Demam
Demam
WINANGUN
APA DEMAM
14
Apakah demam itu? Penyakit
Demam bukan penyakit, adalah gejala bahwa ada
sesuatu yang sedang terjadi di dalam tubuh kita.
Batuk, muntah, diare juga gejala.
Berhadapan dengan gejala yang terpenting adalah
mencari tahu APA PENYEBABnya.
Apakah DEMAM ITU PASTI INFEKSI?
Belum tentu, meski yang terbanyak adalah akibat
infeksi. Pada bayi dan anak kebanyakan adalah
infeksi virus.
Peranan pirogen
Pirogen itu membawa 2 misi:
1.Mengerahkan sel darah putih atau leukosit ke
lokasi infeksi
2.Menimbulkan demam yang akan membunuh
virus karena virus tidak tahan suhu tinggi, virus
tumbuh subur di suhu rendah.
TANDA – TANDA DEMAM
Onset ( Stadium Mengigil ):
1. Peningkatan denyut jantung
2. Nafas cepat dan dalam
3. Mengigil selama peningkatan aktifitas kontraksi otot dan
mengkerutnya pori-pori
4. Mengeluh kedinginan
5. Kuku jari sianosis
6. Tampak bercak – bercak pd kulit selama kontriksi dari
musculus pilo-erektus
7. Berkeringat
8. Temp meningkat
Palpasi demam
18
1. Kedinginan
2. Kulit panas
3. Merasa panas dingin
4. Peningkatan pernafasan
5. Kehausan terus
6. Dehidrasi
7. Kelelahan
8. Delirium
9. Kejang selama iritasi dari sel saraf
10. Mukosa bibir kering
11. Kehilangan nafsu makan
12. Lemah
13. Katabolisme protein
Ukur suhu
20
Cara Mengatasi Demam
K+
Pathophysiology
K+
K+
Na+
Na+
ATP Na+
Glukosa + O2
25
Beberapa kriteria kejang
Kejang pada BBL
Kejang pada bayi 0 – 28 hr
Kejang lama : kejang > 30 menit
Kejang berulang: kejang 3X/lebih dlm 24 jam
Status konvulsivus : kejang > 1 jam tanpa sadar
Kejang epilepsi : kejang tanpa panas > 2X
26
Klasifikasi kejang
Kejang pada Bayi Baru Lahir (0-28hr)
Kejang dengan demam
Tetanus
Kejang demam
Kejang sebab radang intrakranial
Gangguan metabolik dan neurologik
Epilepsi
Gangguan peredaran darah, trauma
Keganasan
Bahan toksik
Kelainan congenital
27
KRITERIA LIVINGSTONE SETELAH
DIMODIFIKASI
1.UMUR ANAK KETIKA KEJANG ANTARA 6 BULAN DAN 4 TAHUN
2.KEJANG HANYA SEBENTAR SAJA, TIDAK LEBIH DARI 15 MENIT
3.KEJANG BERSIFAT UMUM.
4.KEJANG TIMBUL DALAM 16 JAM PERTAMA SETELAH TIMBULNYA
DEMAM
5.PEMERIKSAAN SARAF SEBELUM DAN SESUDAH KEJANG
NORMAL.
C. Pemriksaan Lain
31
DIAGNOSA
A. Anamnesa
1. Kejang
2. Riwayat keluarga
3. Riwayat sebelumnya
B. Pemeriksaan Fisik
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
4. USG
2. Transilluminasi
5. CT Scan kepala
3. Foto rontgen kepala
6. Areteriografi
4. EEG
32
DIAGNOSA
Anamnesa :
1. Kejang
Apakah betul kejang
Apakah pernah kejang sebelumnya
Apakah disertai demam
Lama serangan
Pola serangan
Frekuensi serangan
Keadaan sebelum, selama, sesudah kejang
33
DIAGNOSA
2. Riwayat sebelumnya
Riwayat kehamilan
Riwayat persalinan
Perkembangan mental/motorik
Penyakit dahulu
3. Anamnesa keluarga
34
35
36
Laboratorium
1. Darah Lengkap :
Glukosa, BUN/S Creatinin, LFT, Asam-Basa darah, Serum
elektrolit, Toksikologi ,Kadar obat antikonvulsan
2. Urine lengkap
3. Cairan cerebrospinal
-tekanan, warna, jumlah sel, jenis sel, kadar protein, glukosa,
biakan kuman.
-Latex aglutinasi, limulus lysate, CRP, Elisa, PH, osmolaritas,
LDH, GOT, dll
37
Foto Rontgen Kepala
1. Deformitas kepala
2. Trauma kepala
3. Lesi tulang tengkorak
4. Penyakit sistemik
5. Kalsifikasi otak
38
Transiluminasi
< 2 th
Kamar gelap
Senter khusus
Kelainan yang dapat dideteksi
– Efusi subdural
– Hidrosefalus
– Hidraencephali
– Atrofi otak
39
EEG Informasi Tambahan
Menegakkan
menyisihkan
Diagnosa
Gelombang lambat: trauma, gangguan
metabolik, perdarahan
Hipsaritma : SPASMA INFANTILE
Gel. Runcing lambat 3 spasi : PETITMAL
40
USG
Untung:
dilakukan ditempat penderita
tanpa persiapan
tanpa radiasi
relatif murah
nilai diagnose tinggi
Dapat deteksi :
perdarahan intrakranial
kelainan intraventrikular
hidrosefalus
efusi subdural
41
COMPUTERIZED CRANIAL TOMOGRAPHY
GH HANFIELD, 1972
Indikasi :
tanda ICP meningkat
pembesaran kepala cepat
kelainan neurologis focal
Koma causa?
dugaan perdarahan intrakranial
follow up post op dan post radioterapi
42
KEJANG
YA TIDAK
Asam basa darah Tanda infeksi
Skull foto
YA TIDAK
USG
LP Kelainan kongenital
DL/UL
Biakan
Kuman YA TIDAK
Glucose,S. Elektrolit
Studi kromosom
BUN/S. kreatinin,LFT
Toksoplasma
Piridoksin
Rubella
As. Amino (metab)
CMV
USG, CT Scan
Bedah syaraf
43
BAYI + ANAK
Panas
Ya Tidak
TETANUS RIWAYAT KEJANG
Anamnesa
+ klinis Ya Tidak DL/UL,LP,Kultur
Kejang demam Jernih Keruh
Epilepsi Meningitis
(diprovokasi Sel < 500 purulenta
demam Meningitis serosa
Ya Tidak
Foto Kepala
USG
CT scan
EEG
Normal Abnormal
Observasi Bedah Saraf
45
Tidak
Riayat kejang (+) Riwayat kejang (-)
N. Kranialis Abn. Dl/UL
Kelumpuhan S. Elektrolit, BUN, S. Creatinin
Glukosa, LFT
Toksikologi
+ -
EEG Asam basa darah
Foto kepala Tensi; Jantung
USG (<2th) - +
CT Scan Normal Abnormal
Observasi Epilepsi Dx tergantung
EEG
Areteriografi LP Hasil
pemeriksaan
Normal Abnormal
Lihat diagram
+ - N. Kranialis
LP dg kelainan
Abnormal
SOP Observasi
Kelumpuhan
Aneurism
+ -
Observasi
46