• Tutor :
dr. Riskiyana, MMR
• Ketua :
M. Reza Riandinata (16910021)
•Sekretaris 1 :
Siti Roziah Ria Famuji (16910018)
•Sekretaris 2 :
Vicki Andrean (16910004)
AL-QUR’AN AL-HADITS
SURAT AL-HUJURAT AYAT 6:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu”
SURAT AL-MAIDAH AYAT 2:
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.”
SURAT AL-NAHL AYAT 8:
“Dan dia telah menciptakan kuda, bagal, dan keledai untukmu baik sebagai
kendaraan maupun sebagai hiasan; dan Dia telah menciptakan makhluk-makhluk
lainnya yang belum kamu ketahui”
AL-HADITS
• “Hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir.”
(Hadith Muttafaq ‘Alaihi). Abu Hurairah meriwayatkan dari
Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang ditanya tentang sesuatu yang
diketahuinya, lalu dia menyembunyikannya, ada hari kiamat dia
dibelenggu dengan belenggu dari apai neraka.” (Diriwayatkan
oleh Abu Daud, Ibnu Hibban, Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-
Naihaqi dan Al-Hakim)
AL-HADITS
• Kata Syaikh As Sa’di rahimahullah, “Manusia dikeluarkan dari
perut ibunya ketika lahir tidak mengetahui apa-apa. Lalu Allah
menjadikan baginya penglihatan dan pendengaran serta hati
sebagai jalan untuk mendapatkan ilmu.” (Taisiri Al Karimir
Rahman, hal. 930).
AL-HADITS
“Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Allah
akan memberikan dia ilmu yang ia tidak ketahui.” (HR. Abu
Nu’aim dalam Hilyatul Awliya’, 10: 15).
AL-HADITS
• Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah
mewajibkan berlaku baik terhadap segala sesuatu. Maka jika kalian
membunuh, hendaklah membunuh dengan cara yang baik. Jika kalian
menyembelih, hendaklah menyembelih dengan cara yang baik.
Hendaklah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan
menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR Muslim No 1955).
AL-HADITS
• Syaikh Muhammad bin Shalih Al-
Utasimin rahimahullah membawakan kaidah umum, yang artinya
“Hal ini pada hakikatnya saling berkaitan dua dasar. Dasar
yang pertama bahwasanya semua yang ada di bumi
diciptakan untuk kita (manusia). Allah Ta’ala berfirman,“Dialah
yang menciptakan untuk kalian apa yang ada di bumi seluruhnya”.
AL-QUR’AN AL-HADITS
Manusiawi dan
Hak Hewan
Sesuai Prosedur
2. JENIS-JENIS ETIKA PENELITIAN
HANAFIAH
NOTOATMODJO
JENIS JENIS ETKA PENELITIAN
MENURUT NOTOATMODJO
1. Etika Penelitian Kesehatan Masyarakat
2. Etika Penelitian Biomedis
• Biomedis Klinis
• Biomedis Non Klinis
• Biomedis dengan subjek khusus
JENIS-JENIS ETIKA PENELITIAN
MENURUT HANAFIAH
1. Etika penelitian BBT
2. Etika penelitian hewan percobaan
3. Etika penelitian epidemiologi
4. Etika penelitian genetik
3. PRINSIP DASAR ETIKA PENELITIAN
UMUM
Etika Penelitian
Etika Penelitian
Kesehatan
Biomedis
Masyarakat
UJI KLINIK
• Tahap 3: obat baru benar-benar berkhasiat
dan memiliki potensial yang lebih dari obat
standard
• Tahap 4: obat baru benar-benar efektif pada
keadaan sebenarnya
8. DASAR HUKUM ETIKA PENELITIAN DAN
SANKSI PELANGGARAN