Anda di halaman 1dari 142

UUD NB KM FK Unand,

UU BK, dan UU Susduk


M. ALIF QISTHI ABI RAFDHI, S.KED
UU BK
Setiap orang berhak mendirikan perkumpulan dan mengekspresikan daya kreasi serta ide pikiran
dalam rangka pengembangan spiritual, peningkatan kesejahteraan, jiwa intelektual, dan
kekompakan dalam perjuangan
Diperlukan wadah untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan bernegara
Membentuk WN KM FK Unand yang berintelegensi dan bermoral dengan keahlian yang inovatif,
kreatif, dan mandiri memerlukan wadah pengembangan minat dan bakat
UU Susduk
Mewujudkan iklim pemerintahan mahasiswa yang demokratis, kondusif, dinamis dan mandiri
sesuai dengan amanat UUD NB KM FK Unand
Bentuk dan Kedaulatan
KM Unand  NB KM FK Unand
Bentuk pemerintahan: Presidensil
Kedaulatan di tangan WN KM FK Unand, dilaksanakan menurut UUD NB KM FK Unand
Pemilu
Dilaksanakan Luber Jurdil
1 x / tahun
Memilih Ketum BEM KM FK Unand dan anggota DPM KM FK Unand
Diikuti seluruh WN KM FK Unand
Diselenggarakan oleh BPU
Keuangan
Sumber pendapatan anggaran negara:
◦ SPP untuk kemahasiswaan
◦ Usaha-usaha halal, legal, tidak bertentangan UUD NB KM FK Unand
◦ Sumbangan halal dan tidak mengikat

RAB BEM KM FK Unand disahkan DPM KM FK Unand maksimal 2 minggu setelah diajukan
BEM KM FK Unand memberi laporan keuangan kepada DPM KM FK Unand secara terbuka tiap 3
bulan atau bila diminta
Meliputi uang tunai, sisa dana, peralatan, dan perlengkapan yang dimiliki secara sah dan halal
Uang masuk dan keluar harus dibukukan
◦ Disertai bukti sah dan dapat dipertanggungjawabkan
Wilayah
Meliputi seluruh wilayah FK Unand
WN
Seluruh mahasiswa FK Unand jenjang pendidikan S1 dan keprofesian
Lambang
Mengacu kepada lambang Unand
Perubahan dan Pengesahan UUD NB KM
FK Unand
Melalui SU / SI KM FK Unand
Diajukan melalui Sidang Pleno DPM KM FK Unand jika diajukan minimal 1/3 jumlah anggota
DPM KM FK Unand
◦ Usulan diajukan tertulis, ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan diubah, dan alasannya
◦ Ditetapkan di sidang DPM KM FK Unand yang dihadiri minimal 2/3 anggota sidang
◦ Disetujui minimal 50% + 1 anggota sidang yang hadir
SU
Keanggotaan
Dihadiri
◦ Peserta penuh
◦ Hak bicara dan suara
◦ Anggota DPM
◦ Peserta peninjau
◦ Hak bicara
◦ Anggota kabinet BEM, pimpinan Hima, pimpinan distrik, pimpinan UKM, demisioner BEM, purna tugas DPM
◦ Pimpinan Hima, distrik, dan UKM berhalangan hadir: Dapat digantikan oleh anggota dengan surat tugas tertulis dan ditandatangi
pimpinannya
◦ Peserta pengamat
◦ Hak mengamati
◦ WN KM FK UNAND yang mendapat undangan atau berkeinginan hadir dengan izin panitia

Bersifat terbuka, dapat diliput pers kampus (UKM jurnalistik), mendapat penjagaan dari
keamanan kampus (Panitia SU)
Susunan
BAGIAN 1 BAGIAN 2

Agenda utama: LPJ akhir tahun BEM Agenda utama: Amanat KM


Agenda akhir: Agenda akhir: Pidato kenegaraan Ketum dan
◦ Pelantikan susunan dan keanggotaan DPM ditanggapi fraksi DPM
◦ Pelantikan Ketum
◦ Pelantikan ketua Hima dan UKM oleh Ketum
yang masa jabatannya bersamaan dengan tahun
kepengurusan BEM (administratif)
Sumpah dan Janji
Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Anggota DPM / Ketum /
Anggota BEM / Kahim Prodi / Anggota DPA Hima Prodi / Anggota BP Hima / Ketua UKM BEM KM
FK Unand dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD NB KM FK Unand
dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa serta Almamater
Saya berjanji, dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Anggota DPM / Ketum /
Anggota BEM/ Kahim Prodi / Anggota DPA Hima Prodi / Anggota BP Hima / Ketua UKM BEM KM
FK Unand dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD NB KM FK Unand
dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa serta Almamater
Pimpinan
3 presidium sidang
Presidium sidang sementara sebelum presidium sidang tetap dipilih
◦ Ditunjuk dari dan oleh panitia
Presidium sidang tetap dipilih dari dan oleh peserta penuh
◦ Setiap awal bagian SU
Tugas
◦ Membuka dan menutup SU
◦ Menunda sidang dengan kesepakatan peserta dan mencabutnya
◦ Memutuskan dan menetapkan keputusan SU dan menandatangani konsideran
◦ Mengatur sidang sehingga lancar, efektif, dan efisien
◦ Efektif: Sidang memiliki efek, berguna, menghasilkan keputusan yang tepat
◦ Efisien: Sidang berjalan tepat, cermat, tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya
◦ Menindak peserta yang melanggar Tatib SU
Kedudukan dan Fungsi
Forum pengambilan keputusan tertinggi NB KM FK Unand
Kelengkapan nonstruktural NB KM FK Unand
Fungsi
◦ Evaluasi: Evaluasi kinerja BEM melalui LPJ Akhir Tahun
◦ Formalisasi: Pelantikan Ketum, anggota DPM, Ketua UKM, dan Kahim serta pemberhentian anggota DPM dan anggota BEM lama
◦ Rekomendasi: Membahas dan menetapkan Amrekus untuk kepengurusan BEM selanjutnya

Waktu pelaksanaan ditetapkan pada SU sebelumnya


◦ 1 x dalam 1 periode kepengurusan BEM KM FK Unand
◦ Dapat tidak dilaksanakan sesuai ketentuan dalam keadaan tertentu dan diputuskan dalam Sipur DPM

Panitia dibentuk dan dibubarkan oleh BEM atas persetujuan DPM


◦ Tanggung jawab BEM

Panitia SU
◦ SC: Anggota DPM, anggota BEM, WN rekomendasi DPM
◦ OC: Dipilih BEM atas pertimbangan DPM
Tugas dan Wewenang
Mendengarkan laporan hasil kerja BEM 1 periode kepengurusan
Evaluasi hasil kerja BEM sesuai dengan Proker yang disahkan DPM
Menerima dan membahas tanggapan dari distrik, Hima, dan UKM
Membahas dan menetapkan Amrekus untuk negara
◦ Dapat dilaksanakan oleh semua lembaga
◦ Amanat: Harus dilaksanakan 90% dari jumlah keseluruhan
◦ Rekomendasi: Harus dilaksanakan 60% dari jumlah keseluruhan
◦ Usulan: Masukan yang harus dipertimbangkan, dapat tidak dilaksanakan menurut pertimbangan
◦ Jika tidak selesai pada SU, dilanjutkan pada SI
Melantik ketua dan anggota DPM
Melantik Ketum
Melantik ketua Hima dan UKM
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Menerima atau menolak LPJ BEM Menjaga norma dan kode etik yang berlaku di
NB KM FK UNAND
Memberikan Amrekus untuk kinerja DPM
Menyampaikan hasil keputusan yang
Memberikan Amrekus untuk kinerja BEM disepakati
Memberikan tanggapan pidato kenegaraan
Ketum
Mengamandemen UUD
Hak dan Kewajiban
Publikasi dan sosialisasi keputusan SU: Tanggung jawab BEM
Menghormati dan menaati keputusan SU: Kewajiban WN
SI
Keanggotaan
Idem SU
Peserta peninjau
◦ Anggota kabinet BEM, pimpinan HIMA, pimpinan distrik, pimpinan UKM
◦ Demisioner BEM, purna tugas DPM
Pimpinan
Idem SU
Presidium sidang dipilih dari dan oleh anggota DPM
◦ Sebelum pelaksanaan saat Rapur DPM
Kedudukan dan Fungsi
Idem SU
Kedudukan SI = SU
Fungsi: Evaluasi, formalisasi, rekomendasi
Waktu pelaksanaan ditetapkan pada SU sebelumnya
◦ 1 x dalam 1 periode kepengurusan BEM KM FK Unand
◦ Dapat tidak dilaksanakan sesuai ketentuan dalam keadaan tertentu dan diputuskan dalam Sipur DPM
Panitia dibentuk dan dibubarkan oleh BEM atas persetujuan DPM
◦ Tanggung jawab BEM
Panitia SU
◦ SC: Anggota DPM, anggota BEM, WN rekomendasi DPM
◦ OC: Dipilih BEM atas pertimbangan DPM
Tugas dan Wewenang
Mendengarkan laporan hasil kerja BEM 1 periode kepengurusan
Evaluasi hasil kerja BEM sesuai dengan Proker yang disahkan DPM
Menerima dan membahas tanggapan dari distrik, Hima, dan UKM
Membahas dan menetapkan Amrekus untuk negara
Melantik ketua dan anggota DPM
Melantik Ketum
Melantik ketua Hima dan UKM
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Menerima atau menolak LPJ BEM Menjaga norma dan kode etik yang berlaku di
NB KM FK UNAND
Memberikan Amrekus untuk kinerja DPM
Menyampaikan hasil keputusan yang
Memberikan Amrekus untuk kinerja BEM disepakati
Memberikan tanggapan pidato kenegaraan
Ketum
Mengamandemen UUD
Hak dan Kewajiban
Tanggung jawab BEM: Publikasi dan sosialisasi keputusan SU
Kewajiban WN: Menghormati dan menaati keputusan SU
DPM KM FK Unand
Susunan dan Keanggotaan
Terdiri atas wakil distrik yang dipilih melalui Pemilu
Ketua dan anggota dilantik dalam SU
Masa jabatan: 1 periode kepengurusan, berakhir saat DPM baru bersumpah dan berjanji
◦ Anggota dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatan

Anggota yang berhalangan hadir saat mengucapkan sumpah dan janji dan anggota pengganti
bersumpah dan berjanji dipandu pimpinan DPM
Jabatan tidak boleh lebih dari 3 periode berturut-turut
◦ Tidak boleh lebih dari 4 periode
Susunan dan Keanggotaan
Larangan rangkap jabatan
◦ Pengurus BEM KM FK Unand
◦ Pimpinan BK
◦ Pimpinan BP Hima
◦ Pimpinan lembaga eksternal
◦ Panitia Proker BEM KM FK Unand
Susunan dan Keanggotaan
BERHENTI DIBERHENTIKAN

Meninggal dunia; Tidak dapat melaksanakan tugas berkelanjutan /


berhalangan tetap
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
secara tertulis Dinyatakan melanggar sumpah / janji, kode etik,
dan/atau tidak melaksanakan kewajiban
Tidak lagi atau berhenti menjadi WN
Melanggar larangan rangkap jabatan
sebagaimana diatur perundangan
◦ Jabatan yang tahun kepengurusannya bersamaan
dengan > 1/3 masa kepengurusan DPM
◦ Jika terjadi keterlambatan suksesi, diperbolehkan

Melakukan pidana
Pergantian Antarwaktu
Pemberhentian anggota DPM langsung disampaikan oleh pimpinan DPM kepada Ketum
Pergantian anggota DPM yang berhenti / diberhentikan adalah calon yang tidak terpilih dengan
suara terbanyak pada Pemilu secara berurutan
◦ Distrik mengajukan nama pengganti anggota DPM utusan

Sebelum memangku jabatan, anggota yang diangkat mengucapkan sumpah dan janji dipandu
ketua DPM
Apabila 3 minggu sejak berhenti anggota tidak diganti, maka jatah kursinya hangus
Anggota DPM pengganti antarwaktu melanjutkan sisa masa jabatan anggota yang digantikan
Pimpinan
Terdiri atas ketua, minimal 1 wakil, dan Kakom
◦ Ketua dipilih dari dan oleh anggota dalam SU
◦ Wakil dipilih dari dan oleh anggota, disahkan dalam Sipur
◦ Kakom dipilih dari dan oleh anggota komisi dalam Rakom, disahkan dalam Sipur
Ketua dan wakil tidak masuk komisi
◦ Pimpinan tidak menjabat sebagai pimpinan distrik
◦ Pimpinan tidak menjabat sebagai pengurus BK dan Hima
Tugas
◦ Memimpin sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk mengambil keputusan
◦ Menyusun rancangan kerja dan membagi kerja antara ketua dan wakil
◦ Menjadi Jubir
◦ Mengadakan konsultasi dengan pimpinan lembaga lain
◦ Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam SU
Pimpinan
Berhenti / diberhentikan karena
◦ Berhenti / diberhentikan sebagai anggota DPM
◦ Mengundurkan diri secara tertulis dan lisan atas permintaan sendiri saat Sipur
◦ Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan / berhalangan tetap
◦ Melanggar perundangan, kode etik, dan kewajiban pimpinan berdasarkan hasil pemeriksaan dan
ketetapan BK atas pengaduan pimpinan dan anggota DPM, WN, dan/atau pemilih

Ketua dan wakil berhenti / diberhentikan: Sipur untuk memilih pengganti


◦ Kakom berhenti / diberhentikan: Rakom untuk memilih pengganti
Kedudukan dan Fungsi
Lembaga tertinggi NB KM FK Unand
Fungsi: LAPA
Kedudukan dan Fungsi
Tugas dan wewenang
◦ Mengubah dan menetapkan UUD dalam SU
◦ Membentuk UU bersama Ketum
◦ Menetapkan Proker BEM
◦ Menetapkan APBN bersama Ketum
◦ Membahas dan memberikan persetujuan Perppu
◦ Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, keuangan negara, dan kebijakan pemerintah
◦ Memberikan penilaian terhadap kinerja BEM
◦ Memberikan persetujuan kepada Ketum dalam mengadakan perjanjian luar negeri yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar
bagi kehidupan negara
◦ Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa FK Unand
◦ Melakukan Pendpol untuk meningkatkan kesadaran politik bernegara
◦ Komisi I DPM dan/atau Depdagri BEM
◦ Melantik Ketua BEM berdasarkan hasil Pemilu dalam SU
◦ Memilih Ketum Sementara apabila Ketum berhenti atau diberhentikan
◦ Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam perundangan
◦ Meminta Hima untuk membatalkan atau mengaji kembali Perhim yang dikeluarkan apabila terbukti melanggar perundangan yang
berlaku
Hak dan Kewajiban
Hak DPM
◦ Interpelasi: Meminta keterangan kepada BEM mengenai kebijakan yang dikeluarkan
◦ Angket: Mengadakan penyelidikan
◦ Menyatakan pendapat: Menyatakan ide / usulan
◦ Mengajukan, menganjurkan, dan memberikan pertimbangan: Memberikan arahan dan rekomendasi
terhadap kinerja dan/atau permasalahan yang dihadapi BEM
Hak dan Kewajiban
HAK ANGGOTA KEWAJIBAN ANGGOTA
Mengajukan RUU Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
Mengajukan pertanyaan Melaksanakan UUD dan menaati segala perundangan lainnya
Menyampaikan usul dan pendapat Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan
Memilih dan dipilih
Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan
Membela diri keutuhan negara
Imunitas: Tidak dapat dituntut di pengadilan karena pernyataan Memperhatikan upaya peningkatan Kesma
dan pendapat yang disampaikan dalam rapat DPM sesuai dengan
perundangan Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti
aspirasi mahasiswa
Protokoler: Memperoleh penghormatan karena jabatannya dalam
acara kenegaraan / resmi maupun menjalankan tugasnya Menaati kode etik dan Tatib DPM
Keuangan dan administratif: Hak keuangan negara dalam Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga
operasional kegiatan terkait
MM
Susunan dan Keanggotaan
5 hakim yang dipilih DPM
Tugas dan Wewenang
Menerima laporan atas dugaan pelanggaran perundangan yang berlaku
Melakukan penyelidikan atas laporan dugaan pelanggaran tersebut
Memutuskan terjadinya pelanggaran atas dugaan tersebut
Memutuskan sanksi atas pelanggaran tersebut
Mengawasi pelaksanaan pemberian sanksi atas pelanggaran tersebut
Ketentuan Peralihan
Sampai MM dibentuk, tugas dan wewenang dilaksanakan oleh DPM
Ketum KM FK Unand
Pemegang kuasa pemerintahan
◦ Melaksanakan hak dan kewajiban menurut UUD NB KM FK Unand
◦ Minimal dibantu Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang

Berhak mengajukan RUU kepada DPM KM FK Unand


◦ Menetapkan PP NB KM FK Unand untuk menjalankan UU
Dipilih melalui Pemilu
◦ Menjabat 1 tahun dan tidak dapat dipilih kembali
Dapat diberhentikan atas usulan DPM KM FK Unand melalui SI
◦ Diganti Pejabat Sementara yang ditunjuk DPM KM FK Unand
Dilantik oleh DPM KM FK Unand dalam SU
◦ Terlebih dahulu bersumpah dan berjanji
BEM KM FK Unand
Susunan dan Keanggotaan
Minimal terdiri dari Ketum, Sekum, Bendum, Koordinator-Koordinator Bidang
◦ Dibentuk dan dibubarkan oleh Ketum
Anggota kabinet: WN, dipilih Ketum, tidak melanggar perundangan
Diresmikan DPM dalam Sipur terbuka
Masa jabatan: 1 periode kepengurusan, sejak Ketum dilantik, berakhir saat pembacaan hasil
ketetapan LPJ Akhir dalam SU
◦ Dapat berhenti / diberhentikan sebelum masa jabatan habis
Larangan rangkap jabatan
◦ Anggota DPM
◦ Pimpinan BK
◦ Pimpinan Hima
◦ Pimpinan lembaga eksternal
Pimpinan
Minimal Ketum, Sekum, Bendum
Ketum menjabat sebagai Kepala NB KM FK Unand dan Kepala Pemerintahan BEM KM FK Unand
Sekum dan Bendum: Dipilih Ketum, tidak melanggar perundangan
Tugas
◦ Memimpin dan menyimpulkan rapat BEM
◦ Mengadakan pembagian kerja antara Ketum, Sekum, Bendum
◦ Menjadi Jubir BEM
◦ Mengadakan konsultasi dengan pimpinan lembaga negara lainnya
◦ Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam SU
Pimpinan
Tugas Ketum
◦ Memutuskan susunan dan keanggotaan kabinet BEM sesuai perundangan
◦ Mengontrol dan Mengoordinasi departemen dalam kepengurusan BEM
◦ Menindak anggota kabinet BEM yang melanggar perrundangan
◦ Mengesahkan UU yang dibuat DPM
◦ Meminta pertimbangan DPM dalam mengambil kebijakan penting dan menyangkut keamanan dan
nama baik FK Unand
Pimpinan
TUGAS SEKUM TUGAS BENDUM

Mewakili Ketum yang berhalangan Mengatur keluar masuk uang sesuai kepentingan
dalam kepengurusan BEM
melaksanakan tugas
Bertanggung jawab terhadap keamanan uang
Menyusun jadwal global seluruh kegiatan BEM
Membuat pembukuan keuangan BEM
Melakukan kontrol dan koordinasi biro Kestari
Menerima uang dari Danus dan bantuan pihak luar
negeri yang dapat dipertanggungjawabkan asalnya
Bertanggung jawab terhadap arsip kerja BEM
Meminta pertimbangan DPM terhadap pengeluaran
uang dalam jumlah yang lebih besar dari 1 juta rupiah
Bersama Ketum dan anggota kabinet BEM menyusun
APN dengan memperhatikan pertimbangan DPM
Pimpinan
Larangan rangkap jabatan
◦ Pengurus Badan Khusus
◦ Pengurus Hima
◦ Pimpinan distrik
◦ Pimpinan paguyuban
◦ Pimpinan lembaga eksternal
Pimpinan
SEKUM / BENDUM BERHENTI /
KETUM BERHENTI / DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN
Meninggal Idem Ketum
Tidak lagi tercatat sebagai WN
Diberhentikan Ketum untuk meningkatkan
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri, kinerja BEM dan disahkan DPM
disampaikan secara tertulis kepada DPM, dan
disetujui DPM
Tidak dapat melaksanakan tugas secara
berkelanjutan / berhalangan tetap
Melanggar perundangan, kode etik, atau tidak
melaksanakan kewajiban berdasarkan hasil
pemeriksaan Pansus DPM
Melakukan tindakan pidana
Pimpinan
SEKUM / BENDUM BERHENTI /
KETUM BERHENTI / DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN
DPM memilih Ketum Sementara sampai Ketum memilih Sekum / Bendum Pengganti
Pemilu Ketum Baru ◦ Maksimal 2 minggu setelah Sekum / Bendum
berhenti / diberhentikan
Kedudukan dan Fungsi
Fungsi
◦ Regulasi: Mampu mengatur jalannya kegiatan kemahasiswaan di KM FK Unand
◦ Fasilitasi: Badan yang memfasilitasi keinginan dan kegiatan mahasiswa / lembaga yang membutuhkan
BEM sebagai paltform dengan pihak dekanat atau pihak lain
◦ Dinamisasi: Mendinamiskan kehidupan kemahasiswaan, merangsang minat berorganisasi, dan
membantu lembaga yang kegiatannya tersendat-sendat
◦ Koordinasi: Menjalankan segala kegiatan kemahasiswaan bersama mahasiswa / lembaga lain untuk
kemaslahatan WN
◦ Distribusi: Delegasi setiap kegiatan, undangan, dan amanat lain kepada WN yang dinilai mampu /
lembaga kemahasiswaan lainnya yang sesuai
Kedudukan dan Fungsi
Lembaga eksekutif tertinggi NB KM FK Unand
Kedudukan dan Fungsi
Tugas dan Wewenang
◦ Menyusun Proker sesuai amanat SU dan GBAK, tidak bertentangan dengan perundangan
◦ Meminta pengesahan Proker kepada DPM
◦ Menyusun RAPBN dengan memperhatikan pertimbangan DPM
◦ Melaksanakan Proker yang telah disahkan DPM
◦ Mengatur jalannya kegiatan kemahasiswaan FK Unand dengan tertib
◦ Memfasilitasi minat, bakat, dan potensi positif yang dimiliki mahasiswa FK Unand
◦ Menciptakan kesejahteraan, kedamaian, keadilan, kestabilan, dan keamanan bagi WN dan lingkungan
kampus FK Unand
◦ Memberikan cerminan nama baik mahasiswa FK Unand, baik di dalam maupun di luar lingkungan
kampus
◦ Salah satunya mematuhi Tatib Kampus saat kegiatan akademik
◦ Memberikan hak bagi setiap WN sesuai perundangan
◦ Mempertanggungjawabkan tugasnya dalam SU
Kedudukan dan Fungsi
HAK KEWAJIBAN
Mengesahkan rancangan kegiatan kemahasiswaan di tingkat FK Menaati dan melaksanakan UUD dan GBAK
Membentuk panitia yang diperlukan untuk melaksanakan Menaati dan melaksanakan hasil sidang DPM
kewajiban BEM
Meminta pengesahan kepada DPM atas Proker dan RAPB BEM
Meminta dan menerima LPJ dari panitia yang telah melaksanakan yang akan dijalankan
tugas yang diberikan
Melaksanakan Proker setelah disahkan DPM
Mengajukan RUU dan usulan kepada DPM
Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada DPM atas
Memberi penghargaan dan/atau tanda jasa pelaksanaan Proker dan kebijakan BEM dan/atau bila diminta DPM
Memberikan teguran atau peringatan kepada Hima dan BK yang Mengoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat FK Unand
melanggar hak dan kewajiban yang tertulis dalam perundangan
serta melaksanakan pemberian sanksi kepada Hima dan BK atas Melakukan koordinasi dengan Hima dan BK
pelanggaran perundangan
Melaksanakan pemberian sanksi atas pelanggaran UUD dan UU
Meminta Hima membatalkan atau mengaji kembali Perhim apabila
terbukti melanggar perundangan Memberikan perlindungan kepada WN
Hak dan Kewajiban
KEWAJIBAN HAK
Menaati dan melaksanakan UUD NB KM FK Unand dan GBAK BEM Mengesahkan rancangan kegiatan kemahasiswaan di
KM FK Unand tingkat FK Unand
Menaati dan melaksanakan hasil sidang DPM KM FK Unand Membentuk panitia yang diperlukan untuk
Meminta pengesahan kepada DPM KM FK Unand atas Proker dan melaksanakan kewajiban-kewajiban BEM KM FK Unand
AB BEM KM FK Unand yang akan dijalankan selama masa
jabatannya. Meminta dan menerima LPJ dari panitia yang telah
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada DPM KM FK
Unand atas pelaksanaan Proker dan kebijakan BEM KM FK Unand Mengajukan RUU dan berbagai usulan kepada DPM KM
dan/atau bila diminta oleh DPM KM FK Unand
FK Unand
Mengoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat FK Unand
Memberi penghargaan dan/atau tanda jasa.
Melakukan koordinasi dengan Hima Prodi KM FK Unand dan BK KM
FK Unand Memberi teguran atau peringatan kepada Hima Prodi
KM FK Unand dan BK KM FK Unand yang melanggar
Memberikan perlindungan pada WN KM FK Unand yang hak dan kewajiban yang telah ditetapkan dalam UU
pelaksanaannya diatur oleh Undang-Undang.
Peralihan Masa Bakti BEM KM FK Unand
Saat pemberhentian Ketuma sampai pelantikan Ketumbar KM FK Unand
◦ Saat SU / SI DPM KM FK Unand

Kekuasaan dipegang DPM KM FK Unand


Hima Prodi
Susunan dan Keanggotaan
Anggota: WN dari Prodi di NB KM FK Unand
Terdiri atas DPA, BP, BKO, KKM, Klub
Dipimpin oleh Kahim yang dipilih melalui Pemilu pada Prodi tersebut
Kedudukan dan Fungsi
Wadah pengembangan keprofesian tingkat Prodi di NB KM FK Unand
Berkoordinasi dengan BEM
◦ Hubungan timbal balik antara Hima dengan BEM terkait kebijakan yang melibatkan WN: Sharing
informasi, kerja sama kegiatan tertentu seperti PMB, dan lain-lain

Otonom dalam membuat AD/ART sepanjang tidak menyimpang UUD NB KM FK Unand


Fungsi: Idem BEM, dalam lingkup Hima
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN
Mendapatkan perlindungan NB KM FK Unand Tunduk terhadap UUD NB KM FK Unand
Mengatur WN dalam wilayah Prodi yang bersangkutan sesuai
Menentukan AD/ART sepanjang tidak perundangan
bertentangan dengan UUD
Meminta pengesahan Proker yang mencakup Proker BP Hima
Menentukan peraturan sendiri sepanjang tidak kepada Ketum
bertentangan dengan perundangan ◦ Terlebih dahulu pembicaraan pendahuluan
◦ Dipelajari Ketum
◦ Perhim, PEH, PKH
◦ Pengesahan atau tidak
Melaksanakan dan mengatur segala kegiatan Memberikan laporan kegiatan yang mendapatkan dana insentif
dalam rangka pengembangan keprofesian WN di BEM kepada Ketum setelah pelaksanaan kegiatan
Prodi sepanjang tidak bertentangan dengan
perundangan Memberikan LPJ kepada Mubes mahasiswa Prodi dan
menyerahkannya kepada BEM
Mengajukan usulan kepada lembaga negara Membatalkan atau mengaji kembali Perhim apabila terbukti
melanggar perundangan
Tata Cara Pembentukan
Minimal 3 angkatan
Menyerahkan Lembar Pengajuan Pembentukan Lembaga Hima kepada DPM KM FK Unand yang akan
dibahas di Rapur dengan
◦ Surat permohonan dibentuknya Hima dari Prodi yang diketahui dan disetujui Kaprodi
◦ Lambang Hima dan makna yang tercantum
◦ Data WN yang mengajukan usulan pendirian Hima dengan fotokopi KTM minimal 10 orang per angkatan
◦ RAD/ART
◦ RGBHKO
◦ Fotokopi notulensi rapat selama proses inisiasi pendirian Hima
Surat Persetujuan dari DPM atas Hima sebagai lembaga NB KM FK Unand
◦ Setelahnya, harus menjalani uji mutu UU sesuai kesepakatan antara DPM dengan Prodi
Meminta pengesahan atas pendirian Hima dari Prodi Ketum
◦ Sambil membawa surat persetujuan DPM
DPA Hima
Susunan dan Keanggotaan
Terdiri atas wakil angkatan, dipilih melalui Pemilu
◦ Maksimal 5 orang, minimal 2 orang wakil per angkatan

Ketua dan keanggotan dilantik dalam Mubes Hima Prodi


Masa jabatan: 1 periode kepengurusan, berakhir saat DPA baru bersumpah dan berjanji
◦ Anggota dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatan

Anggota yang berhalangan hadir saat mengucapkan sumpah dan janji dan anggota pengganti
bersumpah dan berjanji dipandu pimpinan DPA
Jabatan tidak boleh lebih dari 3 periode berturut-turut
◦ Tidak boleh lebih dari 4 periode
Susunan dan Keanggotaan
Larangan rangkap jabatan
◦ Pimpinan DPM KM FK Unand
◦ Pengurus inti BEM KM FK Unand
◦ Pengurus BP Hima Prodi
◦ Pengurus inti UKM dan KKM
◦ Panitia kegiatan Proker BP Hima Prodi
Pimpinan
Terdiri atas ketua dan Kakom
◦ Ketua dipilih dari dan oleh anggota dalam Sipur
◦ Kakom dipilih dari dan oleh anggota komisi dalam Rakom, disahkan dalam Sipur

Tugas
◦ Idem DPM, dalam lingkup Hima
Pimpinan
Berhenti / diberhentikan karena
◦ Idem DPM

Ketua berhenti / diberhentikan: Sipur untuk memilih pengganti


◦ Kakom berhenti / diberhentikan: Rakom untuk memilih pengganti
Kedudukan dan Fungsi
Lembaga perwakilan mahasiswa sebagai lembaga legislatif tingkat Hima
Fungsi: Idem DPM, dalam lingkup Hima
Tugas dan Wewenang
Mengawal penetapan AD/ART dalam Mubes HIMA agar sesuai dengan perundangan
Membentuk Perhim bersama Kahim yang ditembuskan kepada Ketum dan pimpinan DPM
Menyetujui Proker BP Hima sebelum disahkan Ketum
Menetapkan APB Hima bersama Kahim
Melaksanakan pengawasan pelaksanaan UU, keuangan organisasi, dan kebijakan yang dikeluarkan BP HIMA
Memberikan penilaian kinerja BP Hima
Memberikan persetujuan kepada Kahim dalam mengadakan perjanjian dengan eksternal organisasi yang menimbulkan akibat yang luas
dan mendasar bagi tatanan Hima Prodi
Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa Prodi yang berkaitan dengan kinerja BP Hima
Melakukan Pendpol yang meningkatkan kesadaran politik
Memilih Ketua Sementara apabila Kahim berhenti / diberhentikan
Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam perundangan
Hak dan Kewajiban
HAK DPA KEWAJIBAN DPA

Idem DPM, dalam lingkup Hima Mencantumkan “DPA Hima Prodi ... KM FK
Unand” pada nama
Hak dan Kewajiban
HAK ANGGOTA KEWAJIBAN ANGGOTA

Mengajukan RPerhim Idem DPM


Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan usul dan pendapat
Memilih dan dipilih
Membela diri
Imunitas
Keuangan dari Hima
Administratif
BP Hima
Susunan dan Keanggotaan
Anggota kabinet: WN, dipilih Kahim, tidak melanggar perundangan
Diresmikan DPA dalam Sipur terbuka
Masa jabatan: 1 periode kepengurusan, berakhir saat pembacaan hasil ketetapan LPJ Akhir
Tahun Hima dalam Mubes Hima
◦ Dapat berhenti / diberhentikan sebelum masa jabatan habis

Larangan rangkap jabatan


◦ Anggota DPA Hima
◦ Pimpinan BKOH
◦ Pimpinan KKM
◦ Pimpinan lembaga eksternal
Pimpinan
Minimal Kahim, Sekhim, Benhim
Sekhim dan Benhim: Dipilih Kahim, tidak melanggar perundangan
Tugas
◦ Idem BEM, dalam lingkup Hima
Pimpinan
Tugas Ketum
◦ Memutuskan susunan dan keanggotaan kabinet BP Hima sesuai perundangan
◦ Mengontrol dan Mengoordinasi departemen dalam kepengurusan BP Hima
◦ Menindak anggota kabinet BP Hima yang melanggar perundangan
◦ Meminta pertimbangan DPA dalam mengambil kebijakan penting dan menyangkut keamanan dan nama
baik FK Unand
Pimpinan
TUGAS SEKUM TUGAS BENDUM

Idem BEM, dalam lingkup Hima Idem Bem, dalam lingkup Hima
Pimpinan
Larangan rangkap jabatan
◦ Pengurus BKOH
◦ Pengurus KKM
◦ Pimpinan angkatan
◦ Pimpinan paguyuban
◦ Pimpinan lembaga eksternal
Pimpinan
SEKUM / BENDUM BERHENTI /
KAHIM BERHENTI / DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN
Idem BEM, dalam lingkup Hima Idem BEM, dalam lingkup Hima
Pimpinan
SEKHIM / BENHIM BERHENTI /
KAHIM BERHENTI / DIBERHENTIKAN
DIBERHENTIKAN
Idem BEM, dalam lingkup Hima Idem BEM, dalam lingkup Hima
Kedudukan dan Fungsi
Fungsi: Idem BEM, dalam lingkup Hima
Tugas dan Wewenang: Idem BEM, dalam lingkup Hima
Kedudukan dan Fungsi
HAK KEWAJIBAN
Mengesahkan rancangan kegiatan Menaati dan melaksanakan UUD dan GBHK
kemahasiswaan di tingkat Prodi
Meminta pertimbangan kepada DPA atas Proker dan RAPB
Membentuk panitia yang diperlukan untuk BP HIMA yang akan dijalankan selama masa jabatannya
sebelum meminta pengesahan kepada Ketum
melaksanakan kewajiban BP Hima
Melaksanakan Proker setelah disahkan Ketum
Meminta dan menerima LPJ dari panitia yang
telah melaksanakan tugas yang diberikan Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada DPA
atas pelaksanaan Proker dan kebijakan BEM dan/atau bila
Mengajukan Rperhim dan usulan kepada DPA diminta DPA dan Ketum

Memberi penghargaan dan/atau tanda jasa Mengoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat FK


Unand
Memberikan teguran / peringatan kepada BKOH Melakukan koordinasi dengan BKOH dan KKM
dan KKM yang melanggar hak dan kewajiban
yang tertulis dalam perundangan Memberikan perlindungan kepada WN di Prodi
KKM
Susunan dan Keanggotaan
Minimal terdiri dari ketua, sekretaris, anggota
Anggota minimal 15 WN
◦ Memiliki AD/ART
Pembentukan
Usulan diajukan minimal 15 WN
Usulan diajukan bersama AD/ART kepada DPA
DPA berdiskusi dengan DPM mengenai pembentukan KKM untuk mendapatkan persetujuan
bersama
Disahkan dengan PKH setelah melalui persetujuan bersama DPA dengan DPM
Pemberitahuan tertulis oleh Kahim kepada Ketum maksimal 7 hari setelah pengesahan
Bagi Hima yang belum memiliki DPA, digantikan oleh DPM
Kedudukan dan Fungsi
Di Prodi NB KM FK Unand
Koordinasi dengan BP Hima
Fungsi: Fasilitasi minat dan bakat anggota Hima Prodi
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN
Mendapat perlindungan dari NB KM FK Unand Tunduk terhadap perundangan dan AD/ART Hima
Melaksanakan dan mengatur kegiatan pengembangan Memberikan laporan tertulis kepada Kaprodi Hima dan
diri, minat, dan bakat anggota Hima sepanjang tidak Wadek III FK Unand bahwa KKM telah dibentuk
bertentangan dengan perundangan, AD/ART Hima,
norma kesusilaan, dan ketertiban umum Meminta pengesahan Proker kepada Kahim pada awal
masa kepengurusan
Menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan
dengan perundangan Memberikan LPJ pada akhir masa kepengurusan
kepada Kahim
Menetapkan pimpinan dan keanggotaan sepanjang
tidak bertentangan dengan perundangan Mencantumkan tanda tangan Kahim pada setiap
proposal kegiatan
Mengatur dan melaksanakan kegiatan organisasi
Mencantumkan kata “Hima Prodi ... KM FK Unand”
Mengajukan usulan kepada lembaga negara setelah nama KKM
Klub Hima
Susunan dan Keanggotaan
Wadah anggota Hima yang menghimpun diri atas dasar kesamaan minat
Anggota minimal 10 WN
◦ Memiliki AD/ART
Kedudukan dan Fungsi
Di Prodi NB KM FK Unand
Di bawah Departemen Fungsional BP Hima
Fungsi: Menyalurkan minat anggota
Pembentukan
Mengajukan surat Pengajuan Lembaga Klub kepada Kahim dengan
◦ Surat permohonan pendaftaran
◦ Lambang dan makna
◦ Struktur kepengurusan dan data anggota
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Mendapat perlindungan dari NB KM FK Unand Tunduk terhadap UUD dan perundangan


Meminta persetujuan BP Hima sebelum mendirikan klub
Menjalankan dan mengatur kegiatan untuk
Meminta persetujuan BP Hima sebelum menentukan
mewujudkan fungsinya sepanjang tidak Proker atau kegiatan
bertentangan dengan UUD, norma kesusilaan,
Bersedia menjalankan Proker BP Hima yang dilimpahkan
dan ketertiban umum pelaksanaannya

Menentukan AD/ART sepanjang tidak Mencantumkan tanda tangan Kahim pada setiap proposal
kegiatan yang mengatasnamakan Program Studi FK Unand
bertentangan dengan UUD
Mencantumkan kata-kata ”Hima Prodi ... KM FK Unand”
pada nama
Menyerahkan LPJ Proker atau kegiatan per akhir tahun
kepengurusan BP Hima
BKO Hima
Susunan dan Keanggotaan
Terdiri atas pimpinan dan anggota
Diatur dengan PKH
Pemilihan dilaksanakan secara akuntabel, jujur, objektif
Masa bakti maksimal 1 tahun sejak seluruh anggota diangkat Kahim
◦ Dalam hal tertentu, dapat ditentukan lain dengan PKH

Pemberhentian anggota: Ditetapkan dengan PKH


◦ Meninggal
◦ Melanggar perundangan dan AD/ART Hima
◦ Hilangnya kewarganegaraan
◦ Melakukan pidana
Susunan dan Keanggotaan
SYARAT UMUM SYARAT KHUSUS

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME Diatur sendiri sepanjang tidak bertentangan
dengan AD/ART Hima dan perundang
WN KM FK Unand
Anggota HIma
Mempunyai integritas, komitmen, dan
produktif
Mampu bekerja sama
Peduli terhadap Hima dan NB KM FK Unand
Tidak sedang menjalani sanksi akademik
Kedudukan
Wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lain
DI Prodi NB KM FK Unand
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Mendapatkan perlindungan NB KM FK Unand Tunduk terhadap peraturan AD/ART Hima dan


perundangan
Mengatur hal yang diamanatkan oleh Hima Mengatur organisasi, administrasi, dan keuangan
secara otonom sesuai dengan perundangan dan AD/ART Hima
Menyerahkan laporan pendirian kepada DPA HIMA
maksimal 14 hari setelah didirikan
Melaksanakan arahan kerja yang ditetapkan Perhim
Memberikan laporan kegiatan kepada Hima setelah
pelaksanaan kegiatan
Memberikan LPJ kepada Mubes dan Kahim pada akhir
masa kepengurusan
Pra-Hima
Prodi baru di KM FK Unand, berhak membentuk Pra-Hima sebagai lembaga persiapan pembentukan
Hima sebelum mendirikan Hima,
Syarat: Inisiasi BEM KM FK Unand bekerjasama dengan Prodi
Status Pra-Hima berakhir setelah ditetapkannya AD/ART Hima dan dilantiknya Kahim terpilih dalam
Mubes Hima
Pra-Hima bersifat komando dari BEM KM FK Unand
BK
Asas
Supremasi NB KM FK Unand
Saling menghargai antarsesama Ormawa
Taat hukum
Kebebasan yang bertanggung jawab
Manfaat
Transparansi
Representatif: Bekerja sesuai orisinalitas dan tujuan awal dibentuk
* Harus jelas sebagai latar belakang dibentuknya BK
BKO
Susunan dan Kedudukan
Terdiri atas pimpinan dan anggota
Pimpinan dipilih dari dan oleh anggota
Badan otonom negara yang wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lain
Di NB KM FK Unand
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Perlindungan dari NB KM FK Unand secara Tunduk terhadap UUD NB KM FK Unand dan peraturan
perundangan yang berlaku di NB KM FK Unand
penuh
Mengatur organisasi, administrasi, dan keuangan
Menentukan AD/ART sepanjang tidak sesuai UUD NB KM FK Unand
bertentangan dengan UUD NB KM FK Unand Menyerahkan laporan pendirian kepada DPM maksimal
14 hari setelah BKO didirikan: Surat pemberitahuan,
Mengatur hal yang diamanatkan lembaga PKU, dan lampiran
negara secara otonom Melaksanakan arahan kerja yang ditetapkan DPM:
Tertulis / langsung
Memberikan laporan kegiatan kepada BEM setelah
pelaksanaan kegiatan
Memberikan LPJ kepada BEM pada akhir masa
kepengurusan
Keanggotaan
SYARAT UMUM SYARAT KHUSUS

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Sesuai AD/ART


Maha Esa
WN KM FK Unand
Integritas, komitmen, produktif
Mampu bekerjasama
Peduli terhadap NB KM FK Unand
Tidak sedang menjalani sanksi akademik
Keanggotaan
Diresmikan dengan PKU
Pemilihan dilaksanakan secara akuntabel, jujur, objektif: Rekomendasi DPM dan/atau sesuai
AD/ART
Masa bakti kepengurusan maksimal 1 tahun sejak seluruh anggota diangkat oleh Ketum KM FK
Unand
Pemberhentian karena
◦ Meninggal
◦ Melanggar perundangan NB KM FK Unand
◦ Hilang status kewarganegaraan
◦ Melakukan pidana

Pemberhentian ditetapkan dengan PKU


Pembentukan dan Pembubaran
PEMBENTUKAN PEMBUBARAN

Usulan pembentukan dari WN KM FK Unand BKO dibubarkan oleh Ketum KM FK Unand atas
persetujuan DPM
Meminta dan mendapatkan persetujuan
pendirian dari DPM Telah menyelesaikan tugas yang diamanatkan
DPM dalam arahan kerja atau sebab lain: Tidak
Pembuatan arahan kerja oleh DPM menjalankan hak dan kewajiban serta
Pengesahan oleh Ketum KM FK Unand mencoreng nama baik almamater
Ditetapkan dengan PKU
BK UKM
Susunan dan Kedudukan
Wadah pengembangan diri, minat, dan bakat WN KM FK Unand
Badan independen yang berkoordinasi dengan BEM
◦ Tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga lain di luar wilayah NB KM FK Unand: Intervensi
langsung dari lembaga lain terhadap setiap keputusan yang dibuat

Pengurus minimal terdiri dari ketua, sekretaris, anggota


Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang mekanismenya ditetapkan oleh UKM tersebut
Di NB KM FK Unand
Fungsi: Fasilitasi minat dan bakat WN KM FK Unand
Otonom dalam membuat AD/ART sepanjang tidak menyimpang UUD NB KM FK Unand
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN
Mendapat perlindungan dari NB KM FK Unand Tunduk terhadap perundangan yang berlaku di NB KM FK Unand

Melaksanakan dan mengatur segala kegiatan dalam Menjalankan amanat NB KM FK Unand sebagai wadah
rangka pengembangan diri, minat, dan bakat bagi WN pengembangan kepribadian dan kreativitas mahasiswa dengan
bebas dan bertanggung jawab serta tidak bertentangan dengan
dan anggotanya, sepanjang tidak bertentangan dengan UUD NB KM FK Unand, norma kesusilaan, dan ketertiban umum
UUD NB KM FK Unand, norma kesusilaan, dan
ketertiban umum Meminta pengesahan Proker kepada BEM pada awal masa
kepengurusan: Maksimal 2 bulan setelah kepengurusan dibentuk
Menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan
dengan UUD NB KM FK Unand; Memberikan LPJ pada akhir masa kepengurusan kepada BEM
Mencantumkan tanda tangan Ketum KM FK Unand pada setiap
Menetapkan pimpinan dan keanggotaan sepanjang proposal kegiatan
tidak bertentangan dengan UUD NB KM FK Unand
Mencantumkan kata-kata “BEM KM FK Unand” pada nama
Mengatur dan melaksanakan kegiatan organisasi
* Intervensi tidak dapat dilakukan oleh BEM kecuali terdapat
Mengajukan usulan kepada lembaga negara tentang pelanggaran terhadap UU
sesuatu yang dianggap perlu
Keanggotaan
Minimal 20 orang WN
Syarat lain diatur oleh UKM tersebut
Pembentukan dan Pembubaran
PEMBENTUKAN PEMBUBARAN
Usulan pembentukan diajukan minimal 15 orang WN per Dapat dibubarkan bila:
angkatan di 2 angkatan termuda
◦ Melanggar UUD NB KM FK Unand dan
Usulan pembentukan diajukan bersama AD/ART kepada
DPM perundangan yang berlaku di NB KM FK Unand
DPM membahas AD/ART dan meminta pertimbangan ◦ Jumlah anggota aktif < 20 orang: Preklinik dan
kepada lembaga negara yang ada di NB KM FK Unand pengurus
Pembentukan disahkan dengan PKU maksimal 7 hari
setelah usulan pembentukan disetujui oleh DPM Dibubarkan melalui PKU oleh Ketum KM FK
Unand atas persetujuan DPM
UKM yang akan terbentuk menjalani masa percobaan
selama 2 tahun dengan pengawasan oleh DPM: Formal
(LPJ tiap 6 bulan) dan informal
BEM dan UKM yang baru terbentuk menyerahkan
pengusulan pembentukan UKM kepada Wadek III FK
Unand
Distrik
Susunan dan Keanggotaan
Sekelompok WN dalam satu angkatan minimal 100 orang
◦ Ketua distrik: Komting

Prodi yang jumlah WN per angkatannya kurang dari 100 orang


◦ Ketua distrik: Kahim
◦ BEM dapat mengintruksikan Kahim terkait distrik

Sekelompok WN dalam suatu Prodi yang sedang menempuh pendidikan keprofesian


◦ Ketua distrik: Mahasiswa yang ditunjuk

Anggota: WN dalam satu distrik yang tercatat aktif sebagai mahasiswa


Kedudukan dan Fungsi
Di NB KM FK Unand
Instruksi dari BEM dan Hima
Fungsi
◦ Koordinasi: Dapat memiliki perangkat, seperti sekretaris, bendahara, dan divisi kerohanian, akademik,
ilmiah, olahraga, dan seni serta melakukan koordinasi untuk melaksanakan Proker dari, oleh, dan untuk
anggota
◦ Fasilitasi: Wadah yang menghubungkan anggotanya dengan lembaga lain di KM FK Unand, dapat
diamanahkan melaksanakan kegiatan tahunan seperti MFAF, LDNI, BPU/PPU, dan SU
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Mendapat perlindungan NB KM FK Unand Tunduk tehadap perundangan


Melaksanakan dan mengatur kegiatan untuk Mencantumkan tanda tangan Ketum pada
pengembangan diri, minat, dan bakat bagi setiap proposal kegiatan yang
anggota sepanjang tidak bertentangan dengan mengatasnamakan FK Unand
UUD, norma kesusilaan, dan ketertiban umum
Melaksanakan kegiatan yang ditugaskan BEM
Mengajukan usulan kepada lembaga sebagai program distrik
Mengajukan calon anggota DPM pada Pemilu Mencantumkan kata “BEM KM FK Unand”
pada nama
Paguyuban
Susunan dan Keanggotaan
Terdiri atas WN yang menghimpun atas dasar kesamaan ciri daerah, asal sekolah, dan lainnya
Minimal 20 WN
◦ Memiliki AD/ART
Kedudukan dan Fungsi
Di NB KM FK Unand
Fungsi: Mempererat silaturrahim antaranggota
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Mendapat perlindungan dari NB KM FK Unand Tunduk terhadap UUD dan perundangan

Menjalankan dan mengatur kegiatan untuk Mendaftar kepada Ketum


mewujudkan fungsinya sepanjang tidak Memberitahukan dan meminta persetujuan
bertentangan dengan UUD, norma kesusilaan, kepada DPM sebelum berdiri
dan ketertiban umum
Mencantumkan tanda tangan Ketum pada setiap
Menentukan AD/ART sepanjang tidak proposal kegiatan yang mengatasnamakan FK
bertentangan dengan UUD Unand
Mencantumkan kata “KM FK Unand” pada nama
Menyerahkan laporan pelaksanaan kegiatan yang
mengatasnamakan FK Unand kepada Ketum
Klub
Susunan dan Keanggotaan
Wadah WN yang menghimpun diri atas dasar kesamaan minat
Minimal 15 WN
◦ Memiliki AD/ART
Kedudukan dan Fungsi
Di NB KM FK Unand
Di bawah struktur Departemen Fungsional BEM
Fungsi: Menyalurkan minat anggota
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Mendapat perlindungan dari NB KM FK Unand Tunduk terhadap UUD dan perundangan


Meminta persetujuan BEM sebelum berdiri
Menjalankan dan mengatur kegiatan untuk
Meminta persetujuan BEM sebelum menentukan Proker /
mewujudkan fungsinya sepanjang tidak kegiatan
bertentangan dengan UUD, norma kesusilaan,
Bersedia menjalankan Proker BEM yang dilimpahkan
dan ketertiban umum pelaksanaannya
◦ Berdasarkan kondisi dan kemampuan
Menentukan AD/ART sepanjang tidak
Mencantumkan tanda tangan Ketum pada setiap proposal
bertentangan dengan UUD kegiatan yang mengatasnamakan FK Unand
Mencantumkan kata ”BEM KM FK Unand” pada nama
Menyerahkan LPJ Proker atau kegiatan per akhir tahun
kepengurusan BEM
Lembaga Eksternal
Susunan dan Keanggotaan
Lembaga yang berdiri dan berpusat di luar lingkungan NB KM FK Unand
Memiliki cabang di wilayah NB KM FK Unand
Beranggotakan WN atau lembaga NB KM FK Unand
Hak dan Kewajiban
HAK KEWAJIBAN

Menjalankan dan mengatur kegiatan untuk Tunduk terhadap perundangan selama melakukan
kegiatan di NB KM FK Unand
mewujudkan fungsinya di wilayah KM FK
Unand sepanjang tidak bertentangan dengan Meminta izin kepada BEM sebelum melaksanakan
kegiatan di NB KM FK Unand
UUD NB KM FK Unand, norma kesusilaan, dan ◦ Rapat besar / acara yang melibatkan selain WN
ketertiban umum
Memberi tahu BEM sebelum melaksanakan kegiatan di
luar wilayah NB KM FK Unand yang membawa nama FK
Unand
Memberikan susunan dan keanggotaan lembaga
eksternal kepada BEM setiap periode kepengurusan
lembaga
◦ Susunan: Nama struktur inti dan koordinator bidang yang
merupakan WN
◦ Keanggotaan: Nama WN yang termasuk anggota
Kehilangan Legalitas
Jika UKM, Paguyuban, Klub, KKM Hima, Klub Hima, Lembaga Eksternal
◦ Melanggar UUD NB KM FK Unand
◦ Melanggar UU NB KM FK Unand

Ketum mengumumkan lembaga yang kehilangan legalitasnya dalam berita negara KM FK Unand
Syarat dan Tata Cara
Memperoleh Kembali
Legalitas
Lembaga yang kehilangan legalitas dapat memperoleh kembali legalitasnya melalui prosedur
pelegalan kembali
◦ Mengajukan permohonan tertulis kepada Ketum
◦ Membuat perjanjian tertulis tidak akan mengulangi tindakan yang menyebabkan kehilangan legalitasnya

Persetujuan / penolakan permohonan memperoleh kembali legalitas diberikan paling lambat 1


bulan oleh Ketum atas persetujuan DPM sejak diajukannya permohonan
Ketum mengumumkan nama lembaga yang memperoleh kembali legalitas dalam berita negara
KM FK Unand
Alat Kelengkapan,
Pendukung, dan
Protokoler
Alat Kelengkapan dan Pendukung
DPM DAN DPA BEM DAN BP HIMA

Pimpinan Pimpinan
Komisi Departemen
BURT Biro
BK
Pansus
Alat Kelengkapan dan Pendukung
BKO, BKOH, KLUB UKM, KKM, DISTRIK, PAGUYUBAN

Pimpinan Pimpinan
Anggota Bidang
Anggota
Protokoler
Kedudukan protokoler lembaga diatur masing-masing lembaga sesuai perundangan
◦ Hubungan kerja antarlembaga harus diketahui masing-masing pimpinan lembaga sesuai perundangan
DPM memberikan GBAK kepada BEM di awal kepengurusan sebelum Proker disahkan
BEM menyerahkan rancangan Proker ke DPM di awal kepengurusan untuk disahkan
◦ BEM memberikan RAPBN untuk dibahas dan disetujui DPM
◦ BEM dapat memberikan rancangan Proker tambahan sepanjang masa kepengurusan untuk disahkan DPM
dengan batas waktu maksimal 3 minggu sebelum dilaksanakan
◦ Rancangan Proker yang diajukan BEM kepada DPM harus sesuai dengan amanat SU dan GBAK, serta tidak
melanggar perundangan
◦ BEM hanya melaksanakan rancangan Proker yang disahkan DPM
◦ DPM berhak:
◦ Memberikan pertimbangan terhadap rancangan Proker
◦ Menolak rancangan Proker
◦ Meninjau langsung pelaksanaan Proker
Protokoler
DPM mengawasi kinerja BEM sesuai dengan perundangan
◦ Rakorker BEM
◦ Rakorker awal tahun: Membahas Proker BEM selama 1 tahun kepengurusan
◦ Rakorker insidental: Permasalahan yang memerlukan penyikapan segera
◦ Raker Evaluasi Triwulan BEM: Evaluasi kinerja BEM tiap 3 bulan. DPM diwakili komisi I, II, III berdasarkan
ruang lingkup dan wilayah kerja
◦ Raker Evaluasi Akhir Kepengurusan saat SU
DPM dapat memberhentikan Ketum beserta kabinetnya yang dianggap melanggar perundangan
melalui mekanisme:
◦ Surat peringatan: Peringatan kepada BEM agar memperbaiki kinerja yang dianggap menyimpang. Dikeluarkan
untuk jangka 4 minggu.
◦ Memorandum I: Dikeluarkan unutk jangka 2 minggu apabila surat peringatan tidak diindahkan
◦ Memorandum II: Dikeluarkan untuk jangka 2 minggu apabila memorandum I tidak ditanggapi
◦ SI: Diusulkan DPM apabila memorandum II tidak diindahkan
* Setiap tahapan diberikan melalui rapat pleno DPM
Protokoler
Ketum menyusun kabinet berlandaskan amanat SU dan GBAK serta tidak melanggar
perundangan
DPM tidak berhak memberhentikan atau mengatur susunan BP HIMA
Larangan dan
Penyidikan
Larangan
Anggota DPM dilarang merangkap jabatan anggota badan eksekutif dan pengurus inti lembaga
lain
Anggota BEM dilarang merangkap jabatan anggota badan legislatif dan pengurus inti lembaga
lain
Anggota lembaga dilarang menggunakan jabatannya untuk kepentingan diri sendiri
Anggota lembaga tidak boleh melakukan KKN
Penyidikan
Penyidikan anggota lembaga harus mendapat izin tertulis dari pemimpin kelembagaan dan
pimpinan DPM
Setiap anggota lembaga yang menyalahi Tatib dan kode etik lembaga perlu dilakukan penyidikan
Kegiatan lembaga yang tidak mematuhi Tatib / dapat memberikan dampak buruk kepada negara
wajib dilaksanakan penyidikan jika perlu
Badan eksekutif dan lembaga lain mendapatkan penyidikan dari DPM jika perlu
Penyidikan anggota DPM dilakukan oleh BK DPM dengan persetujuan Sipur DPM
Ketentuan Lain
Distrik yang dibentuk setelah Pemilu tidak diadakan lagi pemilihan anggota DPM sampai Pemilu
berikutnya
Susduk NB KM FK Unand

FKDM 2014 2015 2016 2017


Paguyuban Lembaga Eksternal
UU KM FK Unand No. 1 Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai