Anda di halaman 1dari 22

SIFAT FISIS BAHAN

Ai Rafikah Nurpratiwi
160110140069
Sifat Fisis

Sifat Sifat Sifat


Termal Elektrik Optik
Sifat Termal
Pendahuluan
• Sifat termal material merupakan daya penghantar panas
suatu bahan.
• Definisi: jumlah kalori per detik yang mengalir pada
spesimen dengan luas permukaan 1 cm2.
• Satuan: cal / detik / cm2 atau C / cm
Perubahan • Akibat Reaksi Kimia
Dimensi • Akibat Perubahan Suhu
Perubahan Dimensi Akibat Reaksi Kimia
Semakin rendah volume suatu benda, maka perubahan
dimensi akan semakin rendah.
Hasil dinyatakan dalam persen (%)
l0 = panjang awal
l1 = panjang setelah 24 jam
Perubahan dimensi = l1 - l0 / l0 X 100%
Contoh: polimerisasi pada resin dental
Perubahan Dimensi Akibat Perubahan
Suhu
Dinyatakan dengan koefisien ekspansi termal linier:
lt2 - lt1 / lt1 : ( t2 – t1 ) , satuan C
Dimana:
lt2 = panjang bahan pada suhu akhir
lt1 = panjang bahan pada suhu awal
t2 = suhu akhir
t1 = suhu awal
Kepentingan di Bidang Kedokteran Gigi
Material dalam kedokteran gigi memiliki ketahanan suhu
yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah bahan
tambal yang seharusnya tahan terhadap panas dari
makanan, agar rasa panas tidak menjalar ke dalam saraf
gigi.
Sifat Elektrik
Pendahuluan
Sifat elektrik adalah kemampuan material untuk
menghantarkan listrik yang berkaitan dengan
konduktivitas atau ketahanannya terhadap listrik.
Terms
− Galvanis
Yaitu terjadinya aliran listrik yang disebabkan adanya perbedaan
potensial (elektro potensial) diantara 2 logam (yang berbeda) yang
berkontak (restorasi), berlawanan (antagonis), ataupun
bersebelahan. Galvanis dapat menyebabkan gigi terasa linu
sampai sakit, tetapi hal ini tidak terjadi pada semua orang,
tergantung sensitivitas gigi orang tersebut.
• Korosi
Yaitu peristiwa kimia atau elektrokimia yang terjadi pada logam
yang menyebabkan terlepasnya sebagian logam ke sekitarnya
(Anusavice)
• Tarnish
Reaksi antara permukaan logam dengan sulfida, oksida, klorida,
dan sebagainya sehingga menyebabkan warna permukaan logam
buram atau berubah. Contohnya amalgam yang berkontak dengan
sulfida atau oksida, warnanya jadi gelap. Mudah dihilangkan
dengan cara dipoles atau diberi warna kembali.
Kepentingan di Kedokteran Gigi
• Bahan material kedokteran gigi yang digunakan dalam
mulut pasien harus tidak menghantarkan sifat listrik.
• Korosi amalgam dapat menutup kebocoran mikro
• Dengan mengetahui kemungkinan-kemungkinan reaksi
yg terjadi, dapat mencegah terjadinya reaksi arus listrik di
rongga mulut
• Pemilihan logam sejenis, untuk mencegah galvanis
• Mengetahui sifat korosi dari sebuah material sangat
membantu ketika pemilihan kawat stainless steel dalam
bidang orthodontik
• Amalgam yang berkontak dengan sulfida / oksida akan
mengakibatkan warna berubah menjadi lebih gelap
(tarnish)
Sifat Optik
Pendahuluan
• Merupakan sifat fisis yang berkaitan dengan cahaya
• Warna dari suatu objek adalah respon fisik. Respon
melihat suatu warna dihasilkan dari refleksi atau transmisi
pembiasan cahaya putih atau bagian dari warna putih
tersebut, tergantung dari panjang gelombang cahayanya.
• Cahaya adalah energi berbentuk gelombang
elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380–750 nm
Terms
1. Transparan
Adalah material yang dapat dilewati cahaya sehingga
cahaya terlihat jelas melewati benda tersebut. Bila
cahaya yang mengenai benda sama sekali tidak
diabsorpsi tetapi semua ditransmisi. Objek dibelakang
terlihat dengan jelas.
2. Opaque
Adalah material yang menyerap cahaya dan
memantulkan sisanya. Bila cahaya yang mengenai
benda sama sekali tidak ditransmisi tetapi semua
diabsorpsi
3. Translusen
Adalah properti dari zat yang memungkinkan lewatnya
cahaya namun menyebarkan cahaya, sehingga objek
tidak dapat dilihat melalui materi. Dimana sebagian
cahaya diserap, sebagian lagi dipantulkan, misalnya
pada bahan komposit.
Beberapa bahan translusen yang digunakan dalam
kedokteran gigi adalah keramik, komposit resin, dan
plastik gigi tiruan.
Warna
1. Hue ( warna dominan)
Panjang gelombang warna yang paling dominan
adalah cahaya monokromatik, saat bercampur dengan
warna akromatik (abu-abu) warna akan terlihat.

Cahaya yang memiliki panjang gelombang terpendek


adalah ungu dan yang terpanjang adalah merah.
Diantara dua panjang gelombang tersebut akan serupa
seperti biru, hijau, kuning, dan orange. Sifat dari
persepsi warna tersebut disebut warna-warna.
• Value (gelap & terang)
Pantulan cahaya memungkinkan memiliki nilai dari 0-100.
Nilai 0 untuk warna hitam karena hitam tidak dapat
memantulakan cahaya, dan nilai 100 untuk putih.

• Chroma (warna pucat)


Warna tertentu dapat terlihat pudar atau lebih jelas,
terdapat perbedaan dalam intensitas atau kekuatan
warna chroma
• Fenomena Metamerism
Adalah fenomena dimana rangsangan warna terhadap suatu
cahaya berbeda dengan cahaya yang lain. Di bawah suatu
cahaya warna tertentu akan cocok, tetapi di bawah cahaya
yang lain akan berbeda. Wujud atau penampilan suatu objek
bergantung pada tipe pencahayaan yang digunakan.

Lampu pijar (incandescent lamp) dan lampu neon (fluorescent


lamp) merupakan contoh pencahayaan yang digunakan dalam
KG.
Kualitas dan intensitas cahaya adalah faktor yang harus
dikendalikan dalam warna yang cocok untuk restorasi gigi.
Karena cahaya dari matahari, lampu pijar, dan lampu neon
berbeda.
Kepentingan di Kedokteran Gigi
Estetis/pemilihan warna
• Penting untuk pertimbangan estetik misalnya dalam
pembuatan gigi tiruan, bahan tambal gigi depan, dll.
Penerangan
• Penggunaan lampu daylight
Penggunaan lampu yg sama di tempat praktek dan lab
untuk mencegah terjadinya fenomena metamerism
• Misal, seorang dengan mahkota keramik atau restorasi
komposit yang tidak mempunyai unsur fluoresensi akan
terlihat seperti gigi yang hilang jika dilihat di sinar
gelap.
Kepentingan di Kedokteran Gigi
• Warna material penting dalam penggunaan material tambalan,
warna bahan tambal harus senatural atau semirip mungkin
dengan warna gigi yang sebenarnya

• Untuk mendapatkan warna yang sesuai bagi bahan tambal


atau gigi tiruan, maka pabrik biasanya menyediakan color
guide

• Bahan-bahan estetis harus mempunyai warna yg permanen


(tidak ada staining atau perubahan warna)

• Syarat perawatan gigi adalah estetik, oleh karena itu bahan


restorasi hendaknya translusen

• Porselen mengandung bahan fluorescence yang berguna


untuk memperbaiki estetika

Anda mungkin juga menyukai