PESTISIDA ORGANOFOSFAT

Kelompok 2
Putri Dinar Georgiana C. 155100109011001
Ishmah Hanifah 155100109011004
Indah Kharisma P. 155100109011005
Meylinda Astuti Lubis 1751001090111002
Yohanes Pantau Gemilang 1751001090111003
 Outline

Toksisitas
Mekanisme
dalam Tubuh
Penggunaan
Organofosfat
Pestisida
Organofosfat
Definisi
Pestisida
 Pestisida
Pestisida substansi kimia dan bahan lain serta jasad
renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan
hama, penyakit dan gulma

50%
Pestisida Pertanian, 2.628 terdaftar
(Data Kementrian Petanian, 2000) Organofosfat
 Organofosfat
Bentuk ester dari asam
fosfat (P=O) atau asam
fosforotinoat (P=S)

R1 dan R2 biasanya
gugus fungsi dengan
rantai pendek (OCH3,
OC2H5, CH3, C2H5 dan
sebagainya)
 Pestisida Organofosfat

Insektisida yang mengandung fosfor dalam susunan

kimianya.
Menghambat kerja enzim asetilkolinesterase sehingga tidak
bisa menghidrolisis asetilkolin
Biasa digunakan petani sebagai pembunuh hama serangga,
lalat buah
Pengendali kimiawi terhadap nyamuk
 Turunan
Turunan Alifatik Turunan Fenil
Heterosiklik

Tetraetil Pirofosfat Paration Metidation

Malation Ronnel Diazinon

Monokotrofos Kufromat Dialifor
Metamidofos

Asefat
 Penggunaan Organofosfat
Bersifat tidak stabil sehingga mudah terurai di
alam
Disemprotkan ke lahan pertanian
Mempunyai daya basmi yang cepat dan kuat
terhadap hama dan gulma
Batas maksimum residu di sayuran 0,5 mg/kg
Jenis-jenis : asefat, Kadusafos, klorfenvinfos,
klorpirifos, kumafos, diazinon, dan diklorvos

Permenaker No. Per- Penggunaan pestisida

03/Men/1986 pasal 2 dianjurkan >4 jam/hari dalam
ayat 2a seminggu berturut-turut
 Mekanisme dalam Tubuh

Jalan masuknya organofosfat dalam tubuh (Asdie dan Soemarto, 1978)

Per oral: racun masuk ke dalam tubuh melalui alat

pencernaan

Inhalasi: racun masuk ke dalam tubuh manusia melalui

alat pernafasan

Parenteral: racun masuk ke dalam tubuh akibat kontak

dengan kulit atau selaput lendir mata
 Absorbsi, Distribusi, Metabolisme dan
Eksresi (ADME) Organofosfat
Absorpsi
Aplikasi organofosfat sebagai pestisida
dengan alat semprot menimbulkan
resiko masuk melalui jalur inhalasi lebih
tinggi.
Distribusi
Penyebaran di jaringan dan organ dalam tubuh
kemudian sebagian besar terbuang bersama urin
dan metabolit larut air. Sebagian kecil bersifat
larut lemak dan tersimpan dalam jaringan lemak
 ADME Organofosfat
Ekskresi
Sebanyak 90% senyawa tereliminasi
Metabolisme dalam waktu 6-24 jam setelah oral.
Setelah proses pemberian racun
(self-poisoning) subjek masih
terdeteksi mengeluarkan metabolit
sampai 14 hari setelahnya.

Menyebabkan gejala keracunan yang berpengaruh pada

bagian tubuh. Proses pemecahan organofosfat yang cepat
dilihat dari metabolit larut air yang terkandung dalam urin
 Toksisitas Organofosfat

Paparan Kategori Toksisitas

Tertelan LD50 : 273 mg/kg (wanita) Kategori II

LC50 (rat): >0,05 mg/L

Terhirup Kategori II
(wanita/pria)
Kulit LD50 (rat) : >5050 mg/kg Kategori IV
 Bahaya Terhadap Kesehatan

Akut

Kronik
Terima Kasih