HUKUM ORANG
Pengertian
Dalam arti sempit ketentuan orang sebagai subyek
hukum
Dalam arti luas termasuk aturan hukum keluarga.
Karena hukum keluarga mempunyai pengaruh besar
terhadap kecakapan seseorang untuk memiliki dan
menggunakan hak-haknya.
Pengertian Hukum Pribadi: kaedah hukum yang
mengatur kedudukan hukum (status seseorang).
Berkaitan dengan wewenang hukum dan wewenang
bertindak dalam lalu lintas hukum.
2
SUBYEK HUKUM
Manusia
(Naturlijk Person)
Orang (Person)
Badan Hukum
Subyek Hukum (Rechts Person)
(Pengemban hak dan
kewajiban dalam
lalu lintas hukum)
3
Manusia Sebagai Subyek HUkum
Berakhir MENINGGAL
Prof. Wahyono
Dewasa → 21 th atau sudah pernah kawin
Alasan:
1. UU No.1/1974 tdk mengatur masalah kedewasaan
dan tdk menyebutkan batas usia dewasa adalah
Kedewasaan 18 th.
2. Usia min. menikah adalah 19 th dan 16 th
5
Kedudukan Istri
KUHPerdata Ps. 1330 tidak cakap utk Belum dewasa
membuat perjanjian Mereka yg dibawah
pengampuan
Istri (wanita bersuami)
6
Handlichting/Pendewasaan
Pengertian: Suatu lembaga hk dimana orang yang
belum dewasa setelah menempuh syarat-syarat tertentu
dan sampai batas2 tertentu menurut ketentuan UU sat memiliki
kedudukan hk yang sama dengan orang dewasa.
Pendewasaan Penuh (Ps. 420-425)
Venia Aetatis
Syarat: 20 th & telah mengajukan Permohonan
kepada Presiden RI
Dapat melakukan semua perbuatan hukum
Macam-macam
Handlichting Pendewasaan Terbatas (Ps.426-431)
•18 th
•Diajukan oleh Ketua Pengadilan Negeri yg
berwenang
•Dapat ditarik kembali misalkan utk membuat
surat wasiat
Hanya untuk perbuatan hukum tertentu saja
7
Pengampuan/Curatele
Pengertian “orang dewasa yg tidak cakap melakukan perbuatan
hukum”
Pengampuan → adalah perlindungan hk
terhadap anak dalam kandungan dan
Ps. 1 RUU BHP orang dewasa yg berada dalam keadaan
dungu, gangguan kejiwaan, dan boros
berdasarkan penetapan hakim.
8
Pasal 21 RUU BHP dalam hal suami meninggal dunia,
istri menerangkan pada BHP setelah dipanggil secara
sah bahwa ia tengah mengandung maka BHP menjadi
pengampu atas anak dalam kandungan.
9
Ps. 26 RUU BHP Pengampu wajib melaksanakan
pengurusan terhadap diri terampu dan harta kekayaannya yg
meliputi antara lain:
Membuat pencatatan harta kekayaan untuk terampu
Membuat rencana dan laporan perawatan dan penyembuhan
terampu setiap 90 hari
Membuat perhubungan dan pertanggungjawaban pada saat
pengampuan berakhir
Melaksanakan penjualan atas harta kekayaan terampu untuk
kepentingan terampu atas ijin pengadilan.
10
Pengampuan/Curatele
KUHPerdata Ps. 434
Yg berhak meminta pengampuan
Suami/istri dan keluarga sedarah
Untuk alasan boros = keluarga dekat
Untuk alasan tdk dapat mengurus kepentingan sendiri = pengampuan bagi diri
sendiri
11
Badan Hukum
Mengejar
•PT
Keuntungan •Koperasi
ekonomi
Sifat
Bersifat Ideal •Yayasan
•Partai politik
•Lembaga Negara
Berdasar UU
•Perum
Badan Hukum Pendiriannya
Diakui pemerintah
•PT (UU No. 1/1995)
Berdasarkan UU •Koperasi
Melalui proses (UU No.25/1992)
Pendaftaran •Yayasan
(UU No.16/2001)
Teori Harta (A. Brinz, E.J.J van der Heyden): Badan hukum adalah
suatu badan yang mempunyai harta dan berdiri sendiri dan
mempunyai suatu tujuan tertentu.
Teori Organ (Otto Van Gierke): Badan hukum ini bukan merupakan
suatu fiksi tetapi merupakan makhluk yang sungguh-sungguh ada
secara abstrak yang dibentuk dari konstitusi hukum (konstitusi
yuridis).
yang merupakan person yg mempunyai organ-organ, jadi jika dibandingkan dengan
manusia yang mempunyai anggota badan, maka badan hukum pun mempunyai
organ-organ direksi, dewan komisaris, RUNS yang dapat berpikir dan berbuat
sebagai subyek hukum.
14
Domisili
Pengertian → tempat dimana seseorang berada dalam
kaitan dengan pelaksanaan hak dan penentuan kewajiban
(dianggap oleh hukum selalu hadir)
Domisili Sukarela
Ps. 17, 18, 19
Domisili
sesungguhnya
Wajib
Ps. 20, 21, 22
Macam
Ditentukan UU
Ps. 11 (1b) UUHT
Domisili yg
dipilih
Dipilih secara
bebas 15
Pencatatan status seseorang → berkaitan dengan
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian,
pergantian nama, pengakuan anak, dll
misalkan
Lahir Kawin
Catatan Sipil
16
Stb. 1920-751 jo. Stb. 1927-564 mengenai
pendaftaran kelahiran dan kematian bagi
semua WNI dan WNA di Indonesia.
17
Pengertian
RUU BHP Ps 1 huruf 2 → orang yg tidak hadir adalah seseorang
yang meninggalkan tempat tinggal yang tidak diketahui dimana ia
berada dan tidak dapat dibuktikan telah meninggal dunia, tanpa
meninggalkan kuasa atau kuasanya berakhir untuk mengurus
kekayaan berdasarkan penetapan hakim.
KUHPerdata → suatu keadaan tidak hadirnya seseorang
ditempat kediaman atau domisili karena meninggalkan tempat
tinggalnya baik dengan kuasa atau tidak dengan kuasa.
Bagi suami & istri → akibat keadaan tidak hadir berhubung dgn
perkawinan
→ Ps. 39 UU No.1/74 Jo ; Ps. 19 PP No. 9/1975 ;
Pasal 493, 494, 495 KUHPerdata
18
Kepentingan yang
mendesak untuk
I. TAHAP TINDAKAN SEMENTARA → ADA mengurus harta atau
maju ke depan sidang
pengadilan
19
II. TAHAP PENETAPAN DIDUGA MENINGGAL DUNIA
20
Tindakan Sementara →
pengurusan hak → BHP
Akibat hukum
Ketetapan “diduga
meninggal”→ pengurusan
hak → pada keluarga
21
III. TAHAPAN PEWARISAN SECARA
DEFINITIF
22
PENGATURAN KETIDAKHADIRAN
→ DALAM RUU BHP (2002)
Ps. 33
(1) Orang yg berkepentingan atau kejaksaan dapat mengajukan permohonan ke
pengadilan untuk menetapkan seseorang dinyatakan tidak hadir.
(2) BHP ditugaskan untuk mengurus kepentingan dan kekayaan orang yg
dinyatakan tidak hadir berdasarkan penetapan pengadilan.
(3) Kepaniteraan pengadilan dalam jangka waktu paling lambat 7 hari setelah
adanya penetapan wajib memberlakukan tentang ketidakhadiran tersebut
pada BHP.
(4) BHP wajib mengumumkan penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dalam 1 surat kabar dan berita negara.
24