Anda di halaman 1dari 16

ALIRAN BIAYA PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kas, Aset
tetap yang
dapat di Pembelian Bahan Persediaan
depresiasi, Baham
Utang Usaha,
Akrual
Produk dalam Proses
1. Biaya Bahan Langsung
2. 2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya Produksi Lainnya
Langsung
1 Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Biaya Overhead Pabrik
2. Biaya Overhead Pabrik:
-Biaya Bahan tidak langsung
-Biaya Tenaga Kerja tidak langsung Produk telahSelesai
-Biaya Depresiasi Aset tetap pabrik diproses
-Biaya Asuransi Pabrik
-Biaya Listrik PAbrik

Persediaan Beban Pokok


Produk Jadi Penjualan
Ilustrasi Aliran Biaya
PT.Perdana Mandiri sebagai perusahaan Manufaktur yang bergerak dalam bidang
pembuatan produk lantai dari bahan kayu.
1. Persediaam Bahan
a. Pembelian Bahan dari Pemasok
Pada Tanggal 3 Desember 2010, perusahaan membeli bahan untuk keperluan
produksi dari pemasok sebesar 300000 secara kredit

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 3 Persediaan Bahan 3.000.000


Utang Usaha 3.000.000
(Pembelian Bahan scr kredit)
b. Pemakaian Bahan Langsung dan bahan tidak langsung
Tanggal 7 Desember, Bagian Produksi menggunakan Bahan untuk
proses produksi dengan rincian: Bahan langsung sebesar 2.500.000
dan bahan tidak langsung sebesar 300.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 7 Produk dalam Proses 2.500.000


Biaya Overhead Pabrik-Aktual 300.000
(Pemakaian bahan langsung dan tidak langsung dalam proses produksi)
c. Pelunasan Utang usaha ke pemasok
Tanggal 17 Desember, perusajaan melakukan pembayaran utang
usaha atas pembelian bahan kepemasok sebesar 3.000.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 17 Utang Usaha 3.000.000


Kas 3.000.000
(Pelunasan utang usaha ke pemasok
2. Biaya Upah dan Gaji
a. Perhitungan upah dan gaji karyawan perusahaan
Tanggal 20 Desember, upah dan gaji keseluruhan sebesar 4.000.000 dengan rincian: upah
dan gaji 3.800.000 dan pajak penghasilan karyawan sebesar 200.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 20 Biaya Gaji dan Utang Gaji 4.000.000


Utang Upah dan Gaji 3.800.000
Utang PPh Karyawan.psl 21 200.000
(Perhitungan Upah dan gaji seluruh karyawan
b. Ditribusi upah dan gaji ke masing-masing departemen
Tanggal 20 Desember, perusahaan melakukan pendistribusian dengan riincian:
Departemen produksi 2.000.000 (tenaga kerja langsung 1.800.000, tenaga kerja tidak
langsung 200.000); departemen pemasaran 1.100.000; depart.adm dan umum 900.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 20 Produk dalam proses 1800.000


Biaya overhead pabrik=aktual 200.000
Beban Pemasaran 1.100.000
Beban adm.dan umum 900.000
Biaya Upah dan Gaji 4.000.000
(Pendistirbusian Upah dan Gaji
c. Pembayaran Upah dan Gaji Ke Karyawan
Tanggal 25 Desember, perusahaan membayar upah dan
gaji ke seluruh karyawan sebesar 3.800.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 25 Utang Upah dan Gaji 3.800.000


Kas 3.800.000
(Pembayaran upah dan gaji ke seluruh karyawan

d. Pembayaran Pajak Penghasilan Karyawal pasal 21 ke kas negara


Tanggal 31 Desember, perusahaan membayar pajak penghasilan
karyawan ke bank persepsi sebesar 200.000.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 31` Utang PPh Karyawan 200.000


Kas 200.000
(Pembayaran pph karyawan ke Bank
3. Biaya Overhead Pabrik-Aktual
a. Perhitungan BOP-Aktual se;ama proses produksi
Tanggal 26 Desember, perhitungan biaya overhead pabrik aktual sebesar 2.170.000 dengan
rincian: pengeluaran tunai untuk barang habis pakai /ATK 400.000, pemakaian bahan
bakar dan pelumas 120.000, biaya asuransi pabrik yang telah jatuh tempo(biaya
dibayar dimuka) 650.000, penyusutan mesin pabrik 740.000, dan penyusutan
bangunan pabrik 440.000

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 26 Biaya Overhead Pabrik-Aktual 2.170.000


Kas 400.000
Persediaan suku cadang 270.000
Persediaan BB dan pelumas 120.000
Asuransi dibayar dimuka 650.000
Akm.Peny Mesin Pabrik 740.000
Akm.Peny Bang.Pabrik 440.000
Pencatatan biaya overhead pabrik aktual selama satu periode
b. Pembebanan BOP Aktual
Tanggal 27 Desember, perusahaan membebankan BOP aktual ke dalam proses
produksi sebesar 2.670.000 dengan rincian: biaya bahan tidak langsung sebesar
300.000, biaya tenaga kerja tdk lansgung sebesar 200.000, dan biaya overhead
lain 2.170.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 27` Produk dalam Proses 2.670.000


Biaya Overhead Pabrik-Aktual 2.670.000
Pembebanan BOP ke dalam proses produksi
4. Penyelesaian proses Produksi
a. Persediaan produk jadi dan produk dalam proses di akhir periode
Tanggal 31 Desember, perusahaan telah menyelesaikan proses produksi,
dengan rincian: biaya bahan langsung 2.500.000, biaya tenaga kerja
langsung 1.800.000, dan biaya overhead pabrik 2.670.000, yang mana
biaya sebesar 6.200.000 merupakan produk jadi yang lansgung disimpan di
gudang, sedangkan biaya 770.000 merupakan persediaan produk dalam proses

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Desember 31` Persediaan Produk Jadi 6.200.000


Produk dalam Proses 6.200.000
Pencatatan produk jadi di akhir periode
Persediaan produk dlm proses 770.000
Produk dalam proses 770.000
Pencatatan produk dalam proses di akhir periode
5. Penjualan/Penyerahan Produk jadi ke Pelanggan
a. Penjualan/Penyerahan produk kepada pelanggan
Tanggal 8 Januari, perusahaan menual produk ke
pelanggan sebesar 8.400.000 secara kredit, yang
mana beban pokok penjualan sebesar 6.200.000
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Januari 18 Piutang Usaha 8.400.000


Penjualan 8.400.000
Penjualan produk ke pelanggan secara kredit
Beban pokok penjualan 6.200.000
Persediaan Produk jadi 6.200.000
Pencatatan beban pokok penjualan atas penjualan produk jadi
b. Penerimaan pelunasan piutang dari pelanggan
Tanggal 18 Januari 2011, perusahaan
menerima pelunasan piutang dari pelanggan
tersebut
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Reff Debit Kredit

Januari 18 Kas 8.400.000


Piutang usaha 8.400.000
Penerimaan pelunasan piutang dari pelanggan
Laporan Keuangan Perusahaan
Manufaktur
Laporan Laba Rugi
PT. MAJU JAYA
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Desember

Penjualan 31.000.000
Beban pokok penjualan (Skedul 1) (13.723.000)
Laba Kotor 17.277.000
Beban Operasiona;
Beban Pemasaran (Skedul 2) 8.200.000
Beban Adm dan Umum (Skedul 3) 3.500.000

(11.700.000)
Laba Bersih 5.577.000
PT. MAJU JAYA
Skedul 1
Laporan Beban Pokok Penjualan
Bahan
Persediaan Bahan-Awal 11.200.000
Pembelian 5.600.000
Bahan yang tersedia 16.800.000
Persediaan Bahan-Akhir (9.500.000)
Bahan yang siap digunakan 7.300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 4.300.000
Biaya Overhead pabrik
•Bahan tidak langsung 440.000
•Tenaga kerja tdk langsung 560.000
•Listrik dan air 580.000
•Perawatan dan Pemeliharaan 445.000
•Bahan Bakar dan Pelumas 103.000
•Perlengkapan 45.000
•Depresiasi aset tetap 1.200.000
Total Biaya Overhead Pabrik 3.373.000
Biaya Produksi 14.973.000
Produk dalam proses-awal 5.650.000
Produk yg siap untuk di produksi 20.623.000
Produk dalam proses-Akhir (6.600.000) B
Biaya Pokok Produksi 14.023.000
Produksi Jadi-Awal 3.600.000
Produk siap untuk dijual 17.623.000
Produk Jadi-Akhir (3.900.000)
Beban Pokok Penjualan 13.723.000
PT. MAJU JAYA
Skedul 2
Laporan Beban Pemasaran
Untuk Periode yang berakhir pada taggal 31 Desember
Beban Pemasaran
1. Biaya Iklan 900.000
2. Biaya Angkut Penjualan 200.000
3. Biaya Upah dan Gaji Bagian Pemasaran 1.400.000
4. Biaya Penyusutan Kendaraan 800.000
5. Biaya Hiburan 3.000.000
6. Biaya Telekomunikasi 1.100.000
7. Biaya Perlengkapan Bagian Pemasaran 700.000
8. Biaya Lain-lain 100.000
3.500.000
Pt. maju jaya
Skedul 3
Laporan beban administrasi dan umum
Untuk Periode yag berakhir 31 desember

Beban Administrasi dan Umum


1. Biay Upah dan Gaji Bagian Adminitrasi dan Umum 600.000
2. Biaya Perjalanan Dinas 300.000
3. Biaya Perlengkapan Kantor 150.000
4. Biaya penyusutan peralatan kantor
600.000
5. Biaya Telekomunikasi 800.000
6. Biaya Penyusutan Gedung kantor
1.000.000
7. Biaya Lain-lain 50.000
3.500.000

Anda mungkin juga menyukai