Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMUALAIKUM

• ASUHAN KEPERAWATAN SELAMA


KEHAMILAN
1. Pemeriksaan Ibu Hamil
 Anamnesa
 Pemerikaan fisik
 Pemeriksaan dalam (pembukaan, perlunakan
serviks, ketuban, penurunan bagian terendah,
penempatan kombinasi, tumor yang menyerupai
bagian terendah, pelvimetri panggul).
 Pemeriksaan tambahan (pemeriksaan
laboratorium, ultrasonografi, tes pemeriksaan air
ketuban, tes pemeriksaan bakteriologis).umber:
Manuaba, 2010.
2.Konsep Asuhan Keperawatan
• Pengkajian
a. Identitas Pasien
b. Keluhan Utama:
c. Riwayat Menstruasi : meliputi menarche usia, siklus, lamanya, banyaknya, HPHT,
perkiraan persalinan, Flour Albus.
d. Riwayat obstetri yang lalu: meliputi kehamilan keberapa, umur kehamilan, penyulit
kehamilan,
e. Riwayat kontrasepsi Meliputi jenis kontrasepsi yang digunakan, lamanya pemakaian
f. Riwayat Penyakit Keluarga
g. Riwayat pemeriksaan ANC
• Data yang diikumpulkan tanggal pemeriksaan, TFU, letak anak, DJJ, oedema, reflex
tungkai, TD, BB, keluhan UK (minggu) dan terapi yang didapat.
h. Kebutuhan Dasar Manusia: Nutrisi,Eliminasi,Istirahat Dan Tidur.Personal Hygiene
i. Pemeriksaan Fisik
• 2. Diagnosa
a. Ansietas b/d lingkungan yang tidak familier, nyeri, atau kurang
pengetahuan tentang proses persalinan.

b. Nyeri akut b/d agen cedera

c. Konstipasi berhubungan dengan kehamilan

d. Keletihan berhubungan dengan kehamilan


Perencanaan
• a. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam : status kesehatan
Goal: klien akan menurunkan tingkat kecemasan selama dalam perawatan.
Objective: klien dapat beradaptasi dengan status kesehatannya.
Outcomes: Dalam waktu 1 x 24 jam perawatan klien akan :

Intervensi dan rasional


1) Ajarkan kepada pasien teknik relaksasi untuk dilakukan sekurang-kurangnya setiap 4
jam ketika terjaga.
2) Kurangi stressor (termasuk membatasi akses individu pada pasien jika sesuai) dan
usahakan menuntut pasien
3) Berikan kesempatan kepada pasien untuk mendiskusikan perasaanya dengan orang
lain yang memiliki masalah kesehatan yang sama
4) Secara seksama perhatiakan kebutuhan fisik pasien. Berikan makanan bergizi dan
tingkatkan kualitas tidur disertai langkah-langkah yang memberikan rasa nyaman.
5) Pantau respon verbal dan non verbal yang menunjukan kecemasan klien
6) Kolaborasi pemberian obat sesuai yang diresepkan.
b. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (biologis) : kontraksi uterus
• Goal: Klien akan terbebas dari nyeri akut.
• Objective: Klien akan terhindar dari agen cedera biologis selama dalam perawatan
• Outcomes: Dalam 1x24 jam perawatan, klien :
Intervensi :
1) Kaji jenis dan tingkat nyeri pasien.
2) Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan gunakan bantal untuk
membebat atau menyokong daerah yang sakit bila diperlukan.
3) Rencanakan aktivitas distraksi.
4) Pada saat tingkat nyeri klien tidak terlalu kentara, implementasikan teknik
mengendalikan nyeri alternatif.
5) Berikan obat yang dianjurkan untuk mengurangi nyeri, bergantung pada gambaran
nyeri pasien.
• c. Keletihan berhubungan dengan kehamilan
Goal : klien mengalami keletihan selama perawatan
Objective : klien dapat beradaptasi dengan kehamilannya
Outcomes : dalam 1x24 jam perawatan, klien :

• Intervensi dan Rasional


1) Anjurkan pasien untuk makan makanan yang kaya zat besi dan mineral, jika tidak
dikontraindikasikan
2) Anjurkan pasien untuk tunda makan bila pasien mengalami keletihan
3) Anjurkan pasien untuk menyelingi aktivitas dengan periode istirahat
4) Tetapkan pola tidur yang teratur
5) Hindari situasi yang penuh emosional
• d. Konstipasi berhubungan dengan kehamilan
Goal : Klien tidak mengalami kopnstipasi
Objective :
Outcome

• Rencana tindakan
1) Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyebab konstipasi
2) Auskultasi bising usus
3) Anjurkan pada klien untuk makan maknanan yang mengandung serat
4) Berikan intake cairan yang cukup (2 liter perhari) jika tidak ada kontraindikasi
5) Lakukan mobilisasi sesuai dengan keadaan klien
6) Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian pelunak feses (laxatif, suppositoria,
enema)
•terimakasih

Anda mungkin juga menyukai