Anda di halaman 1dari 14

 Rusni ( C 301 13 051)

 Rina Kadim ( C 301 13 )


 Multi Ayu Ashuri ( C 301 13 086)
 Rahmat ( C 301 13 091)
 Andi Ade Ramadana ( C 301 13 110)
 Moh. Abroor Wijaya ( C 301 13 112)
Biaya per Unit

Biaya per unit adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang
diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.

Pengukuran biaya meliputi penentuan jumlah dollar dari bahan baku


langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan
produksi. Nilai biayanya dapat berupa biaya aktual yang dibebankan
pada input produksi,atau dapat pula berupa angka perkiraan.
Pentingnya Biaya Produk per Unit
Keputusan mengenai desain serta pengenalan produk dan
jasa baru dipengaruhi oleh perkiraan biaya per unit.
Karena informasi biaya per unit sangat penting,
keakuratan adalah hal yang penting.

Cara Mendapatkan Informasi Biaya


per Unit
 Perhitungan biaya aktual
 Perhitungan biaya normal
Perhitungan Harga Pokok Produk
Berdasarkan Fungsi

Perhitungan biaya produk berdasarkan fungsi membebankan


biaya dari bahan baku langgsung dan tenaga kerja langsung
pada produk dengan menggunakan penelusuran langsung .
secara spesifik, perhitungan biaya berdasarkan fungsi
menggunakan penggerak aktifitas tingkat unit untuk
membebankan biaya overhead pada produk.
Keterbatasan Sistem Akuntansi
Biaya Berdasarkan Fungsi
Faktor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif
keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk
membebankan biaya overhead secara tepat:

 Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit


terhadap jumlah biaya overhead adalah besar

 Tingkat keanekaragaman produknya besar


Biaya Overhead yang Tidak
Berkaitan dengan Jumlah Unit

Jika persentase biaya overhead berdasarkan nonunit terhadap


jumlah biaya overhead adalah kecil, maka distorsi biaya produk pun
akan kecil. Pada situasi tersebut, penggunaan penggerak biaya
aktivitas berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead
dapat diterima.
Keanekaragaman Produk

Keanekaragaman produk berarti produk menggunakan aktivitas


overhead dalam proporsi yang secara signifikan berbeda.

Apapun bentuk keanekaragaman produknya, biaya produk akan


terdistorsi apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang
digunakan produk, tidak berubah dalam proporsi langsung
dengan jumlah yang digunakan overhead nonunit.
Pembebanan Biaya pada Aktivitas
Lain
Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas.

 Pembebanan biaya pada produk


Untuk membebankan biaya, jumlah dari setiap aktivitas yang
digunakan setiap produk juga perlu diketahui. Dalam memenuhi
tujuan ini, akan diasumsikan bahwa kapasitas praktis aktivitas
sebanding dengan jumlah penggunaan aktivitas oleh semua
produk.
 Perincian klasifikasi aktivitas

Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktifitas dapat


diklasifikasikan dalam empat kategori umum, yaitu tingkat
unit, tingkat batch, tingkat produk, dan tingkat fasilitas.

Pengklasifikasian aktivitas menjadi kategori umum ini akan


memudahkan perhitungan biaya produk karena biaya aktivitas
yang berkaitan dengan tingkat yang berbeda akan merespons
jenis penggerak biaya yang berbeda.
Mengurangi Ukuran dan Kerumitan
dari Sistem Perhitungan Biaya
Berdasarkan AKtivitas

 Mengurangi jumlah tarif dengan menggunakan rasio konsumsi


 Mengurangi jumlah tarif melalui aproksimasi ABC
 Perbandingan dengan perhitungan biaya berdasarkan fungsi
Kesimpulan
Biaya per unit penting untuk penilaian persediaan, penentuan laba,
dan penyediaan input untuk berbagai keputusan. Perhitungan biaya
berdasarkan fungsi membebankan bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung menggunakan penelusuran langsung: overhead
dibebankan dengan menggunakan proses dua tahap.

Banyak aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan jumlah unit


yang diproduksi. Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi tidak
dapat membebankan biaya dari aktivitas overhead yang tidak
berkaitan dengan jumlah unit secara benar.
Pembebanan overhead dengan hanya menggunakan penggerak
berdasarkan unit, dapat menyebabkan distorsi pada biaya produk.

Proses pembebanan biaya dideskripsikan dengan langkah umum: (1)


mengidentifikasi aktivitas utama dan membuat kamus aktivitas, (2)
menentukan biaya aktivitas-aktivitas tersebut, (3) mengidentifikasi
ukuran konsumsi untuk biaya aktivitas (penggerak aktivitas), (4)
menghitung tarif aktivitas, (5) mengukur permintaan aktivitas oleh
setiap produk, dan (6) menghitung biaya produk.

Jumlah tarif bias dikurangi dengan menggabungkan beberapa


aktivitas yang memiliki rasio konsumsi yang sama dalam satu
kelompok biaya. Jumlah tarif juga bisa dikurangi dengan
menggunakan pendekatan perkiraan.

Anda mungkin juga menyukai