Proses Pemenuhan Nutrisi Sel + Hormon
Proses Pemenuhan Nutrisi Sel + Hormon
6. Mineral
• Elemen esensial nonorganik sebagai
katalis dlm reaksi biokimia
• Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme
PROSES
Nasi (karbohidrat ) monosacharida
Tahu (protein) asam amino
Keju (lemak) asam lemak
Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi
Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler vena porta hepatica hepar
sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik pembulun limpe besar
ductus thoracsicus vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra
vena cava jantung arteri hepatica
hepar sel
Proses tubuh , bila terjadi peningkatan
kebutuhan energi
Glycogenolisis
1. Glycogenolisis : glycogen glukosa
2. Glukoneogenesis
a. Lipid gliserol glukosa
b. Asam lemak benda keton
c. Protein asam amino glukosa
Glicogenesis ?Glucolisis?
Glucogenesis ?
Absorpsi
Beberapa jenis zat Beberapa jenis zat gizi (mis Beberapa zat gizi
gizi (mis : air dan vitamin larut air) diserap (mis : glukosa
lipid ukuran kecil) melalui difusi bantuan. dan asam
diserap melalui Dibutuhkan bantuan carrier amino) harus
metode difusi (pembawa) untuk diserap secara
sederhana. Zat gizi membawa zat gizi (Pada aktif. Zat gizi ini
ini masuk ke metode difusi bantuan, bergerak
dalam sel carrier mengubah melawan
pencernaan. membran sel sehingga besarnya
memudahkan zat gizi konsentrasi
masuk ke 17 dalam sel sehingga
pencernaan. membutuhkan
Alat bantu untuk mencapai sel
a. Insulin : transfor glukosa dan asam
amino melewati membran sel
b. Growth hormon : memfasilitasi
asam amino ke intrasel
Penggunaan makanan oleh sel hepar
1. Karbohidrat glilkogen / fat
2. Lemak jaringan lipid (pada hepar
dibuat fibrinogen, albumin dan globulin)
3. Protein dikirim ke sel tt untuk
membangun dan memperbaiki jaringan
dan bila >>> dibentuk glycogen dan fat
Faktor yg mempengaruhi Pola Diet :
1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan,
proses penyakit, dll
2. Kultur dan Agama
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Pekerjaan
6. Status Sosioekonomi
7. Pilihan Pribadi
8. Faktor Psikologis
9. Alkohol dan Obat
10. Kesalahan Informasi & Keyakinan thd
makanan
KEBUTUHAN NUTRISI
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan
Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40%
Protein : 10-15%
MENGHITUNG KEBUTUHAN
NUTRISI
1. Kebutuhan Kalori Org Dewasa
(kkal/kgBB/hari)
BEE = BB x 1 x 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
REE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH = 4 kkal
1 gr Protein = 4 kkal
1 gr Lemak = 9 kkal
2. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
3. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori
(pelarut vitamin)
4. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi
5. Kebutuhan Cairan
• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,
Se, Mo
Enzim Pencernaan
Saluran Enzim dan Fungsinya
Pencernaan
Mulut (Saliva) Enzim Ptialin (Amilase) berfungsi untuk memecah
pati menjadi maltosa
Lambung 1. Enzim Renin berfungsi mengubah kaseinogen
menjadi kasein
2. Enzim Pepsin berfungsi mengubah protein
menjadi proteosa, pepton, dan polipeptida
Pankreas 1. Enzim Karbohidrase, berfungsi untuk
mencerna amilum menjadi maltosa atau
disakarida lainnya
2. Enzim Lipase, berfungsi untuk mengubah
emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
3. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein
menjadi polipeptida
Saluran Enzim dan Fungsinya
Pencernaan
Usus 1. Enzim enterokinase, berfungsi untuk
mengubah tripsinogen menjadi tripsin
yang digunakan dalam saluran pankreas
2. Enzim maltase, berfungsi untuk mengubah
maltosa menjadi glukosa
3. Enzim laktase, berfungsi untuk mengubah
laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
4. Enzim sukrase, berfungsi untuk mengubah
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
5. Enzim peptidase, berfungsi untuk
mengubah polipeptida menjadi asam
amino
6. Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah
lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Hormon Pencernaan
1. Human Growth Hormone (hGH) :
dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior
yang merupakan hormon pertumbuhan.
Memiliki efek untuk cenderung
meningkatkan glikogenolisis pada hati,
lipolisis pada jaringan adiposa sehingga
menimbulkan kelaparan sel seiring
meningkatnya gula darah. Menghasilkan
hormon stress yang merangsang rasa lapar.
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan
ambilan asam amino pada sel dan
mempercepat pembelahan sel.
2. Hormon tiroid : hormon metabolisme yang
dapat meningkatkan pemakaian
karbohidrat, protein dan lemak untuk
metabolisme yang menghasilkan energi,
panas, dan ATP. Hormon ini dihasilkan oleh
kelenjar tiroid dengan rangsangan TSH dari
hipofisis. Kelebihan hormon tiroid atau
hipertiroid dapat menyebabkan
metabolisme meningkat, tubuh menjadi
panas, tremor dan kebutuhan makanan
meningkat, tetapi berat badan tetap rendah
karena makanan hanya menjadi energi
untuk panas dan gerakan pada saat tremor.
3. Parathormon (PTH) : dihasilkan oleh
kelenjar paratiroid yang memiliki defek
pada pengaturan kadar kalsium. Saat tubuh
kekurangan kalsium, maka parathormon
dapat meningkatkan absorbsi kalsium pada
usus halus.
4. Insulin : dihasilkan oleh sel beta pankreas
yang berfungsi untuk menurunkan kadar
gula darah. Efek insulin pada pencernaan
adalah, ketika gula darah meningkat, maka
insulin akan menghambat absorbsi glukosa
pada usus halus dan menginduksi
lipogenesis dan glikogenogenesis.
3. Hormon adrenalin, dan nor adrenalin :
Sistem pencernaan dipengaruhi oleh sistem
syaraf otonom yang kerjanya dipengaruhi
oleh hormon ini. Efeknya dapat ke syaraf
simpatis atau parasimpatis yang dapat
meningkatkan atau menurunkan motilitas
usus, meningkatkan atau menurunkan
sekresi asam lambung dan efek efek lainya.
4. Hormon lainya : terdapat berbagai hormon
yang berefek menghambat atau
meningkatkan hormon lainya, sehingga
secara tidak langsung mempengaruhi
pencernaan.
Hormon Pencernaan Utama :
1. Gastrin : dikeluarkan dari mukosa lambung-
aktifkan asam lambung
2. Sekretin : di rangsang karena adanya asam
di duodenum pada saat pengosongan
lambung, merangsang pankreas untuk
mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan
bubur makanan (chime) asam
3. Cholecystokinin (CCK) : sewaktu terjadi
pengosongan lambung, lemak dan nutrien
lain masuk ke duodenum menyebabkan
terjadinya pelepasan CCK- merangsang
enzim pankreas
Hormon Pencernaan
• Ghrelin
• Ghrelin diproduksi di lambung dan usus bagian atas dengan tidak
adanya makanan dalam sistem pencernaan dan merangsang nafsu
makan.
• Motilin
• Motilin berpartisipasi dalam mengendalikan pola kontraksi otot polos pada
saluran pencernaan atas. Motilin disekresi ke sirkulasi selama keadaan
berpuasa pada interval kira-kira 100 menit. Kontrol sekresi motilin sebagian
besar tidak diketahui, walaupun beberapa studi menunjukkan bahwa pH basa
dalam duodenum merangsang rilis.
Terima Kasih