Oleh:
Sri Hidayati
Ahmad Sapta Zuidar
Rachmania Widyastuti
PENDAHULUAN
Pemutihan
85oC
BAHAN DAN METODE
Alat Bahan
• Rendemen
• Sifat kimia (metode Datta, 1981):
• kadar selulosa,
• hemiselulosa,
• lignin
HASIL
Hemiselulosa
30
Kadar hemiselulosa (%)
23.467
20.733
20 16.683 16.833 17.833 16.933
12.733 13.783
11.833 12.033
9.483 9.033
10 8.083
5.683
f d f d i d h c g c e b fg
a
0
0 3 6 9 12 15 18
48.147 46.657
50 43.653 44.057 41.867 45.853
38.707
40
30
f g c h a h c f b j e i d g
20
10
0
0 3 6 9 12 15 18
35 30.183 33.133
30.533 29.083 30.733
26.080 29.433
30 26.233 26.533
Kadar lignin (%)
24.983 24.483
25.983
25 24.100
20 22.683
15 d de d g g c b a bc f
e f g h
e
10
0
0 3 6 9 12 15 18
Konsentrasi asam peroksida di dalam media asam asetat (%)
5,000
4,000
Skora Warna
3,000
lama pemasakan 3 jam
lama pemasakan 5 jam
2,000
1,000
0
0 3 6 9 12 15 18
Konsentrasi asam peroksida di dalam media asam asetat (%)
KESIMPULAN
• Pemutihan pulp kertas koran bekas dengan
menggunakan konsentrasi asam peroksida di
dalam media asam asetat dan lama pemasakan
yang berbeda berpengaruh sangat nyata
terhadap sifat kimia (kadar hemiselulosa, selulosa
dan lignin) dan warna pulp kertas koran bekas.
• Hasil terbaik dapat diperoleh pada pemutihan
dengan menggunakan konsentrasi asam
peroksida di dalam media asam asetat 12% dan
lama pemasakan 5 jam dengan kadar
hemiselulosa 9,033%, kadar selulosa 58,653%,
kadar lignin 22,683%, dan skor warna 4,503 (agak
putih).
Penambahan konsentrasi asam perasetat pada
proses pemutihan pulp kertas koran bekas,
menyebabkan perbedaan yang nyata terhadap
rendemen, sifat kimia dan daya terputihkan
pulp kertas koran bekas; (2) Peningkatan
konsentrasi asam perasetat
sampai dengan 9% akan meningkatkan
rendemen dan kadar selulosa, derajat putih,
indeks sobek, indeks retak dan indeks tank,
peningkatan di atas 9% akan menurunkan
rendemen, kadar selulosa, kadar hemiselulosa
dan indeks retak dan indeks tarik pulp kertas
koran bekas; (3) Konsentrasi optimum untuk
pemutihan pulp kertas koran bekas adalah 9%
dengan rendemen 12,47%, kadar. selulosa
69,34%, kadar hemiselulosa 4,2053%, kadar
lignin 32,43% dan indeks sobek 9,37 Nm 2/kg,
indeks retak 1,63 MN/kg, indeks tank 36,44
Nm/g dan derajat putih 41,16 %GE.
Lampiran
Rendemen
• Pulp hasil pemasakan ditimbang dalam
keadaan basah (A g), kemudian diambil
contoh pulp sebanyak B g dan dikeringkan
dalam oven pada suhu 102oC selama 3 jam
dalam 24 jam sampai dicapai bobot konstan.
Rendemen dihitung dengan rumus:
C A
Rendemen (%) B
bobot bagase kering 100 0 0
bc
Selulosa = x100%
berat sampel
c berat abu
Selulosa = x100%
berat sampel