Anda di halaman 1dari 4

Isolasi dan Analisis Glikogen

Dengan
Metode Lain Isolasi Glikogen Asam
Asetat

Pada minggu pertama dilakukan proses pelumatan hati tikus, hati yang ditempatkan di NaCl
dikeluarkan lalu dikeringkan diantara dua kertas saring, kemudian ditimbang. Selanjutnya
dilakukan proses pelumatan hati dengan akuades, lalu ditimbang beratnya.

Proses selanjutnya adalah ekstraksi glikogen dengan memasukkan lumatan hati ke dalam
kaserol. Dipanaskan hingga mendidih, lalu ditambahkan asam asetat, kemudian
dididihkan sampai volume menjadi setengah dari semula. Endapan dan filtrat disaring
lalu ditambahkan alkohol 95% empat kali volume larutan, kemudian disimpan selama
satu minggu.

Endapan glikogen yang telah disimpan selama satu minggu di sentrifuge selama 5 menit
untuk memisahkan filtrat dan endapan.
Alasan Penambahan Bahan

KOH Memecah jaringan hati

Etanol Melarutkan glikogen


HCl P Menghidrolisis glikogen

PP Indikator perubahan warna

KI Membentuk kompleks dengan glikogen

Iod Reagen pada analisis kualitatif


Metode Lain Isolasi Glikogen Dengan
TCA

Sebanyak 150 gr hati sapi ditimbang dan dipotong kecil.


Hati ditambahkan dengan 300 ml TCA 5 % dingin dan dihaluskan dengan
menggunakan blender. Lalu diaduk dengan stirer selama 15 menit.

Larutan tersebut disaring dan filtratnya diambil. Filtrat


tersebutditambahkan dengan 2x volum etanol 95 % dari jumlah filtrat.
Campuran tersebut diaduk sampai terlihat endapan. Lalu
disentrifugedengan kecepatan 3500 rpm dengan suhu 40 C selama 15 menit.

Endapan yang didapatkan, dicuci dengan 10 ml etanol 95% yang dingin.


Sentrifuge dilakukan kembali.
Endapan tersebut dikeringkan dan jumlah glikogen yang didapat ditimbang

Anda mungkin juga menyukai