GUNTUR ARIE WIBOWO

SPI-UNSAM

KONFLIK PERAN DAN

AMBIGUITAS DALAM
PELAKSANAAN TUGAS SPI :
STUDI KASUS DI UNIVERSITAS
SAMUDRA
 PENDAHULUAN

• PP 37/2013 UNSAM PTN

MENGAPA HARUS SPI ADA ?
• PP 60/2008 SPIP
• PERMENDIKNAS 16/2009 SPI PT
• PERMENDIKNAS 47/2011 SPI PTN
 PERMENDIKBUD 23/2013 STATUTA
UNSAM
 KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS

PERAN SPI AMBIGUITAS PERAN DOSEN

UU No 14/2005 GURU DAN

1. menetapkan kebijakan DOSEN PASAL 60
pengawasan internal PP NO 60/2008 Dalam melaksanakan tugas
bidang non- akademik; keprofesionalan, dosen berkewajiban:
SPIP  APIP 1. melaksanakan pendidikan,
2. melaksanakan pengawasan
JABATAN penelitian, dan pengabdian kepada
internal bidang non-
akademik; FUNGSIONAL masyarakat;
AUDITOR 2. merencanakan, melaksanakan
3. mengambil kesimpulan atas
proses pembelajaran, serta menilai
hasil pengawasan internal;
dan mengevaluasi hasil
4. melaporkan hasil UU NO pembelajaran;
pengawasan internal kepada 14/2005  3. meningkatkan dan mengembangkan
Rektor; BKD kualifikasi akademik dan kompetensi
5. memberikan saran dan/atau sekurang-kurangnya secara berkelanjutan sejalan dengan
pertimbangan mengenai sepadan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
perbaikan pengelolaan 12 (dua belas) teknologi, dan seni;
kegiatan non-akademik 4. bertindak objektif dan tidak
satuan kredit
pada Rektor, atas dasar diskriminatif atas dasar
semester (SKS)
hasil pengawasan internal; pertimbangan jenis kelamin, agama,
dan sebanyak- suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau
dan memantau dan banyaknya 16
mengkoordinasi tindak lanjut latar belakang sosioekonomi peserta
(enam belas) didik dalam pembelajaran;
hasil pemeriksaan. satuan kredit 5. menjunjung tinggi peraturan
semester. perundang-undangan, hukum, dan
kode etik, serta nilai-nilai agama dan
etika; dan
L-6 6. memelihara dan memupuk
persatuan dan kesatuan bangsa.
 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :
1. terdapat keberagaman tingkat pemahaman
2. ketidakjelasan status
3. benturan tanggungjawab
4. benturan kepentingan
Saran :
• Pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi perlu segera menyelesaikan kedudukan/posisi SPI di Perguruan
Tinggi Negeri terkait status jabatan fungsional.
• Beberapa masalah yang mendesak, strategis dan melibatkan lintas
kementerian agar dapat diselesaikan dengan Peraturan Pemerintah atau
Surat Edaran khususnya terkait honorarium anggota SPI.
 TERIMA KASIH

ATAS KESABARAN
DAN
PERHATIANNYA