Anda di halaman 1dari 151

Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.


Chapter 2- slide 1
Publishing as Prentice Hall
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan Menangkap nilai
membangun hubungan pelanggan dari pelanggan
Membangun Membangun Menangkap nilai
Memahami pasar Merancang
program pemasaran hubungan yang dari pelanggan
serta kebutuhan strategi pemasaran
terintegrasi yang menguntungkan untuk menciptakan
dan keinginan yang digerakkan
menghantarkan dan menciptakan keuntungan dan
pelanggan oleh pelanggan
nilai unggul kepuasan pelanggan ekuitas pelanggan

Melakukan riset Memilih pelanggan Desain produk dan Manajemen


pelanggan jasa; membangun Menciptakan
untuk dilayani; hubungan pelanggan yang
dan pasar segmentasi dan merk yang kuat pelanggan; puas dan setia
penetapan target membangun
Menata informasi pasar Penetapan harga; hubungan yang
menciptakan nilai kuat dengan Menangkap nilai
pemasaran dan
nyata pelanggan terpilih seumur hidup
data pelanggan Memutuskan
proposisi nilai; pelanggan
differensiasi dan Distribusi; Manajemen
positioning menata permintaan hubungan
dan rantai pasokan kemitraan; Meningkatkan
membangun pangsa pasar dan
Promosi; hubungan yang pangsa pelanggan
mengomunikasikan kuat dengan
proposisi nilai mitra pemasaran

Menggunakan Menata pasar Memastikan tanggung


teknologi pemasaran global jawab etika dan sosial
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)

1. Menjelaskan rencana strategis perusahaan


dengan keempat langkahnya
2. Mendiskusikan cara mendesain portofolio bisnis
dan mengembangkan strategi pertumbuhan
3. Menjelaskan peran pemasaran dalam
perencanaan strategis dan bagaimana
pemasaran bekerja dengan mitranya untuk
menciptakan dan memberikan nilai pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)

4. Memaparkan elemen dan strategi dan bauran


pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan
kekuatan apa yang mempengaruhinya
5. Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
pemasaran, termasuk elemen dan rencana
pemasaran, dan mendiskusikan pentingnya
mengukur serta mengelola hasil dari investasi
pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Kajian Konsep
• Dalam bab 1, kita mendefinisikan pemasaran
dan menggarisbawahi langkah-langkah dalam
proses pemasaran
• Pada bab ini, kita meneliti rencana strategis
dan peranan pemasaran pada organisasi di
dalam perusahaan secara menyeluruh
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Kajian Konsep

• Kemudian, kita melihat lebih dalam lagi ke


strategi pemasaran dan bauran pemasaran serta
meninjau ulang fungsi manajemen pemasaran
yang utama

• Sehingga saat ini Anda mempunyai pandangan


yang cukup baik dari dasar-dasar pemasaran
modern

• Dalam bab-bab berikutnya, kita akan


mengembangkan dasar-dasar ini
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perusahaan dan Strategi Pemasaran

• Strategi dan program pemasaran dipandu oleh


rencana strategi perusahaan yang luas

• Maka, untuk memahami peran pemasaran,


mula-mula kita harus memahami keseluruhan
proses perencanaan strategis organisasi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perusahaan dan Strategi Pemasaran

• Semua perusahaan harus memandang ke depan


dan mengembangkan strategi jangka panjang
untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah
dalam industri mereka dan memastikan
kelangsungan perusahaan pada jangka panjang

• Ini adalah fokus perencanaan strategis


(strategic planning)
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis

Proses mengembangkan dan


mempertahankan kecocokan strategis
antara tujuan dan kemampuan organisasi
dengan peluang pemasaran yang sedang
berubah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis

• Perencanaan strategis memberikan dasar bagi


perencanaan lanjutan perusahaan

• Kontribusi pemasaran bagi perencanaan


strategis, dan keseluruhan rencana
mendefinisikan peranan pemasaran dalam
perusahaan

• Walaupun perencanaan formal menawarkan


berbagai macam keuntungan bagi perusahaan,
tidak semua perusahaan menggunakannya atau
menggunakannya dengan baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis
Pengembangan Strategi
• Perencanaan strategis melibatkan
pengembangan strategi untuk kelangsungan
hidup dan pertumbuhan jangka panjang

• Hal ini mencakup empat langkah:


1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas
2. Membuat sasaran dan tujuan
3. Mendesain portofolio bisnis
4. Mengembangkan rencana fungsional
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Langkah-langkah Perencanaan Strategis

Unit bisnis, produk


Tingkat Korporasi
dan tingkat pasar
Menetapkan Merencanakan
Mendefinisikan
tujuan dan Merancang pemasaran dan
misi
sasaran portofolio bisnis strategi fungsional
perusahaan
perusahaan lain
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembangan Strategi
Empat Langkah (1)
Unit bisnis, produk
Tingkat Korporasi
dan tingkat pasar

Menetapkan Merencanakan
Mendefinisikan
tujuan dan Merancang pemasaran dan
misi
sasaran portofolio bisnis strategi fungsional
perusahaan
perusahaan lain

1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas


– Berorientasi pada pasar
– Realistis
– Spesifik
– Memotivasi
– Konsisten dengan lingkungan pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembangan Strategi
Empat Langkah (2)
Unit bisnis, produk
Tingkat Korporasi
dan tingkat pasar

Menetapkan Merencanakan
Mendefinisikan
tujuan dan Merancang pemasaran dan
misi
sasaran portofolio bisnis strategi fungsional
perusahaan
perusahaan lain

2. Misi ini kemudian ditransformasikan menjadi


tujuan utama dan sasaran pendukung secara
detail untuk memandu seluruh perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembangan Strategi
Empat Langkah (3)
Unit bisnis, produk
Tingkat Korporasi
dan tingkat pasar

Menetapkan Merencanakan
Mendefinisikan
tujuan dan Merancang pemasaran dan
misi
sasaran portofolio bisnis strategi fungsional
perusahaan
perusahaan lain

3. Berdasarkan tujuan dan sasaran ini, kantor


pusat merancang portofolio bisnis,
menentukan bisnis dan produk mana yang
harus menerima lebih banyak atau lebih
sedikit sumber daya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembangan Strategi
Empat Langkah (4)
Unit bisnis, produk
Tingkat Korporasi
dan tingkat pasar

Menetapkan Merencanakan
Mendefinisikan
tujuan dan Merancang pemasaran dan
misi
sasaran portofolio bisnis strategi fungsional
perusahaan
perusahaan lain

4. Berikutnya, masing-masing unit bisnis dan


produk harus mengembangkan rencana
pemasaran secara mendetail sejalan dengan
rencana keseluruhan perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mendefinisikan Misi yang Berorientasi


pada Pasar
Pernyataan Misi (Mission Statement)
Pernyataan tujuan organisasi – apa yang
ingin dicapai oleh organisasi itu dalam
lingkungan yang lebih besar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mendefinisikan Misi yang Berorientasi


pada Pasar

• Pernyataan misi yang jelas berlaku sebagai


“tangan tak terlihat” yang menuntun orang-
orang di dalam organisasi

• Studi memperlihatkan bahwa perusahaan


dengan pernyataan misi yang jelas mempunyai
kinerja keuangan dan organisasi yang lebih
baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mendefinisikan Misi yang Berorientasi


pada Pasar
• Beberapa perusahaan mendefinisikan misi mereka
secara sempit pada istilah produk atau teknologi
(“Kami membuat dan menjual perabot rumah”
atau “Kami adalah perusahaan pemroses zat
kimia”)

• Tetapi pernyataan misi harus berorientasi pasar


dan didefinisikan berdasarkan kebutuhan
pelanggan

• Produk dan teknologi pada akhirnya akan


ketinggalan zaman, tetapi kebutuhan dasar pasar
bisa berlangsung selamanya
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
• Pernyataan misi yang berorientasi pasar
mendefinisikan bisnis dalam memuaskan
kebutuhan dasar pelanggan

• Sebagai contoh, Nike bukan hanya produsen


sepatu dan pakaian – Nike ingin “memberikan
inspirasi dan inovasi pada semua atlet* di
dunia (*Jika Anda mempunyai tubuh, Anda
adalah seorang atlet.)”
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
• Mirip dengan Nike, misi eBay bukan hanya
mengadakan pelelangan dan perdagangan
online. Misi eBay adalah “menyediakan tempat
perdagangan global di mana semua orang dapat
memperdagangkan apapun secara praktis –
Anda bisa mendapatkan segala kebutuhan Anda
di eBay.”

• eBay ingin menjadi komunitas web yang unik di


mana orang dapat berbelanja, bersenang-
senang, dan saling mengenal, misalnya dengan
melakukan chatting di eBay Cafe
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi Pasar
Perusahaan Definisi Berorientasi Produk Definisi Berorientasi Pasar

Amazon.com Kami menjual buku, video, Kami menciptakan pengalaman


CD, mainan, peralatan pembelian internet secara cepat,
elektronik, piranti keras, mudah, dan menyenangkan –
barang-barang rumah kami adalah tempat di mana Anda
tangga, dan produk-produk dapat mencari dan menemukan
lain apapun yang ingin Anda beli
secara online
Disney Kami menjalankan taman Kami menciptakan fantasi –
hiburan tematik sebuah tempat di mana Amerika
berjalan sesuai yang dicita-citakan
Home Depot Kami menjual peralatan dan Kami memberdayakan konsumen
perlengkapan perbaikan untuk mendapatkan rumah
rumah impian mereka
Revlon Kami membuat kosmetik Kami menjual gaya hidup dan
ekspresi diri; kesuksesan dan
status; kenangan, harapan, dan
impian
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Menentukan Tujuan dan Sasaran


Perusahaan

• Perusahaan harus mengubah misinya menjadi


tujuan-tujuan pendukung yang terperinci untuk
setiap tingkat manajemen

• Setiap manajer harus mempunyai tujuan dan


bertanggung jawab mencapainya
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Monsanto mendefinisikan misinya sebagai
“Memperbaiki masa depan pertanian...
Memperbaiki masa depan makanan...
Dalam jumlah besar dan aman.”

• Monsanto berusaha membantu penyediaan pangan


bagi populasi dunia yang meledak jumlahnya
sekaligus memelihara lingkungan

• Iklan Monsanto meminta kita untuk


“Membayangkan budi daya pertanian inovatif
yang menciptakan hal-hal mengagumkan saat ini.”
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Misi ini menghasilkan hirarki tujuan, termasuk
tujuan bisnis dan tujuan pemasaran

• Tujuan keseluruhan Monsanto adalah membangun


hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan,
mengembangkan produk budi daya pertanian yang
lebih baik, dan memasarkan produk itu lebih
cepat pada harga yang lebih rendah

• Monsanto melakukan hal itu dengan melakukan


penelitian produk, yang mahal biayanya

• Karena itu diperlukan peningkatan laba, yang


menjadi salah satu tujuan utama Monsanto lainnya
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Laba dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
penjualan atau mengurangi biaya

• Penjualan dapat ditingkatkan dengan menaikkan


pangsa perusahaan di pasar AS, dengan memasuki
pasar luar negeri baru, atau kedua-duanya

• Tujuan-tujuan ini lalu menjadi tujuan pemasaran


saat ini
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Strategi & program pemasaran harus dikembangkan
untuk mendukung tujuan pemasaran ini

• Untuk meningkatkan pangsa pasarnya di AS,


Monsanto dapat meningkatkan ketersediaan dan
promosi produknya

• Untuk memasuki pasar luar negeri yang baru,


perusahaan bisa memangkas harga dan membidik
pertanian-pertanian besar di luar negeri sebagai
sasaran

• Semua ini adalah strategi dan program pemasaran


yang luas
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Masing-masing strategi dan program pemasaran luas
ini selanjutnya harus didefinisikan lebih detail

• Sebagai contoh, meningkatkan promosi produk


mungkin memerlukan orang-orang penjualan dan
iklan yang lebih banyak; jika begitu kedua
persyaratan ini harus disebutkan

• Dengan cara ini, misi perusahaan diterjemahkan ke


dalam sekumpulan tujuan untuk periode saat ini
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
Meneliti produk yang
membantu tanaman
pangan menghasilkan
lebih banyak nutrisi dan Perlu
mutu yang lebih tinggi Riset peningkatan
secara aman, tanpa Mahal laba untuk
semprotan zat kimia reinvest

Meningkatkan Meningkatkan
Meningkatkan
ketersediaan pangsa pasar
Penjualan
produk di AS

Memasuki
Meningkatkan Mengurangi
pasar baru di
promosi biaya
luar negeri
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Portofolio Bisnis
Dipandu oleh pernyataan misi dan tujuan
perusahaan, manajemen merencanakan
portofolio bisnis-nya, yaitu kumpulan
bisnis dan produk yang membentuk
perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Portofolio Bisnis
Sesuai dengan Saat Ini dan Masa Depan
• Perusahaan hendak membuat portofolio bisnis
yang paling sesuai dengan kekuatan dan
kelemahan menghadapi peluang dalam
lingkungannya

• Untuk melakukan hal ini, perusahaan harus:


– Menganalisis dan menyesuaikan portofolio
bisnis saat ini
– Mengembangkan strategi pertumbuhan
dan penyusutan untuk menyesuaikan
dengan portofolio masa depan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini

• Aktifitas utama dalam perencanaan strategis


adalah analisis portofolio (portofolio
analysis) bisnis, di mana manajemen
mengevaluasi produk dan bisnis perusahaan

• Perusahaan akan menginginkan penempatan


sumber daya yang kuat pada bisnis yang
menguntungkan dan mengurangi atau
menghilangkan bisnis yang lemah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Langkah pertama adalah mengenali bisnis utama
yang membentuk perusahaan. Bisnis utama ini
disebut unit bisnis strategis

• Unit bisnis strategis (strategic busisness unit –


SBU) adalah unit perusahaan yang mempunyai misi
dan tujuan terpisah serta dapat direncanakan secara
independen dari bisnis perusahaan yang lain

• SBU bisa berupa divisi perusahaan, lini produk di


dalam divisi, atau kadang-kadang produk atau merk
tunggal
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Langkah berikutnya dalam analisis portofolio bisnis
mengharuskan manajemen menilai daya tarik
berbagai SBU-nya dan memutuskan berapa banyak
dukungan yang layak bagi masing-masing SBU itu

• Perusahaan disarankan untuk berfokus pada


kompetensi inti ketika merancang portofolio bisnis
mereka

• Memusatkan perhatian pada produk dan bisnis


tambahan yang paling sesuai dengan filosofi inti dan
kompetensi perusahaan umumnya merupakan ide
yang baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Tujuan perencanaan strategis adalah menemukan
cara di mana perusahaan dapat menggunakan
kekuatannya dengan cara terbaik untuk mengambil
keuntungan dari peluang menarik yang ada di
lingkungan

• Jadi, sebagian besar metode analisis portofolio


standar mengevaluasi SBU dalam dua dimensi
penting :

- daya tarik pasar atau daya tarik industri SBU,


- kekuatan posisi SBU di pasar atau industri itu
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Metode analisis
portofolio yang paling
terkenal dikembangkan
oleh Boston Consulting
Group (BCG), sebuah
perusahaan konsultan
manajemen terkemuka

Dengan menggunakan pendekatan BCG,


suatu perusahaan mengklasifikasikan semua
SBU-nya menurut matriks pertumbuhan
pangsa (growth share matrix)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)

Pada sumbu vertikal, tingkat pertumbuhan


pasar memberikan ukuran daya tarik pasar
Pada sumbu horizontal, pangsa pasar relatif
berlaku sebagai ukuran kekuatan perusahaan
di pasar
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Matriks pertumbuhan
pangsa mendefinisikan
empat jenis SBU:
Bintang. Bintang adalah
bisnis atau produk
dengan pertumbuhan
dan pangsa yang tinggi.
Bisnis atau produk ini sering memerlukan
investasi besar untuk mendanai
pertumbuhannya yang cepat. Namun pada
akhirnya pertumbuhannya akan melambat
dan berubah menjadi sapi perah
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Sapi perah. Sapi perah
adalah bisnis atau
produk yang
pertumbuhannya rendah,
tetapi pangsanya tinggi.

SBU yang terkenal dan berhasil ini memerlukan


investasi lebih kecil untuk mempertahankan
pangsa pasarnya. SBU ini menghasilkan banyak
uang yang digunakan untuk membayar tagihan
dan untuk mendukung SBU lain yang
memerlukan investasi
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Tanda tanya. Tanda
tanya adalah unit bisnis
dengan pangsa rendah
dalam pasar yang
pertumbuhannya
tinggi.

Unit bisnis ini memerlukan banyak uang


untuk mempertahankan pangsanya, apalagi
meningkatkannya. Manajemen harus berpikir
keras tentang tanda tanya mana yang harus
dicoba untuk dibangun menjadi bintang dan
mana yang harus dibuang
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)

Anjing. Anjing adalah


bisnis dan produk yang
memiliki pertumbuhan
dan pangsa yang
rendah.

Bisnis ini bisa menghasilkan uang yang cukup


untuk mempertahankan dirinya sendiri tetapi
tidak menjanjikan sumber uang yang besar
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Sepuluh lingkaran
melambangkan sepuluh
SBU terkini perusahaan,
yang terdiri dari dua
bintang, dua sapi perah,
tiga tanda tanya, dan
tiga anjing.

Luas lingkaran sebanding dengan jumlah uang


yang dihasilkan.
Perusahaan ini berada dalam kondisi yang
lumayan, meskipun tidak bisa dikatakan baik
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Perusahaan ingin
berinvestasi pada
tanda tanya yang lebih
menguntungkan
untuk membuatnya
menjadi bintang,

sehingga bintang itu bisa menjadi sapi perah


ketika pasarnya sudah dewasa. Untungnya,
dengan pendapatan dari kedua sapi perah yang
dimiliki perusahaan akan membantu mendanai
unit bisnis tanda tanya, bintang, dan anjing
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)

Perusahaan harus
mengambil beberapa
tindakan akhir
menyangkut unit
bisnis tanda tanya
dan anjing.

Gambaran ini akan memburuk jika perusahaan


tidak mempunyai bintang, jika memiliki terlalu
banyak anjing, atau jika hanya mempunyai
satu sapi perah yang lemah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini

• Setelah menggolongkan SBU-nya, perusahaan


harus menentukan peran apa yang akan di
mainkan masing-masing SBU di masa yang
akan datang

• Salah satu dari empat strategi dapat


diterapkan untuk tiap SBU:
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Empat Strategi bagi SBU Perusahaan

• Perusahaan dapat melakukan lebih banyak


investasi dalam unit bisnis untuk membangun
pangsanya

• Perusahaan dapat berinvestasi secukupnya


untuk mempertahankan pangsa SBU pada
tingkat saat ini
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Merancang Portofolio Bisnis


Empat Strategi bagi SBU Perusahaan

• Perusahaan dapat memanen SBU, memerah


arus kas jangka pendek tanpa
mempertimbangkan efek jangka panjangnya

• Terakhir, perusahaan dapat mendivestasikan


SBU dengan menjualnya atau membuangnya
dan menggunakan sumber daya di tempat lain
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Portofolio Bisnis
Metode Perencanaan
• Perusahaan dapat menggunakan metode
perencanaan portofolio formal

• Tetapi banyak perusahaan saat ini merancang


pendekatan perencanaan portofolio khusus
yang lebih sesuai dengan situasi mereka yang
khas
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan

Di samping menganalisis portofolio bisnis terbaru,


desain portofolio bisnis memerlukan pencarian
bisnis dan produk yang harus dipertimbangkan
perusahaan di masa depan

Perusahaan membutuhkan pertumbuhan jika ingin


bersaing secara lebih efektif, memuaskan para
pemegang saham, dan menarik orang-orang
terhebat
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan

Pemasaran mempunyai tanggung jawab utama


untuk mencapai pertumbuhan yang
menguntungkan bagi perusahaan

Pemasaran harus mengenali, mengevaluasi, dan


memilah peluang pasar serta meletakkan strategi
untuk menangkap pertumbuhan yang
menguntungkan tersebut
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan

Salah satu alat yang berguna untuk mengenali


peluang pertumbuhan adalah kisi-kisi ekspansi
produk/pasar (product/market expansion)

Kisi-kisi ekspansi produk/pasar menyarankan


empat kemungkinan arah pertumbuhan:

– Penetrasi pasar
– Pengembangan pasar
– Pengembangan produk
– Diversifikasi
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
(Product/Market Expansion)

Produk yang Produk


sudah ada baru

Pasar yang Pengembangan Penetrasi


Sudah ada Produk Pasar

Pasar Pengembangan
baru Diversifikasi
Pasar
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar

– Penetrasi pasar (market penetration)


Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
meningkatkan penjualan produk-produk
terkini pada segmen pasar saat ini tanpa
mengubah produk
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar

– Pengembangan pasar (market development)


Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
menggali dan mengembangkan segmen pasar
baru untuk produk perusahaan terkini
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar

– Pengembangan produk (product development)


Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk modifikasi atau produk
baru pada segmen pasar terkini
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar

– Diversifikasi (diversification)
Strategi pertumbuhan perusahaan melalui
pendirian atau akuisisi bisnis di luar produk dan
pasar perusahaan yang terbaru
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
Di sini, kisi-kisi ini diterapkan terhadap Starbucks:

Lebih dari 20 tahun yang lalu, Howard Schultz


menemukan ide untuk membawa kedai kopi
bergaya Eropa ke Amerika. Ia yakin, manusia
perlu bersantai sejenak – “mencium aroma kopi”
dan lebih menikmati hidup. Hasilnya adalah
Starbucks. Kedai kopi ini tidak hanya menjual
kopi, kedai ini menjual Pengalaman Starbucks
“Saya menyukai atmosfer Starbucks,”
catat seorang analis. “Musiknya. Kursi
empuk yang nyaman. Aromanya.
Desisan uapnya.” Pimpinan Starbucks,
Schultz berkata, “Kami tidak berkecimpung dalam
bisnis kopi, melayani orang. Kami berkecimpung
dalam bisnis orang, menyajikan kopi.” Masyarakat
di seluruh dunia sekarang singgah di Starbucks,
membuat Starbucks menjadi merek premium yang
kuat. Sekitar 35 juta pelanggan sekarang
mengunjungi Starbucks di lebih dari 11.000
kedainya di seluruh dunia setiap minggu. Starbucks
menyajikan apa yang disebut “tempat ketiga”
kepada pelanggannya – selain tempat tinggal dan
tempat kerja
Pertumbuhan adalah mesin yang
membuat Starbucks berkilau –
perusahaan menargetkan (dan selalu
mencapai) pertumbuhan pendapatan
yang mengagumkan, lebih dari 20 persen
tiap tahunnya. Namun, keberhasilan Starbucks
telah menarik banyak peniru, mulai dari pesaing
langsung seperti Caribou Coffee sampai merek
cepat saji (seperti McDonald’s McCafe) dan
bahkan merek murah (Wal Mart’s Kicks Coffee).
Untuk mempertahankan pertumbuhan
fenomenalnya dalam pasar yang semakin
menyesakkan, Starbucks harus menyiapkan
strategi pertumbuhan yang ambisius dan
menyentuh berbagai aspek
Market Penetration (Penetrasi Pasar)
Membuat lebih banyak penjualan kepada
pelanggan tanpa mengubah produknya, dengan:
Menambah gerai baru di wilayah pasarnya saat ini agar
lebih banyak pelanggan yang mudah berkunjung
Perbaikan iklan, harga, pelayanan, seleksi menu atau
desain gerai bisa mendorong pelanggan untuk lebih sering
mampir, tinggal lebih lama, atau membeli lebih banyak
pada tiap kunjungannya
Menambahkan jendela pemesanan lewat kenderaan
(drive-through) pada banyak gerainya
Membuat kartu Starbucks yang memungkinkan
melakukan pembayaran atau sebagai cenderamata
Akses internet nirkabel, agar pelanggan singgah lebih lama
Market Development
(Pengembangan Pasar)
Menggali dan mengembangkan pasar baru
untuk produk terkini
Meninjau ulang pasar demografis baru, mungkin
kelompok baru – seperti kelompok senior atau etnik –
dapat terdorong mengunjungi gerai untuk pertama
kalinya atau membeli lagi
Meninjau ulang pasar geografis baru, sekarang Starbucks
memperluas usahanya ke pasar baru di AS, terutama kota-
kota kecil. Dan Starbucks juga berkembang pesat di pasar
global yang baru. Di tahun 1996, Starbucks hanya
mempunyai 11 gerai kopi di luar Amerika Utara. Sekarang,
Starbucks mempunyai lebih dari 3000 gerai
Product Development
(Pengembangan Produk)
Menawarkan produk modifikasi atau
produk baru pada pasar saat ini

Memperkenalkan jenis kopi baru rendah kalori,


seperti Frapucciono Light Blended Beverage
Mengembangkan minuman baru untuk menarik
peminum nonkopi, minuman coklat Chantico
Mengeluarkan produk kopi kemasan yang
dipasarkan di pasar-pasar swalayan, untuk
menangkap pelanggan yang meminum kopinya di
rumah
Diversification (Diversifikasi)
Memulai atau membeli bisnis di luar
produk dan pasarnya saat ini
Mengakuisisi Hear Music, yang kemudian
sangat sukses, sehingga mendorong terciptanya
divisi hiburan Starbucks. Berawal dari menjual
dan memutar CD kompilasi, Hear Music saat ini
mempunyai stasiun radio sendiri. Hear Music
juga mendirikan kios (disebut Media Bars) di
gerai-gerai Starbucks tertentu dan
memperbolehkan pelanggan mendownload
musik, mem-burn CD nya sendiri, sambil
menyeruput latte. Langkah berikutnya Starbucks
berinvestasi di gerai eceran Hear Music, toko
musik sekaligus kafe
Diversification (Diversifikasi)
Memulai atau membeli bisnis di luar
produk dan pasarnya saat ini
Dalam diversifikasi yang lebih ekstrim, Starbucks
bermitra dengan Lion’s Gate untuk memproduksi film lalu
memasarkannya di gerai kafenya. Starbucks mensponsori
film kemitraan pertama, Akeelah and The Bee, dengan
menyebarkan flashcard di sekeliling gerai, memberi
stempel logo film di cangkir kopi, dan menempatkan kata-
kata untuk dieja di papan tulis gerai. Perkembangan ini
membuat sejumlah analis bertanya-tanya apakah
Starbucks membuat diversifikasi yang terlalu luas, dan
berisiko kehilangan fokus pasarnya. Mereka bertanya,
“Apa hubungan film dengan kopi dan pengalaman
Starbucks?”
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
• Penyusutan (downsizing)
Mengurangi portofolio bisnis dengan mengeliminasi
produk unit bisnis yang tidak menguntungkan atau
tidak sesuai lagi dengan keseluruhan strategi
perusahaan
• Alasan perusahaan melakukan penyusutan:
- Perubahan lingkungan pasar menyebabkan
beberapa produk atau pasar jadi kurang
menguntungkan
- Perusahaan tumbuh terlalu cepat atau memasuki
wilayah di mana perusahaan kurang berpengalaman
- Sejumlah produk atau unit bisnis menua dan mati
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
• Penyusutan (downsizing)
Ketika perusahaan menemukan merek atau
bisnis yang tidak menguntungkan atau tidak
sesuai lagi dengan keseluruhan strateginya,
perusahaan harus mengurangi, memanen, atau
mendivestasikan merek atau bisnis tersebut
• Bisnis yang lemah biasanya memerlukan kadar
perhatian manajemen yang tidak proporsional
• Manajer harus memusatkan perhatiannya pada
peluang pertumbuhan yang menjanjikan, tanpa
harus menguras energinya untuk menyelamatkan
bisnis yang melemah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis
Kerja Sama dalam Mencapai Tujuan
Dalam rencana strategis, departemen fungsional
utama—pemasaran, keuangan, akuntansi,
pembelian, operasi, sistem informasi, sumber
daya manusia, dan lain-lain—harus bekerja sama
untuk mencapai tujuan strategis
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis
Peran Kunci Pemasaran
• Pemasaran memegang peranan kunci dalam
perencanaan strategis perusahaan dengan
menyediakan filosofi konsep-pemasaran dan
masukan mengenai peluang pasar yang
menarik

• Dalam unit bisnis individual, pemasaran:


– Merancang strategi untuk mencapai
tujuan unit
– Membantu menjalankannya secara
menguntungkan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis
Manajemen Hubungan Kemitraan
• Pemasar tidak dapat menghasilkan nilai yang
unggul bagi pelanggannya apabila bekerja
sendirian

• Kesuksesan perusahaan bergantung pada:


– Bagaimana masing-masing departemen
melaksanakan aktivitas bernilai tambah
bagi pelanggan
– Bagaimana departemen bekerja sama
dengan baik untuk melayani pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Perencanaan Strategis
Manajemen Hubungan Kemitraan

• Karena itu, pemasar harus menjalankan


manajemen hubungan kemitraan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Manajemen Hubungan Kemitraan

Departemen
Lain dalam Perusahaan
Manajemen
Hubungan
Kemitraan
Pihak Lain
dalam Sistem Pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Manajemen Hubungan Kemitraan


Mitra di dalam Perusahaan
• Manajemen hubungan kemitraan bekerja secara
erat dengan rekan dalam departemen lainnya di
perusahaan dan membentuk rantai nilai (value
chain) untuk melayani pelanggan

• Keberhasilan perusahaan tidak hanya


bergantung pada seberapa baik kinerja
masing-masing departemen dalam
melaksanakan tugasnya, tetapi juga pada
seberapa baik koordinasi kegiatan berbagai
departemen tersebut
Kemitraan dengan Departemen Lain di Wal-Mart
Tujuan Wal-Mart adalah menciptakan
nilai dan kepuasan pelanggan dengan
menyediakan produk-produk yang
diinginkan pada harga semurah
mungkin. Pemasar di Wal-Mart
mempelajari kebutuhan pelanggan dan
memasok rak-rak toko dengan produk
yang diinginkan pada harga termurah.
Pemasar menyiapkan iklan dan program merchandising dan
membantu pembelanja dengan layanan pelanggan. Departemen
pembelian mencari para pemasok yang diinginkan dan membeli
dari mereka dengan harga yang rendah. Departemen teknologi
informasi harus menyediakan informasi yang cepat dan akurat
tentang produk mana yang sedang dijual di masing-masing toko.
Dan orang-orang bagian operasi memberikan penanganan
barang dagangan yang murah dan efektif
Kemitraan dengan Departemen Lain
di Wal-Mart
Rantai nilai perusahaan tidak mungkin
lebih kuat daripada penghubung
terlemahnya. Kesuksesan perusahaan
bergantung pada seberapa baik
masing-masing departemen
melakukan pekerjaannya dan baik
koordinasi aktivitas berbagai
departemen tersebut

Di Wal-Mart, jika bagian pembelian tidak dapat menekan


harga dari pemasok, atau bagian operasional tidak dapat
mendistribusikan barang dagangan pada harga terendah,
bagian pemasaran tidak bisa memenuhi janjinya akan
harga terendah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Manajemen Hubungan Kemitraan


Mitra di luar Perusahaan
• Manajemen hubungan kemitraan harus bekerja
sama secara efektif dengan perusahaan lainnya
dalam sistem pemasaran untuk membentuk
jaringan penghantar nilai (value delivery
network) unggul yang kompetitif

• Jaringan penghantar nilai (value delivery


network)
Jaringan yang terdiri dari perusahaan,
pemasok, distributor, dan akhirnya pelanggan,
yang “bermitra” satu sama lain untuk
meningkatkan kinerja seluruh sistem
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di luar Perusahaan
Perhatikan McDonald’s. Restoran
McDonald’s yang jumlahnya
hampir mencapai 32.000
restoran di seluruh dunia
melayani lebih dari 50 juta
pelanggan setiap hari,
mencakup lebih dari 40 persen
pangsa pasar burger
Orang-orang singgah ke McDonald’s bukan hanya
karena mereka menyukai hamburger restoran
itu. Sebenarnya, pada umumnya konsumen
menganggap rasa hamburger McDonald’s masih
kalah lezat dengan rasa hamburger Burger King
dan Wendy’s
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di luar Perusahaan
Sesungguhnya, yang disinggahi
konsumen adalah sistem
restoran McDonald’s, bukan
sekedar produk makanannya. Di
seluruh dunia, sistem McDonald’s
yang tertata baik memberikan
standar tinggi yang disebut QSCV
– quality (mutu), service
(pelayanan), cleanliness
(kebersihan), dan value (nilai)
McDonald’s efektif dalam hal keberhasilannya
memperluas kemitraan dengan pewaralabanya,
pemasoknya, dan pihak lain yang bekerjasama dalam
menghantarkan nilai pelanggan yang sangat tinggi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Manajemen Hubungan Kemitraan

• Di pasar saat ini, semakin banyak persaingan


terjadi antara seluruh jaringan penghantar nilai
yang diciptakan oleh para pesaing

• Karena itu, kinerja Toyota terhadap Ford


bergantung pada kualitas keseluruhan jaringan
penghantar nilai Toyota melawan Ford.
Sekalipun Toyota memproduksi mobil terbaik,
Toyota bisa kalah di pasar jika jaringan dealer
Ford memberikan penjualan dan pelayanan
yang lebih memuaskan pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Strategi dan Program Pemasaran


Inti Utama
Nilai dan hubungan pelanggan merupakan
inti utama strategi dan program
pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Menata Strategi dan Program


Pemasaran

Rencana strategis menentukan keseluruhan misi


dan tujuan perusahaan

Peran dan kegiatan pemasaran diperlihatkan


dalam gambar berikut yang merangkum kegiatan
utama yang dilibatkan dalam menata strategi
pemasaran yang digerakkan pelanggan dan
bauran pemasaran
Perantara Pesaing
Pemasaran

Analisis Product Perencanaan


pemasaran pemasaran

Segmentation Targeting

Nilai dan
Promotion hubungan Price
pelanggan

Positioning Differentiation

Kendali Implementasi
pemasaran Place pemasaran

Pemasok Masyarakat

Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran


Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Konsumen berada di
pusat. Tujuannya
untuk menciptakan
nilai bagi pelanggan
dan membangun
hubungan pelanggan
yang kuat dan
menguntungkan

Berikutnya adalah strategi pemasaran (marketing


strategy) – logika pemasaran di mana perusahaan
berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan
mencapai hubungan yang menguntungkan
Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Dipandu strategi
pemasaran, perusahaan
merancang bauran
pemasaran terintegrasi
yang terdiri dari 4 P
(marketing mix)
Untuk menemukan
strategi dan bauran
pemasaran terbaik,
perusahaan melibatkan
analisis, perencanaan,
implementasi, dan
kendali pemasaran
Perusahaan menerapkan keseluruhan kegiatan-
kegiatan ini dalam lingkungan pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran
Melalui:
– Segmentasi pasar (Segmentation)
– Penetapan target pasar (Targeting)
– Diferensiasi dan posisi pasar (Differentiation
& Positioning)

Perusahaan:
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen yang
lebih kecil
– Memilih segmen yang dapat dilayani paling baik
– Menentukan bagaimana perusahaan memberikan
nilai kepada pelanggan sasaran
Langkah-langkah dalam Segmentasi
Pasar, Penetapan Sasaran, dan
Positioning

Memilih pelanggan Memutuskan


yang dilayani proposisi nilai

Segmentation Differentiation
Membagi seluruh pasar Mendiferensiasikan penawaran
menjadi segmen yang pasar untuk menciptakan nilai
lebih kecil Menciptakan nilai Pelanggan yang unggul
bagi pelanggan
sasaran
Targeting Positioning
Memilih satu atau Memposisikan penawaran
beberapa segmen pasar dalam pikiran
yang dimasuki Pelanggan sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar (market segmentation)
adalah tindakan membagi pasar menjadi
kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran terpisah

Segmen pasar (market segment) adalah


sekelompok konsumen yang merespons dengan
cara yang sama terhadap sejumlah usaha
pemasaran tertentu
1. Segmentasi Pasar
Segmen Pasar
Dalam pasar mobil, misalnya, konsumen yang
menginginkan mobil terbesar dan paling nyaman serta
tidak mempedulikan harga menjadi satu segmen pasar

Konsumen yang hanya memperhatikan harga dan


kehematan biaya mobil membentuk segmen lain

Perusahaan akan sulit membuat sebuah model mobil


yang menjadi pilihan pertama konsumen dari kedua
segmen itu

Adalah bijak bagi perusahaan untuk fokus dalam


memenuhi kebutuhan segmen pasar individual yang
berbeda
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

2. Penetapan Target Pasar (Targeting)

• Setelah perusahaan mendefinisikan segmen


pasar, perusahaan dapat memasuki satu atau
beberapa segmen tersebut (market targeting)

• Targeting atau penetapan target pasar yaitu


proses mengevaluasi daya tarik masing-masing
segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen yang akan dilayani

• Penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang


strategi untuk membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

2. Penetapan Target Pasar (1)


• Perusahaan dengan sumber daya terbatas bisa
memutuskan hanya melayani satu atau beberapa
segmen khusus atau “ceruk pasar” (niche
market)

• “Perusahaan ceruk pasar” seperti itu


mengkhususkan diri melayani segmen
pelanggan yang dilewatkan atau diabaikan
pesaing besar

• Sebagai contoh, Ferrari hanya menjual 1.500


mobil performa tingginya di AS setiap tahun,
tetapi pada harga yang sangat tinggi – sebagian
hanya dapat dikendarai di jalur balap
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

2. Penetapan Target Pasar (2)


• Selain itu, perusahaan bisa memilih beberapa
segmen yang berhubungan – mungkin segmen
dengan jenis pelanggan yang berbeda tetapi
dengan keinginan dasar yang sama

• Pottery Barn, misalnya, menargetkan anak-


anak, remaja, dan orang dewasa dengan barang
dagangan bertema gaya hidup yang sama dalam
gerai berbeda: Pottery Barn yang asli, Pottery
Barn Kids, dan PB Teen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

2. Penetapan Target Pasar (3)

• Atau sebuah perusahaan besar mungkin


memutuskan untuk menawarkan ragam produk
yang lengkap dalam melayani seluruh segmen
pasarnya

• Sebagian besar perusahaan memasuki pasar


baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika
hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan
segmen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

2. Penetapan Target Pasar (4)

• Perusahaan besar kadang-kadang mencari


cakupan pasar yang penuh. Mereka ingin
menjadi General Motors dalam industri mereka

• GM berkata bahwa mereka membuat mobil


untuk semua “orang, dompet, dan
kepribadian.”

• Perusahaan terkemuka biasanya mempunyai


berbagai produk berbeda yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan khusus masing-
masing segmen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning


• Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar
mana yang dimasuki, perusahaan harus memutuskan
bagaimana mendifferensiasikan penawaran
pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi
apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut

• Posisi produk adalah tempat yang diduduki


produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran
konsumen

• Pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik


bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap
sama persis dengan produk lainnya di pasar,
konsumen tidak mempunyai alasan untuk
membelinya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning

• Diferentiation yaitu
mendifferensiasikan penawaran pasar
perusahaan yang sesungguhnya untuk
menciptakan nilai pelanggan yang
unggul

• Positioning adalah pengaturan produk


untuk menduduki tempat yang jelas,
berbeda, dan diinginkan dibandingkan
produk pesaing dalam pikiran konsumen
sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning


• Pemasar merencanakan posisi yang membedakan
produk mereka dari merek pesaing dan memberi
mereka manfaat terbesar dalam target pasar
mereka

• BMW membuat “kenderaan bermesin yang paling


hebat”; Ford “dibangun untuk jalan yang
membentang di depan”; Kia menjanjikan
“kemampuan untuk mengejutkan.” MasterCard
menjanjikan “pengalaman tak ternilai” kepada
Anda; dan tanpa mempedulikan momen setiap hari
atau seumur hidup, “hidup memerlukan Visa.”
Target mengatakan “harapkan lebih, bayarkan
lebih murah.” Dan di Caesar’s Palace di Las Vegas,
Anda dapat “hidup dengan sempurna.”
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning


• Bentuk pernyataan yang tampaknya sederhana
seperti itu adalah tulang punggung strategi
pemasaran produk

• Dalam memposisikan produknya, mula-mula


perusahaan mengenali perbedaan nilai pelanggan
yang memungkinkan yang menyediakan
keunggulan kompetitif untuk membangun posisi

• Perusahaan dapat menawarkan nilai pelanggan


yang lebih besar dengan menetapkan harga yang
lebih murah daripada pesaing maupun dengan
menawarkan keuntungan lebih banyak untuk
menyesuaikan dengan harga yang lebih tinggi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning

• Tetapi jika perusahaan menjanjikan nilai yang


lebih besar, perusahaan harus menghantarkan
nilai yang lebih besar itu.

• Oleh karena itu, positioning yang efektif


dimulai dengan differensiasi (differentiation)
yang benar-benar mendifferensiasikan
penawaran pasar perusahaan sehingga
perusahaan dapat memberikan nilai lebih
kepada konsumen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

3. Diferensiasi dan Positioning

• Setelah perusahaan memilih posisi yang


diinginkan, perusahaan harus mengambil
langkah yang kuat untuk menghantarkan dan
menyampaikan posisi itu kepada konsumen
sasaran

• Seluruh program pemasaran perusahaan harus


mendukung strategi positioning yang dipilih
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengembangkan Bauran Pemasaran


Terintegrasi
• Setelah memutuskan strategi pemasarannya,
perusahaan mulai merencanakan rincian bauran
pemasaran (marketing mix), salah satu konsep
utama dalam pemasaran modern

• Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang


dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya yang terdiri dari “empat P”:
– Produk (product)
– Harga (price)
– Tempat (place)
– Promosi (promotion)
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengembangkan Bauran Pemasaran


Terintegrasi
• Bauran pemasaran (marketing mix) adalah
kumpulan alat pemasaran taktis terkendali –
produk, harga, tempat, dan promosi – yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkannya di pasar sasaran
Empat P Bauran Pemasaran
Mengembangkan Bauran Product
Pemasaran Terintegrasi Ragam
Kualitas
Desain
• Produk (product) berarti kombinasi Fitur
barang dan jasa yang ditawarkan Nama Merek
perusahaan kepada pasar sasaran Kemasan
Layanan

• Oleh karena itu, Ford Escape terdiri dari mur dan


baut, busi, piston, dan ribuan komponen lainnya

• Ford menawarkan beberapa model Escape dan


lusinan fitur pilihan

• Mobil mendapatkan pelayanan penuh dan garansi


komprehensif yang juga merupakan bagian dari
mobil seperti halnya sebuah knalpot
Mengembangkan Bauran Daftar harga
Diskon
Pemasaran Terintegrasi Potongan harga
Periode pembayaran
Persyaratan kredit
• Harga (price) adalah jumlah uang yang
harus dibayarkan pelanggan untuk peroleh produk

• Ford menghitung harga eceran yang disarankan


kepada penyalur-penyalurnya untuk menjual Escape

• Penyalur Ford menegosiasikan harga dengan masing-


masing pelanggan, menawarkan diskon, menghitung
biaya tukar tambah, dan persyaratan kredit

• Tindakan ini untuk menyesuaikan harga dengan


situasi persaingan yang ada dan membawa produk
tersebut agar sejalan dengan persepsi pembeli
tentang nilai mobil tersebut
Mengembangkan Bauran Saluran
Cakupan
Pemasaran Terintegrasi Pemilahan
Lokasi
• Tempat (place) meliputi kegiatan Persediaan
perusahaan yang membuat produk Transportasi
tersedia bagi pelanggan sasaran Logistik

• Ford bermitra dengan banyak penyalur independen


yang menjual berbagai model Ford

• Ford memilih penyalurnya secara hati-hati dan


memberi dukungan kuat kepada mereka

• Penyalur menyimpan persediaan mobil Ford,


memamerkannya kepada calon pembeli potensial,
menegosiasikan harga, melakukan penjualan dan
melakukan layanan purna jual
Promotion
Mengembangkan Bauran Iklan
Pemasaran Terintegrasi Penjualan
pribadi
Promosi
penjualan
• Promosi (promotion) berarti aktivitas Hubungan
yang menyampaikan manfaat produk masyarakat
dan membujuk pelanggan membelinya

• Ford menghabiskan hampir $2,4 miliar setiap


tahun untuk iklan, lebih dari $600 per kenderaan,
untuk memberitahu pelanggan tentang
perusahaan dan produk-produknya
Promotion
Mengembangkan Bauran Iklan
Pemasaran Terintegrasi Penjualan
pribadi
Promosi
penjualan
Hubungan
• Wiraniaga penyalur membantu calon masyarakat
pembeli dan membujuk mereka bahwa
Ford adalah mobil terbaik untuk mereka

• Ford dan penyalur-penyalurnya menawarkan


promosi khusus – penjualan, potongan uang tunai,
suka bunga yang rendah – dan juga insentif
pembelian
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Program pemasaran yang efektif memadukan
semua elemen bauran pemasaran ke dalam
suatu program pemasaran terintegrasi yang
dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran
perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen

• Bauran pemasaran merupakan sarana taktis


perusahaan untuk menentukan positioning yang
kuat dalam pasar sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
Dari sudut pandang pembeli, empat P mungkin
lebih baik digambarkan sebagai empat C:

4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)

Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)

Tempat Kenyamanan (Convenience)

Promosi Komunikasi (Communication)


Bauran Pemasaran
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)

• Sementara pemasar melihat diri mereka menjual


produk, para pelanggan menganggap diri mereka
membeli nilai atau solusi terhadap masalah mereka
• Pelanggan tidak hanya tertarik pada harga; mereka
tertarik pada biaya total mendapatkan,
menggunakan, dan membuang produk
• Pelanggan ingin produk dan jasa mudah di dapat
• Akhirnya, mereka menginginkan komunikasi dua arah
Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM:
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)

Diharapkan produsen membuat suatu produk yang


disesuaikan antara 4 P dengan harapan
konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan berupa 4 C:
1. Produk dapat membantu dan mampu
memecahkan masalah konsumen
2. Harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli
produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya
Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM:
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)

Diharapkan produsen membuat suatu produk yang


disesuaikan antara 4 P dengan harapan
konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan berupa 4 C:
3. Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-
mana
4. Produsen melakukan komunikasi produk kepada
konsumen secara benar dan tepat sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)

Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)

Tempat Kenyamanan (Convenience)

Promosi Komunikasi (Communication)

Pemasar sebaiknya memikirkan dulu empat C


dan kemudian membangun 4 P berdasarkan
landasan tersebut
Mengelola Usaha Pemasaran
Selain menjadi baik dalam pemasaran di dalam
manajemen pemasaran, perusahaan juga harus
memperhatikan manajemen

Dalam mengelola proses pemasaran, dan juga


untuk menemukan strategi dan bauran terbaik
dan menempatkannya menjadi tindakan,
perusahaan membutuhkan empat fungsi
manajemen pemasaran :

– Analisis pemasaran
– Perencanaan pemasaran
– Implementasi pemasaran
– Kendali pemasaran
Analisis Pemasaran, Perencanaan,
Implementasi, dan Kendali
Analisis

Implementasi Kendali
Perencanaan
Mengukur
Pelaksanaan hasil
Mengembangkan
rencana
rencana strategis
Mengevaluasi
hasil
Mengembangkan
Mengambil
rencana
tindakan
pemasaran
korektif
Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Kendali Pemasaran

Perusahaan pada
awalnya membuat
rencana strategis
perusahaan secara
keseluruhan, dan
kemudian
menerjemahkannya

menjadi rencana pemasaran serta rencana lainnya


untuk masing-masing divisi, produk dan merek

Melalui implementasi, perusahaan mengubah


rencana menjadi aksi
Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Kendali Pemasaran
Kendali terdiri
atas pengukuran
dan penilaian
hasil aktivitas
pemasaran dan
mengambil
tindakan
korektif bila
diperlukan

Akhirnya, analisis pemasaran menyediakan


informasi dan penilaian yang diperlukan bagi
semua aktivitas pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Analisis Pemasaran
Mengawali fungsi pemasaran di awali dengan
analisis menyeluruh dari situasi perusahaan

Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT


analysis), di mana ia menilai kekuatan
(strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]),
peluang (opportunities [O]), dan ancaman
(threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
Analisis SWOT

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)


S W
Internal Kemampuan internal yang Batasan internal yang
dapat membantu mempengaruhi kemampuan
perusahaan mencapai perusahaan mencapai
tujuannya tujuannya

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


Eksternal O T
Faktor eksternal yang Faktor eksternal terbaru
mungkin dapat dieksploitasi yang mungkin
perusahaan untuk bertentangan dengan
kepentingannya kinerja perusahaan

Positif Negatif
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal,
sumber daya, dan faktor situasional positif yang
dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya
dan mencapai tujuannya

Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan


internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan

Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren


yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang
dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan

Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada


lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan
internal, sumber daya, dan faktor situasional
positif yang dapat membantu perusahaan
melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya

Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan


internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan
Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren
yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang
dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan

Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada


lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Analisis Pemasaran
Perusahaan harus menganalisis pasarnya dan
lingkungan pemasarannya agar menemukan
peluang yang menarik dan mengidentifikasikan
ancaman dari lingkungannya

Perusahaan harus menganalisis kekuatan dan


kelemahan perusahaan serta tindakan
pemasaran saat ini dan yang mungkin dilakukan
menentukan peluang mana yang paling baik
untuk dikejar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Analisis Pemasaran
Tujuannya adalah untuk mencocokkan kekuatan
perusahaan dengan peluang menarik yang ada
pada lingkungan, sekaligus juga menghilangkan
atau mengatasi kelemahan dan meminimalisasi
ancaman

Analisis pemasaran menyediakan masukan bagi


masing-masing fungsi manajemen pemasaran
lainnya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Perencanaan Pemasaran
Melalui perencanaan pemasaran, perusahaan
menentukan apa yang akan dilakukan dengan
masing-masing unit bisnis

Rencana pemasaran yang rinci diperlukan untuk


masing-masing bisnis, produk, atau merek
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Perencanaan Pemasaran
Komponen utama dari rencana pemasaran adalah:

– Rangkuman eksekutif
– Situasi pasar saat ini
– Ancaman dan peluang
– Tujuan dan
permasalahan
– Strategi pemasaran
– Program tindakan
– Anggaran
– Pengendalian
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Rencana Pemasaran
Pentingnya Implementasi

• Merencanakan strategi yang baik seringkali lebih


mudah daripada menjalankannya

• Agar berhasil, perusahaan juga harus efektif dalam


implementasi – mengubah strategi pemasaran
menjadi tindakan pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Implementasi
• Implementasi pemasaran (marketing
implementation) adalah proses yang mengubah
strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan
pemasaran agar mencapai tujuan pemasaran
strategis

• Perusahaan bisa memperoleh keunggulan kompetitif


melalui implementasi yang efektif

• Pada intinya, sebuah perusahaan dapat mempunyai


strategi yang sama dengan perusahaan lain, tetapi
berbeda dalam hal memenangkan pasar melalui
eksekusi yang lebih cepat atau lebih baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Implementasi
• Implementasi pemasaran (marketing
implementation) yang berhasil bergantung pada
seberapa baik perusahaan memadukan orang-
orangnya, struktur organisasinya, sistem
keputusan dan penghargaan, serta budaya
perusahaan ke dalam suatu program tindakan
kohesif yang mendukung strateginya

• Akhirnya, agar dapat diimplementasikan


dengan sukses, strategi pemasaran perusahaan
harus sesuai dengan budaya perusahaan, sistem
nilai dan keyakinan yang dirasakan oleh orang-
orang di dalam organisasi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Implementasi
• Sebuah studi tentang perusahaan yang paling
berhasil di Amerika menemukan bahwa hampir
semua perusahaan ini mempunyai budaya
keyakinan hampir seperti religi yang dibangun
berdasarkan misi yang kuat, dan berorientasi
pasar

• Di perusahaan seperti Dell, Nordstrom,


Citicorp, dan P&G, “para karyawan berbagi visi
yang kuat bahwa dalam hati, mereka
mengetahui apa yang tepat untuk perusahaan.”
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Organisasi Departemen Pemasaran

• Sebagian besar tanggung jawab implementasi


dipikul oleh departemen pemasaran perusahaan

• Departemen pemasaran dapat diatur dalam


bentuk tunggal atau gabungan:
– Organisasi pemasaran fungsional
– Organisasi geografis
– Organisasi manajemen produk
– Organisasi manajemen pasar
Organisasi Departemen Pemasaran
Marketing Department Organization

Organisasi pemasaran fungsional

Organisasi geografis

Organisasi manajemen produk

Organisasi manajemen pasar


Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Fungsional

• Bentuk organisasi pemasaran yang paling umum


adalah organisasi fungsional

• Di bawah organisasi ini, aktivitas pemasaran


yang berbeda dipimpin oleh spesialis fungsional
– manajer penjualan, manajer periklanan,
manajer riset pemasaran, manajer layanan
pelanggan, atau manajer produk baru
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Geografis

• Perusahaan yang menjual melampaui batas


negara atau secara internasional sering
menggunakan organisasi geografis

• Orang-orang penjualan dan pemasaran


ditugaskan ke negara, wilayah, dan distrik
tertentu. Organisasi geografis memungkinkan
wiraniaga menetap di suatu wilayah, mengenal
pelanggan, dan bekerja dengan waktu dan
biaya bepergian minimum
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Manajemen Produk

• Perusahaan dengan banyak produk atau merek


yang berbeda sering menciptakan organisasi
manajemen produk

• Dengan pendekatan ini, manajer produk


mengembangkan dan mengimplementasikan
strategi dan program pemasaran lengkap untuk
produk dan merek tertentu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Manajemen Pasar
• Bagi perusahaan yang menjual satu lini produk
pada berbagai jenis pasar dan pelanggan berbeda
yang mempunyai kebutuhan dan selera berbeda,
organisasi manajemen pasar atau organisasi
manajemen pelanggan adalah pilihan terbaik

• Organisasi manajemen pasar mirip dengan


organisasi manajemen produk. Para manajer pasar
bertanggung jawab mengembangkan strategi dan
rencana pemasaran untuk pasar dan pelanggan
khusus mereka. Keuntungan utama sistem ini
adalah bahwa perusahaan diatur berdasarkan
kebutuhan segmen pelanggan tertentu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Kombinasi
• Perusahaan besar yang mempunyai banyak produk
berbeda yang dipasarkan di berbagai pasar
geografis dan pelanggan yang berbeda biasanya
menerapkan sejumlah kombinasi bentuk
organisasi fungsional, geografis, produk, dan
pasar

• Kelebihannya: tindakan ini memastikan bahwa


setiap fungsi, produk, dan pasar menerima
perhatian manajemen yang menjadi bagiannya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Departemen Pemasaran


Organisasi Kombinasi

• Kelemahannya: kombinasi bentuk organisasi ini


dapat menambahkan lapisan manajemen yang
memerlukan biaya lebih dan mengurangi
fleksibilitas organisasi

• Tetapi keuntungan spesialisasi organisasi


biasanya melebihi pengeluarannya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Organisasi Pemasaran
Fokus dalam Era Hubungan Pelanggan

Dalam era hubungan pelanggan ini, semakin


banyak perusahaan yang mengubah fokus
organisasi mereka dari manajemen produk atau
manajemen wilayah menjadi manajemen
hubungan pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Kendali Pemasaran
Kendali pemasaran yaitu proses mengukur
dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana
pemasaran serta mengambil tindakan
korektif untuk memastikan bahwa tujuan
telah tercapai
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Kendali Pemasaran
• Kendali pemasaran melibatkan empat tahap
Pertama, manajemen menetapkan tujuan
pemasaran tertentu. Lalu manajemen mengukur
kinerjanya di pasar dan mengevaluasi penyebab
berbagai perbedaan antara kinerja yang
diharapkan dan kinerja yang sebenarnya

• Akhirnya, manajemen mengambil tindakan


korektif untuk menutup kesenjangan antara
tujuan dan kinerjanya. Hal ini memerlukan
perubahan program tindakan atau bahkan
perubahan tujuan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Kendali Pemasaran
• Organisasi pemasaran melaksanakan kendali
pemasaran, baik kendali operasi maupun
kendali strategis

• Kendali operasi melibatkan pemeriksaan yang


sedang berlangsung terhadap rencana tahunan
dan mengambil tindakan korektif ketika
diperlukan

• Kendali strategis melibatkan tinjauan strategi


untuk melihat apakah strategi dasar perusahaan
itu sudah sesuai dengan peluangnya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Mengelola Usaha Pemasaran


Kendali Pemasaran
• Mereka menggunakan audit pemasaran untuk
menentukan peluang dan masalah pemasaran
serta merekomendasikan tindakan jangka pendek
dan jangka panjang untuk memperbaiki seluruh
kinerja pemasaran

Audit pemasaran (marketing audit)


Pemeriksaan secara menyeluruh, sistematis,
independen, dan berkala tentang lingkungan,
tujuan, strategi, dan tindakan perusahaan untuk
menentukan wilayah masalah dan peluang serta
merekomendasikan rencana tindakan agar
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembalian Investasi Pemasaran

• Manajer pemasaran harus memastikan bahwa


dana pemasaran mereka tidak terbuang percuma

• Saat ini pemasar menghadapi tekanan yang


semakin besar untuk memperlihatkan bahwa
mereka memberikan nilai tambah sejalan dengan
biaya yang mereka keluarkan

• Dalam meresponsnya, pemasar mengembangkan


ukuran tingkat pengembalian investasi
pemasaran yang lebih baik
Pengembalian Pemasaran
Investasi pemasaran

Pengembalian pemasaran

Perbaikan nilai dan


kepuasan pelanggan

Peningkatan Peningkatan Biaya


ketertarikan retensi investasi
pelanggan pelanggan pemasaran

Peningkatan nilai seumur hidup


pelanggan dan ekuitas pelanggan

Pengembalian investasi pemasaran


Pengembalian Investasi Pemasaran
• Pengembalian investasi pemasaran / return
on marketing investment (ROI pemasaran)
Pengembalian bersih dari investasi pemasaran
dibagi biaya investasi pemasaran

• Investasi pemasaran menghasilkan nilai dan


kepuasan pelanggan yang meningkat, sehingga
meningkatkan ketertarikan dan retensi
pelanggan. Hal ini meningkatkan nilai seumur
hidup pelanggan individu dan ekuitas keseluruhan
dari pelanggan perusahaan

• Meningkatnya ekuitas pelanggan, dlm hubungannya


dengan biaya investasi pemasaran, menentukan
tingkat pengembalian investasi pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran

Pengembalian Investasi Pemasaran


Fokus pada Pelanggan
Semakin banyak pemasar yang menggunakan
ukuran dampak pemasaran yang berfokus pada
pelanggan sebagai masukan utama bagi
pengambilan keputusan strategisnya
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan Menangkap nilai
membangun hubungan pelanggan dari pelanggan
Membangun Membangun Menangkap nilai
Memahami pasar Merancang
program pemasaran hubungan yang dari pelanggan
serta kebutuhan strategi pemasaran
terintegrasi yang menguntungkan untuk menciptakan
dan keinginan yang digerakkan
menghantarkan dan menciptakan keuntungan dan
pelanggan oleh pelanggan
nilai unggul kepuasan pelanggan ekuitas pelanggan

Melakukan riset Memilih pelanggan Desain produk dan Manajemen


pelanggan jasa; membangun Menciptakan
untuk dilayani; hubungan pelanggan yang
dan pasar segmentasi dan merk yang kuat pelanggan; puas dan setia
penetapan target membangun
Menata informasi pasar Penetapan harga; hubungan yang
menciptakan nilai kuat dengan Menangkap nilai
pemasaran dan
nyata pelanggan terpilih seumur hidup
data pelanggan Memutuskan
proposisi nilai; pelanggan
differensiasi dan Distribusi; Manajemen
positioning menata permintaan hubungan
dan rantai pasokan kemitraan; Meningkatkan
membangun pangsa pasar dan
Promosi; hubungan yang pangsa pelanggan
mengomunikasikan kuat dengan
proposisi nilai mitra pemasaran

Menggunakan Menata pasar Memastikan tanggung


teknologi pemasaran global jawab etika dan sosial
Daftar Pustaka
• Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip
Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta

Sumber Tambahan :

• Fl. Titik Wijayanti. 2012. Marketing Plan! Perlukah?


Managing Marketing Plan (Teori & Aplikasi). Penerbit
Elex Media Komputindo : Jakarta
OK. MIRZA SYAH
SARJANA S1 MANAJEMEN FE USU
MAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU

PENGALAMAN KERJA :
 LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)
 DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)
 BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)
 BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)
 BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)
 DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG)

PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:


 JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA
ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI,
BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK,
PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA,
SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP,
KUPANG, JAYAPURA
TERIMAKASIH

OK. Mirza Syah


Mobile : 087869679699
http://okmirzasyah.wordpress.com/
http://www.slideshare.net/Mirzasyah
Fb : Mirza Syah, www.facebook.com/okmirza
www.facebook.com/belajarmanajemenpemasaran
Twitter : @okmirzasyah

Anda mungkin juga menyukai