Anda di halaman 1dari 39

Presentasi REFERAT

GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP

Disusun oleh :
STEFFI 11.2011.071 & NUR FATINI CHOK 11.2011.142

Pembimbing :
dr. Rastri Paramita Sp.M
DEFINISI

Glaukoma
neuropati optik
disebabkan oleh tekanan intraokular (TIO) yang relatif
tinggi
ditandai oleh kelainan lapangan pandang yang khas
dan atrofi papil saraf optik.

Glaukoma disebut sebagai ”Pencuri Penglihatan”


ANATOMI & FISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
• Penyebab kedua kebutaan di dunia
• Penyebab utama kebutaan permanen di Indonesia.

• Glaukoma Sudut tertutup


• Merupakan KEGAWATDARURATAN kasus mata
• Dalam 2x24 jam tanpa penanganan  BUTA
• Wanita lebih banyak diserang daripada pria.
• Usia dekade 40
• Orang ASIA
ETIOLOGI

PRODUKSI

EKSKRESI

• GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP


= Iris menutupi sudut bilik mata depan
ETIOLOGI

GLAUKOMA GLAUKOMA
SUDUT SUDUT
TERTUTUP TERTUTUP Manifestasi
PRIMER SEKUNDER penyakit lain
Idiopatik / Genetik • Uveitis,
• Luksasi lensa,
• Tumor,
• Neovaskularisasi
FAKTOR RESIKO
• Faktor anatomis
• Bulbus okuli yang pendek
• Hipermetrop
• Tumbuh dan letak lensa lebih kedepan
• Iris tebal

• Faktor fisiologis
• Akomodasi
• Dilatasi pupil
PATOFISIOLOGI
Tumor dari
Luksasi Uvea atau
Uveitis Retina Neovaskularisasi
Lensa

oklusi anyaman
trabekular oleh sumbatan
Faktor aliran
predisposisi iris keluar
perifer

IDIOPATIK
UVEITIS
PROSES PERADANGAN pada UVEA

EKSUDAT dan INFILTRAT (Lengket)

DEBRIS Sinekia Posterior Sinekia Anterior


menyumbat Perifer
trabekulum menyumbat
secara aliran Humor Antara
langsung Aquos IRIS PERIFER &
(IRIS BOMBE) Trabekulum
Meshwork
LUKSASI LENSA

• Lensa Menarik
KATARAK HIPERMATUR
Cairan

LENSA MEMBESAR • COA Menyempit

IRIS TERDORONG KE DEPAN

TRABEKULUM
TERTUTUP
TUMOR UVEA ATAU RETINA

Volume ANATOMI
intraokuli IRIS terdesak ke
meningkat depan

TIO
meningkat
NEOVASKULARISASI
Retinopati DM & Penyakit Vaskular Retina

Iskemik pembuluh darah

Merangsang Neovaskularisasi

Neovaskularisasi pada Iris dan sudut


iridokornea

Perlekatan trabekulum dan iris


KERUSAKAN SARAF PENGLIHATAN

Rasa nyeri
di mata

Kornea Visus
Keruh menurun

sumbatan TIO
LP menurun
aliran keluar meningkat

Sakit kepala
hebat

Mual &
muntah

KERUSAKAN MATA MENETAP


KLASIFIKASI
• GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
• PRIMER
• Akut
• Subakut
• Kronik
• Iris Plateu
• SEKUNDER
• Akut : TIO meningkat secara tiba – tiba
• Sub akut : TIO meningkat secara singkat dan rekuren.
• Kronik : TIO meningkat secara perlahan.

• Iris plateau
• kedalaman COA normal, sudut bilik mata sangat
sempit karena posisi processus ciliares terlalu
anterior.
DIAGNOSIS - ANAMNESIS

Mata merah, sakit


dan berdenyut Buram mendadak Sakit kepala
sebelah
• UNILATERAL
DIAGNOSIS - ANAMNESIS

Mual - muntah Halo disekitar lampu


PEMERIKSAAN

Palpebra
--- Spasme
Konjungtiva
(bulbi)--Hiperemis
Kornea ---
Edema (keruh)

COA --- Dangkal

Pupil – Midriasis,
RC (-)
Lensa ---
keruh
(Katarak
Fleckten)
Pemeriksaan COA

• SLIT LAMP
• Gonioskopi
• Goniolens
PEMERIKSAAN
TIO
• Meningkat > 21mmHg
• 50 – 60 mmHg
• Tonometri
• Tonometer Digital
• Tonometer Schioltz
• Tonometer Aplanasi
• Computerized Tonometer
PEMERIKSAAN
Lapang Pandang
• Menyempit
• Perifer-sentral

• Konfrontasi
• Perimetri
PEMERIKSAAN
FUNDUSKOPI VISUS
• Papil tidak khas • Menurun
• Edem/pucat
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN

RAWAT INAP (MONDOK)

↓ TIO (Tekanan Intra Okular)

Buka sudut iridokornea  obat miotikum

Prevensi agar sudut tidak menutup lagi


• EVALUASI Terbuka  Iridektomi/Iridotomi
• ≠ terbuka  OPERASI FILTRASI
Menurunkan TIO

↓ PRODUKSI ↑ EKRESI
• ᵦ - BLOCKER
Kombinasi • Analog
• Penghambat • Adrenergik a2 Prostaglandin
Anhidrase (simpatomimetik) • Obat
Karbonat (CAI) Miotikum/Kolinergik
ᵦ - BLOCKER
• Mekanisme kerja
• ↓ PRODUKSI pada Badan Siliar
• TIPE
• Selektif (ᵦ1)
• ES : Bradikardi dan Hipotensi
• Betaxolol 0,5 % gtt opth 2 x 1
• Non Selektif (ᵦ1 dan ᵦ2)
• ES : Asma + Bradikardi dan Hipotensi
• Timolol 0,1 % gel 1x1 || Timolol 0,25 – 0,5 % gtt 2x1
• Levobunolol 0,25% - 0,5%
• Metilpranolol 0,3%
• Carteolol 1%
Penghambat Anhidrase Karbonat (CAI)

SISTEMIK TOPIKAL
• Azetasolamide • Dorzolamide 2% 3 x 1
• Tab 250mg 4 x 1 • Brinzolamide 1% 3 x 1
• Tab 500mg 2 x 1
• Methazolamide
• Tab 25 mg 3 x 1
• Tab 30 mg 3 x 1
Adrenergik ἀ2 (topikal)
• Mekanisme kerja
• ↓ PRODUKSI pada Badan Siliar
• ↑ aliran keluar
• UVEUSKLERA & TRABEKULAR MESHWORK

• TIPE
• Selektif (ἀ2)
• Brimonidin
• Non Selektif (ἀ dan ᵦ)
• Epinefrin dan Dipinefrin
• KONTRAINDIKASI
ANALOG PROSTAGLANDIN
• MK
• Relaksasi otot siliar & melebarkan celah antar fibril
otot
• KI : Glaukoma dengan Infeksi
• ES : Hiperemi konj. , pigmentasi iris, rasa panas di mata,
bulu mata panjang
• Latanoprost gtt 0,005% 1x1 malam
• Tavanoprost gtt 0,004% 1x1 malam
• Unoprostone gtt 0,15% 2 x 1 malam
• Bimatoprost gtt 0,03% 1 x 1 malam
OBAT MIOTIKUM / KOLINERGIK

• MK
• Miosis  Menarik iris ke sentral
• ES
• Sistemik  Efek Muskarinik
• Salivasi, keringat, kontraksi otot polos, kontraksi
bronkus, diare, muntah.
• Lokal
• Sakit pada alis, miopisasi, karaktogenik

• Pilokarpin
• Gtt 0,5 – 0,6% 4x1 (mk 4-6 jam)
• Gel 4% 1x1 sebelum tidur
Zat Hiperosmotik
• MK
• ↑ perbedaan P onkotik darah dan humor aquos
• EX :
• Gliserol 50% , 75%
• 2-3 ml/kg 3-4 x 1
• Manitol 20% dalam 500 ml IVFD
• 1-2 gr/kgBB atau 5 ml/kgBB dalam 1 jam
• ES :
• Insufisiensi ginjal dan jantung
Mempertahankan
• Iridotomi
• Membuat lubang pada Iris , agar cairan pada COA
langsung mengalir ke COP
• Iridoplasti
• Melebarkan sudut dengan membakar iris perifer
• Kerutan menarik iris ke sentral
Buka sudut Iridokornea
OPERASI FILTRASI
• TUJUAN
• Humor Aquos COA  Canalis Schlem
• TIPE
• Trabekulektomi, Trabekuloplasti
• Goniotomi
• Pemasangan Implant Drainase
EDUKASI
• Saraf mata yang telah mengalami kerusakan tidak bisa
disembuhkan
• Kontrol TIO harus dilakukan seumur hidup, tetapi tidak
menyembuhkan, hanya menghalangi kerusakan saraf
mata yang lebih berat lagi
PROGNOSIS
• Deteksi dini
• pengobatan glaukoma & penyakit atau kelainan yang
mendasarinya
• memberikan prognosis yang baik.
• TERIMA LASIK

Anda mungkin juga menyukai