Anda di halaman 1dari 20

Tumbuh Kembang Lansia

BY : S1 Keperawatan 5B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016
Keperawatan Komunitas
RIZALDI HERU SUSANTO (20141660102)
ACHMAD ARMADANY (20141660087)
ADLAN WAHYU ZACHARI (20141660014)
ARDHY IGO SANGGAR P. (20141660106)
RITA ADRIANA (20141660069)
TIYA ARDIANA (20141660092)
AULIA KARISMAYANTI (20141660048)
NURMA FAJAR NAINIAH (20141660043)
Lansia adalah periode dimana organisme
telah mencapai kemasakan dalam ukuran
fungsi dan juga telah menunjukkan
kemunduran sejalan dengan waktu.
Lanjut usia adalah seseorang yg
mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas.
FAKTOR2 YG MPENGARUHI KETUAAN
Menurut depkes dikutip dr Aziz 1994 lansia
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
Lansia dini (55-64th)
Lansia 65 th keatas
Lansia resiko tinggi lebih
Dari 70 th
Menurut WHO
Lansia meliputi :
Usia pertengahan (middle age) Klpk
usia 45 s/d 59 tahun
Lanjut usia (elderly) : antara 60 & 74
thn
Lanjut usia tua (old) : antara 75 & 90
thn
Usia sgt tua (very old) : di atas 90
thn
Mempersiapkan diri untuk kondisi yang
menurun
Mempersiapkan diri untuk pensiun
Membentuk hubungan baik dengan orang
seusianya
Mempersiapkan kehidupan baru
Melakukan penyesuaian terhadap
kehidupan social/masyarakat secara santai
Mempersiapkan diri untuk kematiannya
dan kematian pasangan.
Kulit
Rambut
Gigi Ompong
Sistem pencernaan
Kekuatan tulang
Penglihatan
Pendengaran
Gangguan Depresi
Gangguan Kecemasan
Demensia ( Pikun)
Insomnia ( sulit tidur)
Perasaan bersalah
Delirium
Emosi Labil
Mudah Tersinggung
Gampang Merasa Dilecehkan
Kecewa
Kesepian
Tidak Bahagia
Perasaan Kehilangan
Tidak Berguna
Psikosis (kegilaan) atau kecanduan obat.
Tipe-Tipe pada Lansia
1. Tipe Arif Bijaksana
kaya dgn hikmah pengalaman, menyesuaikan
diri dgn perubahan zaman, mpunyai
kesibukan, bsikap ramah, rendah hati,
dermawan, memenuhi undangan & mjadi
panutan.
2. Tipe Mandiri
Mganti kegiatan2 yg hilang dgn kegiatan2 yg
baru, selektif dlm mcari pekerjaan / teman
pgaulan, serta memenuhi undangan.

3. Tipe Tdk Puas


Konflik lahir batin menentang proses ketuaan
kehilangan kecantikan, kehilangan daya tarik
jasmaniah, kehilangan kekuasaan,status, teman
yg disayangi, pemarah, tdk sabar, mdh
tsinggung, menuntut, sulit dilayani & pkritik.
4. Tipe Pasrah
Menerima & menunggu nasib baik, mpunyai
konsep habis gelap terbitlah terang, mikuti
kegiatan bibadat, ringan kaki, pekerjaan apa
saja dilakukan.
5. Tipe Bingung
Kaget, kehilangan kepribadian, masingkan
diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak
acuh.
Lansia mandiri sepenuhnya
Lansia mandiri dgn bantuan lgsg Klgnya
Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg
Lansia dibantu o/ badan social
Lansia Panti Sosial Tresna Werdha
Lansia yg dirawat di RS
Lansia yg mderita ggn mental
Tips Menu Sehat Untuk Lansia
Membuat masakan dengan bumbu yang tidak merangsang seperti
pedas, atau asam karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan
alat pencernaan. Mengurangi pemakaian garam yakni tidak lebih dari
4 gram per hari untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Mengurangi santan, daging yang berlemak dan minyak agar kolesterol
darah tidak tinggi. Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi
seperti susu dan ikan. Pada lanjut usia khususnya ibu-ibu yang
menopause sangat perlu mengonsumsi kalsium untuk mengurangi risiko
keropos tulang.
Memperbanyak makanan serat, sayuran mentah agar pencernaan
lancar dan tidak sembelit.
Menggurangi mengonsumsi gula dan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi agar gula darah normal khususnya bagi penderita
kencing manis agar tidak terjadi komplikasi lain.
Menggunakan sedikit minyak untuk menumis dan kurangi maknan yang
digoreng. Memperbanyak makanan yang diolah dengan dipanggang
atau direbus karena makanan mudah dicerna.
Membuat masakan agar lunak dan mudah dikunyah sehingga
kesehatan gigi terjaga.
Tips untuk Tetap Sehat di MasaTua

Selalu mengkonsumsi makanan padat gizi sesuai kebutuhan.


Pertahankan berat badan anda tetap ideal.
Tetap lakukan aktivitas fisik dan olahraga sesuai kemampuan, seperti
berjalan, lari, berenang, dansa, bersepeda atau senam.
Kurangi stres
Untuk para wanita, konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu
untuk menggunakan terapi hormon pengganti.
Mintalah dokter anda menjelaskan keuntungan dan risiko menggunakan
hormon tersebut.
Konsultasi dengan dokter untuk membuat program dan strategi agar
anda dapat berhenti merokok.
Selalu menjaga dan melindungi diri agar terhindar dari kecelakaan.
Tidak dianjurkan untuk bepergian seorang diri.
Selalu menikmati kehidupan sex
Pergunakanlah kacamata dan alat bantu pendengaran jika anda
memerlukannya.
Rawatlah gigi anda, gunakan gigi palsu jika anda memerlukannya.
Selalu waspada dengan segala gejala penyakit dan segera
periksakan
Gunakan obat-obatanhanya dengan resep dokter. Hati-hati
dalam penggunaan suplemen atau obat herbal.
Dianjurkan untuk mengontrol tekanan dengan melakukan
aktivitas dan berteman
Minum 6-8 gelas air putih setiap hari.
Latihlah kemampuan mental misalnya dengan memecahkan
soal-soal matematika, mengisi teka-teki silang,membaca,
menulis, berkhayal.
Rencanakan keuanganan dan untuk menjamin keamanan hari
tua.
Terimalah segala perubahan yang terjadi pada diri anda
Tingkatkan keimanan dan ibadah.
Dianjurkan agar sering keluar rumah untuk berjemur sinar
matahari dan mendapatkan udara segar jika memungkinkan.
Tetaplah aktif secara sosial, bermasyarakat dan lakukan
kegiatan-kegiatansosial, hal ini tidak hanya menguntungkan
fisik tapi juga mental, seperti menimbulkan rasa gembira
dan merangsang stimulus otak.
Kembangkan hobi, luangkan waktu bersama cucu-cucu, jika
memungkinkan lakukan perjalanan dan tamasya, atau
berkebun.

Anda mungkin juga menyukai