➤Telur Asin
➤Dadih
➤Ikan Asin
➤Rendang
➤Sate Srepeh
➤Papeda
➤Kripik Buah
➤Negasari
D. Bahan untuk Pengembangan Pangan Khas Daerah
Tujuan modifikasi :
1. variasi rasa dan bentuk
2. memperpanjang usia produk
3. meningkatkan tingkat higine produk
Jenis-jenis modifikasi
1. Modifikasi bahan : untuk menghasilkan cita rasa dan
aroma yang baru.
2. Modifikasi proses : untuk menghasilkan tekstur berbeda,
meningkatkan keawetan dan higene pangan.
3. Modifikasi tampilam : dilakukan dengan pembentukan
pangan, penambahan hiasan, dan pengemasan.
F. Pengemasan dan Pemasaran
1. Pengemasan
a. Fungsi Kemasan
1) Melindungi produk dari lingkungan luar
2) Melindungi dari benturan
3) Untuk penanganan, distribusi, memberi informasi, daya tarik
pembeli
b. Jenis-jenis kemasan
1) Kemasan Primer : kemasan yang bersentuhan langsung dengan
produk.
2) Kemasan Sekunder : pembungkus kemasan primer dan tidak
bersentuhan langsung dengan produk.
3) Kemasan Tersier : digunakan untuk distribusi jarak jauh dan
membungkus beberapa kemasan sekunder.
2. Pemasaran
d. Promotion (Promosi)
Beberapa saluran promosi yang dapat digunakan dalam
membantu meningkatkan penjualan produk, dapat melalui media
sosial, blog dan/atau website. Juga dapat dilakukan dengan
mengikuti bazarbazar yang banyak dilakukan oleh berbagai
instansi/organisasi di lingkungan sekitar.
H. Perencanaan Wirausaha
6. Aspek Produksi
c. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap
setiap bulannya, berapa pun jumlah produksinya. Contoh : biaya
tenaga kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat, dan lainnya.
d. Total biaya
Tota biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya
tetap.
f. Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan
harga konsumen.
g. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan
oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya.