Anda di halaman 1dari 8

REFERAT

“ Edema “

Oleh :
Popy Mega Wati, S. Ked
NPM : 16710017

Dokter Pembimbing :
dr. Erika Arys Sandra, Sp. PD

SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RSUD dr. MOCH. SALEH KOTA PROBOLINGGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2016
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Edema merupakan gejala dari berbagai keadaan medis serius,


seperti penyakit jantung kongesif, gagal jantung, gagal hati,
malnutrisi dan sindrom nefrotik. Edema perifer bisa juga
terjadi akibat obstruksi vena atau obstruksi limfatik atau
karena pemberian garam dan air berlebihan.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi, patofisiologi, dan distribusi


edema.
2. Untuk mengetahui penyakit yang menyebabkan edema.
3. Untuk mengetahui penatalaksaan edema.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi

Edema adalah akumulasi cairan yang berlebihan dalam jaringan.


Cairan tersebut berkumpul karena produksi yang meningkat
atau ada hambatan reabsorpsinya.

Edema Intrasel Edema


(Nonpitting Ekstrasel
Edema) (Pitting Edema)

Derajat I
Derajat II
Derajat III
Derajat IV
B. Patofisiologi

EDEMA

Penurunan Peningkatan Kelebihan


tekanan permeabilitas natrium dan air
osmotik kapiler tubuh

Peningkatan
Obstruksi
tekanan hidrostatik
limfatik
kapiler
C. Distribusi

EDEMA

Edema Edema
Lokalisata Generalisata

1. Obstruksi limfatik 1. Gagal jantung kongestif


2. Obstruksi vena 2. Sirosis hepatis
3. Selulitis 3. Sindrom nefrotik
4. Rupture kista baker 4. Malnutrisi
5. Edema karena obat
6. Edema idiopatik
Pendekatan Diagnostik Edema
D. Penatalaksanaan

1. Diuretik yang bekerja pada tubulus proksimalis


2. Diuretik yang bekerja pada loop of henle
3. Diuretik yang bekerja pada tubulus kontortus distal
4. Diuretik yang bekerja pada cortical collecting tubule
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai