Anda di halaman 1dari 15

Disusun Oleh :

1. Alfian Syaiful A. (1431010004)


2. Meutia Familya (1431010012)
3. Lintang Karunia Putri (1431010039)
4. Ramadhani Dwi Cahya (1431010041)

 
 Pupuk adalah zat yang terdiri satu atau lebih unsur kimia yang
sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan
perkembangan serta dapat meningkatkan produktivitas maupun
kualitas hasil tanaman. Berdasarkan proses pembuatannya,
pupuk di kelompokkan menjadi pupuk alami dan pupuk buatan,
sedangkan menurut bahan pembuatannya, pupuk
dikelompokkan menjadi pupuk organic pupuk anorganik.
 Urea adalah pupuk buatan hasil persenyawaan amoniak (NH3)
dengan karbondioksida (CO2) dan bahan dasarnya biasanya dari
gas alam. Kandungan Nitrogen total berkisar antara 45-46%.
Urea mempunyai sifat higroskopis dan pada kelembaban udara
73% urea akan menarik uap air dari udara.
Bahan baku pembuatan urea ada 2 macam yaitu ammonia dan
karbon dioksida. Sintesa urea dapat berlangsung dengan bantuan
tekanan tinggi.
Sintesa urea berlangsung dalam 2 bagian. Selama bagian reaksi
pertama berlangsung dari amoniak dan karbon dioksida akan
terbentuk amonium karbamat. Reaksi ini bersifat eksoterm.
2NH3(g) + CO2(g)  NH2COONH4(s) ∆H = −159,7 kJ
Pada bagian kedua dari amonium karbamat terbentuk urea dan air.
Reaksi ini bersifat endoterm.
NH2COONH4(s)  NH2CONH2(aq) + H2O(l) ∆H = 41,43 kJ
Sintesa dapat ditulis menurut persamaan reaksi sebagai berikut :
2NH3(g) + CO2(g)  NH2CONH2(aq) + H2O(l) ∆H = −118,27 kJ
Kedua bagian reaksi berlangsung dalam fase cair pada interval
temperatur mulai 170-190 ℃ dan pada tekanan 130-200 bar.
Reaksi keseluruhan adalah eksoterm.
Kristal urea keluaran pemutar sentrifugal dikeringkan sampai menjadi 99,8 % dari
berat dengan udara panas kemudian dikirimkan ke bagian atas prilling tower untuk
dilelehkan dan didistribusikan merata ke distributor, dan dari distributor dijatuhkan
ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan produk
urea butiran (prill).
Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi diambil
kembali dengan dua langkah absorbsi dengan menggunakan mother
liquor sebagai absorben kemudian di recycle kembali ke bagian sintesa.
 Uap air yang menguap dan terpisahkan di bagian kristaliser
didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, NH3
dan CO2 kemudian diolah dan dipisahkan di stripper dan
hydroliser. Gas CO2 dan gas NH3 dikirim kembali ke bagian
purifikasi untuk direcover sedang air kondensatnya dikirim
ke utilitas.
 Pabrik utilitas adalah pabrik yang menghasilkan bahan-
bahan pembantu maupun energi yang dibutuhkan oleh
pabrik amoniak dan urea. Produk yang dihasilkan dan
diolah dari pabrik utilitas ini antara lain air bersih, air
pendingin, air demin, udara pabrik, udara instrumen,
tenaga listrik, dan uap air.
 Urea adalah pupuk buatan hasil persenyawaan NH4 dengan CO2
dan bahan dasarnya biasanya berasal dari gas alam. Kandungan
N total berkisar antara 45-46%. Bahan baku dalam pembuatan
urea adalah gas CO2 dan NH3 cair yang dipasok dari pabrik
amoniak. Proses pembuatan urea dibagi menjadi enam unit.
Unit-unit proses tersebut adalah sintesa unit, purifikasi unit,
kristaliser unit, prilling unit, recovery unit, dan terakhir proses
kondesat treatment unit.
 Menurut SNI 02-2801-1998 pupuk urea adalah pupuk buatan
yang merupakan pupuk tunggal, mengandung unsur hara utama
nitrogen, berbentuk butiran (prill) atau gelintiran (granular)
dengan rumus kimia CO(NH2)2. Spesifikasi pupuk urea
mengandung kadar air maksimal 0,50%, kadar biuret maksimal
1% (bentuk butiran) dan 2% (bentuk gelintiran), dan kadar
nitrogen minimal 46%. Pupuk urea bersifat higroskopis dan
mudah larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai