Anda di halaman 1dari 26

BIDANG PELAYANAN BK DAN Kelompok 6 –

PERAN GURU DALAM Bimbingan


MENGEMBANGKAN PELAYANAN BK Konseling
BIDANG PELAYANAN BK
Bidang layanan bimbingan konseling (BK) adalah
layanan yang memberikan masukan bantuan atau
dorongan konsultasi dari konselor (ahli bidang
konseling) kepada individu atau kelompok individu
yang mengalami suatu masalah.
Seorang konselor bisa disebut sebagai mediator
atau orang ketiga untuk mengatasi masalah tersebut.
BIDANG PELAYANAN BK
Tujuan umum penyelenggaraan bantuan pelayanan
bimbingan dan konseling adalah berupaya
membantu siswa menemukan pribadinya, dalam hal
mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya.
BIDANG PELAYANAN BK - PRIBADI
Bimbingan pribadi yaitu bantuan yang diberikan
kepada individu dalam hal memecahkan masalah-
masalah yang sangat kompleks dan bersifat
rahasia/pribadi sekali misalnya, masalah keluarga,
persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.
BIDANG PELAYANAN BK - PRIBADI
Bimbingan ini merupakan bimbingan yang
diberikan pada individu dalam menghadapi
pergumulan dalam batinnya sendiri, dalam
mengatur diri, perawatan jasmani, pengisian waktu
luang, pengaturan nafsu seksual, dan sebagainya.
BIDANG PELAYANAN BK - SOSIAL
Bimbingan sosial merupakan salah satu bidang
bimbingan yang ada di lingkungan sosial sebagai
contoh bahasannya di lingkungan sekolah.
BIDANG PELAYANAN BK - SOSIAL
Bimbingan pribadi-sosial menurut para ahli :
 Dewa Ketut Sukardi (1993: 11) – usaha bimbingan, dalam menghadapi
dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri,
menghadapi konflik dan pergaulan.
 Abu Ahmadi (1991: 109) – seperangkat usaha bantuan kepada
peserta didik agar dapat menghadapi sendiri masalah-masalah pribadi
dan sosial yang dialaminya, mengadakan penyesuaian pribadi dan
sosial, memilih kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan
kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya sendiri
dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial
yang dialaminya.
 Syamsu Yusuf (2005: 11) – bimbingan untuk membantu para individu
dalam memecahkan masalah-masalah sosial-pribadi.
BIDANG PELAYANAN BK - SOSIAL
Yang tergolong dalam masalah-masalah sosial-pribadi
adalah masalah hubungan dengan sesama teman, dengan
dosen, serta staf, permasalahan sifat dan kemampuan diri,
penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan
masyarakat tempat mereka tinggal dan penyelesaian
konflik.
BIDANG PELAYANAN BK - BELAJAR
Bimbingan belajar adalah layanan bimbingan yang
diberikan pada siswa untuk membentuk kebiasaan
belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu
dan menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan.
BIDANG PELAYANAN BK - BELAJAR
Secara lebih rinci materi pokok bimbingan belajar antara lain :
 Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar secara efektif dan efesien.
 Pengembangan kemampuan membaca dan menulis (meringkas) secara cepat.
 Pemantapan penguasaan materi pelajaran sekolah berupa remedial atau
pengayaan.
 Pemahaman tentang pemanfaatan hasil teknologi bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
 Pemanfaatan kondisi sosial dan budaya bagi pengembangan pengetahuan.
 Pemahaman tentang pemanfaatan perpustakaan.
 Orientasi.
BIDANG PELAYANAN BK - BELAJAR
Tujuan layanan bimbingan Belajar
Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir
serta kehidupannya di masa yang akan datang.
Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki
peserta didik secara optimal.
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan
masyarakat serta lingkungan kerjanya.
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun
lingkungan kerja.
BIDANG PELAYANAN BK - BELAJAR
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, mereka harus
mendapatkan kesempatan untuk :
 Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya.
 Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya,
 Mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian
tujuan tersebut
 Memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri.
 Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga tempat
bekerja dan masyarakat.
 Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya.
 Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal.
BIDANG PELAYANAN BK - KARIER
Bimbingan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
membantu individu (peserta didik) dalam memilih dan
mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya berupaya
mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu
pekerjaan.
Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada
masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu
individu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperlukan dalam pekerjaan.
BIDANG PELAYANAN BK - KARIER
Bimbingan karier menurut ahli :
Herr – suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang
sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk
membantu individu memahami dan berbuat atas dasar
pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam
pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan
keterampilan-keterampilan mengambil keputusan sehingga yang
bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan
karirnya (Marsudi, 2003:113).
BIDANG PELAYANAN BK - KARIER
Peran bimbingan dan konseling terumus dalam tujuan bimbingan karir sebagai
berikut:
 Peserta didik dapat mengenal karakteristik diri (minat, nilai, kemampuan, dan ciri-ciri
kepribadian) yang darinya peserta didik dapat mengidentifikasi bidang studi dan karir
yang sesuai dengan dirinya.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yang tersedia yang
relevan dengan berbagai bidang pekerjaan.
 Peserta didik mampu mengambil keputusan karir bagi dirinya sendiri, merencanakan
langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan perencanaan karir yang realistik bagi
dirinya.
 Mampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya dan berfungsi optimal
dalam karir (studi dan kerja).
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Pada bidang profesi, guru bertugas mendidik,
mengajar, dan melatih.
Di sekolah, guru berperan sebagai orang tua kedua,
yang memberi dan membangun motivasi murid-
muridnya untuk belajar serta menambah wawasan.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Karena juga merupakan orang tua kedua,
guru dapat berperan lebih luas, misalnya
sebagai seorang pendamping dalam berbagai
pergumulan dan permasalahan yang ada
pada diri siswa.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Di sekolah, tugas dan tanggung jawab utama guru adalah
melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa.
Peran dan konstribusi guru mata pelajaran tetap sangat
diharapkan guna kepentingan efektivitas dan efisien
pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Wina Senjaya (2006) menyebutkan salah satu peran yang
dijalankan oleh guru yaitu sebagai pembimbing dan untuk menjadi
pembimbing baik guru harus memiliki pemahaman tentang anak
yang sedang dibimbingnya.
Sementara itu, berkenaan peran guru mata pelajaran dalam
bimbingan dan konseling, Sofyan S. Willis (2005) mengemukakan
bahwa guru-guru mata pelajaran dalam melakukan pendekatan
kepada siswa harus manusiawi-religius, bersahabat, ramah,
mendorong, konkret, jujur dan asli, memahami dan menghargai
tanpa syarat.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru
dalam bimbingan dan konseling adalah:
 Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa
 Mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling, serta
pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut.
 Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan siswa-
siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling.
 Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan kegiatan
bimbingan dan konseling untuk mengikuti kegiatan yang dimaksudkan itu.
 Menangani masalah siswa.
 Mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan
bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Sesuai dengan peran guru sebagai konselor adalah ia
diharapkan dapat merespon segala masalah tingkah laku yang
terjadi dalam proses pembelajaran, oleh karena itu, guru harus
dipersiapkan agar:
Dapat menolong peserta didik memecahkan masalah-masalah yang timbul
antara peserta didik dengan orang tuanya,
Bisa memperoleh keahlian dalam membina hubungan yang manusiawi dan
dapat mempersiapkan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan
bermacam-macam manusia.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan
berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa
agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu
ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang
mandiri dan produktif.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Abin Syamsudin (2003) menyebutkan bahwa guru sebagai konselor dituntut
untuk mampu mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar,
diagnose, prognosa, dan kalau masih dalam batas kewenangannya, harus
membantu pemecahannya (remedial teaching).
Berkenaan dengan upaya membantu mengatasi kesulitan atau masalah siswa,
peran guru tentu berbeda dengan peran yang dijalankan oleh konselor
profesional.
Sofyan S. Willis (2004) mengemukakan tingkatan masalah siswa yang mungkin
bisa dibimbing oleh guru yaitu masalah yang termasuk kategori ringan,
seperti: membolos, malas, kesulitan belajar pada bidang tertentu, berkelahi
dengan teman sekolah, bertengkar, mencuri kelas ringan, dll.
PERAN GURU DALAM BIDANG
PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
Agar guru dapat mengoptimalkan peranannya sebagai pembimbing,
berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 Guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya.
 Guru dapat memperlakukan siswa sebagai individu yang unik dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk belajar sesuai dengan keunikan yang dimilikinya.
 Guru seyogyanya dapat menjalin hubungan yang akrab, termasuk di dalamnya berusaha
menjaga kerahasiaan data siswa.
 Guru senantiasa memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengkonsultasikan berbagai
kesulitan yang dihadapi siswanya baik ketika sedang berada di kelas maupun di luar kelas.
 Guru sebaiknya dapat memahami prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai teknik-teknik
dasar konseling.
 Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya,
membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan
mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Syahril, Riska Ahmad. 1987. Pengantar Bimbingan dan Konseling.
Padang: Angkasa Raya.
Syamsu Yusuf, Ahmad Juntika. 2005. Landasan Bimbingan dan
Konseling. Bandung: Rosdakarya.
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling,
Jakarta: Depdiknas.
SOAL
Hendika – Kestabilan siswa terkait dengan tiga
bidang, psikomotor, kognitif dan afektif. Pelayanan
apa yang cocok bagi masing-masing bidang tersebut?
Afni – Siswa introvert, ia nyaman dengan dirinya, tapi
persepsi masyarakat ia seorang anti-sosial. Pelayanan
apa yang cocok diberikan kepadanya?
Fauzan – Dalam bidang BK, pasti ada pokok materi.
Apa ada kesamaan/perbedaan? Jika ada, apa?

Anda mungkin juga menyukai