Anda di halaman 1dari 7

Percobaan Berkas Atom oleh

Stern dan Gerlach


KELOMPOK IV :
MOH. SANDI A 241 15 003
DHESSY NURAINUN A 241 15 012
RENI NURMIA A 241 15 019
RIRIN APRILIA TINENGSE A 241 15 022
LISKA FAJARYANI A 241 15 024
ASRINA A 241 15 037
FEBRIANTO A 241 15 043
I GEDE SUMERTADANA A 241 15 066
DEWI STERI WAHYUNI A 241 15 084
Tujuan Percobaan Stern dan Gerlach

Untuk menentukan defleksi partikel elementer.


Percobaan ini sering digunakan untuk menunjukkan
prinsip dasar mekanika kuantum.
Pendahuluan

Dalam percobaan Stern-Gerlach, seberkas partikel


dikirimkan melalui medan magnet tidak homogen,
dan kemudian defleksinya diamati. Hasilnya
menunjukkan bahwa partikel tersebut memiliki
momentum sudut intrinsik yang analog dengan
momentum sudut sebuah objek klasik yang berputar
seperti gasing (spinning). Namun nilai momentum
sudut ini hanya mengambil nilai-nilai tertentu yang
terkuantisasi.
Percobaan ini biasanya dilakukan dengan partikel
yang netral atau atom. Ini menghindarkan defleksi
besar terhadap orbit sebuah partikel bermuatan yang
bergerak melalui medan magnet dan memungkinkan
efek yang terjadi akibat spin mendominasi. Bila
partikel tersebut diperlakukan sebagai dipol klasik
yang berotasi, akan terjadi presesi dalam medan
magnet karena torsi yang dikerahkan oleh medan
magnet terhadap dipol tersebut.
Bila partikel tersebut bergerak melalui medan
magnet homogen, torsi akibat medan magnet yang
dikenakan terhadap ujung-ujung dipol akan saling
melenyapkan, dan lintasan partikel tersebut tidak
terpengaruh. Namun bila medan magnet tersebut
tidak homogen, gaya pada salah satu ujung dipol
akan lebih besar daripada gaya terhadap ujung lain,
sehingga ada gaya netto yang membelokkan lintasan
partikel.
Skema percobaan Stern dan Gerlach
Penjelasan

Penguraian berkas uap atom perak (percobaan Stern-Gerlach).


Berdasarkan pengamatan tersebut, disimpulkan bahwa atom-atom
perak memiliki sifat magnet. Pengamatan terhadap atom-atom unsur
lain, seperti atom Li, Na, Cu, dan Au selalu menghasilkan gejala yang
serupa. Atom-atom tersebut memiliki jumlah elektron ganjil.
Munculnya sifat magnet dari berkas uap atom disebabkan oleh spin
atau putaran elektron pada porosnya. Berdasarkan percobaan Stern-
Gerlach, dapat disimpulkan bahwa ada dua macam spin elektron yang
berlawanan arah dan saling meniadakan. Pada atom yang jumlah
elektronnya ganjil, terdapat sebuah elektron yang spinnya tidak ada
yang meniadakan. Akibatnya, atom tersebut memiliki medan magnet.
Spin elektron dinyatakan dengan bilangan kuantum spin. Bilangan
kuantum ini memiliki dua harga yang berlawanan tanda, yaitu +1/2
dan – 1/2. Tanda (+) menunjukkan putaran searah jarum jam dan
tanda (–) arah sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai