Anda di halaman 1dari 112

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI(PPI)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 1
Standar PPI 1

Ditetapkan Komite atau Tim PPI untuk melakukan koordinasi semua


kegiatan PPI yang melibatkan pemimpin rumah sakit, staf klinis dan
nonklinis sesuai dengan ukuran, serta kompleksitas rumah sakit dan
peraturan perundang-undangan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 2
Maksud dan Tujuan PPI 1, PPI 1.1

Tanggung jawab dan tugas Komite/Tim PPI meliputi :


1. menetapkan definisi infeksi terkait layanan kesehatan;
2. metode pengumpulan data (surveilans);
3. membuat strategi/program menangani risiko PPI;
4. proses pelaporan.

Koordinasi antara ketua organisasi dan perawat PPI/IPCN dilakukan secara terstruktur dalam
pelaksanaan kegiatan pencegahan serta pengendalian infeksi antara lain untuk menetapkan
a. Angka infeksi yang akan diukur;
b. sistem pelaporan perawat PPI/IPCN kepada ketua organisasi PPI yang akan dibahas di
organisasi dengan melibatkan semua anggota untuk mendapatkan hasil yang akurat.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 3
Elemen penilaian PPI 1 Telusur Skor

1.Ada penetapan Komite atau Tim R Regulasi tentang Komite/Tim PPI 10 TL


dilengkapi dengan uraian tugasnya - -
pencegahan pengendalian infeksi,
0 TT
dilengkapi dengan tanggung jawab dan
tugas meliputi 1) sampai 4) pada maksud
dan tujuan dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)

2.Ada bukti kegiatan pelaksanaan D Bukti rapat koordinasi Komite/Tim PPI 10 TL


dengan IPCN, termasuk tentang: 5 TS
koordinasi ketua Komite atau Tim PPI 1) Penetapan angka infeksi yang
akan diukur
0 TT
dengan IPCN sesuai dengan ukuran
2) Laporan IPCN kepada Ketua
dan kompleksitas pelayanan rumah Komite/Tim PPI
sakit. (D,W)
W •Komite/Tim PPI
• IPCN
4/14/2018 KARS-SNARS 1 4
Elemen penilaian PPI 1 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaporan pelaksanaan D Bukti laporan kegiatan PPI kepada 10 TL


Direktur RS setiap 3 bulan - -
kegiatan PPI oleh ketua organisasi 0 TT
kepada pimpinan rumah sakit setiap W •Komite/Tim PPI
• Direktur RS
3 bulan. (D,W).

4/14/2018 KARS-SNARS 1 5
Standar PPI 1.1

Ditetapkan Organisasi untuk melakukan koordinasi semua kegiatan PPI


secara terstruktur yang melibatkan, staf klinis dan non klinis sesuai
dengan ukuran, kompleksitas rumah sakit dan peraturan perundang-
undangan

4/14/2018 KARS-SNARS 1 6
Elemen penilaian PPI 1.1 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang meliputi a) sampai 10 TL


dengan b) di maksud dan tujuan - -
yang meliputi a) sampai dengan b) di 0 TT
maksud dan tujuan. (R)

2.Ada bukti pelaporan pelaksanaan D Bukti laporan kegiatan PPI kepada 10 TL


Direktur RS setiap 3 bulan 5 TS
kegiatan PPI oleh Ketua organisasi
W •Komite/Tim PPI
0 TT
kepada pimpinan rumah sakit setiap 3
• Direktur RS
bulan. (D,W).

4/14/2018 KARS-SNARS 1 7
Standar PPI 1.2

Ditetapkan perawat PPI/ IPCN (Infection Prevention and Control nurse)


yang memiliki kompetensi untuk mengawasi serta supervisi semua
kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 8
Elemen penilaian PPI 1.2 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan perawat R Regulasi tentang penetapan IPCN 10 TL


dengan uraian tugasnya - -
PPI/IPCN (Infection Prevention and 0 TT
Control Nurse) dengan jumlah dan
kualifikasi sesuai dengan regulasi. (R )

2.Ada bukti perawat PPI/IPCN D Bukti supervisi IPCN: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
melaksanakan pengawasan serta 2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
supervisi semua kegiatan
W • IPCN
pencegahan dan pengendalian • Kepala unit/Kepala ruangan
infeksi. (D,W ) • Kepala Instalasi

4/14/2018 KARS-SNARS 1 9
Elemen penilaian PPI 1.2 Telusur Skor

3.Ada bukti terlaksana pelaporan D Bukti laporan IPCN kepada Ketua/Tim 10 TL


PPI - -
perawat PPI/IPCN kepada ketua 0 TT
Komite/Tim PPI. (D,W) W •Ketua Komite/Tim PPI
• IPCN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 10
Standar PPI 3

Rumah sakit mempunyai perawat penghubung PPI/IPCLN (Infection


Prevention and Control Link Nurse) yang jumlah dan kualifikasinya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 11
Maksud dan Tujuan PPI 3
Perawat penghubung PPI/IPCLN sebagai perawat pelaksana harian/penghubung bertugas

a) mencatat data surveilans dari setiap pasien di unit rawat inap masing-masing;
b) memberikan motivasi dan mengingatkan pelaksanaan kepatuhan PPI pada setiap personil
ruangan di unitnya masing-masing;
c) memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan kewaspadaan
isolasi;
d) memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien;
e) bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan konsultasi
prosedur PPI, serta berkoordinasi dengan IPCN;
f) memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung, serta
konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 12
Elemen penilaian PPI 3 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan perawat R Regulasi tentang penetapan IPCLN 10 TL


dengan uraian tugasnya - -
penghubung PPI/IPCLN (Infection 0 TT
Prevention and Control Link Nurse)
dengan jumlah dan kualifikasi sesuai
dengan peraturan perundang
undangan (R )

2.Ada bukti pelaksanaan tugas D Bukti pelaksanaan tugas perawat 10 TL


penghubung PPI/IPCLN 5 TS
perawat penghubung PPI/IPCLN
0 TT
sesuai dengan a) sampai dengan f)
pada maksud dan tujuan. (D)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 13
Standar PPI 4

Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber daya untuk mendukung


pelaksanaan program PPI.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 14
Maksud dan Tujuan PPI 4
Sumber informasi dan referensi dapat diperoleh dari sumber nasional maupun internasional,
misalnya
a. United States Centers for Disease Control and Prevention (USCDC);
b. World Health Organization (WHO) dan organisasi lain yang dapat memberikan informasi
“evidence based practice and guidelines”;
c. Berbagai publikasi serta penetapan standar oleh organisasi profesi bidang kesehatan
lingkungan dan kebersihan rumah sakit;
d. Pedoman dari pemerintah yang memuat praktik pencegahan infeksi terkait dengan
layanan klinis dan layanan penunjang;
e. Peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan dengan ledakan (outbreak)
penyakit infeksi
f. Ketentuan pelaporan lainnya.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 15
Elemen penilaian PPI 4 Telusur Skor

1.Tersedia anggaran yang cukup R Penetapan anggaran pelaksanaan 10 TL


program PPI - -
untuk menunjang pelaksanaan 0 TT
program PPI. (R)

2.Tersedia fasilitas yang cukup untuk D Lihat fasilitas yang tersedia untuk 10 TL
menunjang kegiatan PPI, antara lain 5 TS
menunjang pelaksanaan program hand rub, tissue, APD, dll
0 TT
PPI. (O,W)
W •Komite/Tim PPI
• Kepala unit/Kepala ruangan

4/14/2018 KARS-SNARS 1 16
Elemen penilaian PPI 4 Telusur Skor

3.Rumah sakit mempunyai sistem D Bukti data dan analisis angka infeksi yang 10 TL
dihasilkan dari SIM-RS sesuai dengan MIRM 5 TS
informasi untuk mendukung program 1 0 TT
PPI, khususnya terkait dengan data O Lihat SIM-RS, software dan hardware
dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
• Komite/Tim PPI
W • IPCN
• IPCLN
• Staf SIM-RS

4.Rumah sakit menyediakan sumber D Bukti tersedia sumber informasi dan 10 TL


referensi terkini 5 TS
informasi dan referensi terkini yang
O Lihat sumber informasi dan referensi
0 TT
dapat diperoleh dari a) sampai
dengan f) pada maksud dan tujuan. W •Komite/Tim PPI
(D,O,W) • IPCN
• Staf SIM-RS

4/14/2018 KARS-SNARS 1 17
Standar PPI 5

Rumah sakit mempunyai program PPI dan kesehatan kerja secara


menyeluruh untuk mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf klinis, dan nonklinis.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 18
Maksud dan Tujuan PPI 5

Program PPI antara lain meliputi :


a.Kebersihan tangan
b.surveilans risiko infeksi
c.investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi
d.meningkatkan pegawasan terhadap penggunaan antimikrob secara
aman;
e.asesmen berkala terhadap risiko;
f.menetapkan sasaran penurunan risiko (lihat juga AP 5.3)
g.mengukur dan me-review risiko infeksi.
4/14/2018 KARS-SNARS 1 19
Elemen penilaian PPI 5 Telusur Skor

1.Ada program PPI dan kesehatan R 1) Program tentang PPI 10 TL


2) Program kesehatan dan 5 TS
kerja yang komprehensif di seluruh keselamatan staf sesuai dengan 0 TT
rumah sakit untuk menurunkan risiko KKS 8.2 EP 1

infeksi terkait dengan pelayanan


kesehatan pada pasien yang
mengacu dan sesuai dengan ilmu
pengetahuan terkini, pedoman
praktik terkini, standar kesehatan
lingkungan terkini, dan peraturan
perundang-undangan. (R)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 20
Elemen penilaian PPI 5 Telusur Skor

2.Ada bukti pelaksanaan program PPI D Bukti tentang pelaksanaan program 10 TL


PPI meliputi a. s/d g. di maksud dan 5 TS
untuk menurunkan risiko tertular tujuan 0 TT
infeksi pada pasien. (D,O,W,S)
O Lihat pelaksanaan program PPI di unit
pelayanan (Hand Hygiene, APD,
penempatan pasien, dll)

W •Komite/Tim PPI
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi keperawatan
•Kepala unit pelayanan/Kepala ruang

S Peragaan hand hygiene

4/14/2018 KARS-SNARS 1 21
Elemen penilaian PPI 5 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan program PPI, meliputi: 10 TL


1)Bukti pemeriksaan berkala pegawai 5 TS
program PPI untuk menurunkan 2) Bukti laporan pajanan/ tertusuk jarum 0 TT
risiko tertular infeksi pada staf 3) Bukti imunisasi
4) Bukti pengobatan dan konseling pegawai
klinis dan nonklinis (kesehatan
kerja). (lihat juga KKS 8.4). O Lihat pelaksanaan hand hygiene dan
penggunaan APD
(D,O,W,S)
W •Komite/Tim PPI
• IPCN
• IPCLN
• Kepala SDM

S Peragaan hand hygiene dan penggunaan


APD

4/14/2018 KARS-SNARS 1 22
Elemen penilaian PPI 5 Telusur Skor

4.Ada bukti pelaksanaan D Bukti tentang pelaksanaan program PPI 10 TL


meliputi a. s/d g. di maksud dan tujuan 5 TS
program PPI yang meliputi butir 0 TT
a) sampai dengan g) pada W •Komite/Tim PPI
• IPCN
maksud dan tujuan. (D,W ) • IPCLN
• Kepala bidang/divisi keperawatan
• Kepala unit pelayanan/Kepala ruang

4/14/2018 KARS-SNARS 1 23
Standar PPI 6

Program surveilans rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar


atas risiko dalam menetapkan fokus program terkait dengan pelayanan
kesehatan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 24
Maksud dan Tujuan PPI 6, PPI 6.1 dan PPI 6.2

Rumah sakit mengumpulkan dan mengevaluasi data mengenai infeks dan


lokasinya yg relevan sebagai berikut :
a. Saluran pernapasan, seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi, bantuan
ventilasi mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b. Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c. Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain
lain
d. Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptic, dan lain lain
e. Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti multi
drug resistant organism, infeksi yang virulen
f. Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat
4/14/2018 KARS-SNARS 1 25
Elemen penilaian PPI 6 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang pelaksanaan 10 TL


surveilans - -
tentang pelaksanaan surveilans 0 TT
meliputi butir a) sampai dengan f),
pada maksud dan tujuan. (R)

2.Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan pengumpulan data 10 TL


dari butir a) sampai dengan f) disertai 5 TS
pengumpulan data dari butir a) dengan:
1)Bukti analisis dan intepretasi data
0 TT
sampai dengan f), analisis dan
2) Bukti penetapan prioritas untuk
interpretasi data, serta membuat menurunkan tingkat infeksi
prioritas untuk menurunkan tingkat W
• Kepala bidang/divisi pelayanan
infeksi. (D,W ) • Kepala unit pelayanan
• Komite/Tim PPI
• IPCN
4/14/2018 • IPCLN
KARS-SNARS 1 26
Elemen penilaian PPI 6 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan strategi D Bukti pelaksanaan tentang strategi 10 TL


pengendalian infeksi berdasar atas 5 TS
pengendalian infeksi berdasar atas prioritas, sesuai dengan EP 2 0 TT
prioritas untuk menurunkan tingkat
W •Kepala bidang/divisi pelayanan
infeksi. (D,W ) • Kepala unit pelayanan
• Komite /Tim PPI
• IPCN
• IPCLN

4.Ada bukti rumah sakit D Bukti pelaksanaan perbandingan 10 TL


angka infeksi RS dengan RS lain - -
membandingkan angka kejadian
W •Komite/Tim PPI
0 TT
infeksi rumah sakit dengan kejadian
• IPCN
di rumah sakit lain. (D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 27
Standar PPI 6.1

Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat infeksi, dan


kecenderungan dari infeksi terkait layanan kesehatan untuk
menurunkan angka infeksi tersebut.

Maksud dan tujuan PPI 6.1 : Lihat SNARS 1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 28
Elemen penilaian PPI 6.1 Telusur Skor

1.Ada bukti rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan tentang investigasi 10 TL


dan analisis risiko infeksi yang 5 TS
melakukan investigasi dan analisis diintegrasikan dengan program mutu 0 TT
risiko infeksi serta diintegrasikan dan keselamatan pasien

dengan program mutu dan W •Komite/Tim PPI


keselamatan pasien. (D,W) • Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
2.Ada bukti rumah sakit telah D Bukti penyusunan rancang ulang 10 TL
sebagai tindak lanjut dari EP 1 5 TS
merancang ulang penurunan infeksi
W •Komite/Tim PPI
0 TT
berdasar atas investigasi dan hasil
• Komite/Tim PMKP
analisis. (D,W) • IPCN
• IPCLN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 29
Elemen penilaian PPI 6.1 Telusur Skor

3.Ada bukti rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan rancang ulang sebagai 10 TL
tindak lanjut dari EP 2 5 TS
melaksanakan rancang ulang 0 TT
yang ada di EP 2 (D,W) W •Komite/Tim PPI
• Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 30
Standar PPI 6.2

Rumah sakit secara proaktif melakukan asesmen risiko infeksi yang


dapat terjadi dan menyusun strategi untuk menurunkan risiko infeksi
tersebut.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 31
Elemen penilaian PPI 6.2 Telusur Skor

1.Ada bukti rumah sakit secara D Bukti tentang asesmen risiko infeksi (ICRA) 10 TL
setahun sekali berupa daftar risiko 5 TS
proaktif melakukan asesmen risiko 0 TT
•Komite/Tim PPI
infeksi yang dapat terjadi paling • Komite/Tim PMKP
W • IPCN
sedikit setahun sekali. (D,W)
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala unit pelayanan

2.Ada bukti rumah sakit menyusun D Bukti penyusunan strategi penurunan infeksi 10 TL
(tata kelola penurunan infeksi) sebagai
strategi untuk menurunkan risiko tindak lanjut dari EP 1 5 TS
0 TT
infeksi tersebut. (D,W •Komite/Tim PPI
W • Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala unit pelayanan
4/14/2018 KARS-SNARS 1 32
Standar PPI 7

Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur dan proses asuhan


invasif yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi untuk
menurunkan risiko infeksi.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 33
Elemen penilaian PPI 7 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan risiko infeksi R Regulasi tentang penetapan risiko 10 TL


infeksi pada prosedur dan proses - -
pada prosedur dan proses asuhan invasif
asuhan invasif (ICRA) seperti antara 0 TT
yang berisiko infeksi serta strategi untuk lain pencampuran obat suntik,
menurunkan risiko infeksi. (R) pemberian suntikan, terapi cairan,
punksi lumbal.

2.Ada bukti identifikasi prosedur dan proses D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada 10 TL
prosedur dan proses asuhan invasif
asuhan invasif serta strategi untuk 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi 5 TS
menurunkan risiko infeksi. (D,W) (tata kelola risiko infeksi) 0 TT
•Komite/Tim PPI
W • Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala unit pelayanan
4/14/2018 KARS-SNARS 1 34
Elemen penilaian PPI 7 Telusur Skor

3.Rumah sakit melaksanakan strategi D Bukti strategi untuk penurunan infeksi 10 TL


(tata kelola risiko infeksi) sebagai 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi pada tindak lanjut EP 2 0 TT
prosedur dan proses asuhan invasif
O Lihat pelaksanaan pencampuran obat
yang berisiko infeksi. (D,O,W,S) suntik, pemberian suntikan, terapi
cairan, punksi lumbal

W •Komite/Tim PPI
• Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala unit/Kepala ruangan

S Peragaan pencampuran obat suntik,


pemberian suntikan, terapi cairan,
punksi lumbal

4/14/2018 KARS-SNARS 1 35
Elemen penilaian PPI 7 Telusur Skor

4.Rumah sakit telah melaksanakan D Bukti pelaksanaan pelatihan tentang 10 TL


kegiatan untuk menurunkan risiko 5 TS
kegiatan pelatihan untuk infeksi 0 TT
menurunkan risiko infeksi di dalam W
•Kepala diklat
proses-proses kegiatan tersebut. • Peserta pelatihan
(D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 36
Standar PPI 7.1

Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur dan kegiatan


penunjang pelayanan yang berisiko infeksi serta menerapkan strategi
untuk menurunkan risiko infeksi.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 37
Maksud dan Tujuan PPI 7.1

Rumah sakit juga melakukan asesmen risiko terhadap kegiatan penunjang di


rumah sakit yang harus mengikuti prinsip-prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi serta melaksanakan strategi untuk menurunkan risiko
infeksi, namun tidak terbatas pada
a)sterilisasi alat;
b)pengelolaan linen/londri;
c)pengelolaan sampah;
d)penyediaan makanan;
e)kamar jenazah.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 38
Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan risiko R Regulasi tentang penetapan risiko infeksi 10 TL


pada proses kegiatan penunjang pelayanan, - -
infeksi pada proses kegiatan beserta strategi pencegahannya 0 TT
penunjang pelayanan (medik
dan nonmedik) yang berisiko
terjadi infeksi serta strategi
pencegahannya meliputi butir a)
sampai dengan e) pada maksud
dan tujuan. (R)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 39
Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor

2.Ada bukti identifikasi dan strategi D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada 10 TL
prosedur dan proses sterilisasi 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata 0 TT
pada kegiatan sterilisasi alat. (D,W) kelola risiko infeksi)

•Komite/Tim PPI
W • Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala unit sterilisasi
3.Ada bukti identifikasi dan strategi D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada 10 TL
pengelolaan linen/londri 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata 0 TT
pada kegiatan pengelolaan kelola risiko infeksi)
W •Komite/Tim PPI
linen/londri. (D,W) • Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
4/14/2018 • Kepala unit1 linen/londri
KARS-SNARS 40
Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor

4.Ada bukti identifikasi dan strategi D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada 10 TL
pengelolaan sampah 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata 0 TT
pada kegiatan pengelolaan kelola risiko infeksi)

sampah. (D,W) W •Komite/Tim PPI


•Komite/Tim PMKP
•IPCN
•IPCLN
•Kepala bidang/divisi
•IPSRS
5.Ada bukti identifikasi dan strategi D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada 10 TL
penyediaan makanan 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi (tata 0 TT
pada kegiatan penyediaan kelola risiko infeksi)

makanan. (D,W) W •Komite/Tim PPI


•Komite/Tim PMKP
•IPCN
•IPCLN
4/14/2018 •Kepala bidang/divisi
KARS-SNARS 1 41
•Kepala gizi
Elemen penilaian PPI 7.1 Telusur Skor

6.Ada bukti identifikasi dan strategi D 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi 10 TL
pada kamar jenazah 5 TS
untuk menurunkan risiko infeksi di 2) Bukti strategi untuk penurunan 0 TT
kamar jenazah. (D,W) infeksi (tata kelola risiko infeksi)

W • Komite/Tim PPI
• Komite/Tim PMKP
• IPCN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala kamar jenazah

4/14/2018 KARS-SNARS 1 42
Standar PPI 7.2

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan melakukan pembersihan


dan sterilisasi peralat

Maksud dan tujuan PPI 7.2 : lihat SNARS I

4/14/2018 KARS-SNARS 1 43
Elemen penilaian PPI 7.2 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang pelayanan sterilisasi, 10 TL


termasuk desinfeksi di RS - -
tentang pelayanan sterilisasi sesuai 0 TT
dengan peraturan perundang-
undangan. (R)

2.Ada bukti alur dekontaminasi, D 1) Bukti alur/Denah ruang CSSD/Unit 10 TL


sterilisasi 5 TS
precleaning, cleaning, desinfeksi, dan 2) Bukti daftar inventaris alat di unit 0 TT
sterilisasi peralatan medis di pusat sterilisasi

sterilisasi sudah sesu3ai dengan O Lihat alur dekontaminasi, precleaning,


prinsip-prinsip PPI. (D,O,W) cleaning, desinfeksi, dan sterilisasi
peralatan medis di unit sterilisasi

W •Kepala/staf sterilisasi
• IPCN
4/14/2018 KARS-SNARS 1 44
Elemen penilaian PPI 7.2 Telusur Skor

3.Rumah sakit mengoordinasikan D Bukti rapat tentang koordinasi pelayanan 10 TL


sterilisasi dan disinfeksi diluar unit sterilisasi 5 TS
pelayanan sterilisasi dan disinfeksi di 0 TT
Lihat pelaksanaan sterilisasi dan desinfeksi
luar pusat sterilisasi. (D,O,W) di luar unit sterilisasi, yang dilaksanakan
O seragam

•IPCN
• Kepala/staf sterilisasi
W • Unit terkait

4.Rumah sakit menjamin proses D Bukti supervisi sterilisasi: 10 TL


1)Bukti form ceklis
sterilisasi dan disinfeksi di luar pusat 2) Bukti pelaksanaan supervisi 5 TS
O 0 TT
sterilisasi seragam. (D,O,W) Lihat pelaksanaan sterilisasi dan desinfeksi
di luar unit sterilisasi
W
•IPCN
• Kepala/staf sterilisasi
4/14/2018 • Unit 1terkait
KARS-SNARS 45
Standar PPI 7.2.1

Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan proses untuk mengelola


perbekalan farmasi habis pakai (supplies) yang sudah kadaluwarsa dan
penggunaan ulang peralatan sekali-pakai apabila diizinkan oleh
peraturan perundang-undangan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 46
Maksud dan Tujuan PPI 7.2.1
Rumah sakit menetapkan ketentuan tentang penggunaan kembali alat sekali pakai sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan standar profesional, termasuk penetapan
meliputi
1. alat dan material yang dapat dipakai kembali;
2. jumlah maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
3. identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang menandakan alat tidak
dapat dipakai;
4. proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan sesudah pemakaian dan
mengikuti protokol yang jelas;
5. pencantuman identifikasi pasien pada bahan medis habis pakai untuk hemodialisis;
6. pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam medis;
7. evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan medis habis pakai yang di-reuse.
8. Ada 2 (dua) risiko jika menggunakan lagi (reuse) alat sekali pakai. Terdapat risiko tinggi
terkena infeksi dan juga terdapat risiko kinerja alat tidak cukup atau tidak dapat
terjamin sterilitas serta fungsinya.
4/14/2018 KARS-SNARS 1 47
Elemen penilaian PPI 7.2.1 Telusur Skor

1.Ada regulasi tentang penetapan R Regulasi tentang penetapan batas 10 TL


kadaluarsa bahan medis habis pakai, - -
batas kadaluarsa bahan medis habis termasuk penetapan perbekalan farmasi/ 0 TT
peralatan single use yang dilakukan re-use
pakai dan yang akan digunakan
kembali (reuse) meliputi butir a)
sampai dengan g) pada maksud dan
tujuan. (R)

2.Ada bukti monitoring, evaluasi, dan D Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi 10 TL


antara lain berdasarkan hasil kultur dan
tindak lanjut pelaksanaan tindak lanjut pelaksanaan penggunaan 5 TS
kembali (reuse) bahan medis habis pakai 0 TT
penggunaan kembali (reuse) bahan
medis habis pakai sesuai butir a) O Lihat pelaksanaan penggunaan kembali
(reuse) bahan medis habis pakai
sampai dengan g) pada maksud dan
W •IPCN
tujuan. (D,O,W) • Kepala/staf unit pelayanan
4/14/2018 KARS-SNARS 1 48
Standar PPI 7.3

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada pengelolaan linen/londri


dengan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Maksud dan tujuan PPI 7.3 : Lihat SNARS I

4/14/2018 KARS-SNARS 1 49
Elemen penilaian PPI 7.3 Telusur Skor

1.Ada unit kerja atau R Regulasi tentang unit kerja linen/londri 10 TL


atau penanggung jawab bila - -
penanggungjawab pengelola dilakukan dengan kontrak 0 TT
linen/londri yang menyelenggarakan (outsourcing)

penatalaksanaan sesuai dengan


peraturan perundang-undangan. (R)

2. Bangunan, alur, dan fasilitas londri O Lihat ruang, alur, dan fasilitas londri 10 TL
sesuai dengan peraturan perundang-
5 TS
•IPCN
W • Kepala/staf londri
0 TT
undangan. (O,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 50
Elemen penilaian PPI 7.3 Telusur Skor

3.Bila linen/londri dilaksanakan oleh O • Lihat proses pengiriman atau 10 TL


penyimpanan linen/londri dengan 5 TS
pihak di luar rumah sakit, harus pihak di luar RS 0 TT
memenuhi sertifikasi mutu dan sesuai • Lihat sertifikasi mutu pihak ketiga

dengan peraturan perundang W •IPCN


undangan (O, W) • Penanggung jawab linen/londri

4/14/2018 KARS-SNARS 1 51
Standar PPI 7.3.1

Pengelolan linen/londri dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip


pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).

4/14/2018 KARS-SNARS 1 52
Maksud dan Tujuan PPI 7.3.1
Rumah sakit memiliki unit pengelola linen/londri yang
menyelenggarakan penatalaksanaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Penatalaksanaan linen kotor dan linen
terkontaminasi yang sudah digunakan harus dilakukan dengan
benar dan mencakup penggunaan perlengkapan alat pelindung diri
(APD) sesuai dengan prinsip-prinsip PPI.

Petugas yang menangani linen kotor dan linen terkontaminasi harus


menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
4/14/2018 KARS-SNARS 1 53
Elemen penilaian PPI 7.3.1 Telusur Skor

1.Ada regulasi pengelolaan R Regulasi tentang pengelolaan 10 TL


linen/londri - -
linen/londri sesuai dengan peraturan 0 TT
perundang-undangan. (R)

2.Prinsip-prinsip PPI diterapkan pada O • Lihat penerapan prinsip-prinsip PPI 10 TL


pada pengelolaan linen/londri, 5 TS
pengelolaan linen/londri, termasuk termasuk pemilahan, transportasi, 0 TT
pemilahan, transportasi, pencucian, pencucian, pengeringan,
penyimpanan, dan distribusi
pengeringan, penyimpanan, dan • Lihat hasil supervisi IPCN ke
distribusi. (O,W) pengelola linen/londri di luar RS

W •IPCN
• Kepala/staf linen/londri
• Petugas linen ruangan

4/14/2018 KARS-SNARS 1 54
Elemen penilaian PPI 7.3.1 Telusur Skor

3.Petugas pada unit londri O •Lihat penerapan penggunaan APD 10 TL


• Lihat hasil supervisi IPCN ke 5 TS
menggunakan alat pelindung diri pengelola linen/londri di luar RS 0 TT
(APD) sesuai dengan ketentuan.
W Kepala/staf linen/londri
(O,W)

4.Ada bukti pelaksanaan supervisi dan D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
monitoring oleh IPCN terhadap
2) Bukti pelaksanaan supervisi 0 TT
pengelolaan linen/londri sesuai dengan
prinsip PPI termasuk bila dilaksanakan O Lihat hasil supervisi pengelolaan
linen/londri sesuai dengan prinsip PPI
oleh pihak luar rumah sakit. (D,O,W)
W •IPCN
• Kepala/staf linen/londri

4/14/2018 KARS-SNARS 1 55
Standar PPI 7.4

Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui pengelolaan limbah


infeksius dengan benar.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 56
Maksud dan Tujuan PPI 7.4

Rumah sakit menyelenggaraan pengelolaan limbah dengan


benar untuk meminimalkan risiko infeksimelalui kegiatan
sebagai berikut:
a. pengelolaan limbah cairan tubuh infeksius;
b. penanganan dan pembuangan darah serta komponen
darah;
c. pemulasaraan jenazah dan bedah mayat;
d. pengelolaan limbah cair;
e. pelaporan pajanan limbah infeksius.
4/14/2018 KARS-SNARS 1 57
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor

1.Ada regulasi tentang pengelolaan R Regulasi tentang pengelolaan limbah 10 TL


RS - -
limbah rumah sakit untuk 0 TT

meminimalkan risiko infeksi yang


meliputi butir a) sampai dengan e)
pada maksud dan tujuan. (R)

2.Pengelolaan limbah cairan tubuh D Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi 10 TL


dan tindak lanjutnya 5 TS
infeksius sesuai dengan regulasi dan 0 TT
dilaksanakan monitoring, evaluasi, O Lihat kepatuhan petugas dalam
pengelolaan limbah infeksius sesuai
serta tindak lanjutnya. (D,O,W) prinsip PPI

W •Penanggung jawab kesling


• Petugas House Keeping
• Petugas TPS
• Petugas Incinerator
4/14/2018 KARS-SNARS 1 58
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor
Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi dan 10 TL
3.Penanganan dan pembuangan D
tindak lanjutnya 5 TS
darah serta komponen darah sesuai 0 TT
O Lihat kepatuhan petugas dalam
dengan regulasi dan dilaksanakan penanganan dan pembuangan darah
sesuai prinsip PPI
monitoring, evaluasi, juga tindak
lanjutnya. (D,O,W) W •Penanggung jawab kesling
• Kepala/staf laboratorium
• Kepala/staf BDRS (Bank Darah RS)

4.Pengelolaan limbah cair sesuai D Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi dan 10 TL


tindak lanjutnya 5 TS
dengan regulasi. (D,O,W) 0 TT
Lihat kepatuhan petugas dalam
O
pengelolaan limbah cair sesuai prinsip PPI
IPAL RS

W •Penanggung jawab kesling


• Penanggung jawab IPAL
• Kepala/staf radiologi
4/14/2018 • Kepala/staf
KARS-SNARS 1 laboratorium 59
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor

5.Pelaporan pajanan limbah infeksius D 1) Bukti laporan pajanan limbah 10 TL


infeksius 5 TS
sesuai dengan regulasi dan 2) Bukti pelaksanaan monitoring, 0 TT
dilaksanakan monitoring, evaluasi, evaluasi dan tindak lanjutnya

serta tindak lanjutnya. (D,O,W) O Lihat pengelolaan limbah infeksius,


mulai pembuangan di unit pelayanan,
sampai di TPS B-3/pengolahan limbah
infeksius

W •IPCN
•Kepala/staf unit/kepala ruangan
•Kepala/staf radiologi
•Kepala/staf laboratorium

4/14/2018 KARS-SNARS 1 60
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor

6.Ada bukti penanganan (handling) O Lihat penanganan /handling 10 TL


pembuangan darah dan komponen 5 TS
serta pembuangan darah dan darah 0 TT
komponen darah sudah dikelola
W •Kepala/staf kamar operasi
sesuai dengan peraturan perundang- • Kepala/staf BDRS
undangan. (O,W) • Kepala/staf kamar bersalin
• Kepala/staf laboratorium

4/14/2018 KARS-SNARS 1 61
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor

7.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
dan monitoring terhadap kegiatan 2) Bukti pelaksanaan supervisi 0 TT
butir a) sampai dengan e) pada
O Lihat lokasi pengelolaan limbah RS
maksud dan tujuan. (D,O,W)
W •IPCN
• Kepala/staf kamar operasi
• Kepala/staf BDRS
• Kepala/staf kamar bersalin
• Kepala/staf laboratorium
• Kepala/staf kamar jenazah
• Staf terkait

4/14/2018 KARS-SNARS 1 62
Elemen penilaian PPI 7.4 Telusur Skor

8.Bila pengelolaan limbah D 1) Bukti kerjasama antara RS dengan 10 TL


pihak luar RS yang memiliki izin dan 5 TS
dilaksanakan oleh pihak luar rumah sertifikasi mutu 0 TT
sakit harus berdasar atas kerjasama 2) Bukti limbah sudah
dibakar/manifes
dengan pihak yang memiliki izin dan
sertifikasi mutu sesuai dengan O Lihat proses pengelolaan limbah

peraturan perundang-undangan. W •IPCN


(lihat MFK 5.1 EP 4). (D,O,W) • Penanggung jawab kesling
• Petugas pengelolaan limbah

4/14/2018 KARS-SNARS 1 63
Standar PPI 7.4.1

Maksuddantujuan PPI 7.4.1 : Lihat SNARS 1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 64
Elemen penilaian PPI 7.4.1 Telusur Skor

1.Pemulasaraan jenazah dan D Bukti laporan kegiatan 10 TL


pemulasaran jenazah dan 5 TS
bedah mayat sesuai dengan bedah mayat 0 TT
regulasi. (D,O,W) O
Lihat ruang pemulasaran
jenazah dan bedah mayat, lihat
kecukupan APD, disinfektan
W
•IPCN
• Kepala/staf kamar jenazah

4/14/2018 KARS-SNARS 1 65
Elemen penilaian PPI 7.4.1 Telusur Skor

2.Ada bukti kegiatan kamar mayat O Lihat proses pengelolaan pemulasaran 10 TL


jenazah dan bedah mayat 5 TS
dan kamar bedah mayat sudah 0 TT
dikelola sesuai dengan peraturan W •IPCN
• Kepala/staf kamar jenazah
perundang-undangan. (O,W)

3.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
dan kepatuhan prinsip-prinsip PPI 2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
sesuai dengan peraturan perundang-
W •IPCN
undangan. (D,W ) • Kepala/staf kamar jenazah

4/14/2018 KARS-SNARS 1 66
Standar PPI 7.5

Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan jarum


secara aman.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 67
Maksud dan Tujuan PPI 7.5

Rumah sakit menetapkan regulasi yang memadai


mencakup
1. semua tahapan proses termasuk identifikasi jenis
dan penggunaan wadah secara tepat,
pembuangan wadah, dan surveilans pros
2. es pembuangan. (lihat juga ARK 6);
3. laporan tertusuk jarum dan benda tajam.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 68
Elemen penilaian PPI 7.5 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang pengelolaan benda 10 TL


tajam dan jarum - -
tentang pengelolaan benda tajam 0 TT
dan jarum untuk menurunkan cedera
serta mengurangi risiko infeksi yang
meliputi butir a) dan b) yang ada
pada maksud dan tujuan. (R)

2.Benda tajam dan jarum sudah O Lihat kepatuhan petugas dalam 10 TL


pengelolaan benda tajam dan jarum 5 TS
dikumpulkan, disimpan di dalam sesuai prinsip PPI
0 TT
wadah yang tidak tembus, tidak
W •IPCN
bocor, berwarna kuning, diberi label • IPCLN
infeksius, dan dipergunakan hanya • Kepala/staf unit pelayanan
• Petugas cleaning service
sekali pakai sesuai dengan peraturan
perundang-
4/14/2018 undangan. (O,W) KARS-SNARS 1 69
Elemen penilaian PPI 7.5 Telusur Skor

3.Pengelolaan benda tajam dan O Lihat tempat pengelolaan benda 10 TL


tajam/incinerator/TPS B3 5 TS
jarum dilaksanakan sesuai dengan 0 TT
regulasi. (O,W) W • IPCN
• IPCLN
• Petugas incenerator
4.Bila pengelolaan benda tajam dan D 1) Bukti pelaksanaan kerjasama RS 10 TL
dengan pihak luar RS 5 TS
jarum dilaksanakan oleh pihak luar 2) Bukti izin transporter
3) Bukti izin incenerator
0 TT
rumah sakit harus berdasar atas
4) Bukti sertifikasi mutu
kerjasama dengan pihak yang
memiliki izin dan sertifikasi mutu O Lihat bukti monitoring pelaksanaan
yang dilakukan oleh pihak RS
sesuai dengan peraturan perundang-
W •IPCN
undangan. (D,O,W)
• IPSRS

4/14/2018 KARS-SNARS 1 70
Elemen penilaian PPI 7.5 Telusur Skor

5.Ada bukti data dokumen limbah D Bukti data dokumen limbah benda 10 TL
tajam dan jarum yang dikelola 5 TS
benda tajam dan jarum. (lihat juga di 0 TT
PPI 7.2). (D,W) W •IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab kesling
• Penanggung jawab cleaning service

6.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi 10 TL


1) Bukti form ceklis 5 TS
dan monitoring oleh IPCN terhadap 2) Bukti pelaksanaan supervisi 0 TT
pengelolaan benda tajam dan jarum
O Lihat kepatuhan petugas dalam
pengelolaan benda tajam dan jarum
sesuai dengan prinsip PPI, termasuk
sesuai prinsip PPI
bila dilaksanakan oleh pihak luar
rumah sakit. (D,O,W)
W • IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab kesling
•Penanggung jawab cleaning service
4/14/2018
• Kepala unit/Kepala ruangan
KARS-SNARS 1 71
Standar PPI 7.6

Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait penyelenggaraan


pelayanan makanan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 72
Maksud dan Tujuan PPI 7.6
Rumah sakit menetapkan regulasi yang meliputi :
1) pelayanan makanan di rumah sakit mulai dari pengelolaan
bahan makanan (perencanaan bahan makanan, pengadaan,
penyimpanan, pengolahan, pemorsian, distribusi) , sanitasi
dapur, makanan, alat masak, serta alat makan untuk mengurangi
risiko infeksi dan kontaminasi silang;
2) standar bangunan, fasilitas dapur, dan pantry sesuai dengan
peraturan perundangan termasuk bila makanan diambil dari
sumber lain di luar rumah sakit.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 73
Elemen penilaian PPI 7.6 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi penetapan tentang 10 TL


pelayanan makanan di RS - -
tentang pelayanan makanan di 0 TT
rumah sakit yang meliputi butir a) dan
b) pada maksud dan tujuan. (R )

2.Ada bukti pelaksanaan O Lihat pelaksanaan pengelolaan 10 TL


makanan 5 TS
penyimpanan bahan makanan,
0 TT
pengolahan, pembagian/ pemorsian, W Kepala/staf gizi

dan sudah sesuai dengan peraturan


perundang-undangan. (O,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 74
Elemen penilaian PPI 7.6 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan penyimpanan O Lihat pelaksanaan penyimpanan 10 TL


bahan makanan dan produk nutrisi 5 TS
makanan, bahan makanan dan produk 0 TT
nutrisi dengan memperhatikan kesehatan W Kepala/staf gizi
lingkungan meliputi sanitasi, suhu,
pencahayaan, kelembapan, ventilasi,
dan keamanan untuk mengurangi risiko
infeksi. (O,W)

4. Ada bukti pelaksanaan monitoring O Bukti supervisi: 10 TL


1) Bukti form ceklis 5 TS
kepatuhan prinsip-prinsip PPI sesuai 2) Bukti pelaksanaan
monitoring/supervisi sesuai
0 TT
dengan peraturan perundang-undangan.
prinsip PPI
(D,W )
W •Komite/Tim PPI
• Kepala/staf gizi
4/14/2018 KARS-SNARS 1 75
Standar PPI 7.7

Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait


dengan pengendalian mekanis dan teknis (mechanical dan enginering
controls)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 76
Maksud dan Tujuan PPI 7.7
Rumah sakit mempunyai regulasi ICRA untuk menurunkan risiko
infeksi pada saat melakukan pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung yang meliputi :
1) identifikasi tipe/jenis konstruksi kegiatan proyek dengan kriteria;
2) identifikasi kelompok risiko pasien;
3) matriks pengendalian infeksi antara kelompok risiko pasien dan
tipe kontruksi kegiatan;
4) proyek untuk menetapkan kelas/tingkat infeksi;
5) tindak pengendalian infeksi berdasar atas tingkat/kelas infeksi;
6) monitoring pelaksanaan.
4/14/2018 KARS-SNARS 1 77
Rumah sakit agar mempunyai regulasi pengendalian mekanis dan
teknis (mechanical dan engineering controls) fasilitas yang antara
lain meliputi
a. Sistem ventilasi bertekanan positif;
b. biological safety cabinet;
c. laminary airflow hood;
d. termostat di lemari pendingin;
e. pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 78
Elemen penilaian PPI 7.7 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang 10 TL


pengendalian/pemeriksaan mekanis - -
pengendalian mekanis dan teknis dan teknis
0 TT
(mechanical dan engineering
control) minimal untuk fasilitas yang
tercantum pada butir a) sampai
dengan e) yang ada pada maksud
dan tujuan. (R)

2.Fasilitas yang tercantum pada butir D Bukti pelaksanaan pengendalian mekanis 10 TL


dan teknis sudah dilakukan
a) sampai dengan e) sudah
5 TS
O Lihat ruangan tekanan positif, biological 0 TT
dilakukan pengendalian mekanis safety cabinet; laminary airflow hood;
termostat di lemari pendingin; pemanas air
dan teknis (mechanical dan
untuk sterilisasi piring dan alat dapur
engineering control). (D, O, W)
•IPSRS
4/14/2018
W KARS-SNARS 1
• Kepala/staf unit terkait
79
Standar PPI 7.7.1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 80
Elemen penilaian PPI 7.7.1 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang penilaian risiko 10 TL


pengendalian infeksi (infection control - -
tentang penilaian risiko pengendalian risk assessment/ICRA) bila ada
renovasi, kontruksi dan demolisi
0 TT
infeksi (infection control risk
assessment/ICRA) bila ada renovasi,
kontruksi dan demolisi yang minimal
meliputi butir 1) sampai dengan 6)
yang ada pada maksud dan tujuan.
(R)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 81
Elemen penilaian PPI 7.7.1 Telusur Skor

2.Rumah sakit telah melaksanakan D Bukti pelaksanaan ICRA renovasi 10 TL


bangunan, dan hasil pemantauan 5 TS
penilaian risiko pengendalian infeksi kualitas udara akibat dampak renovasi
0 TT
(infection control risk
O • Lihat pelaksanaan renovasi
assessment/ICRA) pada semua • Lihat laporan pelaksanaan renovasi
renovasi, kontruksi dan demolisi
W •Komite/Tim PPI
sesuai dengan regulasi. (D,O,W) • IPCN
• Bagian Umum

4/14/2018 KARS-SNARS 1 82
Standar PPI 8

Rumah sakit melindungi pasien, pengunjung, dan staf dari penyakit


menular serta melindungi pasien yang mengalami imunitas rendah
(immunocompromised) dari infeksi yang rentan mereka alami.

Maksud dan Tujuan PPI 8, PPI 8.1, PPI 8.2, PPI 8.3 Lihat SNARS Edisi 1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 83
Elemen penilaian PPI 8 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang penempatan pasien 10 TL


dengan penyakit menular dan pasien - -
penempatan pasien dengan penyakit
yang mengalami immunitas rendah
menular dan pasien yang mengalami 0 TT
imunitas rendah (immunocompromised).
(R)

2.Rumah sakit menyediakan ruangan O Lihat ruang isolasi untuk pasien dengan 10 TL
immunocompromised 5 TS
untuk pasien yang mengalami
•IPCN
0 TT
imunitas rendah
W • IPCLN
(immunocompromised) sesuai • Kepala/staf unit pelayanan
dengan peraturan perundang-
undangan. (O,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 84
Elemen penilaian PPI 8 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
dan monitoring oleh IPCN terhadap 2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
penempatan pasien dengan
immunocompromised). (D)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 85
Standar PPI 8.1

Rumah sakit menetapkan penempatan pasien dan proses transfer


pasien dengan airborne diseases di dalam rumah sakit dan keluar
rumah sakit.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 86
Elemen penilaian PPI 8.1 Telusur Skor

1.Penempatan dan transfer pasien O Lihat penempatan pasien airborne diseases,


termasuk di ruang gawat darurat dan ruang
10 TL
airborne diseases sesuai dengan lainnya dan transfer pasien (Lihat PPI 8 EP1) 5 TS
peraturan perundang-undangan termasuk •Kepala/staf IGD
0 TT
• Kepala/staf rawat jalan
di ruang gawat darurat dan ruang lainnya. W
• Kepala/staf rawat inap
(O,W) • IPCN
• IPCLN

2.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi:


1)Bukti form ceklis
10 TL
dan monitoring oleh IPCN terhadap 2) Bukti pelaksanaan supervisi 5 TS
Lihat penempatan dan transfer pasien airborne
0 TT
penempatan dan proses transfer
O diseases, termasuk di ruang gawat darurat dan
pasien airborne diseases sesuai ruang lainnya

dengan prinsip PPI. (D,O,W) •Kepala/staf IGD


W • Kepala/staf rawat jalan
• Kepala/staf rawat inap
• IPCN
• IPCLN
4/14/2018 KARS-SNARS 1 87
Elemen penilaian PPI 8.1 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan D Bukti supervisi: 10 TL


1) Bukti form ceklis 5 TS
monitoring ruang tekanan 2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
negatif dan penempatan
O Lihat penempatan pasien dan
pasien secara rutin. (D,O,W) hasil monitoring secara rutin

W •Kepala/staf IGD
• Kepala/staf rawat jalan
• Kepala/staf rawat inap
• IPCN
• IPCLN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 88
Elemen penilaian PPI 8.1 Telusur Skor

4.Ada bukti dilakukan edukasi D Bukti pelaksanaan edukasi staf tentang 10 TL


pengelolaan pasien infeksius jika 5 TS
kepada staf tentang pengelolaan terjadi lonjakan pasien masuk dengan
penyakit menular
0 TT
pasien infeksius jika terjadi lonjakan
pasien masuk dengan penyakit W •Kepala/staf IGD
menular atau rumah sakit tidak • Kepala/staf rawat jalan
• Kepala/staf rawat inap
mempunyai kamar dengan tekanan • IPCN
negatif (ventilasi alamiah dan • IPCLN

mekanik). (D,W)

5.Rumah sakit mempunyai jejaring D Bukti tentang kerjasama RS dengan RS 10 TL


rujukan 5 TS
rujukan dengan rumah sakit
W •Kepala/staf IGD
0 TT
lainnya.(D,W)
•Kepala/staf rawat inap

4/14/2018 KARS-SNARS 1 89
Standar PPI 8.2

Rumah sakit menetapkan penempatan pasien infeksi "air borne" dalam


waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai kamar tekanan negatif
(ventilasi alamiah dan mekanik)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 90
Elemen penilaian PPI 8.2 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang penempatan pasien 10 TL


infeksi “air borne” dalam waktu singkat - -
penempatan pasien infeksi “air jika rumah sakit tidak mempunyai
kamar dengan tekanan negatif
0 TT
borne” dalam waktu singkat jika
(ventilasi alamiah dan mekanik).
rumah sakit tidak mempunyai kamar (Lihat PPI 8 EP1 dan PPI 8.1 EP 1)
dengan tekanan negatif (ventilasi
alamiah dan mekanik). (R)

2.Penempatan pasien infeksi “air O Lihat penempatan pasien dan hasil 10 TL


monitoring secara rutin 5 TS
borne” dalam waktu singkat jika
W •Kepala/staf IGD
0 TT
rumah sakit tidak mempunyai kamar
• Kepala/staf rawat inap
dengan tekanan negatif sesuai • IPCN
dengan peraturan perundang- • IPCLN

undangan termasuk di ruang gawat


darurat dan ruang lainnya. (O,W)
4/14/2018 KARS-SNARS 1 91
Elemen penilaian PPI 8.2 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis 5 TS
dan monitoring oleh IPCN terhadap 2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
penempatan pasien infeksi air borne
O Lihat penempatan pasien infeksi air
dalam waktu singkat jika rumah sakit borne
tidak mempunyai kamar dengan
W •Kepala/staf IGD
tekanan negatif sesuai dengan prinsip • Kepala/staf rawat inap
PPI. (D,O,W) • IPCN
• IPCLN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 92
Elemen penilaian PPI 8.2 Telusur Skor

4.Ada bukti pelaksanaan monitoring D Bukti supervisi: 10 TL


1)Bukti form ceklis
ruang tekanan negatif dan
5 TS
2) Bukti pelaksanaan supervisi
0 TT
penempatan pasien secara rutin.
O • Lihat hasil monitoring
(D,O,W) • Lihat kesesuaian penempatan pasien

• Kepala/staf rawat inap


W
• IPCN
• IPCLN

4/14/2018 KARS-SNARS 1 93
Elemen penilaian PPI 8.2 Telusur Skor

5.Ada bukti dilakukan edukasi D Bukti pelaksanaan edukasi staf tentang 10 TL


pengelolaan pasien infeksius jika 5 TS
kepada staf tentang pengelolaan terjadi lonjakan pasien masuk dengan
penyakit menular
0 TT
pasien infeksius jika terjadi lonjakan
pasien masuk dengan penyakit W •Kepala/staf rawat inap
menular atau rumah sakit tidak • IPCN
• IPCLN
mempunyai kamar dengan tekanan
negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik). (D,W)

6.Rumah sakit mempunyai jejaring O Bukti tentang kerjasama RS dengan RS 10 TL


rujukan 5 TS
rujukan dengan rumah sakit lain
W •Kepala/staf IGD
0 TT
untuk pasien air borne disease. (D,W)
• Kepala/staf rawat inap

4/14/2018 KARS-SNARS 1 94
Standar PPI 8.3

Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan sebuah proses untuk


menangani lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi air borne.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 95
Elemen penilaian PPI 8.3 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan


R Regulasi tentang penetapan bila 10 TL
terjadi ledakan pasien (outbreak)
penyakit infeksi air borne - -
regulasi bila terjadi ledakan
0 TT
pasien (outbreak) penyakit
infeksi air borne. (R)

2.Rumah sakit menyediakan


O Lihat ketersediaan ruang isolasi 10 TL
dengan tekanan negatif, bila terjadi
ledakan pasien 5 TS
ruang isolasi dengan tekanan
W 0 TT
negatif bila terjadi ledakan •Komite/Tim PPI
• IPCN
pasien (outbreak) sesuai • IPCLN
• Kepala/staf rawat inap
dengan peraturan
perundangan. (O,W)
4/14/2018 KARS-SNARS 1 96
Elemen penilaian PPI 8.3 Telusur Skor

3.Ada bukti dilakukan edukasi D Bukti pelaksanaan edukasi staf 10 TL


tentang pengelolaan pasien 5 TS
kepada staf tentang infeksius jika terjadi ledakan 0 TT
pengelolaan pasien infeksius pasien (outbreak) penyakit
infeksi air borne
jika terjadi ledakan pasien
(outbreak) penyakit infeksi air W •Komite/Tim PPI
• IPCN
borne. (D,W) • IPCLN
• Kepala/staf rawat inap

4/14/2018 KARS-SNARS 1 97
Standar PPI 9

Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah sarana


efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi.

Maksud dan Tujuan PPI 9 dan PPI 9.1 Lihat SNARS Edisi 1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 98
Elemen penilaian PPI 9 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang handhygiene 10 TL


handhygiene yang mencakup
- -
0 TT
kapan, di mana, dan bagaimana
melakukan cuci tangan
mempergunakan sabun (hand wash)
dan atau dengan disinfektan (hand
rubs) serta ketersediaan fasilitas hand
hygiene. (R)

2.Sabun, disinfektan, serta O Lihat kelengkapan fasilitas hand 10 TL


hygiene antara lain sabun, disinfektan, 5 TS
tissu/handuk sekali pakai tersedia di serta tissu/handuk sekali pakai tersedia
di tempat cuci tangan dan tempat
0 TT
tempat cuci tangan dan tempat
melakukan disinfeksi tangan
melakukan disinfeksi tangan. (O)
4/14/2018 KARS-SNARS 1 99
Elemen penilaian PPI 9 Telusur Skor

3.Hand hygiene sudah dilaksanakan S Peragaan hand hygiene oleh staf 10 TL


- -
dengan baik. (S,O) O Lihat pelaksanaan hand hygiene 0 TT
secara konsisten diarea yang sudah
ditetapkan

4.Ada bukti pelaksanaan pelatihan D Bukti pelaksanaan pelatihan tentang 10 TL


hand hygiene 5 TS
hand hygiene kepada semua 0 TT
pegawai termasuk tenaga kontrak. W •Staf RS
• Tenaga kontrak, magang dan tenant
(D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 100


Standar PPI 9.1

Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri


lainnya tersedia dan digunakan secara tepat apabila disyaratkan.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 101


Elemen penilaian PPI 9.1 Telusur Skor

1.Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang penggunaan APD 10 TL


- -
penggunaan alat pelindung diri, 0 TT
tempat yang harus menyediakan alat
pelindung diri, dan pelatihan cara
memakainya. (R)

2.Alat pelindung diri sudah digunakan O Lihat kepatuhan penggunaan Alat 10 TL


pelindung diri /APD - -
secara tepat dan benar. (O,W) 0 TT
W Staf terkait

4/14/2018 KARS-SNARS 1 102


Elemen penilaian PPI 9.1 Telusur Skor

3.Ketersediaan alat pelindung diri O Lihat ketersediaan alat pelindung diri 10 TL


- -
sudah cukup sesuai dengan regulasi. 0 TT
(O)

4.Ada bukti pelaksanaan pelatihan O Bukti pelaksanaan pelatihan tentang 10 TL


penggunaan APD - -
penggunaan alat pelindung diri 0 TT
kepada semua pegawai termasuk W •Staf RS
• Tenaga kontrak, magang dan tenant
tenaga kontrak. (D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 103


Standar PPI 10

Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP (Peningkatan Mutu


dan Keselamatan Pasien) dengan menggunakan indikator yang secara
epidemiologik penting bagi rumah sakit.

Maksud dan Tujuan PPI 10 Lihat SNARS Edisi 1

4/14/2018 KARS-SNARS 1 104


Elemen penilaian PPI 10 Telusur Skor

1.Ada regulasi sistem manajemen data R Regulasi tentang manajemen data 10 TL


terintegrasi antara data surveilens dan - -
terintegrasi antara data surveilans dan data indikator mutu, termasuk PMKP 2.1, 0 TT
data indikator mutu. (lihat PMKP 2.1 EP PMKP 7 dan MIRM 1.1

1). (R)

2.Ada bukti pertemuan berkala antara D Bukti rapat tentang pembahasan hasil 10 TL
surveilans dan merancang ulang untuk 5 TS
Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan perbaikan 0 TT
Keselamatan Pasien) dengan Komite
W •Komite/Tim PMKP
atau Tim PPI untuk membahas hasil • Komite/Tim PPI
surveilans dan merancang ulang untuk • Kepala bidang/divisi pelayanan

perbaikan. (D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 105


Elemen penilaian PPI 10 Telusur Skor

3.Ada bukti data dikumpulkan dan D Bukti pengumpulan data, analisis dan 10 TL
rencana perbaikannya 5 TS
dianalisis untuk mendukung kegiatan 0 TT
PPI termasuk data infeksi berdasar •Komite/Tim PMKP
W • Komite/Tim PPI
atas epidemiologik penting dimonitor
dan didokumentasikan (lihat PPI 6 EP
2 dan EP 3). (D,W)

4. Ada bukti penyampaian hasil D Bukti penyampaian hasil analisis data 10 TL


dan rekomendasi kepada Komite 5 TS
analisis data dan rekomendasi PMKP setiap tiga bulan
0 TT
kepada Komite PMKP setiap tiga
W •Komite/Tim PMKP
bulan (lihat PPI 6 EP 2 dan EP 3). (D,W) • Komite/Tim PPI

4/14/2018 KARS-SNARS 1 106


Standar PPI 11

Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf klinis dan
nonklinis, pasien, keluarga pasien, serta petugas lainnya yang terlibat
dalam pelayanan pasien.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 107


Maksud dan Tujuan PPI 11
Pelatihan diberikan sebagai bagian dari orientasi kepada semua staf baru dan
dilakukan pelatihan kembali secara berkala, atau paling sedikit jika ada
perubahan regulasi dan praktik yang menjadi panduan program PP8I. Dalam
pendidikan juga disampaikan temuan dan kecenderungan ukuran kegiatan.
(lihat juga KKS 7)
Program Pelatihan PPI yang meliputi pelatihan untuk
a. orientasi pegawai baru baik staf klinis maupun nonklinis di tingkat rumah sakit
maupun di unit pelayanan;
b. staf klinis (profesional pemberi asuhan) secara berkala;
c. staf nonklinis;
d. pasien dan keluarga; dan
e. pengunjung.

4/14/2018 KARS-SNARS 1 108


Elemen penilaian PPI 11 Telusur Skor

1. Rumah sakit menetapkan regulasi R Program pelatihan dan edukasi tentang 10 TL


PPI - -
program pelatihan dan edukasi tentang 0 TT
PPI yang meliputi butir a) sampai
dengan e) yang ada pada maksud dan
tujuan. (R)

2.Ada bukti pelaksanaan pelatihan D 1) Bukti pelaksanaan pelatihan untuk 10 TL


semua staf klinis dan non klinis oleh 5 TS
untuk semua staf klinis dan nonklinis narasumber yang kompeten 0 TT
sebagai bagian dari orientasi pegawai 2) Bukti pelaksanaan orientasi

baru tentang regulasi dan praktik W •Diklat


program PPI. (lihat KKS 7 dan TKRS 5.4). • Komite/Tim PPI
• Peserta pelatihan/orientasi
(D,W)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 109


Elemen penilaian PPI 11 Telusur Skor

3.Ada bukti pelaksanaan edukasi D Bukti pelaksanaan pelatihan secara 10 TL


berkala bila ada perubahan regulasi/ 5 TS
secara berkala bila ada perubahan kecenderungan khusus 0 TT
regulasi, serta praktik program PPI dan
W •Diklat
bila ada kecenderungan khusus • Komite/Tim PPI
(new/re-emerging diseases) data • Peserta pelatihan

infeksi untuk staf klinis dan nonklinis.


(D,W)

4.Ada bukti pelaksanaan edukasi untuk D Bukti pelaksanaan edukasi untuk pasien, 10 TL
keluarga dan pengunjung 5 TS
pasien, keluarga, dan pengunjung 0 TT
tentang program PPI. (D,W) W •Diklat
• Komite/Tim PPI
• Tim PKRS
• Pasien/keluarga
• Pengunjung
4/14/2018 KARS-SNARS 1 110
Elemen penilaian PPI 11 Telusur Skor

5.Ada bukti pelaksanan penyampaian D Bukti penyampaian hasil pengukuran 10 TL


mutu keseluruh unit di RS secara berkala - -
temuan dan data berasal dari kegiatan 0 TT
pengukuran mutu / indikator mutu
(measurement) ke seluruh unit di
rumah sakit sebagai bagian dari
edukasi berkala rumah sakit (D)

4/14/2018 KARS-SNARS 1 111


TERIMA KASIH

4/14/2018 KARS-SNARS 1 112

Anda mungkin juga menyukai