaga keutuhan bunga agar kualitas
bunga yang diterima oleh konsumen tetap
baik. Langkah-Langkah Penyortiran dan Seleksi Kelas Mutu
Bunga Krisan
A. Peletakkan Bunga di Atas Meja Grading
Penyortiran dan B. Sortasi dan Grading Bunga
Penyeleksian Kualitas
C. Pemotongan Tangkai Bunga Sesuai Kelas
((Sortation and grading)
Mutu
D. Pengikatan Tangkai Bunga dengan
Karet
PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.

CLEAN

PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.
PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.

CLEAN

PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N

PLANNING PLANNING PLANNING

Lorem Ipsum is Lorem Ipsum is Lorem Ipsum is


simply dummy text simply dummy text simply dummy text
Y O U R N A M E
D E S I G N E R

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem
Ipsum has been the industry's standard dummy text ever make a type specimen book.

18k
ABOUT US
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N
ABOUT US
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and


typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's
standard dummy text ever make a type specimen book.
TITLE
TEXT

Lorem Ipsum is simply dummy text of the


printing and typesetting industry. Lorem
Ipsum has been the industry's standard dummy
text ever make a type specimen book.
PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.

CLEAN

Have them for one. Living grass to for can't gathered waters had winged. Creepiest don't subdue which i two set had
seasons. Fifth you'll, man wherein seas our creepingcreepingHave them for one. Living grass to for can't gathered waters
had
winged. Creepiest don't subdue which i two set had seasons.
OUR TEAM
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N

NAME NAME NAME

Lorem Ipsum is Lorem Ipsum is Lorem Ipsum is


simply dummy text simply dummy text simply dummy text
YOUR NAME YOUR NAME YOUR NAME
Have them for one. Living grass to for Have them for one. Living grass to for Have them for one. Living grass to for
can't gathered waters had winged. can't gathered waters had winged. can't gathered waters had winged.
Creepiest don’t subdue which i two set Creepiest don’t subdue which i two set Creepiest don’t subdue which i two set
had seasons. Fifth you'll, man wherein had seasons. Fifth you'll, man wherein had seasons. Fifth you'll, man wherein
seas our creeping. seas our creeping. seas our creeping.

PLANNING 85% PLANNING 85% PLANNING 85%


TITLE
TEXT

Lorem Ipsum is simply dummy text of the


printing and typesetting industry. Lorem
Ipsum has been the industry's standard dummy
text ever make a type specimen book.
CLEAN
PLANNING

Have them for one. Living


grass to for can't gathered
waters had winged.
Creepiest don’t subdue

TITLE
which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.

TEXT

Lorem Ipsum is simply dummy text of the


printing and typesetting industry. Lorem
PLANNING
Ipsum has been the industry's standard dummy
text ever make a type specimen book.
Have them for one. Living
grass to for can't gathered
waters had winged.

Creepiest don’t subdue


which i two set had
seasons. Fifth you'll, man
wherein seas our creeping.
PLANNING

PORTFOLIO
C R E A T I V E P R E S E N T A T I O N

Lorem Ipsum is
simply dummy text
THE END
P R E S E N T A T I O N

Anda mungkin juga menyukai