Fakultas Farmasi
Universitas Hasanuddin
OLEH
ANNISA SALSABILA
N011191075
KELOMPOK 3
MAKASSAR
2020
MODUL 5: ISOLASI GLIKOGEN
a) Urgensi Praktikum
Dalam praktikum ini, mahasiswa diajarkan keterampilan mengisolasi
glikogen dari jaringan hewan. Glikogen merupakan karbohidrat yang di
sintesis dan disimpan dalam otot. Praktikum ini selain memperdalam
pemahaman mahasiswa mengenai jenis karbohidrat, mahasiswa juga
akan mendapatkan keterampilan mengisolasi glikogen dalam jaringan
yang dapat digunakan dalam penelitian. Praktikum ini disajikan untuk
mendukung teori yang diajarkan dalam kuliah pokok bahasan
Metabolisme Karbohidrat.
e) Tempat praktikum
Praktikum dilaksanakan secara daring di rumah masing-masing
g) O
h) Peralatan
1. Tabung reaksi dan rak tabung 8. Batang pengaduk
2. Cawan porselen 9. Corong
3. Centrifuge dan tabungnya 10. Pipet tetes
4. Gelas beaker 11. Oven
5. Gelas ukur 12. Timbangan analitik
6. Magnetic stirrer 13. Lumpang dan alu
7. Sendok tanduk stainless steel & egativ 14. Kompor listrik
i) Bahan
1. Hati mencit 6. Kalium Iodida
2. larutan KOH 60% 7. Etanol 96%
3. Air suling 8. Fenolftalein
4. Kertas saring bebas serat 9. Asam klorida pekat
5. Kertas perkamen 10. Iod 5% dalam KI 10%
j) Cara Kerja
A. Isolasi Gikogen
1. 1 gram sampel jaringan hati dihaluskan dan dicampur dengan 10 Ml
larutan KOH 60%, gojog selama 45 menit.
2. Tambahkan 2 Ml aquadest dan didihkan selama 10 menit,
kemudian saring
3. Campurkan 2 Ml egative dengan 2,5 g KI, 7 Ml etanol dan 5 tetes
indicator fenolftlein dalam tabung sentrifuge.
4. Tambahkan HCl pekat setetes demi setetes hingga warna larutan
hilang
5. Sentrifugasi selama 5 menit (7000 rpm) dan pisahkan supernatant
dan endapannya
Hasil Pengamatan :
Berat glikogen dari sampel hati mencit yang diberi dekstrosa (perlakuan positif)
: 3,5 g
Berat glikogen dari sampel hati mencit yang diberi air (perlakuan negatig)
:1,2 g
Berat glikogen dari sampel hati mencit yang diberi energen (perlakuan uji)
:2g
Hasil Uji Kualitatif
No Sampel Hasil
1 Hati tikus + Dekstrosa 10% (+)
2 Hati Tikus + aquadest (+)
3 Hati tikus + energen (+)
Reaksi
1. Uji Iod
Kesimpulan :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa organ hati mengandung glikogen yang ditandai dengan
terbentuknya kompleks merah-coklat pada uji kualitatif glikogen.
Sedangkan kadar glikogen pada hati yang didapatkan menunjukkan
perbedaan yang signifikan dengan pustaka, hal ini disebabkan karena
adanya faktor kesalahan yaitu kurangnya waktu pengeringan
endapan.
Daftar Pustaka:
Fatmawati, DA. Wirajana, IN. Yowani, SC. 2015. Perbandingan Kualitas
DNA Dengan Metode Boom Original dan Boom Modifikasi pada
Isolat. Jurnal Kimia Vol 9. No 1.
Hariani, N. et. al. 2019. Analisa Pangan. Jivatama Jawaraja: Sukoharjo.
Mustakin, F. Tahir, MM. 2019. Analisis Kandungan Glikogen Pada Hati,
Otot, dan Otak Hewan. Canrea Journal. Vol 2. Issue 2.
Nurhayati, E. Suwono. Fiki, EF. 2017. Penggunaan Antikoagulan NaF Pada
Pengukuran Kadar Glukosa Darah Selama 2 Jam. Jurnal
Laboratorium Khatulistiwa. Vol 1. No 1.
Poedjiadi, A. Supriyanti, T. 2015. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas
Indonesia press: Jakarta.
Suarsana, IN. et. al. 2017. The Differential expression of GLUT 4 and
glycogen levels on cells of liver and muscle tissues in hyperglycemic
and normoglycemic conditions. Bali Medical Journal. Vol 3. No 3.
Nilai Laporan :
Mengetahui,
90 Asisten Kelompok
ASPEK I. KEAKTIFAN
Format penilaian praktikum daring untuk keaktifan/ diskusi interaktif :
No. Kriteria Pembobotan Nilai
Kemampuan untuk menjelaskan kembali dan
1. 25 23
menanggapi video demo praktikum
2. Kemampuan menginterpretasikan data praktikum 20 15
3. Kemampuan mengemukakan pendapat 15 13
4. Memfokuskan perhatian pada kegiatan praktikum 15 13
Mampu menyebutkan atau mengutip literatur yang
5 25 25
menunjang materi praktikum
Total Nilai Pelaksanaan/Keaktifan 89
*Untuk praktikum luring file penilaian keaktifan menggunakan Lembar Keaktifan Biokimia
2020 (file terpisah)