Anda di halaman 1dari 40

SELEKSI DONOR

Dr. Rahadian Savitri Dewi P


Unit Transfusi Darah Pusat
Maret 2017
Tujuan Pembelajaran
• Umum
 peserta mampu menjelaskan seleksi pendonor darah
di UTD,

• Khusus
 peserta mampu menjelaskan seleksi pendonor darah.
 peserta mampu menjelaskan persyaratan donor darah.
 peserta mampu menjelaskan Informed consent donor.
 peserta mampu menjelaskan proses seleksi calon donor.
 peserta mampu menjelaskan persiapan petugas,bahan,
dan alat pada proses seleksi donor.
Peserta mampu menjelaskan bagan/alur pelayanan
pengadaan darah transfusi.
HAMBATAN MENDONOR

PETUGAS TIDAK PERNAH


RAMAH KESAKITAN

PERNAH
TIDAK
DITOLAK
TAHU

MENUNGGU
TAKUT LAMA

TIDAK ADA
JAUH
WAKTU
3
Tujuan Seleksi Pendonor Darah
• Persyaratan sebagai pendonor
darah.
• Jamin keselamatan,kesehatan
(pendonor, resipien, petugas)
• Dapatkan darah yang aman,
mencukupi kebutuhan dan
tersedia setiap waktu, karena:
- cegah terambilnya darah
yang infeksius
- darah aman yang berasal
dari DDS yang sering donor
- pendonor dapat dipanggil
jika dibutuhkan
Macam Donor Darah

Donor Darah Bayaran


sangat jelas dilarang/ tidak diperbolehkan baik hukum agama, nilai
moral, norma etika maupun perundang-undangan yang berlaku.
bentuk percaloan.
Donor Darah Pengganti
• seseorang yang diminta menyumbangkan darahnya kepada
seseorang,
• ia tahu kepada siapa darah tersebut dia berikan.
• benar-benar darurat, bila darah di UDD PMI tidak tersedia.
• Permasalahan yang muncul adalah
1. Pendonor yang disiapkan keluarga darahnya tidak sesuai dengan
pasien setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium yang
2. waktu lama.
Donor Darah Sukarela

• Donor Darah Sukarela (DDS) adalah seseorang yang


menyumbangkan darahnya secara sukarela tanpa
pamrih untuk berkepentingan masyarakat tanpa
membedakan agama, suku bangsa, golongan,
warna kulit, dan jenis kelamin.
• Paling dianjurkan karena halal, juga aman dan
berperikemanusiaan.
• Darah di UDD PMI selalu tersedia.
• keamanan darah terjamin karena sudah dilakukan
skrining terlebih dahulu.
Pengertian Seleksi Pendonor
Darah • Langkah penting dalam menjaga
keamanan darah.
• Upaya untuk menilai apakah
seseorang dapat memenuhi
syarat sebagai pendonor.
• Persyaratan donor merupakan
kriteria yang harus dipenuhi
agar seseorang yang telah
berminat menjadi donor dapat
menyumbangkan darahnya.
• Terpenuhinya persyaratan donor
dinilai melalui kuesioner
kesehatan dan rik. Kesehatan
Pelaksana Seleksi Donor
• Dokter yang kompeten
• Bisa didelegasikan pada tenaga terlatih atas
pengawasan dokter.
• Intervew dan rik. Fisik dilakukan dengan baik,
terjaga privasinya (auditori/visual), cukup
waktu untuk menjelaskan dan diskusi.
• Dilaksanakan oleh petugas yang memiliki
personalitas yang baik dan keterampilan public
relation.
Kriteria Seleksi Donor
• Tertera dalam lembar IC dalam bentuk
kuesioner.
• Meliputi:
1. Kriteria seleksi umum: usia, BB, TD, TB,
Denyut nadi, suhu, HB, interval sejak
penyumbangan terakhir, penampilan donor,
Riw. Kesehatan, risiko terkait gaya hidup.
2. Kondisi medis yang memerlukan penolakan
permanen.
3. Kondisi medis yang memerlukan penolakan
sementara.
4. Riw. Imunisasi.
5. Riwayat Infeksi.

PMK 91/2015
Bangunan, Fasilitas dan Peralatan

Area Pengisian Lembar IC


Area Registrasi

• Pendonor diminta
untuk menunjukkan
identitas diri (KTP,
SIM, Paspor, kartu
donor)
• Riwayat donor
sebelumnya.
Pengukuran Berat Badan
• Darah yang di ambil: tidak > 10,5 ml/kgBB
• Contoh untuk BB < 50 kg ------
A.Vol. yang diambil = (BB donor/50)x450 ml
B.Antikoagulan yang dibutuhkan = (A/100)x14
C.Jumlah antikoagulan yang harus dibuang dari ktg = 63ml-B
• Contoh BB 45 kg
Vol. yang diambil(45/50)x450= 405 ml
jml antikoagulan (405/100)x14= 56,7 ml
jml antikoagulan yg harus dibuang = 63ml – 56,7 ml = 6,3 ml
• Tidak dianjurkan membuang antikoagulan dari ktg (?)
• Sehingga untuk pendonor dengan BB 45 kg dapat diambil dengan ktg
350 ml dengan vol antikoagulan 49 ml.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai