Anda di halaman 1dari 23

Bedah Plastik dalam

Pandangan Islam
Pengantar
• Bedah plastik berorientasi  hanya masalah
kecantikan (estetik), seperti sedot lemak,
memancungkan hidung, mengencangkan muka,
dan lain sebagainya.
• Ruang lingkup bedah plastik sangatlah luas; Tidak
hanya masalah estetika, tetapi juga rekonstruksi,
seperti pada kasus-kasus luka bakar, trauma
wajah pada kasus kecelakaan, cacat bawaan lahir
(congenital), seperti bibir sumbing, kelainan pada
alat kelamin, serta kelainan congenital lainnya 
nilai estetika tetap diperhatikan.
Definisi
• Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab
disebut jirahah at-tajmil ; memperbaiki penampilan satu
anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki
fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang,
hilang/lepas, atau rusak. (Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-
Haditsah, 3/454).
• Cabang Ilmu Bedah yang mengerjakan operasi Rekonstruksi
dan Estetik.
• ”Plastik” (Yunani ) plasticos ; dapat diubah/dibentuk,
dengan menggunakan bahan dari tubuh sendiri (lemak,
tulang rawan, kulit, dll) atau bahan artificial (implant)
seperti silikon padat untuk memancungkan hidung atau
silikon gel untuk membesarkan payudara.
Jenis-jenis bedah plastik berdasarkan tujuan dan
prosedur.
• Operasi rekonstruksi
Pada operasi rekonstruksi diusahakan mengembalikan
bentuk / penampilan serta fungsi menjadi lebih baik
atau lebih manusiawi setidaknya mendekati kondisi
normal.
• Jenis-jenis pembedahan rekonstruksi :
• Rekonstruksi kelainan bawaan seperti sumbing bibir
dan langitan, hipospadi (alat kelamin pria melengkung),
hemangioma (kelainan pembuluh darah pada kulit).
• Cacat akibat trauma/kecelakaan seperti luka bakar,
kontraktur akibat luka bakar, pengangkatan tumor,
ablati payudara.
• Cacat karena Infeksi seperti noma, dimana
penderita mengalami disfigurasi yang
memprihatinkan.
• Bedah Kraniofasial dan bedah maksilofasial,
khusus menangani kelainan bawaan bentuk
kepala dan muka (patah tulang muka akibat
kecelakaan).
• Bedah mikro (seperti traumatik amputasi jari
yang memerlukan penyambungan pembuluh
darah).
• Transexual.
Bedah estetika

• Pada operasi estetik  pasien-pasien


normal (sehat)  menurut norma
bentuk tubuh kurang harmonik
(misalnya, hidung pesek),  diharapkan
melalui operasi bedah plastik estetik
didapatkan bentuk tubuh yang
mendekati sempurna.
Ada 2 kategori yaitu :
• Pembedahan yang disebabkan proses penuaan 
memperbaiki struktur otot maupun kulit yang sedang
mengalami proses degenerasi (kehilangan elastisitas
sehingga kendur), seperti facelift (pengencangan muka)
atau blepharoplasti (perbaikan kelopak mata).
• Kelainan bentuk anatomi tubuh yang kurang harmonis
seperti pembuatan kelopak mata, bedah estetik
hidung, dagu, payudara.
• Tindakan bedah estetik lainnya antara lain body
contouring/reshaping dengan membuang lemak yang
berlebihan (liposuction) atau tummy tuck (operasi
pada dinding perut) dan bedah kraniomaksilofasial
untuk tujuan estetik (operasi rahang dan dagu).
Jenis-jenis bedah plastik berdasarkan tempat
pembedahan.
Cosmetic surgery / bedah kosmetik
• Ditujukan untuk nilai estetika dari pada fungsinya.
Bedah kosmetik biasanya dilakukan untuk menunjang
penampilan wanita agar terlihat semakin menarik.
Face lift
• Mengencangkan kulit dapat menghilangkan kerutan
pada wajah. Tapi perlu diketahui tidak semua face lift
berhasil dengan baik pada setiap wanita.
Rhinoplasty
• Rhinoplasty adalah operasi untuk memperbaiki hidung
yang bengkok menjadi lurus sesuai dengan keinginan.
Selain merubah penampilan, rhinoplasty dapat
membantu jalan nafas yang terhambat.
Eyelid surgery
• Eyelid surgery dibuat untuk mengangkat lemak serta
mengencangkan kulit dan otot sekitar mata. Indikasi
dilakuan eyelid adalah jika mempunyai kelopak mata
kecil dan turun atau mempunyai kantung mata.
Cheek implant
• Operasi ini berguna untuk menambah tinggi tulang
pipi. Operasi ini dilakukan dengan memasukkan silikon
lewat rongga mulut.
Liposuction
• Suatu cara menghilangkan lemak tubuh dengan
cara mebuat lubang kecil pada kulit dan
mengeluarkan lemak tersebut dengan vakum.
Setelah melakukan operasi ini pasien diharapkan
menjaga dan mengontrol lemaknya.
Breast augmentation
• Breast augmentation adalah operasi untuk
merubah ukuran payudara dengan menggunakan
silikon. Hal ini bisa mengembalikan bentuk
payudara setelah melahirkan atau merubah
ukuran payudara sesuai keinginan.
Lip augmentation
• Lip augmentation digunakan untuk
merekonstruksi bibir. Banyak wanita yang
sudah kehilangan volume bibirnya dan mulai
mendapat kerutan dibibir.
Botox
• Botulinium toxin atau biasanya disebut botox
adalah injeksi tanpa operasi yang bersifat
sementara untuk mengurangi kerutan pada
dahi, seputar mata dan kerutan pada bagian
leher.
Real Beauty
• Jika anda memutuskan untuk melakukan bedah
kosmetik jangan lupa untuk mencari informasi
yang sebanyak-banyaknya lebih dahulu. Jangan
pernah melakukan bedah kosmetik untuk
kepentingan sosial. Coba tanya diri anda sekali
lagi, apakah anda melakukan bedah kosmetik
demi kepuasan diri sendiri atau demi kepuasan
pihak lain. Karna definisi kecantikan yang
sesunguhnya adalah kecantikan dari dalam diri.
Jenis Jenis Operasi Yang Dilakukan Pada Tubuh
Manusia dan Hukumnya

Operasi Ghairu Ikhtiyariyah( tidak dikehendaki)


• Yaitu suatu operasi yang bertujuan untuk
mengobati penyakit yang terjadi tanpa kekuasaan
seseorang di dalam penyakit tersebut. apakah
penyakit yang telah ada ketika sesorang baru lahir
seperti bergabungnya jari tangan atau kaki, bibir
sumbing, tertutupnya lubang yang tebuka(
hidung/ telinga dll) dan berbagai jenis penyakit
lainnya yang terjadi tanpa dikehendaki
• Operasi jenis ini hanya bertujuan untuk mengobati
penyakit  dibolehkan adalah sesuai dengan hadits
yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah bahwasannya Nabi
Saw bersabda,
”Allah tidak menurunkan penyakit kecuali meurunkan
pula obatnya (HR. Bukhari)
• Selain itu juga terdapat hadits dari Usamah bin Syaiik
berkata, seorang orang Arab Badui;
”Wahai rasulullah apakah kami harus berobat dari suatu
penyakit?” rasulullah berkata,” benar,wahai hamaba
Allah berobatlah karena Allah tidak menciptakan suatu
penyakit melainkan ada obatnya, dan kecuali satu
penyakit. Lalu orang badui itu bertanya penyakit apa
wahai rasulullah? Rasul berkata, “tua” (HR At-
Tarmidzy)
• Tidaklah diperbolehkan menggunakan benda
yang haram untuk berobat seperti khamar (miras)
dan sejenisnya kecuali jika setelah diusahakan
tidak ada lagi obat lain yang lebih sesuai dan
hanya pada khamar itu saja obatnya.
• Sedangkan makna perkataan Ibnu Mas’ud bahwa
Allah Swt tidak menjadikan obat bagi sekalian
penyakit pada apa yang diharamkan memiliki
kemungkinan lain. Diantaranya mungkin saja Ibn
Mas’ud mengatakan hal tersebut pada penyakit
yang sudah sering terjadi dan diketahui obat yang
halal bagi penyakit tersebut.
• Bahkan dalam kondisi tertentu dibolehkan bagi
seseorang untuk mengobati penyakitnya
walaupun harus memindahkan bagian tubuhnya
kepada bagian yang lain jika bagian yang cacat
tersebut akan membawa kepada penyakit yang
lebih membahayakan, baik itu amputasi atau
pemindahan bagian tubuh.
• Karena ditakutkan jika itu tidak dilakukan maka
akan membahayakan nyawa seseorang dan Allah
sendiri mengingatkan manusia agar jangan
mencampakkan dirinya ke dalam jurang
kehancuran bahkan kematian. (Lihat QS Al-
Baqarah : 195, dan QS. An-Nisa : 29).
• Para ahli fikih membolehkan seseorang memasang gigi
palsu. Mereka berbeda penggunaan emas.
• Sebagaimana para ulama juga sepakat bahwa boleh
mengobati fisik hidung juga menindik telinga anak
perempuan agar terlihat cantik dan indah.
• Di dalam kitab Hidayah (hal. 61, jilid 4)  dilarang
menggunakan gigi palsu dari emas. Namun boleh dengan
perak. Ini adalah pendapat imam Hanafi dan Muhammad
bahkan berkata bahwa tidak apa apa menggunakan gigi
emas.
• Nabi Saw membolehkan menggunakan emas jika itu adalah
suatu keharusan karena kritis dan darurat. Dan menindik
telinga anak perempuan dibolehkan (lihat dalam ikhtiyar
Maushuly, hal. 122 jilid 30) karena dengan menindik telinga
tersebut dapat menambah keindahan.
• Dibolehkannya operasi model ini  diqiyaskan
dengan bolehnya memotong sebagian anggota
tubuh jika terdapat kemudaratan sebagimana
disebutkan para ulama.
• Di dalam kitab qawaa’id ahkam jika suatu
keadaan mengharuskan seseorang memotong
anggota tubuhnya (amputasi) karena ditakutkan
akan menyebar penyakitnya ke bagian tubuh lain
maka hendaknya  memotong bagian tersebut.
• operasi ini  tidak menyebabkan merobah
ciptaan Allah  kondisi yang mendesak (darurat)
Operasi Ikhtiyariyah ( yang sengaja dilakukan)

• Bukan karena alasan medis  meperindah diri


• Beberapa jenisnya : seperti
• Memperindah hidung lebih mancung dll
• Memperindah dagu  meruncingkannya dll
• Memperindah payudara  mengecilkannya jika
terlalu besar atau membesarkannya (suntik
silicon atau dengan menambah hormone)
• Memperindah kuping
• Memperindah perut  menghilangkan lemak
atau bagian yang lebih dari tubuh
Operasi yang bertujuan untuk
menampakkan diri seolah olah awet ialah
• Memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan
yang ada dengan skaler atau alat lainnya
• Memperindah kulit dengan mengangkat lemak yang
ada dan membentuk wajah dengan apa yang
dikehendaki.
• Memperindah lengan bawah sehingga tidak kelihatan
bongkok dengan berbagai cara
• Memperindah kulit tangan dengan menghilangkan
kerut seolah kulit masih padat dan muda
• Memperindah alis baik dengan mencukurnya agar
Nampak lebih muda.
para ulama sepakat melarang operasi bedah
plastik disebabkan
• Operasi ini adalah salah satu bentuk usaha untuk
merubah ciptaan Allah. Maka sebagaimana dalil
yang telah kami paparkan ini sangatlah tidak
sesuai dengan sifat seorang manusia.
• Operasi ini adalah salah satu bentuk penyamaran
dan berlebih lebihan. Hal ini juga dilarang di
dalam agama.
• Operasi ini juga turut memberikan kemudaratan
kepada manusia dimana kemudaratan itulah yang
lebih banyak dirasakan.

Anda mungkin juga menyukai