Anda di halaman 1dari 7

DRAFT TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH

IKATAN BUJANG GADIS & PUTERI PARIWISATA SELUMA


PERIODE 2023 – 2025 DI KABUPATEN SELUMA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Daerah (MUSDA) Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten
Seluma merupakan kekuasaan tertinggi ) Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata
Kabupaten Seluma yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut MUSDA III
2. Kedaulatan Organisasi ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MUSDA
3. MUSDA dalam melaksanakan tugasnya berlandaskan pada peraturan dan ketentuan yang
berlaku
4. Peserta MUSDA Terdiri dari Utusan/Undangan dan anggota Bujang Gadis & Puteri
Pariwisata Kabupaten Seluma

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
1. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan Tata Tertib MUSDA
2. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSDA
3. Menilai pertanggung jawaban Pengurus Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata
Kabupaten Seluma Periode 2021 – 2023
4. Menetapkan Garis Besar Program Kerja Periode 2021 – 2023
5. Memilih Ketua Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
6. Menunjuk ketua terpilih sebagai ketua Formatur
7. Memberi wewenang kepada ketua formatur untuk mengajukan calon anggota formatur
untuk mendapatkan persetujuan pimpinan MUSDA
8. Memberikan mandat kepada tim formatur untuk melengkapi personel pengurus ikatan
9. Memberikan mandate kepada formatur terpilih untuk melaksanakan pelantikan paling
lama 14 hari setelah ditetapkan

BAB III
PESERTA MUSYAWARAH KABUPATEN
Pasal 3
1. Peserta MUSDA IBGS PP terdiri dari utusan dan anggota Ikatan Bujang Gadis & Puteri
Pariwisata Kabupaten Seluma
Pasal 4
1. Utusan/undangan MUSDA terdiri dari :
a) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seluma
b) Pengurus Ikatan Bujang Gadis Provinsi Bengkulu
c) Seluruh OKP yang ada di Kabupaten Seluma

2. Anggota MUSDA terdiri dari :


Seluruh Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma dari tahun 2015
sampai sekarang

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5
HAK
1. Utusan/undangan tidak berhak memilih dan dipilih
2. Anggota berhak memilih dan dipilih
3. Utusan dan peninjau mempunyai hak mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun
tulisan
4. Peserta berhak mengikuti MUSDA
Pasal 6
KEWAJIBAN
1. Peserta diwajibkan mendaftarkan diri kepada panitia pengarah
2. Peserta wajib mengikuti acara MUSDA
3. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir setiap acara MUSDA
4. Peserta diwajibkan menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsunya MUSDA
5. Peserta berkewajiban tunduk dan taat kepada Tata Tertib MUSDA

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 7
HAK BICARA
1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik secara
lisan maupun tulisan
2. Semua peserta tidak mempunyai hak bicara sebelum di izinkan
3. Dalam menyampaikan pendapat dan/atau pertimbangan disampaikan melalui Pimpinan
Sidang
Pasal 8
HAK SUARA
1. Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan baik melalui musyawarah mufakat
atau melalui voting
2. Jumlah hak suara :
a) Seluruh peserta MUSDA yang berasal dari Ikatan Bujang Gadis dan Puteri
Pariwisata Kabupaten Seluma memiliki 1 hak suara
Pasal 9
TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT
1. Dalam menyampaikan pendapat dan/atau pertimbangan setiap peserta terlebih dahulu
meminta izin kepada pimpinan sidang
2. Apabila pimpinan sidang memberikan izin, peserta bersangkutan diperkenankan
menyampaikan pendapat dan/atu pertimbangannya
3. Lamanya menyampaikan pendapat atau pertimbangan secara lisan dibatasi waktu
maksimal 3 (tiga) menit dan apabila ternyata melebihi waktu yang sudah ditentukan ketua
sidang berhak menghentikannya
4. Apabila peserta belum merasa puas terhadap jawaban dari pimpinan sidang tentang
pendapat atau pertimbangan yang diajukan, maka yang bersangkutan berhak meminta
klarifikasi ulang kepada pimpinan sidang ataupun kepada peserta lain setelah diijinkan
oleh pimpinan sidang

BAB VI
ALAT – ALAT KELENGKAPAN MUSDA
Pasal 10
Alat – alat kelengkapan MUSDA terdiri dari :
1. Pimpinan MUSDA
2. Sidang pleno
3. Tata tertib
Pasal 11
PIMPINAN MUSDA
1. Musda dipimpin oleh Pimpinan MUSDA
2. Pimpinan MUSDA terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua
merangkap anggota, seorang sekretaris merangkap anggota dan 3 (tiga) orang anggota
3. Pimpinan MUSDA dipilih dan disahkan dalam siding pleno MUSDA
4. Penentuan komposisi dan pembagian tugas diantara unsur – unsur pimpinan MUSDA
ditentukan berdasarkan kesepakatan diantara anggota pimpinan MUSDA
5. Pimpinan MUSDA berwenang dan berkewajiban :
A. Memimpin sidang – sidang MUSDA sesuai jadwal yang disepakati
B. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang – sidang
C. Mengesahkan atau menetapkan ketua terpilih berdasarkan hasil musyawarah
dan/atau voting
D. Memberikan mandat kepada panitia MUSDA untuk melaksanakan pelantikan
ketua terpilih

Pasal 12
PLENO
1. PLENO adalah sidang MUSDA yang membahas :
A. Pemilihan pimpinan MUSDA
B. Tata tertib dan jadwal MUSDA
C. Penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus Ikatan Bujang Gadis &
Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma periode 2021 – 2023
D. Pemilihan ketua Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
E. Penetapan dan pengesahan ketua terpilih berdasarkan hasil musyawarah atau
voting

Pasal 13
FORMATUR
1. Formatur bertugas menyusun kepengurusan lengkap pengurus IBGS PP Kabupaten
Seluma serta Dewan Pertimbangan
2. Formatur diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya selama 14 hari kalender
sejak tanggal ditetapkan
3. Anggota formatur terdiri dari 3 (tiga) orang, dua 2 (dua) orang unsur mantan pengurus
dan 1 (satu) orang ketua terpilih
4. Ketua formatur adalah ketua terpilih
5. Apabila tugas formatur sudah selesai dana tau sudah melewati batas akhir masa tugasnya
secara otomatis formatur tidak berfungsi lagi dan tidak mempunyai kekuatan hukum,
tugas selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab ketua terpilih
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
QUORUM
1. Sidang pleno selain pemilihan ketua ikatan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lima
puluh persen ditambah satu peserta (50% + 1 peserta) MUSDA yang telah terdaftar oleh
panitia
2. Dalam sidang pleno pemilihan ketua dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 (dua per tiga)
dari jumlah peserta MUSDA yang terdaftar pada panitia
3. Apabila sidang tidak mencapai quorum seperti ayat : 1), 2), dan 3) pada ayat ini, sidang
ditunda 10 menit, maksimal penundaan sampai 2 (dua) kali
4. Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai quorum, maka pimpinan
MUSDA mempunyai wewenang menyatakan sidang tersebut dapat dimulai

Pasal 15
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tata cara pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan pada dasarya diusahakan melalui musyawarah untuk mufakat
2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara voting
3. Khusus pengambilan keputusan pemilihan ketua ikatan bujang gadis & puteri pariwisata
kabupaten seluma dilakukan voting

BAB VIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA IBGS PP KABUPATEN
SELUMA, PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN
Pasal 16
PERSYARATAN CALON KETUA IBGS PP KABUPATEN SELUMA
Calon Ketua Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Sebagai anggota pengurus Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
minimal 1 Tahun masa bhakti aktif (sudah menjalankan kewajiban sebagai anggota)
3. Calon ketua Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma merupakan
Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma yang sudah mengikuti proses
seleksi, karantina dan Grand Final yang diadakan oleh DISPARPORA Seluma
4. Calon ketua Ikatan Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma maksimal usia
28 Tahun dan belum berulang tahun ke 29 Tahun pada saat mencalonkan diri
5. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan kesediaan menjadi calon ketua Ikatan Bujang
Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
6. Bersedia menyampaikan visi misi pada acara kampanye pemilihan ketua Ikatan Bujang
Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma pada sidang pleno pemilihan ketua Ikatan
Bujang Gadis & Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
7. Berwawasan luas dengan komitmen yang tinggi terhadap organisasi dan profesi
8. Berdomisili di Kabupaten Seluma

Pasal 17
TATA CARA PEMILIHAN KETUA IKATAN BUJANG GADIS DAN PUTERI
PARIWISATA KABUPATEN SELUMA
1. Pemilihan ketua Ikatan Bujang Gadis dan Puteri Pariwisata Kabupaten Seluma
dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap 1 (pertama) pemilihan bakal calon ketua
dan tahap 2 (kedua) pemilihan calon ketua
2. Seorang bakal calon ketua mendaftarkan diri dengan panitia pengarah paling lambat
tanggal 16 Oktober 2021
3. Seorang bakal calon berhak maju kedalam pemilihan calon ketua
4. Ketua terpilih adalah peraih suara terbanyak
5. Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi misi organisasi selama 5 (lima) menit di
depan peserta MUSDA
6. Apabila dalam pemilihan hanya terdapat 1 (satu) calon, mka calon tersebut dapat
langsung terpilih secara aklamasi

Pasal 17
PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN
Untuk menyusun personalia Dewan Pertimbangan dilaksanakan oleh Formatur

BAB IX
PENUTUP
Pasal 19
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, diputuskan oleh MUSDA III
sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART
2. Apabila dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bias diselesaikan,
maka keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART
Pasal 20
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di :
Tanggal :
Pukul :
Menyetujui
Presidium I

(………………..)
Presidium II Presidium III

(………………..) (……………….)

Anda mungkin juga menyukai