Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PETA DAN

KETERKAITAN DENGAN
SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
YUDA PRADANA BAGASWARA
14 111 107
TIF RM 14
PENGERTIAN PETA

• Arti peta adalah gambaran


sebagian atau seluruh
permukaan bumi dalam
bidang datar dengan
menggunakan skala tertentu.
KONSEP PETA

• PETA TERMATIK(PETA KHUSUS)


• Disebut peta khusus atau tematik karena peta tersebut hanya
menggambarkan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang
inginditampilkan. Dengan kata lain, yang ditampilkan berdasarkan tema
tertentu.Peta khusus ini yang menggambarkan kenampakan-kenampakan
(fenomena mengenai unsur unsur geosfer) tertentu, baik kondisi fisik maupun
sosial budaya. Pada peta tematik,objek yang disajikan dalam bentuk gambar
dengan menggunakan simbol-simbol serta mempunyai tema tertentu sesuai
dengan maksud tujuannya. Peta tematik bisa dibuat sesuai dengan tema yang
diperlukan,misalnya dalam perencanaan suatu daerah, administrasi,
manajemen, perusahaan-perusahaan, pendidikan,militer, dan sebagainya.
PETA TERMATIK
• Salah satunya :
• PETA ISOHYET
• Isohyet adalah garis
pada peta yang
menghubungkan tempat
tempat yang mempunyai
tingkat curah hujan yang
sama di waktu tertentu.
PENGERTIAN SIG
• Sistem Informasi Geografis
adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi
keruangan). Atau dalam arti yang
lebih sempit, adalah sistem
komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan
menampilkan informasi berefrensi
geografis, misalnya data yang
diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database.
SUMBER DATA SIG
• Data Lapangan (Teristis)
• Data yang diperoleh secara langsung (data primer) dari hasil pengamatan /pengukuran di
lapangan Contoh: data sensus penduduk (yang berkaitan dengan jumlah, jenis kelamin
dan komposisi penduduk serta tingkat perekonomian penduduk), kesuburan dan
keasaam (PH) tanah curah hujan, suhu.
• Data Peta
• Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap digunakan. Guna
keperluan SIG melalui komputerisasi, data-data dalam peta dikonversikan ke dalam
bentuk digital. Sebuah peta harus benar-benar mempresentasikan sebagian atau seluruh
permukaan bumi.
• Data Penginderaan Jauh
• Data yang diperoleh dengan menggunakan sensor tanpa kontak langsung dengan obyek.
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto maupun nonfoto. Apabila sumber data
berupa foto udara, harus diolah terlebih dahulu dengan cara interpretasi, kemudian
disajikan dalam bentuk peta. Namun apabila berupa citra satelit yang sudah dalam
bentuk digital dapat langsung digunakan setelah dilakukan koreksi seperlunya.
SUMBER DATA SIG

• INPUTAN :
• Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di
permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta,
gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y
(vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
• Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi
informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data
tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data
spasial yang ada.
PETA DALAM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
• Peta merupakan salah satu data penting untuk inputan ke sistem
informasi geografis
• Peta juga merupakan hasil dari sistem infomasi geografis yang
berbentuk peta digital
PERSAMAAN PETA DAN SIG

• Sama-sama memberikan
informasi geografis suatu
wilayah maupun dunia
• Sama-sama bersumber dari
gambaran permukaan bumi
MANFAAT SISTEM INFOMASI GEOGRAFIS
• SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang interaktif dan menarik dalam
rangka peningkatan wawasan dan pengetahuan. Namun, yang paling penting adalah
peningkatan penibelajaran dan pendidikan bagi usia sekolah, khususnya tentang konsep
lokasi, ruang, dan unsur geografis di permukaan bumi.
• SIG menggunakan data spasial dan data atribut secara terintegrasi sehingga sistemnya
memiliki kemampuan analisis spasial dan non-spasial.
• SIG dapat memisahkan secara tegas antara bentuk tampilan dan data-datanya. Oleh
karena itu, SIG memiliki kemampuan untuk mengubah tampilan dalam berbagai bentuk.
• SIG secara mudah dapat menghasilkan berbagai peta tematik. Peta-peta tematik
tersebut merupakan turunan dari peta-peta lain yang data-datanya telah dimanipulasi.
• SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat hubungannya dengan bidang –
bidang spasial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai