Reaksi Kusta adalah interupsi dengan episode akut pada
perjalanan penyakit yang sebenarnya kronik.
• Klasifikasi reaksi kusta
a. ENL (eritema nodusum leprosum)
b. Reaksi reversal atau reaksi upgrading
Faktor Pencetus Reaksi tipe 1 dan tipe 2 Reaksi tipe 1 (reaksi reversal) Reaksi tipe 2 (ENL)
• Obat MDT, kecuali lampren
• Pasien dengan bercak multipel • Kehamilan awal (karena stress • Bercak luas pada wajah dan lesi mental), trimester ke 3, dan • Saat puerpurium (karena puerpurium (karena stress fisik), peningkatan cellular mediated setiap kali masa kehamilan (karena immunity), selama kehamilan trimester ke 3 karena penurunan infeksi penyerta). • Infeksi penyerta : streptokokus, CMI. Paling tinggi 6 bulan pertama virus setelah melahirkan/masa menyusui • Stress fisik dan mental
• Infeksi penyerta : hepatitis B dan C • Lain-lain seperti trauma, operasi
• Neuritis atau riwayat nyeri saraf
ENL (Eritema Nodusum Leprosum)
• ENL terutama timbul pada tipe lepromatosa polar (LL) dan dapat
pula pada tipe borderline lepromatous (BL). Semakin tinggi
multibasilarnya, semakin besar kemungkinan timbulnya ENL.
• ENL termasuk respon imun humoral, berupa reaksi antara antigen
M. leprae + antibodi (IgG, IgM) + komplemen kompleks imun.
• ENL lebih banyak terjadi saat pengobatan. Saat pengobatan,
banyak M. leprae yang mati dan hancur, antigen banyak yang
dilepaskan bereaksi dengan antibodi aktivasi sistem komplemen kompleks imun bersirkulasi ENL • Gejala dan tanda
Pada kulit : nodus eritema dan nyeri dengan predileksi di
lengan dan tungkai.
Organ lain : iridosiklitis, neuritis akut, limfadenitis, atritis,
orkitis dan nefritis akut dengan proteinuria. Reaksi Reversal • Gejala Klinis
Sebagian lesi yang telah ada bertambah aktif dan atau timbul lesi baru dalam waktu yang relatif singkat.
Artinya lesi hipopigmentasi menjadi eritem, lesi eritem
menjadi semakin eritematosa, lesi makula menjadi infiltrat, lesi lama dan infiltrat menjadi bertambah luas. Perhatikan adanya neuritis akut. Fenomena lucio • Reaksi kusta yang sangat berat yang terjadi pada kusta
tipe lepromatosa non-nodular difus.
• Gambaran klinis : plak atau infiltrat difus, berwarna merah
yang berat tampak lebih eritematosa, disertai pupura, dan
bula, kemudian menjadi nekrosis serta ulserasi yang nyeri. Lesi lambat menyembuh, jadi jaringan parut. Pengobatan • ENL Prednison 15-30mg/hari Dapat pula klofazimin 200-300mg/hari • Reaksi reversal Jika ada neuritis akut kortikosteroid Prednison 40 mg/hari, diturunkan perlahan
Anggota gerak yg neuritis diistirahatkan. Analgetik dan