Anda di halaman 1dari 29

PP HIPKABI

By: Rahmat
Tujuan Umum :
• Peserta mampu melakukan serah terima pasien dengan baik

Tujuan Khusus :
• Peserta mampu melakukan serah terima pasien sesuai dengan
SPO
• Peserta mampu menjaga keselamatan pasien dengan baik
• Peserta mampu melakukan komunikasi efektif “SBAR”
• Melakukan proses serah terima pasien berjalan lancar
• Kesalahan pasien dapat terhindarkan
• Keselamatan pasien terjaga
• Proses Keperawatan, Asuhan Keperawatan terintegrasi
• Komunikasi Efektif “SBAR”
ALUR PELAYANAN OPERASI
1
UNIT PELAYANAN BEDAH
RUANG
REGISTRASI &
PENJADWALAN
2 5 7
RUANG
PENERIMAAN 3 RUANG RUANG
RAWAT
ICU/PICU/NICU
PASIEN INAP
RUANG
OPERASI

6
RUANG
JENAZAH
4
RUANG
PEMULIHAN
 RUANG PENERIMAAN PASIEN
 Verifikasi kesesuaian identitas pasien yang datang dengan jadwal
acara operasi (IPSG.1).
 Serah terima status pasien antara perawat OK dengan petugas
penerimaan pasien (ACC.1)
 Verifikasi kelengkapan dokumen kelengkapan status pasien, yaitu
Ketersediaan form laporan operasi, Ketersediaan ceklist
keselamatan operasi, Kelengkapan catatan keperawatan pra
keperawatan, Ketersediaan form intra operasi & pasca operasi,
permintaan ICU bila diperlukan, SIO permintaan darah,
Kelengkapan obat-obatan bila diperlukan, Foto rontgen bila
diperlukan (IPSG.1, IPSG 3, IPSG 4, ASC.4, ACC.1, MCI.6, MMU 1,
MMU 3, MMU 4, dan AOP.4).
STANDAR JCI DI SETIAP TITIK PELAYANAN DI UNIT
PELAYANAN BEDAH

 Serah terima pasien antara perawat ruang rawat dengan perawat


OK ; cek kelengkapan status, pemeriksaan penunjang, implan, dan
obat yang disertakan (ACC.1)
 Verifikasi kelengkapan pengisian formulir SIO & SITA.
 Proses melengkapi formulir SIO & SITA yang belum lengkap
sebelum pasien masuk OK
 Pencatatan ketidaklengkapan pengisian formulir catatan
keperawatan pra operasi, SIO & SITA dalam buku catatan
(ACC.1).
 Proses Sign in
 Handy Hygine (IPSG 5, PCI.4)
Perawat OK mengganti baju pasien (IPSG 5, PFR 3. 5/SPO
Perawat OK memperkenalkan diri ke pasien dan keluarga (IPSG.2. 5)
Verifikasi gelang identitas, gelang resiko, site marking, dan riwayat
alergi pasien (AOP 1, PCI 5, IPSG.1,4, 5).
Pemeriksaan tanda-tanda vital pasien ; Tekanan darah, denyut nadi,
suhu, frekuensi nafas (ACC 2 5)
Pengiriman pasien ke ruang persiapan / kamar operasi atau R.
Pemulihan.
Pencukuran daerah operasi bila diperlukan.
Hand Hygine (IPSG 5, PCI.4)
STANDAR JCI DI SETIAP TITIK PELAYANAN DI UNIT PELAYANAN
BEDAH
RUANG PEMULIHAN
 Hand Hygine (IPSG 5, PCI.4)
 Mempersiapakan ruangan ; tempat tidur, selimut, monitor,
trollly emergency dan didokumentasikan, tabung humidifier,
dan ketersediaan tempat sampah (FMS 2, 3, 6, 7, MMU
1,2,3,4,6, IPSG 5)
 Hand Hygine (IPSG 5, PCI.4)
 Serah terima pasien antara perawat OK dengan perawat ruang
pulih ((IPSG 1, IPSG 2, ACC 4)
 Pencatatan jam kedatangan pasien (ACC 1,2)
 Pemberian selimut kepada pasien (PFR 3)
 Pemeriksaan tanda-tanda vital pasien ((PFR 3, COP 1).
 Verifikasi pengisian check list intra operatif (ACC 1,2, 3, IPSG 1,4)
 Pencatatan keperawatan pasca operasi (ACC 1,2)
 Observasi dan pencatatan keadaan umum pasien, pencatatan
tingkat kesadaran, pencatatan keefektifan jalan napas, pencatatan
terapi oksigen, pencatatan dan penghitungan score ALDRETTE,
perhitungan balance cairan (ACC 1,2, ASC.3, 4)
 Konfirmasi dengan dokter anestesi untuk persetujuan pindah ke
ruangan rawat (IPSG.2)
 Menghubungi ruangan rawat untuk proses transfer pasien.
 Pengisian dokumen pasca operasi dan form transfer pasien
STANDAR JCI DI SETIAP TITIK PELAYANAN DI UNIT
LAYANAN BEDAH

 Mengganti baju pasien dengan baju ruangan rawat


(PFR 3)
 Merapikan dan membersihkan brancard serta linen
kotor
 Hand Hygine (IPSG 5, PCI.4)
 Serah terima pasien antara perawat ruang pulih
dengan perawat ruangan (ACC 1, 2,3,4).
 Membuat laporan insiden apabila terjadi insiden
(QPS 4,5,6).
STANDAR JCI DI SETIAP TITIK PELAYANAN DI UNIT
LAYANAN BEDAH
TRANSFER KE RUANG INTENSIF ICU/PICU/NICU

o Persiapan transfer pasien di kamar operasi ke ruangan


Intensive, ICU/PICU/NICU (ACC 1,4, 5)
o Formulir peri operatif di bagian post operatif kolom ICU diberi
tanda check list (v) dan di silang dibagian kolom observasi
ruang pulih.
o Hand Hygine (IPSG 5, PCI.4)
o Memindahkan pasien ke brancard (ACC 5, FMS 2)
o Persiapan oksigen portable berikut regulatornya, dan form
transfer pasien (ACC 5)
o Perawat kamar operasi, pekarya beserta dokter anestesi
mendorong pasien ke ICU/PICU/NICU. (ACC 4,5)
o Serah terima pasien dengan perawat ICU/PICU/NICU (ACC
1,2,3).
STANDAR JCI DI SETIAP TITIK PELAYANAN DI UNIT
LAYANAN BEDAH

RUANG JENAZAH

 Pasien dibersihkan dan dirapikan (IPSG 4,PFR 3).


 Pemberian label kematian pada kaki pasien yang meninggal (IPSG.1)
 Pengisian form kematian oleh dokter DPJP, dokumen intra operatif
(ACC 1).
 Penanggung Jawab kamar operasi bersama dengan dokter bedah
memberitahu keluarga pasien (IPSG.2)
 Penanggung Jawab kamar operasi memberitahu petugas kamar
mayat untuk penjemputan (IPSG 2)
 Transfer pasien ke ruangan penyimpnan sementara (PFR 3)
 Serah terima jenazah dan dokumen kepada petugas kamar mayat
4/3/2018 Surgical Safety 15
• Serah terima pasien sangat penting untuk dilakukan sesuai
dengan SOP
• Menyampaikan kondisi pasien yang harus diperhatikan kepada
perawat ruangan
• Serah terima pasien harus terDOKUMENTASI denga baik
• Membuat catatan di catatan terintegrasi
• Tujuan Penghitungan:
• Mengurangi resiko terjadinya
tertinggalnya sesuatu di dalam
tubuh pasien
• Untuk mengetahui jumlah
perdarahan yang terjadi
• Keselamatan pasien terjaga
• Mengetahui jumlah pemakaian
instrumen dan alat kesehatan
lainnya
• Tertinggalnya instrumen, alkes dan BHP
• Tertinggalnya Instrumen, alkes dan BHP yang rusak/patah
• Hitung instrumen dan cocokan dengan cek listnya
• Cek keutuhan/kelayakan instrumen
• Hitung BHP dan Alkes:
a. Sebelum memulai tindakan
b. Ketika ada penambahan
c. Ketika akan pergantian scrub nurse
d. Ketika akan menutup luka dan cocokan dengan omlop
• Tidak boleh menunda
pencatatan penambahan
BHP/Alkes
• Kumpulkan semua sampah kasa
yg digunakan pada satu tempat
• Mengingatkan pada tim operasi
untuk mengembalikan kasa ke
instrumentator
• Kumpulkan semua jarum yg
sudah dipakai di tempat yg
mengandung magnet
• Buat pencatatan doble dan
single jarum
• Kelompokan jarum yang sudah
dilepas dari benang
• Pada jarum yg kecil sisa benang
jangan dibuang
JENIS HITUNGAN JUMLAH PENAMBAHAN TOTAL HITUNG SAAT TOTAL HITUNGAN AKHIR
SEBELUM SELAMA OPERASI OVERAN (MENCOCOKKAN
OPERASI (BILA ADA ANTARA INSTRUMEN
PERGANTIAN DAN SIRKULER)
PERSONIL)

KASSA KECIL

KASSA BESAR

KASSA JAHIT
(khusus PJT)

DEPPER BESAR

DEPPER KECIL

ROLL KASSA

INSTRUMEN

BULLDOG

JARUM

BUIK KASA

TAMPON THT

ENDOLOOP

NELATON TIP
.

Tidak ada yang


menyulitkan kita kecuali
kita sendiri yg membuat
sulit
TERIMA KASIH
Covidien | | Confidential
* Trademark

Anda mungkin juga menyukai