PULPA
Oleh :
Kelompok 4
Inflamasi
Adalah respon jaringan hidup bervaskuler yang
bersifat protektif terhadap cedera atau kerusakan
jaringan untuk menghilangkan agen pencedera.
Tanda-tanda klinis :
1. Heat/panas (kalor)
2. Redness/merah (Rubor)
3. Swelling/bengkak (Tumor)
4. Pain/nyeri (Dolor)
5. Loss of function/kehilangan fungsi (Functiolaesa)
PULPITIS
Merupakan keadaan medis dimana pulpa yang berada
di dalam gigi mengalami inflamasi (peradangan)
Etiologi :
- Mikroba (bakteri dari karies)
- Trauma
- Bahan – bahan kimia
- Reaksi Hipersensitif
Klasifikasi
Pulpitis dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Reversibel
1. Simptomatik (akut)
2. Asimptomatik (kronis)
B. Irreversibel
1. Akut
2. Kronis
Pulpitis Reversibel
Adalah suatu kondisi inflamasi pulpa ringan sampai
sedang yang disebabkan oleh adanya jejas, tetapi
pulpa masih dapat kembali pada keadaan tak
terinflamasi setelah jejas dihilangkan
Demineralisasi Enamel
Demineralisasi Dentin
Radang Pulpa
PATOGENESIS (2)
Demineralisasi Enamel
Hiperemia pulpa
Awalnya terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan
peningkatan permeabilitas pembuluh darah sehingga
cairan yang keluar dari pembuluh darah akan
berakumulasi di daerah interstitial pulpa.
Karena pulpa dikelilingi jaringan keras, terjadi
peningkatan tekanan yang menyebabkan gangguan
pada proses mikrosirkulasi lokal.
Terjadi pengumpulan darah secara berlebihan pada
jaringan pulpa
PATOGENESIS (5)
Pulpitis Akut
Merupakan kelanjutan dari hiperemia yang tidak
dirawat/perawatan tidak sempurna
Ditandai dengan berlanjutnya dilatasi pembuluh darah,
akumulasi cairan edema pd jaringan penghubung yang
mengelilingi pembuluh darah kecil.