KONSUMSI, TABUNGAN, DAN

INVESTASI
(Hubungan Terbalik Antara Rasio Tabungan
dengan Konsumsi Total)

Oleh :
Kelompok IV

Anggota :
Edi Permasudi
Hendika Zulfatullaili Ismail
Syifa Pujianti
A. FUNGSI KONSUMSI
Fungsi konsumsi adalah satu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan
pendapatan nasional (disposabel income) perekonomian
tersebut. Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam
persamaan :
C=a+bY
C = Tingkat konsumsi
a = Konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional
adalah 0
b = Kecenderungan konsumsi marginal
Y = Tingkat pendapatan nasional
 Besarnya konsumsi sangat dipengaruhi
oleh besarnya pendapatan. Tabungan merupakan
bagian pendapatan yang tidak dikonsumsi, maka
semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang
semakin tinggi pada tingkat tabungannya.
Kelebihan dari pendapatan yang tidak
digunakan untuk konsumsi dapat disisihkan
untuk tabungan.
B. FUNGSI TABUNGAN
Fungsi tabungan adalah fungsi yang
menunjukkan hubungan antara tabungan dan
pendapatan. Tabungan sebagai bagian dari
pendapatan disposabel yang disimpan karena
tidak habis digunakan untuk konsumsi.
Tabungan tergantung dari besar kecilnya
tingkat pendapatan rumah tangga. Makin
besar pendapatan rumah tangga, semakin
besar pula jumlah tabungan yang akan
dilakukan oleh perekonomian.
Pendapatan dimanfaatkan untuk konsumsi dan
tabungan sehingga rumus umumnya:

Y=C+S
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
S = Saving (tabungan)
Sehingga untuk rumus fungsi tabungan :

S=Y-C

S = -a + (1 – b) Y
C. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI
DAN TABUNGAN

PENDAPATAN PENGELUARAN TABUNGAN

DISPOSABEL KONSUMSI MASYARAKAT
0 125 -125
100 200 -100
200 275 -75
300 350 -50
400 425 -25
500 500 0
600 575 25
700 650 50
800 725 75
900 800 100
1.000 875 125
 875

850
800

750
725

650
650

575

550
500

450 PENGELUARAN
425
Frekuensi

KONSUMSI

350
350

275
250 TABUNGAN
200 MASYARAKAT

150
125 125
100
75
50
50
0 25

-25
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000
-50
-50
-75
-100
-150 -125
Pendapatan Disposabel