Anda di halaman 1dari 32

Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D.

Lestari, MT

PEMODELAN
DINAMIKA PROSES
Poppy D. Lestari, MT
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Islam Negeri SUSKA
2011

TEL-2419 Sistem Kendali 2-1


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Tujuan Khusus Sesi


 Memahami apa itu model dinamika
proses.
 Memahami pentingnya model dinamika
proses dalam mendisain pengendali.
 Mengetahui metoda pemodelan dinamika.
 Mengetahui beberapa jenis model
dinamika matematis proses industri.

TEL-2419 Sistem Kendali 2-2


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Mengapa kita membutuhkan


model dinamika ?
 Contoh pemodelan dinamika sehari-hari: Emosi
seseorang
Apakah kita melakukan pendekatan yang sama untuk
menghadapi kedua situasi ini ?
Apa tujuan Anda ?

Tertawa Marah

TEL-2419 Sistem Kendali 2-3


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Mengapa kita membutuhkan


model dinamika ?
Apakah bus dan sepeda mempunyai dinamika yang berbeda?
• Mana yang dapat berbalik arah dalam radius 1,5 meter ?
• Mana yang mempunyai respons yang lebih baik jika melewati “polisi tidur” ?

Performansi dinamik
lebih tergantung pada
kendaraan daripada
pengemudi !

Dinamika proses sangat


penting dalam
pengendalian proses !
TEL-2419 Sistem Kendali 2-4
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Mengapa kita membutuhkan


model dinamika ?
Pompa air pendingin gagal bekerja
• Berapa waktu yang tersisa sampai temperatur reaktor eksotermis naik secara
eksponensial (runaway process) ?

F
Bahaya

Temperatur
T L
A
Waktu

Dinamika proses
penting untuk
keamanan !
TEL-2419 Sistem Kendali 2-5
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Bagaimana Mendapatkan
Sebuah Model Dinamika ?
 Model dapat dideskripsikan secara verbal,
tabel, matematis dsb.

 Pentingnya pemodelan secara matematis:


― Agar dapat memahami proses secara lebih baik.
― Untuk mendisain strategi kendali.
― Untuk mendisain hukum kendali.
― Untuk memilih parameter tala pengendali.
― Untuk optimasi kondisi operasi proses.

TEL-2419 Sistem Kendali 2-6


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Pemodelan Matematis
 Pemodelan fisik.
―Berdasarkan hukum fisika-kimia.
 Identifikasi
―Berdasarkan analisa data proses.
 Model semi empiris.
―Kombinasi pemodelan fisik dan identifikasi.

TEL-2419 Sistem Kendali 2-7


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Tujuan Pemodelan Matematis


Perubahan masukan Proses Pengaruh
tangga (step) pada laju pada variabel
aliran masukan keluaran

T L
A

• Seberapa
besar ? Model matematis
Bagaimana masukan
membantu kita
proses mempengaruhi • Seberapa
cepat ? menjawab pertanyaan
respons proses ?
tersebut !
• “Bentuk”

TEL-2419 Sistem Kendali 2-8


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Pemodelan Fisik (1)


 Kesetimbangan massa total
[Laju akumulasi massa di dalam proses] = [Laju massa yang masuk dari
lingkungan] – [Laju massa yang keluar ke lingkungan]

 Kesetimbangan komponen massa (molar)


[Laju akumulasi massa di dalam proses] = [Laju massa yang masuk dari
lingkungan] – [Laju massa yang keluar ke lingkungan] + [Laju massa
yang terbentuk di dalam proses]

 Kesetimbangan energi (entalpi) total


[Laju akumulasi energi di dalam proses] = [Laju energi yang masuk
dari lingkungan] - [Laju energi yang keluar ke lingkungan]

TEL-2419 Sistem Kendali 2-9


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Pemodelan Fisik (2)


 Contoh: Tangki penyimpanan cairan terbuka
qi Open Tank

h
q

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 10


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Pemodelan Fisik (3)


 Mengikuti hukum konservasi
 Butuh keahlian khusus
 Sukar dibangun
 Mahal
 Memakan waktu yang lama
 Model yang dihasilkan terlalu kompleks
 Dijumpai pada bidang yang
memerlukan model yang akurat,
seperti pesawat luar angkasa,
pesawat terbang, misil
TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 11
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Identifikasi
 Berdasarkan data operasi proses.
 Mudah dibangun.
 Perlu perencanaan yang baik dalam
melakukan pengambilan data eksperimen.
 Model yang diperoleh umumnya cukup
sederhana untuk tujuan pengontrolan.

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 12


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Karakteristik Dinamika Proses


 Self-regulating dan non self-regulating
 Lag
― 1st order
― 2nd order
― Orde tinggi

 Waktu mati (dead time)


 Interacting dan non interacting

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 13


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Self-regulating
Pompa
Level sensor
Level sensor dV dL
  A  Fin  Fout
dt dt
Tangki berisi
• Aliran masukan tidak tergantung pada level
cairan • Aliran keluaran tergantung pada level

Level

Fin

Fout

Waktu
TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 14
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Non Self-regulating


Level sensor
Level sensor
dV dL
  A  Fin  Fout
dt dt
Tangki berisi
• Aliran masukan dan keluaran tidak tergantung
cairan
pada level
Pompa • Dikenal juga sebagai Integrating Process

Level

Fin

Fout

Waktu
TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 15
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 1 (1)


Persamaan dasar:

dy (t )
p  y (t )  K p x(t )  Persamaan diferensial
dt
Kp
G p ( s)   Fungsi transfer
 ps  1

Kp = penguatan tunak (steady-state)  Perhatikan bahwa


p = konstanta waktu penguatan dan
konstanta waktu
menentukan perilaku
proses orde 1.
TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 16
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 1 (2)


 Kp sama, p berbeda  Kp berbeda, p sama
KpA = KpB = KpC KpA < KpB < KpC
pA < pB < pC pA = pB = pC

u(t) u(t)

Selalu teredam lebih (overdamped)


TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 17
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 1 (2)

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 18


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (1)


Persamaan dasar:
2
d y (t ) dy (t )
p
2
 2  p  y (t )  K p x (t )  Persamaan
dt 2 dt diferensial

Kp
G p ( s) 
 2p s 2  2  p s  1  Fungsi transfer

 Perhatikan bahwa penguatan (gain), konstanta waktu


(time constant), dan faktor redaman (damping factor)
menentukan perilaku dinamika proses orde 2

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 19


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (2)


 Underdamped vs. Overdamped
underdamped

critical damped

overdamped

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 20


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (3)


 Pengaruh  pada response underdamped

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 21


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (4)


 Pengaruh  pada response overdamped

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 22


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (5)


 Karakteristik dari respons underdamped
 Waktu naik (rise
time, trt)
 Overshoot (B)
 Rasio penurunan
(decay ratio, C/B)
 Waktu menetap
(settling time, tst)
 Perioda (T)

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 23


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

 Watu naik (rise time),tr , : waktu yg diperlukan respon utk


naik dari 10 sampai 90%, 5 – 95% atau 0 – 100% dari
harga akhirnya
 Waktu penetapan (Settling time), ts : waktu yg
diperlukan kurva respon utk mencapai & menetap dlm
daerah disekitar harga akhir yg ukurannya ditentukan
dng persentase mutlak dr harga akhir (5% atau 2%)
 (persen) Lewatan Maksimum, Mp : Harga puncak
maksimum dr kurva respon.
 Waktu tunda (delay time), td : waktu yg diperlukan
respon untuk mencapai setengah harga akhir yg pertama
kali
 Waktu puncak, tp : waktu yg diperlukan respon untuk
mencapai puncak lewatan yg pertama kali

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 24


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Orde 2 (6)

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 25


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Proses Underdamped
 Banyak dijumpai pada sistem mekanik dan elektrikal
 Pada proses kimia, proses underdamped lup terbuka
jarang dijumpai
 Namun, ketika proses dikendalikan, respons sistem
biasanya underdamped
 Tergantung pada penalaan pengendali, bentuk respons
sistem akan ditentukan
 Sedikit overshoot dengan rise time yang pendek lebih
disukai
 Overshoot yang berlebih dapat menghasilkan osilasi
yang lama

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 26


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Waktu Mati (Dead Time)


 Transportasi fluida melalui pipa
 Dikenal juga sebagai distance-velocity lag,
transportation lag, time delay
 = dead time Y out (t )  Uin (t   )
 s
Y out ( s )  e Uin ( s )
Yout


Uin

TEL-2419 Sistem Kendali Waktu 2 - 27


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Respons Sistem (1)


Latihan:
Gambarkan respons step dari sistem di
bawah

=2 =2

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 28


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Respons Sistem (2)


5
Controlled Variable

0
0 5 10 15 20 25
time

5
Manipulated Variable

0
0 5 10 15 20 25
time

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 29


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Respons Sistem (3)


Latihan:
Gambarkan respons step dari tiap sistem di
bawah dan bandingkan hasilnya

Kasus 1 ?
=2 =2 =2 =2

Kasus 2 ?
=2 =2&=2 =1 =1
TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 30
Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Respons Sistem (4)


 Dua plant dapat memiliki variabel intermediate yang
berbeda dan mempunyai perilaku input-output yang sama!

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 31


Jurusan Teknik Elektro UIN SUSKA – 2011 Poppy D. Lestari, MT

Ringkasan Sesi
 Pemahaman yang baik terhadap proses yang
dikendalikan sangat penting untuk menghasilkan
hasil kendali yang baik.
 Model proses dapat peroleh melalui pendekatan
fisik, identifikasi dan kombinasinya.
 Banyak dinamika proses-proses di industri dapat
direpresentasikan dengan model matematis
sederhana orde 1, orde 2 (dengan waktu mati).

TEL-2419 Sistem Kendali 2 - 32

Anda mungkin juga menyukai