Gizi Daur Kehidupan BAHAN
Gizi Daur Kehidupan BAHAN
Pertumbuhan
Makanan di Dicerna, Pertumbuhan Sel,
Fisik & Mental/
Diserap, Pemeliharaan Sel,
makan Kecerdasan,
Metabolisme Memperlancar Fungsi
(dikonsumsi) Anatomis & FaaliTubuh,
Produktivitas
Menghasikan energi
Makanan Kesehatan
Siklus Kehidupan Manusia
Bayi
Balita
Anak prasekolah
Anak sekolah
Remaja
Dewasa
Lansia
GAMBAR
BAYI
DAN
BALITA
TUJUAN
Pemberian Makan pada Bayi & Balita
1. Memberikan zat gizi yang cukup
untuk
a. Pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan
b. Pertumbuhan dan perkembangan
c. Melakukan aktivitas fisik
Makanan Pelengkap
buah-buahan, biskuit, makanan lumat
dan makanan lembek
Istilah Makanan Bayi
3. MAKANAN PELENGKAP:
Makanan diberikan kepada bayi untuk memenuhi
kecukupan gizi menjelang dan sesudah disapih,
sebelum diberi makanan anak
4. MAKANAN LUMAT:
Makanan dalam bentuk halus/ lumat sebagai peralihan
dari pemberian ASI/ PASI ke makanan padat
5. MAKANAN LEMBEK
Makanan yang diberikan dalam bentuk lebih padat
daripada makanan lumat sebagai peralihan dari
makanan lumat ke makanan padat
Ibu
Kemungkinan Meningkatnyaresiko anemi,
Cepat hamil lagi Kanker ovarium dan payudara
REKOMENDASI
enok
ASI dianggap cukup
Usia 2 minggu, tidak terjadi penurunan BB > 10 %.
Pertumbuhan BB:
Triwulan ke 1: 150-250 gr setiap minggu,
Triwulan ke 2 : 500-600 gr setiap bulan,
Triwulan ke 3 : 350-450 gr setiap bulan,
Triwulan ke 4 :250-350 gr setiap bulan
atau
BB naik 2 x BB lahir pada umur 4-5 bulan
BB 3 x pada umur satu tahun.
BB lahir 3 – 3,25 kg
Bayi < 1 tahun = Umur (bln ) + 9
2
Anak 1 – 6 tahun = 2n + 8
Anak 6 – 12 th = 7N - 5
2
Kebutuhan kalori 80 – 120 kkal/kg BB
Makanan Pendamping ASI
Diberikan setelah usia 6 bulan
Melengkapi ASI yang sudah berkurang.
Mengembangkan kemampuan bayi menerima
makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
Mengembangkan kemampuan mengunyah dan
menelan.
Adaptasi dengan makanan yang mengandung energi
tinggi.
PERLU DIPERHATIKAN
MPASI
Perhatikan kebersihan alat makan.
Membuat makanan secukupnya.
Buat variasi makanan.
Ajak makan bersama anggota keluarga lain.
Jangan memberi makanan dekat dengan waktu
makan.
Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang
lama
GIZI UNTUK USIA PRASEKOLAH
(PRESCHOOL CHILDREN)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Status Gizi Anak Prasekolah
Perkembangan motorik
Perkembangan bahasa dan berpikir:
- mengerti pembicaraan orang lain
- menyusun dan menambah
perbendaharaan kata
- menggabungkan kata menjadi
kalimat
- pengucapan yang baik dan benar.
Perkembangan sosial.
Nutrisi Yang Dianjurkan
Energi
Untuk aktivitas dan perkembangan dasar
- 55% dari total kalori BMR,
- 25% untuk aktivitas fisik,
- 12% kebutuhan perkembangan, dan
- 9% kalori yang terbuang dengan sendirinya
Kekurangan kalori memaksa tubuh
menggunakan protein sebagai sumber tenaga,
sehingga menyebabkan marasmus
Kekurangan protein menyebabkan
kwashiorkor atau Protein Energi Malnutrition
(PEM)
Protein
FAO menganjurkan 1,5-2 g/kg BB,
2/3 berasal dari protein hewani.
Protein diperlukan untuk
pembentukan jaringan otot dan
perlindungan terhadap infeksi.
Akibat paling nyata dari
kekurangan protein adalah proses
pertumbuhan badan terhambat
KEBUTUHAN ZAT GIZI
Gol Umur 0-6 7-12 1-3 4-6
Energi(Kkal) 550 650 1000 1550
Protein(gr) 10 16 25 39
Vit A (RE 375 400 400 450
Tiamin(B1)(mg) 0.2 0.4 0.5 0.8
RiboFlavin(mg) 0.3 0.4 0.5 0.6
VitB12(μg) 0.4 0.5 0.9 1.2
Asam Folat (μg) 65 80 200 200
Ca (mg) 200 400 500 500
Fosfor P (mg) 100 225 400 400
Fe (mg) 0.5 7.0 8.0 9.0
Zn (mg) 1.3 7.5 8.2 9.7
Niasin(mg) 2 4 6 8
NUTRISI UNTUK USIA SEKOLAH
Usia Sekolah dan Remaja
Manfaat
Upaya memenuhi kebutuhan energi karena
aktivitas fisik di sekolah yang tinggi (terutama
untuk anak yang tidak sarapan)
Pengenalan berbagai jenis makanan jajajanan
akan menumbuhkan kebiasaan
penganekaragaman pangan sejak kecil.
Memberikan perasaan meningkatnya gengsi
anak di mata teman sekolahnya.
Jajan Bagi Anak Sekolah
Dampak Negatif
Bila terlalu sering dapat mengurangi nafsu
makan di rumah
Banyak jajanan yang kurang memenuhi syarat
kesehatan justru mengancam kesehatan anak.
Dari segi kandungan gizi, sebagian besar
makanan jajanan terbuat dari karbohidrat, jadi
lebih tepat disebut snack antar waktu makan,
bukan sebagai makanan utama.
Kecukupan
Energi & Protein
Umur BB TB Energi Protein
(kg) (cm) (kkal) (gram)
Protein
Kecukupan protein bagi remaja
- 1,5 - 2,0 gr/kg BB/hari.
- AKG protein sehari bagi remaja dan
dewasa muda menurut WKNPG 2004
Perempuan : 50-57 gr
Laki-laki : 60-65 gr
Karbohidrat
60% dari total kebutuhan Energi
Lemak
15 – 30% dari total energi
GIZI USIA DEWASA DAN
USIA LANJUT
PENGERTIAN
Aging/ Proses Menua
Aging : Proses kehidupan sejak konsepsi
sampai kematian.
Breaking down : Perusakan/ pemecahan/
penguraian
Building up : Proses pembentukan
Breaking down > building up
Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari
proses menua
Geriatrik adalah ilmu mengenai pengobatan
(treatment) terhadap orang lanjut usia
Dewasa
Usia lanjut dini: 45-64 tahun
Usia lanjut : ≥65 tahun
Usia Risiko Tinggi : ≥70 tahun
HARAPAN HIDUP
Wanita > pria
Ras kulit putih > ras kulit hitam
Berpendidikan > tidak berpendidikan
Pendapatan baik > pendapatan kurang
KARAKTERISTIK FISIOLOGIS
(Perubahan yang terjadi)
1. Sekresi hormon:
a. Pada laki-laki : Penurunan sekresi
testosteron dan peningkatan sekresi
gonadotropin
b. Pada perempuan menopouse terjadi
penurunan sekresi hormon estrogen dan
progresteron.
c. Lokasi tubuh tempat hormon menempelkan
diri dan memberikan pengaruhnya terbatas.
2. Fungsi gastrointestinal
Perubahannya mempengaruhi intake dan
utilisasi gizi, diantaranya adalah:
a. Gigi goyang/ tanggal sulit mengunyah
b. Menurunnya fungsi alat pengecap
(hypogeusia), menurunya kepekaan
sensitifitas alat pembau (hyposmia)
c. Kehilangan selera makan (anorexia)
karena defisiensi thiamin (B1) dan Zn
3. Sistem Cardiovascular
a. Debaran jantung menurun
b. Perubahan pada pembuluh darah,
perubahan elastisitas
c. Tekanan darah meningkat
4. Sistem pernapasan
Exercise cenderung memberikan beban
terhadap pernapasan.
5. Fungsi Ginjal
Fungsi glomerular menurun, aliran darah di
ginjal, kapasitas pembentukan urine
menurun,cenderung lebih kental atau encer
6. Fungsi neuromuscular