CA Prostat
CA Prostat
R Bebet Prasetyo
Kanker prostat merupakan salah satu
penyakit keganasan yang sering dijumpai
pada laki-laki, dengan perkiraan angka
kejadian di Amerika Serikat pada tahun
2005 adalah 232.090 kasus baru dan
30.350 kematian.
Sedangkan di Eropa kanker prostat ini
merupakan 11% dari seluruh keganasan
pada laki-laki, dengan variasi antara 15 %
di negara maju dan 4% pada negara
sedang berkembang. Sedangkan angka
kematian akibat kanker prostat sebesar
9% dari semua kematian akibat kanker
pada laki-laki.
Faktor resiko
Usia lanjut
Keluarga
Ras
Makanan / pola hidup
Manifestasi klinis pada penderita kanker
prostat tidak terlalu jelas khususnya pada
stadium awal. Pada umumnya tidak ada
keluhan khas pada penderita kanker
prostat, kecuali sumbatan saluran kemih
bagian bawah (Lower urinary tract
symptoms, LUTS). Keluhan lain adalah
nyeri tulang (umumnya tulang belakang,
panggul, pangkal paha dan pangkal
lengan atas) mengingat lokasi tersering
metastasis adalah ke tulang atau datang
dengan fraktur patologis. Sebagian kecil
penderita datang dengan gangguan saraf
perifer atau gangguan saraf pusat.
Karsinoma prostat biasanya didiagnosa
sudah dalam keadaan lanjut.
Deteksi dini karsinoma prostat dilakukan
dengan cara anamnesis adanya gejala
obstruksi saluran kemih ataupun gejala
iritasi, adanya kecurigaan keganasan
berupa benjolan, konsistensi keras atau
tidak simetris pada saat pemeriksaan
colok dubur.
Pemeriksaan laboratorium darah awal
yang dibutuhkan adalah pemeriksaan
darah lengkap (Hemoglobin, Hematokrit,
Lekosit, Trombosit, Laju Endap Darah),
kimia darah (fungsi hati, fungsi ginjal) dan
Prostate Specific Antigen (PSA).
Penatalaksanaan karsinoma prostat
stadium/staging penyakit
diferensiasi/grading tumor secara histologik
PSA,
usia dan
ko-morbiditas.
Tujuan therapi
DRE
PSA
TRUS P
Staging
Hasil biopsi T1C atau operasi T1a/b
Bone scan
Colok dubur
Prostat teraba keras / ada nodul /
berbenjol / pembesaran asimetris
PSA
Prostat specific antigen adalah
protein utama cairan semen yang
dihasilkan oleh sel epitel kelenjar
prostat
Active monitoring
Usia < 70 tahun :
Pemeriksaan PSA tiap 3 bulan
Pemeriksaan colok dubur tiap 6 bulan
Pemeriksaan biopsi prostat tiap tahun
Usia > 70 tahun :
Pemeriksaan PSA, colok dubur dan biopsi prostat bisa
dilakukan lebih jarang.
Lesi hipodens
Anjuran untuk pria >50 th