Anda di halaman 1dari 18

• Reaksi Ag-Ab dapat diamati atas

terbentuknya presipitasi, aglutinasi


atau dengan bantuan label tertentu,
misalnya label radioaktif, label
enzims, bahan kimia berfluorescen dll
Antibodi yang terdeteksi dapat bersifat:

- Kualitatif: pos. /neg.  adanya perubahan fisik


dari bahan pemeriksaan. (+/-)
- Semi kuantitatif ; ditentukan dengan pengenceran
serum secara progresif  Titer (1/10, 1/100, 1/640)
- Kuantitatif ; ditentukan dengan menggunakan
beberapa sera baku  kurva baku. Akurasi dicek
dengan serum kontrol. (100 pg/mL, 2 μL/mL)
KADAR BAHAN

RENDAH ( ng/ml, pg/ml ) TINGGI (mg/ml,ug/ml)

Hasil reaksi tak tampak Hasil reaksi DAPAT


DILIHAT
 Presipitasi/RID
FAKTOR PENGUAT (LABEL)
 UJI AGLUTINASI

IF RIA EIA ICA

Homogen Heterogen
= ELISA
IMMUNOASSAY

• Uji Presipitasi
• Uji Aglutinasi
Tidak Berlabel • Uji Hemaglutinasi
• Lisis Imun & Fiksasi Komplemen
• Uji Netralisasi

• Fluorescent Immunoassay (FIA)


• Radioimmunoassay (RIA)
• Luminescent Immunoassay (LIA)
Berlabel • Enzyme Immunoassay (EIA)
• Immunochromatographic Assay
(ICA)
• Uji imunoperoksidase.
• Metode Aglutinasi
– Direct Coomb’s Test
– Tes Widal
• Metode Immunochromatography (Tes hCG)
• Metode Enzyme Linked Immunosorbent
Assay/ELISA (Tes anti-TPO)
• reaksi antara Ag yang tak larut atau yang larut
namun memiliki ikatan dengan sel atau partikel
 agregat terbentuk oleh antigen yang bereaksi
dengan antibodi dan aglutinasi adalah hasil
penampakan yang bisa dilihat
• Contoh tes :
– Coomb’s Test
– Tes Widal
– Tes ASTO (Anti Steptolisin Titer O)  Direct Latex
– Tes Rheumatoid Factor (RF)  Direct Latex
Prinsip:
Penambahan serum Coomb’s (serum hewan yang mengandung antibodi spesifik terhadap
globulin manusia) pada eritrosit yang tersensitisasi/eritrosit yang terbungkus dengan
immunoglobulin atau komplemen akan menimbulkan suatu aglutinasi
Cara Kerja
• 0,5 ml darah dalam tabung reaksi.
• Lakukan pencucian eritrosit : 4x
• Buatlah suspensi eritrosit (+NaCl fisiologis)
• 1 tts susp Eri + 2 tts Rg Coomb’s inkubasi (370C) 30-50 mnt
• Kocok hati-hati tabung tsb  lihat adanya aglutinasi,
konfirmasi dgn mikroskop p’besaran 10x/40x (buat sediaan:
1 tts suspensi di atas kaca objek)
• Jika hasil negatif  sentrifus ulang (1000 rpm selama 1 mnt)
• Periksa kembali adanya aglutinasi seperti langkah 6 di atas
• Bandingkan hasil tes dengan kontrol positif & kontrol negatif
PASCA ANALITIK

Nilai Rujukan: negatif (tidak terbentuk aglutinasi)


Terbentuknya aglutinasi membuktikan adanya antibodi
yang melapisi eritrosit.

Tes Coomb’s positif pada:


• Autoimmune Hemolytic of the Newborn
• Autoimmune Hemolytic Anemia
• Anemia hemolitik karena obat-obatan
• Reaksi transfusi hemolitik
Metode Slide:
• Siapkan serum yg akan dites,
• Siapkan lempeng-reaksi, buatkan 5 buah lingkaran dgn  3 cm.
• Pipetkan serum sesuai pola di bawah ini:

Lingkaran Serum
1 0,08 mL
2 0,04 mL
3 0,02 mL
4 0,01 mL
5 0,005 mL

• Kocok dgn baik isi botol suspensi Ag kemudian pipet 1 tts pd setiap
lingkaran.
• Serum & Ag dalam setiap lingkaran dicampur baik kemudian goyang
memutar lempeng pereaksi agar campuran reaksi merata.
• Setelah 1 menit baca hasil reaksi (agglutinasi).
• Siapkan 8 tabung reaksi kecil, beri nomor - .
• Pipetkan NaCl 0,85% sebanyak 1.9 mL ke tabung , & 1 ml masing-
masing ke tabung  s/d 
• Tambahkan 0,1 ml serum ke tabung  dan campur baik isi tabung
• Pindahkan 1,0 ml isi tabung  ke tabung  &campur baik isi tabung 
& seterusnya ke tabung  sampai tabung . Dari tabung , buang 1,0
ml. Tabung  hanya akan berisi NaCl 0,85% (kontrol)
• Botol reagen dikocok baik kemudian pipetkan 1,0 ml ke setiap tabung.
Campur baik isi setiap tabung.
• Inkubasi pada suhu 50C selama 4 jam / pada 37C semalam.
• Baca hasil reaksi & lapor tabung terakhir yg masih agglutinasi.

Tabung
1 2 3 4 5 6 7 8

Pengenceran
1:20 1:40 1:80 1:160 1:320 1:640 1:1280 Control
• H
• Contoh tes :
– hCG
– Rapid HBsAg
– Rapid anti HIV
– Rapid IgG-IgM Dengue
– Rapid anti HCV
– Tes Urin narkoba
Prinsip:
merupakan tes kualitatif menggunakan two site sandwich
immunoassay. Membran dilapisi dengan rabit anti hCG pada
bagian tes dan rabit anti-mouse pada bagian kontrol. Selama tes
urin pasien bereaksi dengan konyugat colloidal gold monoklonal
anti-hCG.
Cara Kerja :
•Keluarkan strip tes dari pembungkus, strip dilabel dengan identitas
pasien.
•Masukan strip ke dalam sampel urin minimum 3 detik, perhatikan arah
panah, disentuhkan ke urin jangan melewati batas maximal.
•Strip dikeluarkan dari sampel urin lalu diletakkan di atas wadah
penampung urin/wadah yang rata.
•Tunggu sampai timbul garis warna (tergantung konsentrasi hCG pada
spesimen).
•Untuk lebih akurat disarankan membaca hasil reaksi sampai 5 menit,
baru baca reaksi warna yang terjadi (Jangan interpretasi setelah melebihi
10 menit).
Interpretasi:
•Negatif: hanya timbul satu garis berwarna merah pada kontrol
•Positif: timbul 2 garis merah (satu pada kontrol dan satu pada tes)
• Invalid: tidak ada garis merah pd kontrol maupun tes atau ada garis merah pada tes
tetapi tidak ada pada kontrol  ulangi tes dengan strip tes yang baru

Kontrol
Test

M M M M
A A A A
X X X X

POSITIF NEGATIF INVALID


PRINSIP :
CARA KERJA :

Anda mungkin juga menyukai