Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH KEKASARAN

PERMUKAAN PAPAN
PARTIKEL TERHADAP DAYA
REKAT LAPISAN MELAMIN

Muhammad Nanang Kosim


3331120913
LATAR BELAKANG
 banyaknya kebutuhan rumah tangga untuk
furniture.
 furniture sekarang banyak menggunakan bahan
campuran atau biasa disebut bahan komposit.
 Karena sejauh ini masih jarang yang
memanfaatkan limbah kelapa sawit. Padahal
bahan ini berpotensi besar untuk dimanfaatkan
dan jumlahnya pun cukup melimpah di
Indonesia.
 Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi dampak tersebut adalah dengan
memanfaatkan limbah tersebut sebagai papan
partikel.
TUJUAN

1. Mengetahui pengaruh kekasaran permukaan


papan partikel terhadap daya rekat.

2. Mengetahui pengaruh kekasaran permukaan


papan partikel terhadap keterbasahan.
BATASAN MASALAH
1. Bahan komposit tersusun oleh serat tandan
kosong kelapa sawit, serbuk batang kelapa
sawit dengan pengikatnya adalah resin epoxy
dan lem fox.
2. Variasi ukuran serbuk yang digunakan adalah
18, 40, 60 dan 80 mesh.
3. Pengujian yang dilakukan meliputi uji
kekasaran permukaan, uji kuat rekat, dan uji
keterbasahan
LANDASAN TEORI
Pengertian komposit
bahan yang terbentuk apabila dua atau lebih
komponen yang berlainan digabung. Komposit
adalah bahan hibrida yang terbuat dari resin
polimer diperkuat dengan serat, menggabungkan
sifat-sifat mekanik dan fisik.
Papan partikel
salah satu jenis produk komposit yang terbuat dari
partikel-partikel kayu atau bahan-bahan
berlignoselulosa lainnya yang diikat dengan
perekat sintetis atau bahan pengikat lain
kemudian dikempa panas.
Kekasaran permukaan
Daya tahan bahan pelapis permukaan ditentukan
oleh daya lekat yang baik antara bahan pelapis
dan permukaan kayu.
Kekasaran permukaan dapat disebabkan oleh dua
faktor, yaitu karakteristik struktur makroskopis
kayu dan faktor mesin.
Perekatan
keadaan dimana permukaan disatukan oleh gaya
antar permukaan yang terdiri dari gaya valensi
(aksi saling kunci). Perekat berfungsi sebagai
penggabung antar dua subtrat yang direkat,
kekuatan perekatan dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti sifat perekatnya sendiri dan
kompatibilitas atau kesesuaian antara bahan yang
direkat dengan bahan perekat
Perekat
Bahan yang mampu mengikat dua permukaan
atau lebih dengan ikatan yang kuat dan permanen.
Jenis-jenis perekat yang secara luas dipergunakan
untuk perekatan kayu adalah phenol-formaldehyde
(PF), resorcinol-formaldehyde (RF), melamine
formaldehyde (MF) dan urea formaldehyde (UF).
METODOLOGI PENELITIAN
RENCANA JADWAL PENELITIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai