BELAJAR
Pemasangan
UCS UCR
a. Respon alpha
b. Habituasi
c. Sensitisasi
d. Pengkondisian palsu
e. Hambatan laten
f. Sensory preconditioning
Pemadaman dan Pemulihan
Spontan
b. Identifikasi stimulus
Classical : hubungan antara CS-UCS atau CS-CR
Instrumental : hubungan antara respon dan
penguatan
Shaping
Shaping: pembentukan respon
a. External shaping : pembentukan
respon dengan cara mengontrol
lingkungan dimana organisme berada
b. Internal Shaping : pembentukan
respon dimana kontrol yang konstan
datangnya dari dalam organisma
dukan dari lingkungannya
Penjadwalan Penguatan
Fixed ratio (FR)
Variable ratio (VR)
Fixed interval (FI)
Variable interval (VI)
dalam pengkondisian instrumental ini
respon yang diberi penguatan sebagian
juga lebih tahan terhadap pemadaman
dibandingkan respon dari penguatan yang
terus menerus
Pemadaman dan Pemulihan
Spontan
Pada pengkondisian ini, penghentian
pemberian penguatan dapat
menyebabkan pemadaman respon
(extinction).
Pemulihan spontan dapat terjadi
bahkan tanpa penambahan penguatan
Generalisasi dan Diskriminasi
Dalam tugas-tugas diskriminatif S dicoba
untuk mempertimbangkan apakah ia membuat
respon atau tidak.
Bila ia membuat respon, maka ia melakukan
generalisasi stimulus.
Bila S tidak merespon, maka ia melakukan
diskriminasi stimulus.
Pertimbangan Lain dalam
Pengkondisian Intrumental
Perilaku takhayul
Belajar dari kondisi tidak berdaya
Biofeedback
MODELING
Merupakan beberapa
bentuk perilaku (model)
yang kemudian diikuti
oleh performance atau
perilaku yang sama oleh
organisma
Pengertian Modeling
Terdapat beberapa cara pandang
yang berbeda dalam mengartikan
modeling:
• Belajar imitasi
• Belajar observasi
• Belajar sosial
• Belajar pengalaman
Perbandingan Modeling
dengan Belajar Lainnya
Modeling vs Classical Conditioning
belajar modeling tidak meliputi diperolehnya
respon dan respon yang dipelajari bukan karena
adanya stimulus khusus (CS)
Modeling vs Instrumental Conditioning
dalam modeling, respon organisma merupakan
respon instrumental untuk mendapat
penguatan. Efek penguatan tersebut hanya
sebagai motivasi bukan penyebab terjadinya
respon.
Penguatan dalam modeling
Self reinforcement
Tipe-tipe Modeling
Sensory modeling
Verbal modeling
Live vs Symbolic modeling
Efek-efek Modeling
Efek modeling : respon yang dihasilkan
benar-benar baru.
Efek hambatan dan tanpa hambatan:
peniruan dilakukan dengan rasa
nyaman atau tidak oleh S.
Efek Perolehan : respon yang dihasilkan
tidak benar-benar baru
Karakteristik Modeling
Kesamaan model, kesamaan karakteristik
model dengan pengamat.
Status model, bisa berupa posisi (jabatan) dari
model atau peran model.
Standar model
Jika model yang diamati cukup terhormat,
maka pengamat tidak hanya
mempertimbangkan perilaku nyata dari
model tetapi juga standar performan yang
ditunjukkan oleh model.
Faktor yang
Mempengaruhi Belajar
Modeling
a. Faktor spesies
b. Kompleksitas respon
c. Motivasi
BELAJAR VERBAL
adalah proses
pemerolehan perilaku
verbal baru dalam seting
sedang melakukan
proses belajar
Latar Belakang Belajar Verbal
Munculnya tiga hukum asosiasi yaitu
asosiasi, contiguity dan law of contrast.
Aristoteles: pikiran manusia adalah
organizing agent
Penelitian Ebbinghaus : nonsense
syllabels, yang menyimpulkan bahwa
kemampuan mengingat akan menurun
dengan bertambahnya waktu.
Belajar Berseri
Subjek diberi stimulus berseri dan kemudian
diminta untuk mengulangi (menyatakan)
kembali apa yang telah diterimanya.
Terdapat 4 metode belajar berseri,yaitu :
1. Metode antisipasi
2. Metode serial recall
3. Metode presentasi lengkap
4. Metode free recall
Ada 3 tipe asosiasi untuk
menganalisis belajar berseri:
1. Immediate forward association
2. Immediate backward
association
3. Remote association
Kurva Posisi Berseri
Materi awal dan akhir mudah diingat,
dibanding materi tengah pelajaran:
N
Jumlah kesalahan
yang dibuat selama
belajar
0 1 Posisi berseri N
Serial list: 1 2 3
Karakteristik Materi
Sangat berarti: diukur dari jumlah asosiasi rata-
rata suatu perolehan unit verbal. Misal: kata
“mama” sangat berarti bagi anak dibandingkan
kata “komputer”
Nilai asosiasi: presentasi responden tentang
beberapa asosiasi dari unit verbal. Memiliki
kesamaan dengan karakteristik materi sangat
berarti.
Familiaritas: materi yang sudah dikebal oleh
subjek. Penilaiannya dibuat dalam skala 1 sampai
7 (tidak familiar sampai sangat familiar).
Kemampuan pengucapan: penilaian kemudahan
pengucapan unit verbal. Penilaiannya dibuat
dalam skala 1 sampai 7 (tidak mudah sampai
sangat mudah diucapkan).
Karakteristik Materi
Drive-ReductionTheory
Optimum Arousal Theory
Stimulus Change Theory
Punishment (Hukuman)
Stimulus yang bilamana
ditampilkan akan melemahkan
kekuatan respon atau menurunkan
frekuensi munculnya respon.
Hukuman Positif
Hukuman Negatif
Hukuman Negatif vs Pemadaman
Perbandingan prosedur Hukuman