Anda di halaman 1dari 13

MISKONSEPSI ILMU

KEBUMIAN DAN ANTARIKSA

KELOMPOK 5
Dinik Trisiani S.M 4001414001
Farikhahtin 4001414025
Nila Izzati S. 4001414026
Arina Faizati 4001414048
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Bulan tidak memiliki Bulan memiiki Bulan memiliki gaya gravitasi yang
gaya gravitasi gaya gravitasi jumlahnya hanya 17% dari gaya
gravitasi bumi. Besar gravitasi bulan
adalah 1,622 m/s2 sedangkan bumi
adalah 9,807 m/s2
Solusi : ditampilkan tabel gravitasi
Peristiwa matahari Gerak semu ini Gerak semu harian matahari
terbit di sebelah timur akibat dari gerak mengakibatkan perubahan posisi
dan tenggelam di rotasi bumi matahari tiap harinya. Matahari
sebelah barat terjadi seolah-olah terbit di timur dan
karena gerakan bumi tenggelam di barat terjadi karena
mengelilingi matahari bumi berotasi dengan arah
dimana setiap planet sebaliknya yaitu dari barat ke timur
berputar mengelilingi
pusat tata surya yaitu Solusi : di jelaskan dengan alat
matahari peraga atau video
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Semua planet Bulan bergerak Sebagai satelit alami, bulan


beredar mengelilingi mengelilingi melakukan 3 gerakan yaitu ;
matahari tetapi bulan matahari -berputar pada porosnya kearah
hanya beredar bersama-sama timur
mengelilingi bumi dengan bumi -mengelilingi bumi sebagai satelitnya
-mengelilingi matahari bersama-
sama dengan bumi

Solusi: menampilkan video gerak


bulan
Gerhana matahari Bulan terletak Gerhana matahari terjadi saat bulan
terjadi jika posisi diantara matahari berada diantara bumi dan matahari
bumi berada diantara dan bumi sehingga mentup sebagian atau
bulan dan matahari seluruh cahaya matahari.

Solusi: menampilkan gambar


MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI
Bulan adalah Bulan bukan Benda angkasa yang dapat memantulkan
benda langit golongan bintang cahaya sendiri disebut bintang. Bulan tidak
yang dapat tergolong bintang karena cahaya bulan
memancarkan adalah cahaya yang dipantulkan berasal dari
cahaya sendiri sinar matahari. Sinar matahari yang diterima
karena bulan bulan dipantulkan kembali ke bumi. Karena
termasuk satelit itulah sinar bulan tidak sepanas sinar
yang bercahaya matahari
sehingga bulan
adalah bintang Solusi : dijelaskan dengan runtut dan
matematis
Batuan sedimen Batuan sedimen Batuan sedimen terbentuk akibat
adalah batuan adalah batuan pengendapan material yang berasal dari
yang terbentuk yang terbentuk pecahan, bongkahan yang hancur karena
dari proses bukan dari proses proses alam, kemudian terangkut oleh air,
pengendapan pengendapan angina, es dan terakumulasi dalam satu
magma magma tempat , kemudian termampatkan menjadi
satu lapisan batuan

Solusi : digambarkan peta konsep


MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI
Pelapukan fisis adalah Tidak mengalami Pelapukan fisis adalah
pelapukan yang perubahan zat mineral proses pelapukan batuan
menghasilkan perubahan menjadi llebih kecil tanpa
zat mineral pembentuk perubahan kimia karena
batuan pengaruh suhu, hujan
dan angin

Solusi : ditampilkan peta


konsep
Pelapukan batuan di Sinar matahari bukan Pelapukan batuan di
gurun pasir karena penyebab utama gurun pasir terjadi karena
pengaruh paparan sinar perubahan suhu yang
matahari drastis

Solusi : diberikan contoh


pelapukan melalui video
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa menganggap Planet dalam Yang merupakan planet dalam


planet dalam merupakan planet adalahmerkurius, venus, bumi, dan
merupakan planet yang terletak antara mars
yang terletak sabuk asteroid dan
disekitar garis edar matahari. Solusi: menampilkan video yang
bumi mengelilingi dapat menggambarkan kedudukan
matahari planet, matahari, dan benda-benda
langit lainnya di dalam istem tata
surya.
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa Saat komet mendekati ekor komet menjauhi matahari


beranggapan matahari, maka ekor karena adanya gaya radiasi pada
saat komet komet akan menjauhhi cahaya matahari yang mendorong
mendekati matahari partikel-partikel terkecil selalu ke
matahari maka arah yang menjauhi matahari
ekor komet akan
mendekati Solusi: menampilkan animasi flash
matahari saat komet mendekati matahari
Siswa Planet ketujuh dalam Urutan planet dalam tata surya dari
menyebutkan tata surya adalah uranus yang paling dekat dengan Matahari
planet ketujuh adalah Merkurius, Venus, Bumi,
dalam tata surya Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
adalah Saturnus Neptunus, dan Pluto

Solusi: pembelajaran dengan


menggunakan metode picture and
picture
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa sering Rotasi bumi adalah Rotasi bumi adalah peredaran bumi
keliru dalam perputaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya
memahami rotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya
bumi dan revolusi sedangkan revolusi rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu
bumi bumi adalah selama 23 jam 56 menit 4 detik
perputaran bumi (disebut 1 hari. Revolusi bumi adalah
mengelilingi peredaran bumi mengelilingi
matahari matahari. Revolusi bumi merupakan
akibat dari tarik menarik antara gaya
gravitasi matahari dengan gaya
gravitasi bumi. Kala revolusi bumi
dalam satu kali mengelilingi matahari
adalah 365 ¼ hari.

Solusi: video animasi


MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa menganggap Terjadinya siang Akibat rotasi, bumi mengalami


terjadinya siang dan malam pergantian siang dan malam. Bagian
dan malam di bumi diakibatkan oleh bumi yang menghadap kearah
diakibatkan adanya adanya rotasi matahari ketika berputar pada
revolusi bumi bumi porosnya akan mengalami siang.
Sebaliknya, bagian bumi yang
membelakangi matahari akan
mengalami malam.

Solusi : video animasi


Siswa menganggap Pasang naik bumi Gaya gravitasi bulan dan matahari
bahwa pasang naik berada di daerah terhadap bumi mengakibatkan
di bumi terjadi di yang menghadap terjadinya pasang surut air laut. Air laut
daerah yang matahari atau akan pasang saat permukaan bulan
berada di atas atau bulan atau matahari menghadap langsung ke
dibawah bumi bumi

Solusi : video animasi


MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa sering Gerhana bulan Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi,
keliru dalam terjadi ketika dan matahari terletak pada garis lurus.
memahami posisi bulan, bumi, dan Cahaya matahari yang menuju bulan
bumi, bulan, dan matahari terletak terhalang oleh bumi, sehingga bulan
matahari saat pada garis lurus. tampak gelap. Gerhana matahari terjadi
gerhana bulan Gerhana ketika bumi, bulan, dan matahari terletak
dan gerhana matahari terjadi pada garis lurus. Cahaya matahari yang
matahari ketika bumi, menuju bumi terhalang bulan, sehingga
bulan, dan bayangan bulan mengakibatkan bagian
matahari terletak bumi yang tertutup tersebut menjadi
pada garis lurus. gelap.

Solusi: menampilkan
video/gambar/animasi mengenai proses
terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari. Atau dengan menggunakan
metode pembelajaran picture and
picture.
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Siswa menganggap bulan Bulan tidak Benda langit yang dapat


dapat memancarkan dapat memancarkan cahaya sendiri
cahayanya sendiri karena memancarkan disebut bintang, sedangkan bulan
bulan terlihat terang saat cahaya sendiri bukan termasuk bintang sehingga
dilihat dari bumi bulan tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri. Bulan merupakan
retroreflektor (pemantul cahaya).
Bulan terlihat terang karena
bulan dapat memantulkan
cahaya dari matahari.

Solusi : video pemantulan cahaya


matahari oleh bulan serta
penjelasan tentang bintang dan
satelit.
MISKONSEPSI KONSEP BENAR SOLUSI

Pasang maksimum terjadi Pasang maksimum terjadi Menjelaskan kepada


saat gerhana bulan yaitu ketika gravitasi matahari siswa dengan
saat bumi berada di dan gravitasi bulan menggambarkan konsep
antara bulan dan membentuk 180 derajat pasang maksimum dan
matahari, pasang terkecil atau berada pada satu minimum air laut.
terjadi ketika gaya garis lurus.
gravitasi matahari dan
gravitasi bulan
membentuk sudut 180
derajat.
Ekor komet memendek Ekor komet memanjang Menjelaskan kepada
ketika mendekati ketika bergerak siswa dengan
matahari. mendekati matahari. menggambarkan konsep
ppergerakan komet
terhadap matahari.
Daftar Pustaka
Laksana, D.N.L. (2016). Miskonsepsi dalam Materi IPA
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2)
843-852
Ambarwati, D.R. (2011). Miskonsepsi Pada Materi
Kelistrikan, Kemagnetan dan Tata Surya siswa SMP.
Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Pamungkas, Y.M.T. (2016). Miskonsepsi IPA Fisika Siswa
Kelas V Semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta : Universitas
Sanata Dharma

Anda mungkin juga menyukai