FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang terdapat dalam darah sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis
dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai sumber energi.
Glikogen terbentuk dari molekuk glukosa yang saling mengikat dan membentuk
konsumsi normal dan pada kondisi puasa. Kandungan glikogen hati dinyatakan
dan dikut secara isolasi yang nantinya akan dibandingkan bagaimana perubahan
C. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar glikogen pada hati
D. Manfaat Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
kita. Karbohidrat yang kita knsumsi dapat berupa zat pati dan zat gula.
Karbohidrat yang terdapat pada serea dan umbi-umbian biasa disebut zat pati.
Sedangkan yang berasal dari gula pasir (sukrosa), sirup madu dan gula dari buah-
bertindak sebagai bahan bakar metabolik utama. Glukosa juga berfungsi sebagai
glukosa, sedangkan monosakarida lain seperti fruktosa dan galaktosa akan diubah
metabolik tubuh sudah terpenuhi, glukosa akan disimpan dalam bentuk glikogen
merupakan proses katabolisme yang terjadi bila jumlah glukosa dalam darah
utuk pertumbuhannya. Sisa dari metabolisme ini melalui suatu enzim, berupa
berbagai persenyawaan hidrat arang yang lebih rendah, akan diuraikan lebih
lanjut menjadi asetaldehid, asam piruvat, dan akhirnya asam laktat (Indriani dkk.,
2018).
glukosa dalam darah, bila kadar glukosa dalam darah meningkat sebagai akibat
tertentu glukosa dirubah menjadi glikogen (Haiti dkk., 2018). Hepar juga
2018).
laktat yang dihasilkan oleh proses glikolisis tersebut akan terakumulasi di dalam
terbentuk pada proses gikolisis tergantung pada jumlah glukosa (Adyan dkk.,
2018).
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Percobaan ini dilakukan pada hari Jum’at 5 Oktober 2018, pukul 08.00 WITA
Halu Oleo.
1. Alat
2. Bahan
akuades, hati ayam, indikator PP, KOH 60%, kalium iodide, kertas saring,
Filtrat Residu
- Diambil 2 mL
- Ditambahkan 0,15 gram KI
- Ditambahkan 2,1 mL etanol
- Diteteskan indikator PP
- Ditambahkan HCl 0,5% (tetes demi tetes hingga warna
larutan bening)
- Diaduk
- Disaring
Filtrat Residu
-
- Dikeringkan dalam
oven 1150C (selama
1 jam)
- Dihitung berat
glikogen
Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan
tubuh yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi. Terbentuk dari molekul
glukosa yang saling mengikat dan memebtnuk molekul yang lebih kompleks
simpanan glikogen memiliki fungsi sebagai sumber energi tidak hanya bagi kerja
otot namun juga merupakan sumber energi bagi sistem syaraf pusat dan otak.
sebagai glikogen. Hari berfungsi sebagai penyangga glukosa untuk darah karena
Glikogen disintesis setelah karbohidrat yang dimakan diserap oleh usus dan
dialirkan ke jantung melalui sistem regulasi. Pada saat tertentu dimana kadar
glukosa dalam darah berkurang dan tubuh kekurangan energi, maka glikogen yang
tersimpan dalam hepar dan otot akan dirombak atau dipecah menjadi molekul
glukosa sebagai sumber energi. Jika kadar glukosa tersebut terlalu tinggi atau
Jumla simpanan glikogen dalam otot biasa mencapai tiga hingga empat kali
bercabang. Pada jaringan otot, glukosa yang tersimpan dalam bentuk glikogen
dapat digunakan secara langsung oleh otot tersebut untuk menghasilkan energi.
Glikogen hati juga mempunyai pernana yang penting dalam menjaga kesehatan
KOH, dimana fungsi KOH ini adalah untuk memecah membran sel pada hati ayam
lau diaduk selama 45 menit agar membran sel atau jaringan daging dapat berpisah
dengan lebih maksimal. Setelah itu, didihkan selama 10 menit lalu disaring dan
lagi larutan indikator pp yang berfungsi untuk mempercepa perubahan warna. Lalu
ditambahkan Hcl untuk membeningkan larutan, dimana Hcl ini mempercepat eaksi
katalisis yang menyebabkan pecahnya glikogen menjadi gugus glukosa, setelah itu
disaring dan diambil residunya dan keringkan didalam oven selama 2 jam. Fungsi
dari penyaringan adalah untuk memisahkan glikogen dengan zat-zat ain seperti
lemak dan protein, sedangkan fungsi pemanasan adalah agar struktur senyawa
Hasil yang didapatkan dari percobaan ini adalah massa gikogen hati ayam
puasa sebanyak 0,21 gram dan massa glikogen haty ayam tidak puasa sebanyak
o,41 gram. Hasil yang didapatkan lebih besar pada hepar ayam tak puasa karena
asupan karbohidrat pada kondisi tidak puasa lebih tinggi sehingga energi yang
Kesimpulan dari percobaan ini adalah kadar glikogen pada hepar ayam puasa
sebesar 0,28% gram dan kadar glikogen pada hepar ayam tidak puasa sebesar 0,6
gram.
DAFTAR PUSTAKA
Adyan, H., Dian dan Sulatri. 2018. Kualitas Fisika Pada Potongan Rpimal Karkas
Sapi Kui Jantan di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Jurnal Riset dan
Industri Peternakan. Vol. 2(1) : 2589-3060.
Haiti, M., Victoria dan Diana. 2018. Meningkatkan Kualitas Generasi Muda Mealui
Pemeriksaan Hemoglobin, Hematoksit dan Gula Darah. Jurnal Abdimas
Musi Charitas. Vol. 2(1).
Indrian., S., Netti dan Almurdi. 2018. Hubungan Higienitas Vagina, Kadar Gula
Darah Dan Kadar Hormon Fistogen Dengan Kejadikan Kandidiaris
Vagina. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol. 18(3).
Sitasiwi, A. J. 2018. Bobot Badan Mencit Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Daun
Nimba Secara Oral Selma 21 Hari. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi.
Vol. 3(1) : 2541-0083.
Wulandari, D., dan Widya. 2018. Pengatuh Usia, Stres, dan Diet Tinggi Karbohidrat
Terhadap Kadar Glukosa Darah. Jurnal INFOKES. Vol. 8(1).