03 - Teknologi Ventilasi
03 - Teknologi Ventilasi
Penambangan Hikishima
Tahun 4
Contoh di Tambang Batubara Ikeshima
Rata rata tahunan kedalaman penambangan
Kedalaman Penambangan (mSL)
Tahun 5
Hal yang ditetapkan dalam Peraturan
Pertambangan Batubara Jepang
Udara Dalam tambangOksigenLebih dari 19%, Gas
Karbon Kurang dari 1%
Gas MetanLokasi Kerja Tambang DalamKurang
dari 1.5%
Lokasi jalur berjalan tambang dalam
kurang dari 2 %
SuhuLokasi Bekerja Tambang dalamdibawah 37
Jumlah Ventilasi UdaraPada tambang batubara dengan
jumlah orang yang masuk tambang terbanyak dan jumlah udara
di mulut tambang adalah ketetapan 3 m3/orang per-menit
Kecepatan Ventilasi Udara450m/min 600
m/min (Vertikal shaftTerowongan khusus Ventilasi udara)
Struktur Tambang Dalam dilihat dari segi
Ventilasi Udara
Metode Terpusat Terowongan udara masuk dan udara keluarnya saling
berhubungan
Pembukaan tambanghingga pembukaan tertentu
Peningkatan kebocoran udaramengurangi jumlah udara
Metode Diagonal Terowongan udara masuk dan udara keluar terpisah jauh
Pembukaan area luasPembuatan terowongan udara
keluar yang baru
Mengurangi tahanan ventilasi udara dan perawatan terowongan
Mengurangi kebocoran udaraPengurangan Pintu angin, dan alur
udara
Pemulihan sistem ventilasi udara mudah dilakukan
Tidak ada kekhawatiran bercampurnya udara keluar dengan udara
masuk
7
Contoh di Pusat
Pelatihan
9
Pembagian Aliran Udara
Manfaat
(1)Pengurangan tahanan udara, penghematan fan
(2)Dapat mengalirkan udara segar ke suatu tempat berdasarkan areanya
(3)Efek dari halangan atau gangguan ventilasi dapat di isolir di 1 area saja
(4)Bencana kebakaran, penyemburan gas, swa bakar, ledakan dsb dapat diisolir
pada 1 area saja
(5)Pengurangan kecepatan angin pada terowongan utama
(6)Dapat menghantarkan udara bertemperatur relatif rendah hingga ke ujung atau
ke dekat permuka kerja
Metode
(1)Pembagian alami
(2)Pembagian aliran proposionalPenggunaan Peralatan pembagi aliran udara,
fan pembantu dsb
10
Tahapan Pembagian Aliran
Aliran Primer, Aliran Sekunder, Aliran Face / Permuka Kerja
Area selatan 2
Total intake : 7200m3/min
Total exhaust : 7500m3/min
12
Ventilasi Udara Utama
Jenis Ventilasi Utama
(1)Klasifikasi berdasarkan pembangkit daya ventilasiVentilasi alami, Ventilasi Mekanik
(2)Klasifikasi berdasarkan tekanan ventilasi pada ventilasi mekanikVentilasi dorong /
Force, Ventilasi hisap / exhaust
(3)Klasifikasi berdasarkan posisi udara masuk dan keluarVentilasi udara terpusat, Ventilasi
Udara Diagonal
Ventilasi Udara Alami
Dijepang terdapat 4 musim, Perbedaan suhu Musim Panas dan Musim Dingin, perbedaan
suhu antara siang dan malam sangat besra sehingga dapat membangkitkan daya ventilasi.
Kemudian dengan adanya perbedaan tinggi dan rendah juga dapat membangkitkan daya
ventilasi.
Penyebab Timbulnya
Perbedaan tinggi portal masuk udara masuk dan udara keluar
Perbedaan suhu udara masuk dan udara keluar
Perbedaan antara dalam tambang dan di luar
Komposisi udara di dalam tambang bawah tanah
13
Tekanan Atmosfir
Ventilasi Udara Alami
14
Ventilasi Udara Mekanik
Definisi Metode Ventilasi yang menggunakan kipas angin
untuk melakukan ventilasi dengan menciptakan tekanan
ventilasi (positif atau negatif) di portal udara masuk & udara
keluar
Ventilasi Metode Pendorongan / Force Manajemen Gas, Terdapat
banyak masalah dari segi keselamatan pada manajemen fasilitas
transportasi(Semburan gas metan, Penempatan pintu angin pada portal
udara masuk dsb)
Ventilasi Metode Penghisapan / Exhaust Penempatan fan pada portal
udara keluar
(Tambang saat ini, menggunakan metode tersebut dan
tambang batubara ikeshima juga menggunakan metode yang sama)
15
Contoh di Ikeshima Fan Utama Ikeshima
16
Contoh di Ikeshima Fan Utama Hikishima
17
Contoh di Ikeshima Spesifikasi Fan
18
Teori Ventilasi Udara
Tahanan Ventilasi Kecepatan angin, Jumlah udara berubah
berdasarkan kondisi di dalam tamabng bawah tanah
Koefisien gesekanAngka yang menampilkan tahanan akibat dari
bentuk terowongan Benda yang berbentuk bulat kecil tahanannya)
Tabel gesekan setiap terowongan
Jenis Terowongan Besar Kecil Rata-rata
Batubata
Bentuk Archis Kongkrit
Besi
Terowongan Biasa
telanjang Bergelombang
Terowongan Biasa
berpenyanga
Tak beraturan
kayu
Bidang kerja
Seluruh Terowongan
Terowongan vertikal
19
Tahanan Pembelokan
Belokan terowongan, tempat yang menyempit, aliran udara
bertabrakan akan mengakibatkan tahanan ventilasi udara meningkat
20
Tahanan pada Pembelokan Pipa Udara
21
Formula Penghitungan
Tahanan Ventilasi Udara Formula Atkinson
Tahanan Ventilasi
Sebanding dengan kuadrat jumlah udaraMakin besar tahan
jenisnya maka makin besar tahanannya
Dewasa ini, walaupun menggunakan rumus diatas akan
menyebabkan toleransi / perbedaan yang besar, oleh karena itu
pengukurannya menggunakan barometer tambang.
Pengkombinasian Tahanan
Pengkombinasian Seri
23
Pengkombinasian Pararel
Orifis Ekuivalen
Orifis Ekuivalen ) Tekanan
Ventilasi Kolom air
Jumlah Udara/sec)
26
Contoh Mempertahankan
Section
27
Teori Kipas Angin / Fan
3 Kaidah Kipas Angin / Fan
(1)Kaidah 1Perbedaan tekanan efektif berbanding lurus dengan
kuadrat jumlah putaran
(2)Kaidah 2Jumlah udara kipas angin berbanding lurus dengan jumlah
putaran
(3)Kaidah 3Daya penggerak kipas angin berbanding lurus dengan
pangkat 3 jumlah udara berdasarkan jumlah putaran
Kurva karakteristik kipas angin / Fan
Kurva karakteristikuntuk mengetahui hubungan antara jumlah udara
dan tekanan deferensial efektif dengan pengukuran langsung, dan
kemudian dijadikan grafik
Diperlukan dalam manajemen kipas angin / fan
(Sangat penting sekali dalam pemilihan kipas angin, perubahan jumlah
putaran, operasi gabungan, rencana pembagian aliran) 28
Penghitungan Ventilasi Udara
Apabila memungkinkan untuk kombinasi / menggabungkan
tahanan jenis
Dapat dihitung dengan rumus
Apabila diberikan kurva karakteristik kipas angin Metode
analisa grafik
Penghitungan dengan komputerKAZEMARU
29
Ventilasi Lokal
Pokok perhatian terhadap ventilasi permuka kerja / face
(1)Dilarang mengalirkan udara dari atas ke bawah pada face dengan
kemiringan Diperlukan Izin khusus)
Ventilasi kebawah
Main Gate
Panel
Tail Gate
Tail Gate
Panel
Main Gate
30
Manajemen Gas Pada bagian
atas Face
Mencegah bocornya udara daerah gofTempelkan gorden /
lembaran plastik pada atap, dan ditempel dobel / lapis dua
Manajemen Mulut Pembuangan GasDi batasan 1.5%, apabila
diperlukan pembuatan mulut penghisapan untuk penghilangan gas,
mempertahankan penampang efektif
Gorden Plastik pada permuka kerja / face Apabila ada tumpukan
gas, maka tempelkan gorden plastik, arahkan angin ke area gof
Penghilangan dengan mekanisApabila diperlukan gunakan jet,
lokal Fan untuk menghilangkan gas
Pengukuran GasPenguatan pengecekkan gas oleh petugas
keselamatan
Pengawasan dengan detektor gas, interlock test dsb
31
Gambar Lay out Long Wall di Ikeshima
Lorong jalur utama
Lorong jalur utama
Gate road
Lebar panel 100-180 m
Kayu susun
Steel frame Steel frame Safety Coal pillar
(jarak frame 0.5-1.4m Crusher
(jarak frame 0.5-1.4m
Pembungkuasan Double lensong Drum Cutter
Ling bar hydrolik
Anti statik Advance support
Ling bar hydrolik Pembungkuasan
Ling bar hydrolik, Anti statik
hinged bar
Ling bar hydrolik,
Goaf hinged bar
Goaf
33
Detektor gas
otomatis
34
Managemen gas di LW
(Penyekatan di Face LW)
Cek gas di bagian atap
35
Air Fan dan Air Jet
Digunakan untuk ventilasi
lokal pada daerah yang tidak
ada sumber listrik
Dan sebagai pengurang kadar
gas pada daerah yang banyak
gasnya
Perlu dilakukan
penangananterhadap
timbulnya listrik statis
Digunakan sebagai
ventilasi lokal pada lokasi
terjadi ambrukan untuk
menyingkirkan gas
36
Hal-hal yang menjadi penghalang
ventilasi udara, harus dihilangkan
Panel
Tail gate
Main gate
37
(2)Mempertahankan penampang terowongan udara
permuka kerja / face
Dapat terjadi penyempitan terowongan karena tekanan
dari permuka kerja / face
38
Jenis Metode Ventilasi
Udara Lokal
(1)Terdapat Metode Pendorongan / Force dan Metode Penghisapan /
Exhaust, namun sebagai dasarnya adalah Metode pendorongan /
force yang digunakan
(2)Alasannya, dari segi pembuangan metan gas
(3)Pada lokasi development di batuan dimana gas sedikit, dan
mendahulukan segi lingkungan dapat digunakan metode
penghisapan / exhaust
(4)Dari segi fasilitas ventilasi udara,dapat dilakukan klasifikasi
ventilasi udara berpenyekat, air jet, pipa saluran udara, lokal fan,
39
Metode Ventilasi udara
dengan menggunakan
Fan Lokal / Sub Fan
40
Resirkulasi Udara
Definisi
Suatu keadaan dimana udara
yang telah digunakan
sebelumnya melalui input
lokal fan (Angin buangan)
tercampur dan mengalir
kembali dan terjadi berulang-
ulang.
Posisi lokal fan tidak tepat
Angin utama kurang
41
Metode Penghisapan / Exhaust
Kelebihan
Debu batubara yang timbul di permuka kerja / face tidak sampai mengalir ke
tengah terowongan karena seger dihisap oleh pipa udara, sehingga dari segi
lingkungan kerja lebih baik
Kekurangan
Gas yang timbul di permuka kerja / face susah disingkirkan
Perlu memperpanjang pipa udara hingga dekat permuka kerja / face
Pipa udara plastik dapat mengempis sehingga susah digunakan
Pada saat banyak gas metan sangat berbahaya
Klasifikasi berdasarkan daya penggerak
Berpenggerak listrik adalah yang paling baik secara kemampuan, suara, dan
biaya daya penggeraknya lebih unggul
42
Kombinasi antara Metode
Pendorongan / Force dengan Metode
Penghisapan / Exhaust
43
Jenis Fan
44
Jenis Fan
45
Spesifikasi pada Tambang
Batubara Ikeshima
46
Ventilasi Saluran Udara
Kelebihan
Selama Fan utama tidak berhenti maka ventilasi ini tidak akan berhenti
Aman karena tidak menggunakan listrik dan tekanan udara / udara kompresi
Tidak ada resirkulasi udara
Apabila angin utama besar, memungkinkan ventilasi udara dalam jumlah besar
pula
Kekurangan
Tidak bisa ventilasi seri. Apabila tidak di pararel maka sulit mempertahankan
jumlah ventilasi
Didaerah terujung ventilasi utama, apabila angin utama kurang, maka tekanan
deferensial kurang sehingga mudah menyebabkan kekurangan jumlah udara
Apabila terowongan udara masuk dan keluar terpisah maka pipa akan menjadi
panjang dan rumit
Pada waktu membuka pintu angin di lokasi masuk dan keluarnya udara maka
47
ventilasi akan berhenti
Ventilasi Saluran Udara
48
Ventilasi Udara
dengan Penyekat
50
Alat pengukur angin kecepatan rendah
51
Alat pengukur kecepatan angin /
anemometer
52
Alat pengukur kecepatan angin /
anemometer
53
Barometer Tambang
54
Manometer
Tabung U
55