Anda di halaman 1dari 30

HORMON MUDA SERANGGA

PROSTAGLANDIN
ANTIBIOTIK
HORMON MUDA SERANGGA

Hormon muda serangga


merupakan salah satu hormon
yang terdapat pada serangga yang
diproduksi oleh kelenjar korpora
allata. Nama jenis hormon ini
adalah hormon juvenil.
HORMON MUDA SERANGGA

Juvenil Hormon adalah hormon


sesquterpenoid, yaitu sebuah
terpene yang terdiri dari 3 unit
isoprene (5-C), dengan
penambahan methyl yang berbeda
pada C-1 atau fungsi
alkohol/epoksida pada struktur
dasar atau mengubah fungsi ester
menjadi asam
HORMON MUDA SERANGGA

Pada serangga dewasa, JH berperan dalam menstimulasi dan


mengkoordinasikan reproduksi serangga. JH meningkatkan
semua aspek yang berbeda yang membawa ke reproduksi.
Pertama, JH memungkinkan serangga untuk menarik
pasangannya atau mendeteksi tanda-tanda seksual ini. Kedua,
JH meningkatkan karakter yang berkontribusi pada
perkembangan generasi baru seperti produksi vitelogenin.
HORMON MUDA SERANGGA

MOLTING DAN METAMORFOSIS


Pada serangga pertumbuhan dan perkembangan diselingi
dengan periode molting yang diatur oleh molting hormon (20-
hydroxyecdysone) dan JH. Selama proses molting keberadaan
JH mencegah diferensiasi seluler dan pematangan. Tanpa
adanya JH morfogenesis dan pematangan dilanjutkan ke tahap
dewasa.
HORMON MUDA SERANGGA
PROSTAGLANDIN

Nama prostaglandin berasal dari kelenjar prostat.


Prostaglandin pertama kali ditemukan dari cairan semen
manusia pada sekitar tahun 1930 oleh Ulf Von Euler dari
Swedia.
Prostaglandin adalah suatu zat yang terbentuk dari lipid
yang berasal dari asam lemak dan secara struktur kimia
terdiri dari 20 atom karbon dan 5 cincin karbon. Secara garis
besar, fungsi prostaglandin ialah sebagai perantara
“mediator” utama dalam proses kontraksi dan relaksasi otot
polos tubuh manusia.
PROSTAGLANDIN

Prostaglandin adalah asam karboksilat tak jenuh.


Merupakan lipida yang dibangun oleh 20 atom karbon
pembentuk rantai utamanya.
Prostaglandin merupakan lipida yang mngandung gugus
hidroksil (OH) di posissi atom C nomor 11 dan C nomor 15,
dan memiliki ikatan rangkap pada atom C nomor 13.
PROSTAGLANDIN

Klasifikasi Prostaglandin
Berdasarkan struktur molekul, prostaglandin dibagi
menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Kelompok E PGE
PROSTAGLANDIN

2. Kelompok F (PGF)
PROSTAGLANDIN

3. Kelompok A (PGA)
PROSTAGLANDIN

4. Kelompok b (PGB)
BIOSINTESIS PROSTAGLANDIN
PROSTAGLANDIN

Semua sel tubuh manusia yang memiliki inti (nucleus)


dapat menghasilkan mediator ini. Karena tujuan dari
hormone ini berbeda dengan hormone-hormone lainnya yang
secara terus menerus disekresikan. Tujuan prostaglandin
ialah mengirimkan sinyal nyeri, yakni suatu mekanisme
pertahanan tubuh yang sangat penting.
PROSTAGLANDIN

Semua sel tubuh manusia yang memiliki inti (nucleus)


dapat menghasilkan mediator ini. Karena tujuan dari
hormone ini berbeda dengan hormone-hormone lainnya yang
secara terus menerus disekresikan. Tujuan prostaglandin
ialah mengirimkan sinyal nyeri, yakni suatu mekanisme
pertahanan tubuh yang sangat penting.
PERAN HORMON PROSTAGLANDIN

Prostaglandin juga berperan dalam agregasi trombosit.


Pada keadaan patologis, agregasi trombosit tidaklah kita
harapkan. Mekanisme ini ditemukan pada penyakit jantung
coroner sehingga menyarankan untuk memberikan obat
NSAID guna mencegah terjadinya agregasi trombosit.
Obat yang digunakan untuk penyakit jantung adalah
aspilet yang memiliki efek anti agregasi yang memnberikan
perlindungan terhadap jantung kita
ANTIBIOTIK

Antibiotik berasal dari bahasa Yunani, Anti yang berarti


“melawan” dan Bios Yang berarti “hidup”
antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami
maupun sintesik, yang mempunyai efek menekan atau
menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme,
khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Antibiotik
merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu
untuk menginhibisi pertumbuhan bahkan membunuh
mikroorganisme lain di dalam larutan.
JENIS ANTIBIOTIK
JENIS ANTIBIOTIK

1. Beta lactam
Ciri khas dari antibiotik golongan ini adalah
memiliki gugus beta -laktam. Gugus beta-
laktammerupakan sebuah cincin dengan 2 atom C, 1 gugus
karbonil, dan 1 atom N. Jenisantibiotik ini merupakan yang
paling terkenal dan penggunaan paling luas dalam
duniakesehatan. Antibiotik golongan beta lactam
merupakan obat anti mikroba.
JENIS ANTIBIOTIK

Struktur molekul beberapa jenis antibiotik beta-laktam


JENIS ANTIBIOTIK

2. Aminoglikosida
Kelompok ini merupakan antibiotik yang
mengandung amino gula yang dihubungkandengan ikatan
glikosidik, sehingga dinamakan aminoglikosida. Beberapa
jenis antibiotik yang tergolong aminoglikosida yaitu
streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus),
kanamisin, neomisin, gentamisin, tobramisin,netilmisin,
spektinomisin, dan amikasin. Streptomisin merupakan
antibiotik pertamayang efektif dalam pengobatan
tuberculosis. Antibiotik aminoglikosida tidak digunakan
secara luas, di mana hanya mencakup 3% dari total semua
antibiotik dihasilkan dandigunakan di dunia
JENIS ANTIBIOTIK

Struktur molekul kanamisin


JENIS ANTIBIOTIK

3. Makrolida
Antibiotik makrolida memiliki cincin lakton yang
berikatan dengan gula. Variasi cincinlakton dan gula
menghasilkan berbagai macam senyawa antibiotik jenis
ini. Meskipunukuran cincin antibiotik makrolida bervariasi
antara 6 sampai 30, kebanyakan antibiotik makrolida yang
digunakan memiliki ukuran cincin 14 atau 16. Eritromisin,
jenisantibiotik makrolida yang paling banyak digunakan,
memiliki ukuran cincin 14. Secara keseluruhan, antibiotik
makrolida mencakup 11% dari total produksi dan
penggunaan antibiotik dunia
JENIS ANTIBIOTIK

Struktur molekul eritromisin


JENIS ANTIBIOTIK

4.Tetrasiklin
Antibiotik tetrasiklin memiliki struktur yang terdiri
dari cincin naftacena. Substitusigugus dasar cincin
naftacena dapat terjadi secara alami dan menghasilkan
analogtetrasiklim yang baru. Antibiotik tetrasiklin
merupakan antibiotik dengan penggunaanyang cukup luas
setelah antibiotik beta -laktam.
JENIS ANTIBIOTIK

Struktur molekul Tetrasiklin


JENIS ANTIBIOTIK

5. Streptogramin
Merupakan jenis antibiotik yang umumnya
dihasilkan oleh mikroorganisme genus Streptomyces.
Streptogramin dibedakan atas dua jenis yaitu streptogramin
A danstreptogramin B. Dalam mekanisme kerjanya, kedua
jenis streptogramin bersinergi untuk menginhibisi
pertumbuhan bakteri. Streptogramin A terdiri dari cincin
tidak jenuh bermember 23 dengan ikatan lakton dan
peptida, sementara streptogramin B
merupakandepsipeptida (lactone-cyclized peptides).
JENIS ANTIBIOTIK

Struktur molekul Pristinamisin II A dan Pristinamisin IA


MEKANISME ANTIBIOTIK

Antimikroba diklasifikasikan berdasarkan struktur


kimia dan mekanisme kerjanya, sebagai berikut:
1. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel bakteri,
termasuk golongan β-laktam misalnya, penisilin,
sefalosporin, dan carbapenem dan bahan lainnya seperti
cycloserine, vankomisin, dan bacitracin.
2. Antibiotik yang bekerja langsung pada membran sel
mikroorganisme, meningkatkan permeabilitas dan
menyebabkan kebocoran senyawa intraseluler, termasuk
deterjen seperti polimiksin, anti jamur poliena misalnya,
nistatin dan amfoterisin B yang mengikat sterol dinding
sel, dan daptomycin lipopeptide.
MEKANISME ANTIBIOTIK

3. Antibiotik yang mengganggu fungsi subunit ribosom 30S


atau 50S untuk menghambat sintesis protein secara
reversibel, yang pada umumnya merupakan bakteriostatik
misalnya, kloramfenikol, tetrasiklin,eritromisin,
klindamisin, streptogramin, dan linezolid.
4. Antibiotik berikatan pada subunit ribosom 30S dan
mengganggu sintesis protein, yang pada umumnya adalah
bakterisida Misalnya, aminoglikosida.
5. Antibiotik yang mempengaruhi metabolisme asam nukleat
bakteri, seperti rifamycin misalnya, rifampisin dan
rifabutin yang menghambat enzim RNA polimerase dan
kuinolon yang menghambat enzim topoisomerase.

Anda mungkin juga menyukai